Baby yang tiba di tempat wawancara Desainer Group, melihat jam kurang setengah jam, Baby menghela nafasnya.
" Puchh, hampir saja aku terlambat".
Berjalan memasuki gedung, melihat sekeliling, dan Baby menaiki Lift menuju gedung lantai 8 tempat wawancara Desainernya.
Teplak, teplak ,teplak
Krekkkkk
Membuka pintu, Baby masuk ke tempat antrian wawancara.
" Selamat Pagi?". memberi hormat
" Silahkan duduk".
" Oh, Baik!".
Mengarahkan tempat duduk, Baby mengikutinya dan duduk.
" Terimakasih?". tersenyum meskipun gugup
Lagi-lagi Baby menghela nafas dan memegang Dadanya, Tangannya berkeringat Baby gugup sekali, karena Banyak sekali yang wawancara.
Baby melihat orang yang gagal dan berhasil wawancara, melihat ekspresi wajahnya yang sedih ada pula yang bahagia, Kegugupannya semakin besar.
" Baby Lee?".
" Iyah!".
" Silahkan masuk?".
Baby berdiri merapikan pakaian dan rambutnya.
" Baik".
Setengah jam kemudian, Baby keluar, semua orang melihatnya, Baby memberi hormat dan pergi.
Baby ke toilet, dan didalam toilet dia bergembira sampai mau nangis tenyata dia di terima, sambil berjoget.
" Tak Trak Tak dung, Trak tak dung". menghentakan kakinya
Baby bercermin, melihat dirinya begitu hebat, dia bangga sekali, Baby melihat jam tangannya. Pukul 12.00. Baby pergi lagi kesuatu tempat. Baby berdandan dan menambahkan lipstik.
" Muachhhh!, aku sudah siap?".Keluar dari toilet dan gedung Desainer Group.
Klak
Membuka pintu mobil dan mengarahkan sopir menuju tempat Organizer Wedding.
Diperjalanan Baby menelpon Papanya.
Nudtt, Nudtt , Nudtt
" Halo?"
" Pap,,,, Coba tebak apa yang membuat aku bahagia?"
Papanya yang sedang duduk di Kantor, mencoba menebak perasaan Baby.
" Pasti, kamu dapet hadiah"
Di dalam mobil Baby berperilaku seperti anak kecil.
" Bukan, Ayoh dong tebak?"
Wang Lee berpikir, memegang dagu.
" Papa menyerah aja ahh,"
Baby tertawa terbahak-bahak.
" Aku Lolos wawancara di Desainer Group"
Menghentakan kakinya. seperti anak kecil
" Uwah,, Anak Papa memang hebat, Papa beri 100 jempol buat anak Papa yang hebat"
Baby tersipu malu, menahan tawanya.
" Mmm,,, Papa?"
" Iyah sayang!"
" Baby sayang Papa, sayang, sayang, sayang banget?" sambil meneteskan air mata
Wang Lee teringat Ibu Baby, teringat pesan terakhirnya. Dia harus menjaga Baby memberikan banyak kasih sayangnya kepada Baby.
" Papa juga sayang banget, kepada Putri Papa yang Cantik"
" Papa, udah dulu yah, muachh bye Papa?"
" Muach juga Sayang?" tersenyum menghela nafas
Tut Tut Tut
Baby melihat ke jendela mobil, dia seperti merasakan sesuatu yang akan terjadi.
Baby sampai di Organizer Wedding. dia masuk duluan. Baby mencoba banyak baju.
" Non Baby sangat cantik dan Anggun?"
" Iyah Cantik banget"
Semua pelayan terkagum-kagum melihat Baby mengenakan Baju Pengantin. Baby bercermin.
" Iyahlah, kalau aku gak Cantik mana mungkin Xian zi mau sama aku?" tersenyum
Semua pelayan tertawa karena perkataan Baby tenyata Baby orang yang cukup humoris.
" Aku mau menelpon Xian zi dulu?"
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.
Di kantor Xianzi sedang berduaan dengan Wanita lain, mereka sangat mesra dan intim.
" Kok, tidak aktif?" mengerutkan bibirnya
Baby berganti baju, dan terus menelpon Xian zi. Namun tetap saja tidak aktif.
" Apa aku harus ke kantornya?"
Baby keluar Dari Organizer Wedding dan pergi ke Kantor Duang Group. Baby menaiki mobil dan sampai di Kantor Xianzi, Tiba-tiba Sekertaris Yuan menghentikan Baby.
" Non Baby, Pak Xianzi sedang tidak bisa menerima tamu?"
Baby menanyakan ke Resepsionis. Baby mengabaikan Sekertaris Yuan
" Xianzi ada?".
" Pak Xianzi ada di ruangannya!" tersenyum
Baby pergi masuk, Sekertaris Yuan mengikuti dengan was-was dan terus menghentikan Baby. Baby menaiki Lift menuju lantai 4.
Pintu Lift terbuka, Baby ke Ruangan Xianzi. Membuka pintu. Baby terkejut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments