101 Hari Jadi Hantu
***
Serelek, Serelek.
suara gorden terbuka, dan terus memanggil.
" Non, Baby bangun..?".
membuka selimut sambil membuka mata.
" Apa sih!. Entar aja Bibi masih pagi".
" Pagi gimana, ini udah siang, loh! lihat pukul berapa?".
Menaikan selimut, sambil tengkurap, mata masih tertutup rapat, dan mencoba membukanya dan ternyata.
" Mmm,,, Astagaaa! aku terlambat, kenapa Bibi telat bangunin nya, Akh...Bibi?".
terbangun setengah sadar dengan terburu-buru, Baby mengambil handuk loncat dari kasur pergi ke kamar mandi.
" Kalau udah mandinya langsung turun, sarapan dulu, Papa udah nunggu dibawah, yahh".
Berteriak dikamar mandi.
" Okeh, siap Bibi!".
Suara desis air yang mengguyur keras.
"Non, Baby masih aja gak berubah!".
Membereskan kamar yang seperti kapal jatuh, Bibi Wang selesai membersihkan kamar Baby ,nutup pintu kamar perlahan, dan pergi.
" Bi, Baby-nya mana?".
Menuruni anak tangga, dan menghampiri meja makan.
" Masih mandi, biasa telat bangun, Tuan!".
Sambil menyuapkan makanan, Ibu tiri Baby.
" Udah Papih, Baby kan masih remaja wajar telat bangun,"
Memegang tangan Wang Lee ( Ayah Baby). dan tersenyum.
" Amanda, kamu makan yang banyak, yahhh sayang?".
" Iyah, Mamih!". tersenyum
Suara langkah terburu-buru, Tplak, Tplak,
" Tuan, Non Baby sudah datang?". Dengan sigap.
" Makan sayang?". Ucap Ayahnya. " Udah telat, Pap!. Aku pergi dulu, Bye?".
" Makan dulu nanti kamu lapar, satu suap saja, Sayang?".
Menengok dan berbalik kemeja makan.
" Baik Papaku Sayang,!". Mencium Ayahnya
" Aku pergi dulu?".
Mengambil dua roti, sambil memakannya.
" Hati-hati, jangan terburu-buru?".
" Siap Bos!". memberi hormat dua jari dan tersenyum
Setengah perjalanan Baby melihat Handphone, Tiba-tiba menyuruh putar balik ke rumahnya lagi, ada yang ketinggalan, sambil memegang Keningnya. Dia lupa ada janji.
Setibanya di rumah, membuka pintu mobil, dan berlari. Bibi Wang melihat Baby berlari terbirit-birit.
" Kok! Balik lagi, Non?".
" Ada yang ketinggalan, Bi?". sambil menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Kesrak, Kesrak, Kesrak
Bibi melanjutkan beres-beres rumah, Bibi yang sedang menyapu halaman depan, seperti ada hembusan angin kencang melewati dari belakang punggungnya.
Syuttttt......
Bibi Wang tergoyahkan, melihat ke belakang dan ternyata Baby berlari seperti Atlet Maraton. Bibi Wang tersenyum sambil kembali menyapu halaman.
Naik dan menutup pintu mobil.
" Udah Pak?".
" Baik, Non!".
Baby melanjutkan perjalanan, menarik Nafas dalam-dalam dan hembuskan nya.
" Aku belum perkenalkan diri?".
*****
Namaku Baby Lee
Umur 26 tahun
* keras kepala, Ceroboh, pemalas dan suka makan, cantik dan seksi menurut pandan sendiri, sihhh!.*
***
Nama Zen Xiyeng
Umur 34 tahun
* Sombong, Angkuh, Keras kepala, hatinya seperti batu, tapi kalau sudah marah banyak bicara seperti wanita, orang sukses dan dikenal banyak orang termasuk wanita, yahh begitulah?..*
***
Nama Byan Lee ( sepupu Baby Lee).
Umur 18 tahun.
* Menyayangi keluarganya, penurut dan cantik *
***
Nama Bo Jiran
Umur 31 tahun
* Playboy, mencari Ibunya yang sudah lama terpisah dengannya, Bo Jiran adalah Playboy kelas kakap.*
***
Nama Fheng Min
Umur 22 tahun
* Ceroboh, lucu , dan menyukai hal baru, selalu mengikuti Zen Xiyeng, penurut namun cerewet, Dan yatim-piatu.
***
Nama Hiyra
umur 24 tahun
* gadis yang di jual untuk melunasi hutang Ayahnya*.
***
Nama Xian Zi
Umur 34 tahun
*Mementingkan karier, pemilih, sombong dan merasa bahwa dirinya hebat ( tunangan Baby), pintar namun bodoh*.
***
Nama Amanda Jung ( Kakak tiri)
Umur 29 tahun
* Selalu iri, apa yang aku punya, pendendam, angkuh dan egois, selalu menginginkan yang Baby punya *.
****
Nama Lian Song (Ibu tiri)
umur 54 tahun
* Selalu mementingkan harta, Pemarah, selalu membandingkan Baby dan Amanda, hanya peduli anak kandungnya, selalu merencanakan niat jahat bersama Anak*.
***
Nama Wang Lee
umur 60 tahun
* Ayah yang baik, selalu mementingkan kepentingan Anaknya *.
***
Nama Wang Jia
Umur 35 tahun
* Kakak angkat Zen Xiyeng, dan saingannya *.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments