Karena kejadian kemarin, Jenderal Isekawa masih sibuk mengurus kejadian “GATE” hingga tidak sempat hadir di kenaikan pangkat Letnan 1 Galih Saputra serta komandan musuh ikut tewas akibat serangan dari tentara. Kemudian pada hari berikutnya Jenderal Isekawa dan presiden bertemu di Istana Presiden secara pribadi untuk membicarakan kejadian ini juga beberapa delegasi negara mendesak melalui PBB untuk mencari tahu kebenaran apa berada dibalik gerbang tersebut. Bagi Presiden & Jenderal Isekawa adalah mencari tahu bila ada Sumber Daya Alam bahkan sebuah negara atau kerajaan serta hilangnya 5.000 warga sipil dan membentuk satuan khusus “Special Task Alpha One" yang akan dipimpin oleh Letnan 1 Galih Saputra bersamaan dengan batalion & divisi tank, artileri, apc berserta tim logistik yang dipimpin oleh Jenderal Isekawa secara langsung.
Presiden : “Bagaimana menurutmu tentang kejadian kemarin, Jenderal ?”
Jenderal Isekawa : “Saya rasa kemarin adalah kejadian aneh untuk kita selama beberapa hari ini dan kita tahu bahwa mereka berasal dari dunia lain, dunia yang tidak ketahui sama sekali bahkan bagi beberapa dunia sekalipun. Ini adalah temuan terbesar dalam sejarah kita, pak.”
Presiden : “Apa rencanamu, Jenderal ? Karena Dewan Keamanan PBB terus mendesak saya untuk mengirim orang dari PBB untuk masuk kedalam sana.”
Jenderal Isekawa : “Saya rasa itu bukanlah ide yang buruk pak sebab kita harus mencari tahu kebenaran tentang dibalik gerbang itu.”
Presiden : “Baiklah kalau begitu, lantas rencana apa yang kamu usulkan ?”
Jenderal Isekawa : “Saya punya usul untuk mengirimkan tentara kita kesana dan membuat satuan tugas khusus dengan nama “Special Task Alpha One” yang berisikan operator-operator kemampuan khusus dan sesuai anda bilang bahwa PBB juga akan mengirimkan orang diikutsertakan dalam satuan ini. Untuk berjaga-jaga saya juga akan membuat markas khusus di seberang gerbang sana, saya juga meminta izin kepada anda untuk mengirimkan batalion & sejumlah tank, artileri, apc untuk membuat pertahanan markas sementara waktu yang dibawahi oleh saya sendiri dan saya akan bertanggung jawab penuh selama operasi disana.”
Presiden : “Aaaahhhh, tidak perlu berbelit-belit Jenderal karena tujuan kita sama untuk mecari tahu apa yang ada disana. Baiklah kalau begitu Jenderal, kamu mendapatkan izin penuh dariku dan aku ingin bertanya siapa yang akan memimpin pasukan khusus itu ?”
Jenderal Isekawa : “Dia perwira SATSUS (Satuan Khusus) adalah Letnan 1 Galih Saputra, dia adalah anggota tentara khusus Angkatan Laut yang dilatih dibawah komando saya, pak.”
Presiden : “Jangan-jangan orang yang disebut sebagai “Pahlawan GALIH” Bahkan mendapatkan kenaikkan jabatan menjadi Letnan 1. Apa saya boleh liat profile dia ?”
Jenderal Isekawa : “Betul dan silakan pak Presiden.”
Menyerahkan profile Letnan 1 Galih saputra
Presiden : “Dikatakan disini pengalamannya lebih jauh darimu dan mahir menggunakan berbagi jenis senjata serta ahli strategi, dia pernah mengikuti sekolah militer dari sekolah Angkatan Laut Amerika & Jepang juga bisa berbahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Korea dan beberapa bahasa lainnya. Selama pengalamannya dia pernah ditugaskan di Afrika, Lebanon, Afganistan & daerah konflik lainnya, bahkan sempat ditawari jabatan menjadi Mayor oleh PBB kemudian ia menolaknya dan kembali ke satuan lamanya yang berada disini lalu ia pernah Sekolah Keperwiraan & Ranger dan mendapatkan bintang, lencana, bahkan mendapatkan julukan “ACE” juga disebut sebagai “Dewa Kematian” serta mampu menyelesaikan misi seorang diri tingkat tersulit sekalipun (Tingkat SS). Tapi sayangnya memiliki trauma akan perang dan didalam hatinya tidak mengenal lagi “CINTA” dan “HARAPAN” bahkan memiliki hobi otaku atau anime yang jarang orang ketahui.”
Presiden : “Kenapa aku tak diberitahu bahwa kita punya perwira Badass seperti ini.”
Jenderal Isekawa : “Pak Presiden, kartu AS sebaiknya perlu simpan dahulu.”
Presiden : “Masalahnya adalah meskipun dia tentara hebat, dia memiliki masalah yang sulit disembuhkan olehmu bahkan bagiku sekalipun. Apa kamu yakin akan mengirim dia ?”
Jenderal Isekawa : “Saya yakin sekali bahwa dia obat dari permasalahan ini dan lagi satu-satunya obat untuk menyembuhkan dia bukanlah disini melainkan disana, saya juga menyiapkan 12 orang operator terbaik dari pasukan dan mereka mengenal dia, pak.”
Presiden : “Baiklah bila kamu percaya & yakin, aku juga hanya percaya kepadamu. Saya nanti akan melaporkan ini kepada PBB agar mengirimkan 4 orang dari mereka juga saya akan rapat dengan menteri-menteri, sekretaris negara bahkan duta besar kita di negara lain untuk bersiap-siap hal-hal yang akan timbul nantinya.”
Jenderal Isekawa : “Terima kasih, Pak Presiden.” .....Berdiri.....Salam Hormat....
Presiden pun Salam Hormat kembali tapi sebelum Jenderal Isekawa pergi keluar dari ruangan Presiden....
Presiden : “Kapan rencana ini akan dilaksanakan ?”
Jenderal Isekawa : “Saya menjalankan rencana ini 3 hari lagi”
Akhirnya Jenderal Isekawa diberi izin penuh oleh Presiden untuk menjalankan rencananya dan Jenderal Isekawa segera mengeluarkan perintah untuk mobilisasi ke dunia lain tersebut kepada bawahannya Mayor Vipta (teman seakademi saat masih di sekolah militer Letnan 1 Galih) di markas besar tentara, akhirnya berita itu terdengar ke pasukan khusus dan pasukan yang akan dikirim terlebih dahulu untuk mengamankan jalan bagi pasukan khusus dan membuat markas tentara di dunia itu. Kemudian Jenderal Isekawa memasukkan nama Letnan 1 Galih untuk ikut dalam pasukan yang dikirim terlebih dahulu untuk melihat situasi & kondisi disana. Tentu saja dikirim dengan persenjataan lengkap sambil Jenderal Isekawa dan Mayor Vipta berserta beberapa petinggi lainnya membuat & mengatur strategi. Sementara itu Letnan 1 Galih di pelatihan pusat sedang berlari sambil menyesali hari libur 3 harinya yang sia-sia sambil merenungkan event yang ditutup karena kejadian kemarin.
Letnan 1 Galih : “Ahhhhh, sial sekali kemarin itu...!!! 3 hari liburku yang sia-sia...!!” .....berbicara kepada diri sendiri...
Kemudian dari belakangnya tiba-tiba ada juniornya yang sedang berlari dan akan ikut bersama Letnan Galih dalam Pasukan Khusus, namanya adalah Kopral 1 Sultan...
Kopral 1 Sultan : “Bagaimana rasanya telah menjadi orang yang terkenal di negara ini ?” Sambil berlari......
Letnan 1 Galih : “Ahhhaaa, matamu terkenal memang terkenal tapi hari liburku yang hancur..!!!!” ....Sambil berlari....
Kopral 1 Sultan : “Tenang saja letnan kudengar, di dunia sana ada banyak makhluk seperti di cerita fantasi...... Hahahahhah.....!!!!” Sambil berlari dan berteriak keras....
Letnan 1 Galih : “Berisik!!!!.......Aku tidak mau mendengarnya!!!....”
Kemudian setelah berlari, mereka berdua bersih-bersih dan Letnan 1 Galih (AKU) pergi ke kantin militer yang sedang ramai tentara lain yang sedang makan juga istrirahat dari piket pagi dan akan disusul oleh Kopral 1 Sultan. Saat di kantin, semuanya menjadi tegang & intens akibat kedatangan Letnan 1 Galih di lorong kantin.
Tentara 1 : “Hei, lihat bukankah itu Sang Pahlawan...????”
Tentara 2 : “Diam..!!!!, dia itu seorang ACE (terbaik dari yang terbaik) di pasukan ini dan terlebih dia mampu menghabisi kita dalam sekejap mata.”
Tentara 3 : “Kudengar dia bahkan mampu sanggup membunuh dan mangalahkan pasukan khusus manapun...”
Tentara 4 : “Tentang kejadian kemarin juga, dia yang memanggil bala bantuan kepada Jenderal Isekawa dan bukan hanya itu. Dia menjadi pemimpin di pos utama tempat perlindungan dan akan dimutasi ke “Special Task Alpha One” sebagai leader(orang yang akan memimpin).”
Tentara 5 : “Yang kudengar juga katanya dia pada kejadian kemarin, dia membunuh lebih dari 2.000 musuh....”
Kemudian ucapan-ucapan itu terdengar ke Letnan 1 Galih (AKU) yang disusul juga datangnya Kopral 1 Sultan yang juga ikut serta mendengar akan hal itu. Lalu ketika sedang mengambil makanan Letnan 1 Galih berputar dan bilang “ini adalah kantin militer bila ada yang membicarakanku lagi, aku akan hukum kalian semua tidak peduli dengan jabatan kalian..!!!!” (dengan tatapan dingin) Kemudian suasana menjadi normal kembali dan Letnan 1 Galih pun duduk untuk makan dan disebelahnya ada Kopral 1 Sultan.
Letnan 1 Galih : “Special Task Aplha One ?”
Kopral 1 Sultan : “Letnan belum tahu ?”
Letnan 1 Galih : “Tahu apa ?” Sambil minum air...
Kopral 1 Sultan : “Bahwa letnan akan jadi leader di “Special Task Alpha One” dan pergi ke dunia lain diseberang gerbang.”
Letnan 1 Galih : “Apa !?”
Menyemburkan air ke Kopral 1 Sultan tapi Kopral Sultan berhasil mengelak.....
Kopral 1 Sultan : “Letnan, sebaiknya lihat-lihat dulu sebelum menyembur. Ahh...., Apa mungkin belum ada yang memberitahu anda ?”
Letnan 1 Galih : “Sial, Belum ada sama sekali....”
Kopral 1 Sultan : “Aneh seharusnya anda mendengar dari Jenderal Isekawa langsung atau dari Mayor Vipta.”
Letnan 1 Galih : “Jadi ulah salah satu dari mereka berdua, ya ?”
Letnan 1 Galih langsung berdiri dan beranjak pergi dari kantin sambil lari ke kantor Jenderal Isekawa untuk menanyakan hal ini.
Kopral 1 Sultan : “Pak, anda mau kemana???...Bagaimana dengan makanan anda ?”
Letnan 1 Galih : “Ke kantor Jenderal. Habiskan saja makananku, anggap saja hukuman dariku saat kita berlari tadi...”
Kopral 1 Sultan : “Tapi makananmu masih banyak...” ....Melihat Letnan 1 Galih pergi....
Letnan 1 Galih : “Aku tidak peduli...!!!”
Bagaimanakah kisah masa kecil Letnan 1 Galih Saputra ?
Tunggu di Episode 3 Kisah Masa Kecil & Sekarang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments