Happy Reading All...
Siang itu di kediaman keluarga Alviansyah.
"Mih,itu si A Rendy sudah 2 malam ini tidur di sini ?... Sedang bertengkar sama Istrinya atau bagaimana ?..." Tanya Iqbal sambil tiduran di paha Mamih nya. Iqbal memang cukup manja. Bahkan di usia nya yang sudah 24 tahun pun,sifat kolokan nya masih tetap ada. Tapi Dia bersikap seperti itu hanya pada Mamihnya saja.
"Mamih tidak tau Nak. Kamu tanya langsung saja sama Aa kamu ?..." Jawab Bu Karina sambil mengusap rambut Iqbal dengan sayang nya.
"Males aah... Nanti di sangka nya mau ikut campur masalah Rumah Tangga nya. Lebih pantas Mamih yang bertanya langsung" Ujar Iqbal
Pintu utama kediaman Alviansya terbuka lebar. Sosok laki-laki paruh baya namun masih terlihat gagah itu masuk. Dengan langkah nya yang tegap Pria itu menghampiri Ibu dan anak itu.
"Berapa umur mu Iqbal ?... Hah ?... Apa masih pantas kamu bersikap manja seperti ini pada Mamih Kamu ?..." Tanya Pak Andrew dengan mata yang menatap sebal dengan tingkah laku Putra bungsu nya.
"Tidak perlu mengurusi hidup Saya. Urus saja wanita-wanita Anda" Ucap Iqbal seraya bangkit lalu berdiri dan berjalan hendak meninggalkan ruang keluarga itu.
"Kamu lihat sendiri Karina. Bagaimana kurang ajar nya anak itu. Begini kalau anak sudah setua itu masih saja di anggap bocah. Apa ini cara Kamu mendidik anak Hah ?..." Ujar Pak Andrew.
Iqbal menghentikan langkah nya tepat di depan pintu ruang keluarga. Telinga nya terasa panas ketika mendengar Mamih nya di bentak-bentak Oleh Papih nya.
"Cukup... Tidak perlu bawa-bawa Mamih. Mamih tidak salah apa-apa. Beliau Mamih terbaik yang pernah ada. Cara Mamih mendidik Saya dan A rendy sudah sangat baik. Sedangkan Anda,tau apa Anda dengan cara mendidik kami ?... " Ujar Iqbal
"Anak kurang ajar... Apa perlu Aku tampar lagi supaya otakmu bisa berfikir ?... Ingat Iqbal,laki-laki yang dari tadi Kamu sebut Anda ini adalah Papih Kamu. Orang yang sudah membiayai sekokah mu. Memenuhi semua kebutuhan mu. Bisa-bisanya ada calon dokter tapi tidak waras seperti Kamu ?..." Ucap Pak Andrew berapi api.
"Cukuuup... Jangan bertengkar lagi. Setiap kali ketemu kalian selalu begini. Tolong Pih jangan bicara seperti itu. Dia itu anak mu !!! " Bu Karina berucap sambil menangis.
"Mau sampai kapan Kamu terus membela anak itu. Hah ?..." Tanya Pak Andrew.
Bu Karina hanya menangis saja. Dia memang tidak pernah pandai melawan ucapan suami nya.
Iqbal melangkah ke arah kamar. Dia ambil jeket,kunci motor sport,ponsel dan dompet nya. Tak lama terdengar suara motor di starter.
Bu Karina berlari keluar. "Kamu mau kemana Nak ?... Baru saja Mamih merasa senang melihat Kamu ada di rumah hari ini "
"Aku muak dengan Laki-laki itu Mih. Maafkan Iqbal ya Mih. Iqbal pergi dulu" Ucap Iqbal sambil menjalankan motor sport nya keluar dari halaman rumah itu.
Hubungan ku dg Papih sudah buruk sejak 4 tahun lalu. Dan makin buruk lagi sejak Papih mengumumkan kalau Dia akan menikah lagi 2 tahun lalu. Dia menikahi sekretaris nya sendiri karena udh terlanjur hamil.
Air mata Mamih waktu itu jadi saksi akan tekad ku kalau suatu hari nanti Aku akan membalas semua perbuatan Laki-laki itu.
***
"AaaaaKkkkhh..." Aku berteriak seperti orang kesetanan di basecame tempat dulu Aku latihan Band bersama teman-temanku
"Kenapa Kamu Iq ?... Sudah lama enggak main ke basecame. Sekali nya datang kaya orang sinting" Ucap Ibenk merasa heran dengan sikap Iqbal yang konyol menurut nya.
"Aku benar-benar muak dengan laki-laki tua itu" Ucap Iqbal setengah berteriak.
"Papih Kamu maksud nya ?..." Tanya Ibenk
Iqbal terdiam tidak menjawab pertanyan Ibenk. Dada nya masih turun naik pertanda sedang bernapas dengan cepat nya. Berharap kekesalan di hati nya ikut terbuang bersama hembusan napas nya yang cepat.
"Aku tuh enggak habis fikir dengan keluargamu. Kurang apa lagi coba ?... Rumah besar,kendaraan dari sepeda sampe mobil sporty ada,uang tidak pernah kekurangan. Tp Aku perhatikan seperti nya cuma masalah dan masalah saja yang ada di keluarga kalian" Ujar Ibenk
"Semua gara-gara laki-laki itu. Andai Aku tidak pernah meliihat Mamih menangis. Mungkin cerita nya tidak akan seperti ini. Sedangkan Aku sebagai anak nya tidak bisa berbuat apa-apa benk " jawab Iqbal masih setengah berteriak
"Aku panggilin si Sandra saja ya ?... Lampiaskan emosi mu sama Do'i" Ibenk tersenyum dg seringai mesum nya.
"Tidak perlu... Aku lagi enggak mood ngesex sama Dia" Ucap Iqbal. Mata Iqbal tiba-tiba berbinar. Menatap langit-langit basecame dengan sedikit senyum di bibir nya. Membayangkan wajah lembut yang sudah 3 malam ini selalu menemani malam-malam nya sebelum tidur.
'Lulu... Jam segini Kamu lagi ngapain sih ?...' Batin Iqbal
"Sudah bosan sama si Sandra ?... Dia tidak akan melepaskan Kamu Iq. Secara Kamu sudah ngambil mahkota nya Dia" Ucap Ibenk sambil meneguk minuman kaleng nya.
Iqbal yang sedang membayang wajah Lulu,merasa terusik dengan ucapan Ibenk. Dia memutarkan kepala nya ke arah Ibenk dan menatap nya.
"Hhhffffftttt... Kaya nya ada yang salah dengan ucapan mu benk. Mahkota apa nya ?... Barang nenek gitu Kamu bilang Mahkota. Haahahahahaha..." Iqbal kembali tertawa terbahak bahak
"Aku sih mana tau. Dia kan pacar Kamu dan Setau ku di sini yg make doi cuma Kamu saja Iq" Ujar Ibenk
"Iya kan di sini. Kalau di luaran sana,kamu yakin enggak ada yg make Dia ?... udh lah males ngomongin si Sandra"
Iqbal mengeluarkan ponsel nya dari dalam jaket nya. Dia buka aplikasi Mis33 nya. Mata nya langsung melihat sebuah nama akun yg selama 3 malam ini selalu menemani tengah malam nya sedang online...
'Tumben banget Brooken_heart_girl online jam segini ?... Biasa nya tengah malam dia baru online...' Iqbal membatin. 'Di Room Chat BANDUNG CURCOL juga dia diam saja tidak berkomentar apapun. Pasti Dia sedang Private Chatting' Lanjutnya dalam hati.
Ada perasaan tidak nyaman dalam hati Iqbal. Namun Dia sendiri tidak tau apa itu. Bertatap muka dengan pemilik akun itu saja belum. Hanya tau dari poto profilnya saja. Memang Iqbal akui,dirinya merasa nyaman PC(Read Private Chatting) dengan wanita pemilik akun itu. Dari cara nya bertukar fikiran,cara bercanda dengan saling mengirimkan emot bahkan gift sekalipun cukup membuat Iqbal betah berlama lama PC dengan wanita itu.
"Lu ?..."
2 menit...
3 menit
5 menit
Tidak ada tanda-tanda Brooken_heart_girl membalas sapaan nya.
'Sibuk PC sama siapa sih ?... sampai-sampai mengabaikan sapaan ku ?...' Batin Iqbal dengan perasaanya yang geram.
berkali-kali Iqbal berdecak dan mengubah posisi duduknya. Sepertinya tidak ada kenyamanan dalam duduk nya itu. Ibenk yang sedang memainkan ponsel nya pun menoleh ke arah Iqbal. Dia memperhatikan Iqbal yang sedang uring- uringan dalam duduk nya.
***
"Teh Luluuu... makasih ya ponsel nya. Akhirnya Aku bisa chatting sama yayang Aku " Ucap gadis muda usia 21 tahunan.
"Sama-sama San. Memangnya ponsel Kamu kemana ?..." Tanya Lulu sambil senyum.
"Di jual Teh buat nambah-nambah bayar kost an. hiks..." Jawab Santi
"Tadi ada yang PC loh ke Teteh tapi Aku biarkan saja" Ujar nya lg
"Biarkan saja. Nanti malam pulang kerja dari hotel,Aku buka App nya lagi. Sekarang kita lanjut kerja" Ajak Lulu.
Sebagai seorang single mom yang harus membiayai 2 anak yg masih kecil. Lulu bekerja banting tulang untuk biaya hidup sehari hari. Bu Laras Ibu nya Lulu tidak bekerja karena harus mengasuh anak-anak Lulu. Sedangkan Pak Rahman Bapak nya Lulu, usia nya memang baru sekitar 50 tahunan lebih. Tp beliau mengidap penyakit Diabetes Mellitus. Menyebab kan Beliau tidak bisa mencari nafkah lagi. Hanya dari uang pensiun saja penghasilan Pak Rahman. Sebagai anak tunggal,Lulu harus mau jadi tulang punggung bagi Orang tua dan kedua anak nya.
Mario,Mantan suaminya kadang-kadang saja memberi biaya untuk anak-anak mereka. Karena Dia pun harus membiayai istri nya yang baru dan 1 anak nya yg masih batita.
Istri nya yang tau jumlah gajih Mario sering kali ketus ketika tau suami nya memberi uang pada mantan istri nya. Bahkan pernah 1x melabrak Lulu.
*
*
*
jangan lupa like,komentar dan vote nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Gus Samsudin
yang cewek jomblo sini merapat
2021-05-26
0
Niken Ayu
authoor suka nich critanya
2020-11-17
1
ARSY ALFAZZA
salam persahabatan Thor
2020-11-16
2