Mendapatkan Perisai

Mata itu berkedip-kedip seiring dengan h1sapan di p@yud@ranya. Mulut kecil itu dengan kecepatan tinggi meny3dot yang ada di depannya. Lagipula itu adalah sumber makanannya, satu tangan itu tampak terulur ingin menyentuh kepala lunak itu.

"Tidak apa kan? Anggap saja dia telah resmi menjadi perisai ku. Bayi yang tampan... Kau haus ya? Aku senang kau menyelamatkan diri ku. Aku tidak mau mati dan, entah bagaimana aku bisa sampai di sini. Kau tau, aku itu seorang dokter, dan belum menikah. Tapi... Pemilik tubuh ini juga begitu kan, hanya saja karena ketamakan dia dikorbankan. Tapi tak apa, aku akan membalas mereka nanti. Karena aku sudah aman." Rosalia terus mengoceh sembari mengelus lembut kepala bayi itu. Bayi laki-laki itu membuka mata kecilnya menatap sosok perempuan yang mengasihinya.

"Tampan nya... Tapi, dimana ibumu?" Rosalia tampak berpikir sejenak seandai mencari ingatan tentang ini.

"Ah ya! Kasihan sekali, ibumu meninggalkan mu. Maksudku, permaisuri."

"Ayahmu tidak akan memenggal kepala ku kan? Karena kau telah tenang. Sangat aneh rasanya, aku masih gadis... Tapi sudah menyusui saja."

************

"Ya Zhang. Putramu sudah tenang. Tampaknya gadis kali ini adalah gadis pilihan putramu."

"Gadis pilihan bagaimana maksud ibu? Putraku hanya membutuhkan asi nya saja. Aku bisa merawat nya!" Wanita itu tersenyum kecil seraya menggeleng kecil.

"Memang, tapi menjadi seorang ibu sekaligus seorang ayah itu tidak mudah putraku. Kau juga harus mengurus kerajaan."

"Apa ibu akan pergi?"

"Iya, terlalu lama meninggalkan ayahmu...."

"Ayolah ibu, ayah sudah besar. Dia tidak butuh ibu seperti anak kecil lagi. Dia seorang kaisar, aku ralat.... Mantan kaisar. Karena sekarang kak haoran yang mengambil pemerintahan.

"Kau akan mengerti kalau kau ja..... Tapi kalau kau mau ibu akan berada disini beberapa hari lagi. Ibu akan mengirim pesan pada ayahmu."

"Tunggu Bu. Tidak usah, ibu sudah hampir sebulan disini. Waktu berkabung juga sudah selesai kan."

"Kau tau, ibu sungguh merasa kau berbeda. Sangat berbeda, dulu ketika kecil kau tidak lepas dari ibu dan kedua kakakmu. Tapi sekarang, kau sudah besar dan menjadi seorang ayah."

"Waktu terus berjalan Bu. Tidak mungkin itu tidak merubah ku. Menjadi lebih kuat dan tangguh, sekarang aku bukan lagi seorang kaisar saja, tapi juga seorang ayah dan ibu."

"Tapi kau tidak pernah menjadi seorang suami yang sesungguhnya."

"Ibu mengatakan sesuatu?"

"Tidak, ibu akan melihat cucu ibu dulu."

"Aku saja Bu. Ibu istirahatlah, ibu pasti lelah."

*********************

"Akhirnya selesai juga, baiklah bayi yang tampan aku..... Hah!" Rosalia terkejut ketika tirai itu dibuka. Sosok pria dengan manik biru menatap nyalang dengan ekspresi datar padanya.

"Serahkan putraku." Ucapnya, datar... Tidak ada kata permintaan, tapi itu perintah.

"Dia baru saja tidur...."

"Berani sekali kau bicara seperti itu padaku. Berikan putraku!"

"Kalau bicara seperti itu aku tidak akan berikan. Dia baru saja tidur, kalau bangun lagi itu akan sulit."

"Kau hanya menyusui nya. Itu tugasmu! Kau hanya perlu memberikan ASI mu padanya, apanya yang sulit!"

"Tentu saja, perutku sangat lapar! Kalau aku tidak makan, bagaimana ASI nya akan keluar!" Rosalia sudah geram sendiri dan ingin mencakar wajah itu dengan tangannya.

"Berikan putraku! Kasim! Urus dia!" Tangan itu mengambil alih bayi mungil itu, dan mata birunya berkilat menatap wajah sun Zheni.

"Apa!" Tantang sun Zheni. Tapi kaisar pergi dari sana tanpa mengatakan apapun.

"Dia pikir karena dia kaisar, aku takut padanya. Tidak akan! Karena bayi tampan itu sudah menjadi perisai ku."

Wajah bahagia tercetak jelas di wajah sun Zheni. Bagaimana tidak, makanan yang banyak tersaji di depannya. Dia hanya perlu duduk manis dan makanan itu datang ke hadapan nya.

'Aku akan membuat tubuhku ini menjadikan m0ntok dan seksi! Dan juga perawatan kulit, sehingga aku menjadi cantik dan mulus! Dan setelah itu, aku akan membalas mereka satu persatu! Karena sun Zheni yang lama sudah tiada. Dan Rosalia lah yang menempati nya!'

"Hei makan cepat! Kau pikir kau permaisuri? Jangan mentang-mentang kau lolos menjadi ibu susu pangeran, kau menjadi besar kepala." Ujar seorang pelayan, ya... Sun Zheni mengenali nya, dia pelayan yang menaikkan suara padanya.

"Kenapa? Lagipula bukan kepala ku yang besar. Tapi dada ku ini! P@yud@ra ku ini! Lihat!" Sun Zheni mengarahkan dada nya pada pelayan itu.

"Kau tidak ada kan? Lagipula itu tugasmu. Memberikan asupan baik untuk ku. Karena kalau terjadi sesuatu padaku... Mungkin kepalamu yang akan dipenggal!"

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰

Terpopuler

Comments

Murni Dewita

Murni Dewita

nyimak

2025-07-03

1

Srimulyani

Srimulyani

wow keren,luar biasa

2025-05-25

1

RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑

RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑

ayo buat kamu makin cantik

2025-05-25

2

lihat semua
Episodes
1 Ramalan
2 Sun Zheni
3 Mendapatkan Perisai
4 Aturan
5 Harapan
6 Tidak Mau Melepaskan
7 Tidak Percaya
8 Bagaimana?
9 Mulai Terhipnotis?
10 Kelembutan VS Amarah
11 Tidur Disini?
12 Kabar
13 Balasan
14 Pengumuman Kaisar
15 Kabar dan Reaksi
16 Hati yang Busuk
17 Perawatan
18 Penolakan
19 Bagaimana Bisa?
20 Dikunci
21 Malam Pengantin
22 Pagi Sang Pengantin
23 Teringat Masa Lalu
24 Rencana
25 Usulan
26 Pemeriksaan
27 Tingkah Permaisuri
28 Obrolan Kosong
29 Pertama kalinya
30 Perjanjian
31 Tipe Sun Zheni
32 Musim semi
33 Perayaan Musim Semi
34 Tertangkap!
35 Lilin
36 Kehebohan Wei
37 Aku Tidak Tau
38 Menunggu
39 Kebohongan dan Kejujuran
40 Tidak!
41 Kebencian
42 Ibu Wei
43 Kabar pembawa masa lalu
44 Masa lalu yang datang
45 Sepenggal Masa Lalu
46 Syarat
47 Kau Takut?
48 Ketenangan yang Terganggu
49 Kepergian Zhang Buyi
50 Tak Terduga
51 Mengejar Waktu!
52 Cahaya
53 Tepat Waktu?
54 Bagaimana Kondisinya?
55 Sadar
56 Tidak Menerima
57 karma?
58 Dimana Wei?
59 Akhirnya! Yang ditunggu!
60 Tidak Mau Mengalah!
61 Ungkapan
62 Pertemuan Rahasia
63 Berubah!
64 Bukan Batu
65 Di Pagi Buta
66 Tipu Daya
67 Tersesat Sejenak
68 Persiapan
69 Apa Boleh?
70 Dihukum!
71 Menjaga
72 Hadiah dan Obrolan
73 Kita Terlambat?
74 Kesal!
75 Sulap Sang Kaisar
76 Coba Tebak?
77 Pesan
78 Jalan-jalan
79 Solusi dan Penolakan
80 Dibalik Kelahiran
81 Diantara Surat
82 Seribu Permintaan Maaf
83 Dia Putraku!
84 Menghindar? Apa Sanggup?
85 Kembali
86 Ayah dan Anak
87 Kutukan?
88 Situasi Menegangkan
89 Perjuangan!
90 Tidak ada yang bersabar
91 Triple Li
92 Tingkah Bayi
93 Lomba
94 Ayah, apa boleh?
95 Hati-hati!
96 Terlambat
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Ramalan
2
Sun Zheni
3
Mendapatkan Perisai
4
Aturan
5
Harapan
6
Tidak Mau Melepaskan
7
Tidak Percaya
8
Bagaimana?
9
Mulai Terhipnotis?
10
Kelembutan VS Amarah
11
Tidur Disini?
12
Kabar
13
Balasan
14
Pengumuman Kaisar
15
Kabar dan Reaksi
16
Hati yang Busuk
17
Perawatan
18
Penolakan
19
Bagaimana Bisa?
20
Dikunci
21
Malam Pengantin
22
Pagi Sang Pengantin
23
Teringat Masa Lalu
24
Rencana
25
Usulan
26
Pemeriksaan
27
Tingkah Permaisuri
28
Obrolan Kosong
29
Pertama kalinya
30
Perjanjian
31
Tipe Sun Zheni
32
Musim semi
33
Perayaan Musim Semi
34
Tertangkap!
35
Lilin
36
Kehebohan Wei
37
Aku Tidak Tau
38
Menunggu
39
Kebohongan dan Kejujuran
40
Tidak!
41
Kebencian
42
Ibu Wei
43
Kabar pembawa masa lalu
44
Masa lalu yang datang
45
Sepenggal Masa Lalu
46
Syarat
47
Kau Takut?
48
Ketenangan yang Terganggu
49
Kepergian Zhang Buyi
50
Tak Terduga
51
Mengejar Waktu!
52
Cahaya
53
Tepat Waktu?
54
Bagaimana Kondisinya?
55
Sadar
56
Tidak Menerima
57
karma?
58
Dimana Wei?
59
Akhirnya! Yang ditunggu!
60
Tidak Mau Mengalah!
61
Ungkapan
62
Pertemuan Rahasia
63
Berubah!
64
Bukan Batu
65
Di Pagi Buta
66
Tipu Daya
67
Tersesat Sejenak
68
Persiapan
69
Apa Boleh?
70
Dihukum!
71
Menjaga
72
Hadiah dan Obrolan
73
Kita Terlambat?
74
Kesal!
75
Sulap Sang Kaisar
76
Coba Tebak?
77
Pesan
78
Jalan-jalan
79
Solusi dan Penolakan
80
Dibalik Kelahiran
81
Diantara Surat
82
Seribu Permintaan Maaf
83
Dia Putraku!
84
Menghindar? Apa Sanggup?
85
Kembali
86
Ayah dan Anak
87
Kutukan?
88
Situasi Menegangkan
89
Perjuangan!
90
Tidak ada yang bersabar
91
Triple Li
92
Tingkah Bayi
93
Lomba
94
Ayah, apa boleh?
95
Hati-hati!
96
Terlambat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!