Aturan

"Kau pikir kau siapaaaaa..." Pelayan itu terjatuh karena kaki sun Zheni yang membuat nya tersungkur.

"Astaga, selain mulutmu yang bicara sembarangan, matamu juga bermasalah ya." Jelas sun Zheni, dia begitu senang dengan apa yang dilihatnya.

"Aku akan membuat mu....."

"Kasim, selamat datang!" Ujar Sun Zheni dengan cepat dan membuat pelayan itu salah tingkah.

"Kasim...."

"Bagaimana? Kau sudah antarkan makanannya?"

"Iya Kasim, sudah."

"Dia melakukan tugasnya dengan baik Kasim. Aku senang sekali."

"Baguslah, kalau begitu kau bisa pergi."

"Iya." Pelayan itu pergi dengan rasa dongkol di hatinya.

"Apa yang Kasim ingin bicarakan?"

"Begini nona Sun Zheni. Kau telah resmi menjadi ibu susu untuk pangeran. Dan karena itu semua kebutuhan mu akan ditanggung oleh kekaisaran, baik untuk pakaian, tempat tinggal ataupun makanan. Tapi dibalik itu semua, nona Sun Zheni harus mematuhi beberapa peraturan."

"Peraturan? Peraturan apa?"

"Pertama, nona Sun Zheni tidak boleh masuk ke kediaman pangeran. Pangeran akan diantarkan jika dia membutuhkan ASI nya. Yang kedua, nona Sun Zheni tidak boleh keluar dari istana tanpa seizin dari kaisar. Dan yang ketiga, Nona hanya boleh berada di sekitar kediaman Nona saja. Jangan sampai memasuki wilayah utama kediaman kaisar. Jika Nona melanggar salah satu aturan, maka harus siap dengan resikonya." Jelas Kasim.

"Baiklah, tapi aku bisa melakukan apapun bukan? Maksudku di kediaman ku ini dan sekitarnya?"

"Tentu nona, nona bisa melakukan hal-hal yang tentunya tidak membahayakan diri Nona ataupun mempengaruhi kualitas ASI untuk pangeran."

"Aku setuju."

Dan ya, dimulai keesokan harinya. Sun Zheni dilayani bak Nona muda. Bahkan mandinya saja di bak dengan air mawar yang begitu harum.

"Kasihan sekali pemilik tubuh ini sebelumnya, sudah di bawa ke.... Ke apa itu namanya. Aaa, dukun! Ya, seperti dukun. Tapi anehnya dia membuat p@yud@ra ini berisi sungguhan. Sepertinya karena zaman lampau. Jadi langsung ampuh begitu seperti dokter." Sun Zheni m3raba-r@ba dadanya yang berisi ASI itu.

"Eh! Beneran!" Sungguh, gadis itu seolah memeriksa mainan baru di tangannya.

"Tapi mereka juga mengatakan ramalan. Huft!" Sun Zheni menenggelamkan sebagian wajahnya di air.

'Putrimu ini akan mendapatkan berkah! Karena kelahirannya di hari istimewa dan langka.'

'Berkah seperti apa?'

'Dia akan menjadi.....' belum selesai ingatan yang didapat nya, suara tangisan bayi terdengar.

"Astaga! Perisai ku, maksudnya pangeran ku sudah bangun! Aku harus segera berpakaian!"

"Mana dia?" Tanya kaisar dengan bayinya di gendongan nya.

"Nona sun Zheni sedang mandi Yang mulia." Jawabnya.

"Cepat susui bayiku!"

"Astaga, apa dia tidak bisa bicara dengan nada lembut. Entah bagaimana dia dengan istrinya, dia bicara seperti di hutan saja." Sambil mencari kain sun Zheni menggerutu.

"Hei! Kau dimana! Apa kau...." Kaisar terdiam setelah melihat sosok yang menjadi ibu susu putranya itu keluar dengan pakaian yang belum lengkap, berupa kain yang menutupi dada hingga betis sun Zheni.

"Kau, apa yang....."

"Bawa sini..."

"Apa?" Tanya kaisar dengan ekspresi wajah yang aneh.

"Bayinya! Apa lagi! Sini!" Sun Zheni langsung mengambil pangeran dan menuju ranjangnya sembari menurunkan tirai.

"Ada apa dengan nya? Tadi dia berteriak padaku, ketika aku datang dia menciut saja. Kenapa? Apa dia tidak pernah melihat seorang wanita? Bukankah dia sudah menikah? Pastinya dia melihat lebih dari ini. Aku masih sopan untuk kategori terburu-buru. Kalaupun aku berpakaian lengkap, bisa habis suaranya bayi tampan ini."

"Iya, minumlah. Ayahmu itu benar-benar aneh. Semoga kau besar tidak begitu ya. Kepada seorang gadis, harus bicara sopan dan lembut." Jelas sun Zheni sembarang mengelus lembut kepala lunak itu.

*************

"Apa tadi? Dia....."

"Kaisar! Apa Nona sun Zheni sudah..."

"Nona? Kau panggil dia nona?" Jelas kaisar yang kembali berapi-api.

"Iya Kaisar, dia adalah putri dari tuan tanah."

"Lalu? Disini bukan rumahnya! Panggil saja dengan namanya. Dan katakan padanya! Untuk mandi lebih awal! Putraku menangis sembari menunggu nya."

"Baik kaisar." Kasim itu mengelus dadanya karena kaisar berubah setelah kepergian permaisuri.

"Entah kapan kaisar berhenti meledak-ledak seperti itu. Meksipun kebijakan yang diambil begitu baik, tapi ada sesuatu yang kurang darinya." Tentu saja Kasim bicara setelah kaisar pergi menunggu di depan kamar sun Zheni.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🙏

Terpopuler

Comments

Tinta Emas

Tinta Emas

HAI SEMUANYA, AUTHOR MINTA MAAF KARENA MEMBUAT ULANG KEMBALI. TAPI AUTHOR HARAP DUKUNGANNYA SEMUA 🙏🙏🙏

2025-05-24

3

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Sun Zheni dah berasa emak2x yg ngereog di pagi hr😁

2025-05-25

2

Santy Susanti

Santy Susanti

hahaha mantap tuuuuh liat yg muluus🥰🥰🥰

2025-05-31

1

lihat semua
Episodes
1 Ramalan
2 Sun Zheni
3 Mendapatkan Perisai
4 Aturan
5 Harapan
6 Tidak Mau Melepaskan
7 Tidak Percaya
8 Bagaimana?
9 Mulai Terhipnotis?
10 Kelembutan VS Amarah
11 Tidur Disini?
12 Kabar
13 Balasan
14 Pengumuman Kaisar
15 Kabar dan Reaksi
16 Hati yang Busuk
17 Perawatan
18 Penolakan
19 Bagaimana Bisa?
20 Dikunci
21 Malam Pengantin
22 Pagi Sang Pengantin
23 Teringat Masa Lalu
24 Rencana
25 Usulan
26 Pemeriksaan
27 Tingkah Permaisuri
28 Obrolan Kosong
29 Pertama kalinya
30 Perjanjian
31 Tipe Sun Zheni
32 Musim semi
33 Perayaan Musim Semi
34 Tertangkap!
35 Lilin
36 Kehebohan Wei
37 Aku Tidak Tau
38 Menunggu
39 Kebohongan dan Kejujuran
40 Tidak!
41 Kebencian
42 Ibu Wei
43 Kabar pembawa masa lalu
44 Masa lalu yang datang
45 Sepenggal Masa Lalu
46 Syarat
47 Kau Takut?
48 Ketenangan yang Terganggu
49 Kepergian Zhang Buyi
50 Tak Terduga
51 Mengejar Waktu!
52 Cahaya
53 Tepat Waktu?
54 Bagaimana Kondisinya?
55 Sadar
56 Tidak Menerima
57 karma?
58 Dimana Wei?
59 Akhirnya! Yang ditunggu!
60 Tidak Mau Mengalah!
61 Ungkapan
62 Pertemuan Rahasia
63 Berubah!
64 Bukan Batu
65 Di Pagi Buta
66 Tipu Daya
67 Tersesat Sejenak
68 Persiapan
69 Apa Boleh?
70 Dihukum!
71 Menjaga
72 Hadiah dan Obrolan
73 Kita Terlambat?
74 Kesal!
75 Sulap Sang Kaisar
76 Coba Tebak?
77 Pesan
78 Jalan-jalan
79 Solusi dan Penolakan
80 Dibalik Kelahiran
81 Diantara Surat
82 Seribu Permintaan Maaf
83 Dia Putraku!
84 Menghindar? Apa Sanggup?
85 Kembali
86 Ayah dan Anak
87 Kutukan?
88 Situasi Menegangkan
89 Perjuangan!
90 Tidak ada yang bersabar
91 Triple Li
92 Tingkah Bayi
93 Lomba
94 Ayah, apa boleh?
95 Hati-hati!
96 Terlambat
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Ramalan
2
Sun Zheni
3
Mendapatkan Perisai
4
Aturan
5
Harapan
6
Tidak Mau Melepaskan
7
Tidak Percaya
8
Bagaimana?
9
Mulai Terhipnotis?
10
Kelembutan VS Amarah
11
Tidur Disini?
12
Kabar
13
Balasan
14
Pengumuman Kaisar
15
Kabar dan Reaksi
16
Hati yang Busuk
17
Perawatan
18
Penolakan
19
Bagaimana Bisa?
20
Dikunci
21
Malam Pengantin
22
Pagi Sang Pengantin
23
Teringat Masa Lalu
24
Rencana
25
Usulan
26
Pemeriksaan
27
Tingkah Permaisuri
28
Obrolan Kosong
29
Pertama kalinya
30
Perjanjian
31
Tipe Sun Zheni
32
Musim semi
33
Perayaan Musim Semi
34
Tertangkap!
35
Lilin
36
Kehebohan Wei
37
Aku Tidak Tau
38
Menunggu
39
Kebohongan dan Kejujuran
40
Tidak!
41
Kebencian
42
Ibu Wei
43
Kabar pembawa masa lalu
44
Masa lalu yang datang
45
Sepenggal Masa Lalu
46
Syarat
47
Kau Takut?
48
Ketenangan yang Terganggu
49
Kepergian Zhang Buyi
50
Tak Terduga
51
Mengejar Waktu!
52
Cahaya
53
Tepat Waktu?
54
Bagaimana Kondisinya?
55
Sadar
56
Tidak Menerima
57
karma?
58
Dimana Wei?
59
Akhirnya! Yang ditunggu!
60
Tidak Mau Mengalah!
61
Ungkapan
62
Pertemuan Rahasia
63
Berubah!
64
Bukan Batu
65
Di Pagi Buta
66
Tipu Daya
67
Tersesat Sejenak
68
Persiapan
69
Apa Boleh?
70
Dihukum!
71
Menjaga
72
Hadiah dan Obrolan
73
Kita Terlambat?
74
Kesal!
75
Sulap Sang Kaisar
76
Coba Tebak?
77
Pesan
78
Jalan-jalan
79
Solusi dan Penolakan
80
Dibalik Kelahiran
81
Diantara Surat
82
Seribu Permintaan Maaf
83
Dia Putraku!
84
Menghindar? Apa Sanggup?
85
Kembali
86
Ayah dan Anak
87
Kutukan?
88
Situasi Menegangkan
89
Perjuangan!
90
Tidak ada yang bersabar
91
Triple Li
92
Tingkah Bayi
93
Lomba
94
Ayah, apa boleh?
95
Hati-hati!
96
Terlambat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!