Sesampainya di tempat perlombaan Adit dan Dira itu sampai malu-maluin sekolah. Masa mereka berantem di muka umum sih, malu-maluin banget kan. Aduh malunya ibu guru pembimbing mereka.
"Ngapaian loe di sini ???" Tanya Dira sinis
"Yang harusnya nanya itu gue bukan loe, loe ngikutin gue ya. Atau jangan jangan loe ngga bisa jauh - jauh lagi sama gue" Jawab Adit dengan nada mengejek
"Jangan kebanyakan mimpi deh, ntar jatuh sakit loe" balas Dira dengan nada jutek
"Aduh kalian ini ngga bosen apa beramtem terus, lama-lama ibu doain kalian supaya saling jatub cinta" kata ibu Ani mencoba melerai perdebatan mereka
"Idih amit-amit bu, kalaupun cowo tinggal dia seorang lebih baik ngejomblo aja" keluh Dira ngga terima
"Eh cewe jutek sapa juga yang mau jatuh cinta sama cewe kayak loe" bela Adit
"Sudah-sudah emang kalian ngga malu apa jadi tontonan orang-orang" tambah bu Ani
"Bu, bukannya partner saya dilomba ini Anggi ya??" Tanya Adit heran
"Iya kemarin Anggi tiba-tiba masuk rumah sakit jadi ngga bisa mengikuti olimpiade ini" Jawab bu Ani
"Iya ibu juga kemarin ngga bilang kalau harus berpartner sama cowo songong ini" Tambah Dira
"Tapi ngga dia juga kali bu" Jawab Adit
"Eh cowo songong kalau tahu loe yang jadi partner gue juga ogah kali" Bela Dira.
"Emang dia mampu, nanti malah kita kalah lagi gara-gara cewe jutek ini" Tambah Adit meremehkan Dira
"Eh cowo songong, loe itu belum lihat kemampuan orang jadi jangan sok kalau loe itu yang paling pintar" ingat di atas langit masih ada langit. Tambah Dira ngga terima
"Ya udah kita lihat aja" jawab Adit tersenyum licik
"Kalian harus ingat ya kalian itu partner dalam olimpiade ini, kalian ngga bisa saling menunjukkan kelebihan kalian untuk tahu siapa yang lebih pintar. Justru kalian harus menggabungkan kepintaran kalian dengan menjadi juara" Tambah bu Ani, namun Adit dan Dira hanya diam
"Koh malah diam, paham kalian???"
Iya bu. Jawab Adit dan Dira kompak.
"Ya gitu dong, kalian harus kompak" kata bu Ani senang
"kalau kayak gini kan ibu adem lihatnya" tambah bu Ani
"Ya udah kali ini kita damai aja dulu, berantemnya dipending dulu" bisik Adit
"Dasar cowo gila, mana ada berantem yang di pending"Batin Dira
"Ada koh, buktinya kita" Jawab Adit
"Koh dia bisa tahu isi hati gue sih" keluh Dira penuh kebencian
"eh gue kasih tahu ya, loe itu jangan terlalu benci ama gue, entar jatuh cinta beneran baru tahu rasa loe" tambah Adit sambil tersenyum
"Idih amit-amit" bantah Dira
"benci ama cinta beda tipis loe" Tambah Adit
"bodoh amat" balas Dira sambil meninggalkan Adit
"eh loe mau kemana bentar lagi perlombaannya mulai" Teriak Adit
"T O I L E T" balas Dira
"sumpah gue mimpi apa semalem sampai harus partneran sama cowo songong itu" keluh Dira sambil membasuh wajahnya
"Pokoknya gue harus fokus, gue harus ngebuktiin kalau gue juga bisa. enak aja dia ngeremehin gue kayak gitu" Tambah Dira
"Dir, loe ngga kenapa -kenapa kan" Teriak Adit di depan pintu toilet
"ngapain loe di sini???" Tanya Dira sinis
"Itu acaranya bentar lagi mulai, emang loe tidur ya di dalam koh lama banget"
"Tahu Ah" Keluh Dira sambil meninggalkan Adit
"Lah tuh cewe emang ajaib, bukannya terima kasih gue cariin eh malah ninggalin gue lagi, untung cewe modelan dia cuma dia doang" keluh Adit sambil menyusul Dira memasuki ruangan perlombaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Renna Mustika
lanjut teruss😂
2021-02-12
1