Chapter 3

Langit pagi mulai cerah, sinar matahari menembus celah pepohonan di sekolah, tempat anak-anak desa Qinghe berkumpul untuk latihan. Beberapa dari mereka bersemangat, bercakap-cakap riang satu sama lain, sementara yang lain hanya berdiri dengan penuh harapan, menunggu instruksi dari Kakek Wu Cheng.

Yin Lian berdiri di sisi belakang, memperhatikan suasana di sekelilingnya. Ia tidak terlalu akrab dengan anak-anak lain, jadi ia memilih untuk tetap diam. Matanya mengikuti sosok Kakek Wu Cheng yang berjalan menjauh, seolah ingin memastikan lelaki tua itu tidak meninggalkannya begitu saja.

Setelah beberapa saat, Kakek Wu Cheng kembali ke tengah taman dan bertepuk tangan pelan untuk menarik perhatian semua anak.

"Baiklah, anak-anak! Semuanya berkumpul di tengah," katanya dengan suara tenang, namun tegas.

Tanpa banyak protes, semua anak mulai bergerak, membentuk lingkaran di sekitar Kakek Wu Cheng. Yin Lian melangkah dengan tenang, mengambil posisi di belakang, tidak ingin menarik perhatian.

Namun, baru saja mereka semua berkumpul, sesuatu melesat ke arah mereka dengan kecepatan tinggi.

DUP!

Angin berhembus kencang saat seseorang mendarat dengan ringan di hadapan mereka. Debu sedikit berhamburan, membuat beberapa anak mundur selangkah karena terkejut.

Mata Yin Lian langsung melirik tajam ke arah sosok itu.

Seorang pria dengan jubah biru tua bersulam emas berdiri tegap di depan mereka. Selempang perak melintang di bahunya, mencerminkan statusnya yang tinggi. Wajahnya dingin dan tajam, auranya memancarkan wibawa yang tidak bisa disangkal.

Kakek Wu Cheng melangkah maju dan menoleh ke arah anak-anak yang kini terdiam.

"Anak-anak, ini adalah Master Liang Zhen, seorang Spirit Grandmaster level 27 dari Akademi Azure."

Begitu mendengar namanya, gumaman kagum segera terdengar di antara anak-anak. Liang Zhen hanya menatap mereka sekilas, ekspresinya tetap datar.

"Tidak perlu berlama-lama. Aku tidak punya banyak waktu," katanya dengan nada tegas, memotong pembicaraan Kakek Wu Cheng. "Masih ada desa lain yang harus kukunjungi hari ini. Kita langsung mulai."

Kakek Wu Cheng tersenyum kecil, tidak tersinggung dengan sikap pria itu. Ia lalu menoleh kepada anak-anak.

"Hari ini adalah Upacara Pembangkitan Spirit. Dalam upacara ini, anak-anak yang telah berusia enam tahun akan diuji oleh seorang Spirit Grandmaster untuk membangkitkan Martial Soul mereka dan melihat apakah mereka memiliki Kekuatan Roh Bawaan (Innate Soul Power)."

Para anak-anak mulai menegang, mata mereka berbinar penuh harapan.

"Jika kalian memiliki Martial Soul yang kuat dan Kekuatan Roh yang cukup, kalian bisa menjadi Spirit Master dan memulai perjalanan kultivasi kalian. Ini adalah kesempatan langka yang bisa mengubah hidup kalian."

Mata anak-anak membelalak kagum, napas mereka sedikit tertahan.

"Benarkah?!" salah satu anak berseru dengan antusias.

"Jika aku memiliki Spirit Master, apakah aku bisa menjadi seorang Grandmaster seperti dia?" tanya anak lainnya.

Liang Zhen hanya menghela napas pendek, lalu tanpa menjawab pertanyaan itu, ia mengangkat satu tangannya. Seberkas cahaya biru keunguan muncul di sekelilingnya, membentuk gelombang energi yang berputar di udara.

Dengan satu gerakan, ia mengarahkannya ke salah satu bangunan tua di sudut sekolah.

Braak!

Pintu kayu besar itu terbuka dengan sendirinya, memperlihatkan ruang gelap di dalamnya. Liang Zhen tidak berkata apa-apa, hanya melangkah masuk dengan tenang. Sebelum menghilang ke dalam bayangan, ia mengangkat tangan dan memberi isyarat agar anak-anak mengikutinya.

Tanpa pikir panjang, anak-anak mulai berlari masuk dengan penuh semangat. Sebagian masih ragu, tetapi dorongan ingin tahu mereka terlalu besar untuk diabaikan.

Yin Lian masih berdiri di tempatnya. Tatapannya tetap fokus pada pria itu. Ada sesuatu dari sosok Liang Zhen yang terasa... aneh. Ia tidak tahu apakah itu firasat buruk atau sekadar perasaan tak nyaman.

Setelah menarik napas perlahan, ia akhirnya melangkah masuk bersama yang lainnya.

Begitu semua anak berada di dalam, pintu besar itu tertutup dengan sendirinya, meninggalkan Kakek Wu Cheng di luar yang tetap berdiri, menunggu hasil dari upacara penting ini.

Di dalam ruangan yang remang-remang, suasana terasa tegang. Dinding kayu tua membungkus ruangan itu, hanya diterangi beberapa lentera kecil di sudutnya. Udara terasa sedikit lembap, mungkin karena bangunan ini jarang digunakan.

Di tengah ruangan, anak-anak berdiri dalam kelompok, dengan Yin Lian berada di tengah-tengah mereka. Liang Zhen, sang Spirit Grandmaster, berdiri tegak di depan, menatap mereka dengan mata tajam.

"Semua berbaris," perintahnya dengan nada datar.

Anak-anak segera bergerak, membentuk barisan panjang. Namun, saat Yin Lian hendak mengambil tempatnya di tengah, sebuah dorongan tiba-tiba membuatnya kehilangan keseimbangan.

DOR!

Yin Lian sedikit tersentak ke depan, nyaris terjatuh. Ia segera menoleh dan menemukan seorang anak laki-laki bertubuh kekar yang berdiri dengan tangan terlipat di dada. Senyum ejek menghiasi wajahnya.

"Kau tidak pantas berdiri di tengah," ejek anak itu.

Beberapa anak lain hanya diam, enggan ikut campur. Yin Lian menghela napas pelan. Ia tidak ingin mencari masalah, terutama di tempat ini. Tanpa mengatakan apa pun, ia melangkah ke barisan paling kanan dan berdiri di urutan terakhir.

Liang Zhen melirik sekilas tetapi tidak berkata apa-apa. Ia hanya menunggu semua anak menyelesaikan barisan mereka sebelum mulai berbicara.

"Dengarkan baik-baik," katanya, suaranya tegas. "Upacara ini bertujuan untuk membangkitkan Martial Soul kalian dan mengetahui apakah kalian memiliki Innate Soul Power. Hanya mereka yang memiliki kekuatan roh bawaan yang cukup yang bisa memulai jalan sebagai seorang Spirit Master."

Ia menatap anak-anak satu per satu, memastikan mereka mendengarkan dengan baik.

"Aku akan menggunakan Spirit Awakening Scroll untuk membangkitkan Martial Soul kalian. Saat Martial Soul kalian muncul, kalian harus merasakan apakah ada kekuatan roh di dalam tubuh kalian. Jika tidak ada, maka kalian tidak akan bisa menjadi Spirit Master."

Salah satu anak mengangkat tangan ragu-ragu.

"Apa semua orang memiliki Innate Soul Power?" tanyanya dengan nada cemas.

Liang Zhen menggeleng. "Tidak. Beberapa orang mungkin memiliki Martial Soul, tetapi tanpa Innate Soul Power, mereka tidak akan bisa berkembang menjadi Spirit Master."

Mendengar hal itu, beberapa anak terlihat gugup. Namun, Liang Zhen tidak memberi mereka waktu untuk berpikir lebih lama.

Dengan satu gerakan tangannya, ia mengeluarkan sebuah gulungan emas dari dalam jubahnya. Gulungan itu memancarkan cahaya redup, tetapi aura yang dipancarkannya begitu kuat hingga beberapa anak bisa merasakannya.

Lalu, dengan gerakan tangan lainnya, sebuah cahaya biru keunguan menyelimuti tubuhnya. Perlahan, dari balik punggungnya, muncul sosok transparan berwujud seekor serigala besar dengan mata tajam dan bulu yang bersinar samar.

Spirit Beast miliknya telah muncul.

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!