04. Rendy Alviansyah

Iqbal yang msh merasa kesal karena PC nya terhadap akun Brooken_heart_girl di abaikan. Akhir nya dia melakukan pencarian Room Chat yg lain.

**Chat Room

+Your favorite

+Recent Room

- Play Game

- What's Hot

¤ GAME_WARTEG. (2/60)

¤ Kalidawirx. (12/50)

¤ Singapure LOVE (6/30)

¤ Bantul..Seru (6/45)

¤ Dari Saudi ke Indonesia (15/50)

DLL

Iqbal menggerakan cursor di ponsel nya ke arah Room Chat Singapure LOVE

Singapure LOVE

1 Admin H4rry-Gantenk

2 co-Admin Patrick_Star,Densus666

Uchie_Uchul,Kimiko12,Patrick_Star,Pr3ttymiss,,Jbond007,Densus666 sedang online...

(Iker Casillas bergabung)

Patrick_Star... Udah gue bilang kan Uchie_Uchul kalau si Densus666 Kerjaan nya bukan lagi tebar pesona. Tp tebar ******. Agakgakgakgak...

Densus666... Lu kira-kira dong Patrick_Star, kalau ngomong asal nyablak aja. Di kira oleh lain bohong lagi. Ups...

Jbond007... Berisiiiiiik... Gue lagi fokus nih PC an sama Cwe bohay. mending tuh layanin tamu agung yg baru masuk. Goal kepper nya Real Madrid singgah ke sini.

Iker Casillas... Hi semua Lamken... Aku ikut gabung ya

Kimiko12... Hi... Lamken jg

Uchie_Uchul... Lamken jg Iker Casillas

Densus666... Sebutin nama sama asal nya dong Bang Iker Casillas. Ngimpi apa Gue semalam bisa satu Room Chat sama Bintang Spanyol kebanggan Gue. Yayang Uchie_Uchul Dari tdi mingkem aja. Giliran ada yang baru masuk saja langsung nyahut

Uchie_Uchul... Biarin saja suka-suka Aku donk.

Iker Casillas... Nama ku Iqbal,asal dari Bandung Indonesia

Jbond007... Kita semua dari Indonesia kali

Dst...

Tiba-tiba ada satu akun yg dari tadi terkesan diam Private Chatting ke Iqbal

Private Chatting Kimiko12 \=> Iker Casillas

Hi Iqbal...

Hi juga. Siapa ya ?...

Aku Marsha.

(Iqbal membuka Profil akun Kimiko12. Wanita belia dg kulit hitam manis dg rambut pirang nya namun cukup cantik. Memakai tanktop dan hot pants denim sambil berdiri di balkon dg view pantai)

Asal dari mana ?...

Aku dari Tasikmalaya. Tapi sudh 3 tahun ini mukim di Singapure. Aku lg kuliah di sini

Kuliah di univ mana nih ?

Aku kuliah di National University of Singapure(NUS) Aku ngambil jurusan Bisnis.

Weist... keren sekali bisa masuk Univ itu. Usia Kamu berapa sih ?... Udah punya Cwo belum ?... hehehe...

Usia ku 22 tahun Aku lagi jomblo nih

Kalau aku 24 tahun. Kok sama ya Aku juga jomblo nih.

Masa iya cwo ganteng kaya kamu jomblo sih ?...

Bingung Aku juga,blm ada yang sreg di hati. Habis di sakitin sama mantan pacar tadi nya. Jdi agak ragu buat buka hati.

Di niatin aja sih,pasti banyak cwe yg mau sama Kamu. Aku juga mau jdi pacar Kamu. hehehehe

Seriusan nih mau ?... Padahal baru jg mau ngajakin Kamu jdi pacar Aku. Eeh... malah Kamu duluan yg nembak Aku. Aku sih hayu aja.

Seriusan nih. Jdi cerita nya hari ini kita jadian nih ?...

Iya donk. Boleh gk Aku manggil sayang ?...

Boleh banget Iqbal. Aku langsung falling in love deh sama Kamu.

Kok sama ya...

Dst

Di lain sisi Iqbal bukan cuma PC dengan akun Kimiko12. Namun dengan Akun 1ch4_Cool,Aden4..Lutju dan beberapa akun lain. Masih dengan melancarkan jurus modus dan rayuan gombal nya. Sesekali melirik ke PC Brooken_heart_girl yang masih belum juga ada balasan. Malah sekarang sudah Off.

***

Jam dinding di Nadhife Laundry menunjukan pukul 12.00 siang.

"Teh Lu,Istirahat dulu deh. Lagian ini udah jam 12.00. Nanti giliran Wenda yang nerusin kerjaan Teteh"

"Iya San,Lagian ini pinggang rasanya sudah seperti mau patah. Dari jam 9 pagi sampe jam segini nyetrika terus"

"Iya maka nya Teh,berenti dulu napa sih ?...

Lulu memang bekerja di 2 tempat. Pagi2 sampe jam 12 siang Dia bekerja di Nadhife Laundry sebagai tukang setrika. Kemudian sore hari dari jam 16.30 sampai jam 00.30 Dia bekerja Hotel bintang 5 bagian Cleaning Service kamar hotel. Siang hari selepas bekerja di Laundry,Dia di jemput Bapak nya pulang ke rumah. Ada waktu 1,5 jam di siang hari yang Dia gunakan untuk tidur siang bersama anak2 nya.

"Alhamdulillaah sampai juga. Kamu langsung istirahat saja ya Nak. Bapak jemput anak-anak mu dulu ya..." Ucap Pak Rahman

"Hati-hati ya Pak. Jangan ngebut-ngebut bawa motor nya. Lulu tidak mau ada apa-apa sama Bapak"

"Iya nak,Bapak berangkat ya. Assalamu'alaykum..."

"Wa alaykumussalam "

Lulu melangkahkan kakinya ke dalam rumah. Di dalam sudah ada Bu Laras yang sedang menyiapkan makan siang.

"Assalamu'alaykum Bu" Sambil meraih tangan Bu Laras seraya mencium punggung tangan nya.

"Wa alaykumussalam Nak" Senyum bahagia terpancar dari wajah tua Bu Laras.

"Mau makan sekarang Nak ?..."

"Nanti aja Bu bareng Bapak,Ibu dan anak-anak. Sekarang Lulu mau Sholat Dzuhur dulu" Sambil berlalu meninggalkan Bu Laras menuju kamar nya.

Selang beberapa waktu,terdengar suara derap sepatu berlarian. Tampak Gio Dan Gina sedang saling berlari kecil masuk ke dalam rumah itu. Pak Rahman tersenyum kecil melihat tingkah cucu-cucunya.

"Assalamu'alaykum " Seru Keduanya kompak.

"Wa alaykumussalam... Aih... Cucu-cucu kesayangan nenek sudah datang" Bu Laras tersenyum sambil memeluk kedua cucu nya.

"Mama mana Nek ?... " Tanya Gina

"Tadi bilang nya mau Sholat dzuhur dulu. Sekarang Kalian ganti dulu seragam nya. Lalu Sholat Dzuhur. Baru nanti kita makan siang bersama ya"

"Iya Neeeekk..." Jawab kedua nya kompak sambil berjalan ke arah kamar mereka.

***

Tok...tok... tok...

Pintu kamar itu di buka setengah oleh pemilik kamar itu. Sang pemilik kamar terlihat kembali melangkah kan kaki nya masuk ke dalam dengan tetap membiarkan pintu kamar nya terbuka. Orang yg mengetuk pintu itu ikut mengekori dari belakang.

"Rendy anak Mamih... Mau sampe kapan Kamu di sini tanpa anak dan istri mu ?... Sebenarnya ada apa ?... Maaf kalau Mamih lancang mencampuri urusan Rumah Tangga mu!!!"

"Tidak Mih,sudah sepantasnya nya mamih Tau dan bertanya. Rendy cuma masih menimbang nimbang masalah ini,jawaban apa yang akan Rendy sampaikan ke Mamih"

"Sini Nak,duduk sebelah Mamih..." Sambil menepuk tempat kosong di sebelahnya

Rendy beranjak dari duduk nya di atas ranjang. berjalan menuju sofa di mana Mamih nya sedang duduk di situ.

"Kali ini rendy tidak tau harus gmna lagi ?... Apa yg Christine lakukan udah di luar jalur Mih. Apa Rendy cerai saja sama Christine " Wajah Rendy terlihat frustasi.

"Memang apa lagi yang Christine lakukan ?... Kalian itu sudah punya Nico,apa sulitnya bersikap baik dan menjalani Rumah tangga kalian dengan benar. Lagi pula perceraian itu bukan solusi terbaik" Ucap Bu Karina

"Rumah pemberian Papih dan Mamih yang jadi hadiah pernikahan kami,tanpa sepengetahuan Rendy sudah Dia gadai kan. Masih dengan alasan yang sama,buat bayar hutang-hutang Bapak nya" Jelas Rendy sambil menahan amarah nya.

"Tapi sertifikat rumah itu masih atas nama Kamu kan Ren ?... Gimana cerita nya Christine bisa menggadaikan rumah itu tanpa idzin dan tanda tangan mu. Atau Dia sudah memanipulasi tanda tanga mu ?..."

"Christine menggadaikan rumah itu pada seorang Rentenir. Dan sertifikat rumah itu sekarang ada di tangan Rentenir itu"

Bu Karina tertegun dengan penjelasan Rendy. Ini yg ketiga kali nya menantu nya itu bertingkah soal uang. Dulu waktu awal-awal pernikahan. Rendy yang waktu itu msh ikut kerja di perusahaan Papih nya. Dengan jabatan yang cukup strategis. Dia berhasil memanipulasi laporan keuangan di perusahaan itu. Beruntung masalah itu segera di sadari oleh Papih nya. Hanya 300 juta saja uang yang baru berhasil di ambil Rendy dari perusahaan itu. Andai tidak segera di sadari oleh Pak Andrew lewat laporan dari Yudan yang merupakan Asisten pribadi kepercayaan nya,mungkin nominal nya akan lebih dari angka 300 juta.

Dg emosi yang meluap luap,Pak Andrew menyeret anak nya (Rendy) Ke lobby perusahaan dan mempermalukan anak nya sendiri di depan karyawan nya yang lain. Tamparan demi tamparan di layangkan Pak Andrew ke pipi Rendy. Rasa malu dan rasa bersalah yang mendera Rendy kala itu membuatkan nya tidak bisa berkutik.

Kalau saja bukan karena Pak Trisno,sopir pribadi keluarga itu yang menghubungi Bu Karina. Mungkin Rendy sudah berakhir di balik jeruji besi. Pak Andrew memang bukan orang yang pandang bulu terhadap siapa pun. Bu Karina memohon bahkan berlutut agar kasus Rendy tidak di lanjutkan ke jalur Hukum. Bu Karina pun memohon pada dewan direksi agar tidak memperpanjang masalah ini. Akhirnya kesepakatan pun di capai. Namun Rendy tetap di pecat dg tidak hormat dan segala fasilitas nya di cabut.

Jelas Pak Andrew sangat marah dan kecewa. Anak sulung nya yang di harapkan akan jdi penerusnya di perusahaan ternyata malah mengecewakan nya. Sedangkan anak bungsu nya lebih memilih jdi dokter.

Setelah di telusuri ternyata dana 300 juta itu masuk ke Rekening Christine. Christine memang cukup pandai mempengaruhi fikiran Rendy.

Bu Karina selama ini menginvestasikan uang dan sebagian perhiasan nya dalam bisnis waralaba atau Franchise berbentuk mini market. Dengan menggandeng satu nama brand mini market yang sudah cukup familiar di masyarakat.

Sudah 3 cabang mini market yang di kelola Bu Karina. Bisnis waralaba nya cukup menguntungkan. Andai tidak ada sokongan biaya bulanan sekalipun dari suami nya. Bu Karina tidak akan kekurangan dalam hal keuangan.

Meskipun ragu dan mendapat tentangan keras dari Suami nya. Akhir nya 1 cabang mini market nya Dia serahkan pengawasan nya pada Rendy. Tahun pertama berjalan mulus. Namun sesuai dugaan Pak Andrew,masuh akibat campur tangan Christine,1 cabang mini market yang di percayakan pada Rendy hampir saja Kolaps. Beruntung Bu Karina bertindak cepat sehingga kebankrutan total dapat di cegah. Akhir nya cabang mini market itu di ambil alih lagi pengelolaan nya oleh orang kepercayaan Bu Karina.

Masih karena kasih sayang nya sebagai seorang Ibu. Bu Karina yang tidak tega melihat anak sulung nya yg luntang lantung dengan pekerjaan yang tidak jelas,tanpa sepengetahuan Suami nya menjual setengah perhiasan miliknya. Dan menyerahkan uang hasil penjualan perhiasan nya kepada Rendy.

Dengan modal 50 juta,akhir nya Rendy banting stir dengan membuka usaha bengkel bubut kecil. Kali ini rendy bertekad tidak akan terpengaruh oleh Istri nya lagi. Meskipun begitu,Rendy tetap mencintai Istri nya. Penghasilan nya dari bengkel bubut miliknya memang tidak sebesar ketika Dia bekerja di perusahaan Papih nya. Tapi lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil nya.

Bukan Christine nama nya Kalau Dia tidak bisa membuat gebrakan lain. Tanpa sepengetahuan Suami nya,Dia menjadikan Sertifikat rumah yg mereka tinggali sebagai jaminan pada seoran Rentenir. Hingga suatu sore sepulang Rendy dari bengkel nya. Dia mendapati Istri nya sedang di bentak-bentak oleh seorang wanita. Ternyata wanita itu adalah Rentenir yang meminjamkan uang nya pada Christine. Dari situ lah Rendy tau kalau Rumah itu sudah di gadaikan. Pertengkaran hebat tidak bisa dihindarkan lagi. Rendy mengemasi baju-bajunya kedalam koper. Pergi meninggalkan anak dan Istri nya di rumah itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***