4

Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 10 siang dan Dania sudah berada di ruangan papa Zaki ,bukan cuma diri nya tapi juga ada ayah Abi dan juga bunda KIA.

"kami harus kembali ke kota bima." kata Abi karena Zaki tidak sakit dia hanya kecapean saja.

" kenapa harus buru-buru?"tanya Dania.

"adik mu hari Senin ujian dan mereka tidak bisa sendiri." terang Abi memberi alasan.

"jangan selalu memanjakan mereka sesekali mereka harus mandiri." ungkap Dania yang memang tidak suka dengan sifat manja adik-adik nya tapi dia tetap menyayangi mereka begitu juga sebaliknya nya.

"iya... nanti bunda KIA yang akan menegur mereka." ucap Kia yang menengahi kalau tidak Dania akan mengeluarkan jurus nya.

"bagaimana keadaan mu.?" tanya Abi pada zaki.

"sudah baikan dan mungkin besok atau hari ini saya bisa keluar." kata Zaki.

"kok bisa keluar.?" tanya Dania.

"karna papa sudah sembuh dan tidak merasakan sakit."

"bukan nya papa harus di operasi.?" tanya Dania yang memang begitu yang di bilang dokter.

"tidak jadi papa hanya butuh istrahat di rumah dan tidak boleh dengar suara berisik apalagi banyak bicara." terang Freya agar Dani tidak banyak bertanya padahal itu hanya alasan nya saja.

"kenapa kamu protes, emang kamu tidak senang lihat papa kembali ke rumah.?" tanya Zaki yang melihat Dania diam.

"bukan begitu tapi_"

"sudah lah semua nya papa yang merasakan, kalau papa merasakan sakit maka papa akan kembali ke rumah sakit. " ucap Zaki yang memotong ucapan Dania.

"tapi benar papa sudah sembuh.?" tanya Dania.

"sudah." jawab Zaki semangat.

pukul sebelas akhir nya Abi dan KIA pun pamit karena sepuluh menit lagi pesawat mereka akan berangkat.

"ayah pulang dulu kalau ada libur kamu harus ke kota bima.".kata Abi yang memeluk sayang putri yang pernah dia sia-siakan itu.

"baiklah Nia akan ke kota bima." ucap Nia.

"bunda akan kangen dengan kecerewetan kamu."ucap KIA yang memeluk Dania bergantian dengan Abi.

"kita bisa vidio call." jawab Nia lalu membalas pelukan bunda sambung nya itu.

Kata orang ibu tiri sangat kejam tapi kata Nia ibu tiri sangat baik dan perhatian juga penyayang seperti ibu kandung nya. Ibu tirinya tidak membeda-bedakan anak kandung nya dengan diri nya malahan ibu tiri nya ini lebih menyayangi nya, begitu juga dengan adik tiri nya tidak ada di antara mereka yang merasa di anak tiri kan semua nya sama.sama-sama dengan porsi yang sama.

lalu kia berpamitan sama Freya dan juga Zaki begitu juga dengan Abi melakukan hal yang sama. Sudah tidak ada lagi dendam dan kebencian karena mereka sudah mengubur nya dalam-dalam.

Setelah kepergian Abi dan juga kia,ketiga sahabat Dania datang dan mereka sangat heboh.

"cepat sembuh ya om.?" ucap Kayla dan juga Azura tidak lupa dengan Aqila.

" terimakasih." sahut Freya.

karena ini weekend mereka tidak bekerja,,mereka akan menghabis kan waktu mereka di rumah sakit.

Tentang cowok yang di incar Kayla mereka akan bertemu besok saja atau lusa karena kalau tidak ada Dania rencana mereka tidak akan lancar,karena hanya Dania yang pintar ber akting.

"pasti kak Kay menyuruh ku berakting lagi." tuduh Dania yang seratus persen benar.mereka sudah duduk di sofa.

Saat mereka sedang asik nya mengobrol tiba-tiba seseorang masuk.

"kenapa dengan wajah mu.?" tanya Freya ke pada anak bungsu nya

Dava langsung memeluk ibu nya dan menceritakan semua yang di alami nya di kampus.

Dava tidak menyadari bahwa ada empat pasang mata yang melihat kemanjaan nya.

"ibu juga bilang, jangan banyak tebar pesona nanti kamu sendiri yang repot." kata Freya.

"kenapa kamu tidak menerima nya.?"tanya papa nya yang menyuruh Dava menerima cinta gadis itu.

"mana mau Dava sama badut Ancol." jawab nya malas dan masih memeluk sang ibu.

" badut itu juga manusia." sahut Dania yang tertawa.

" kakak saja yang menyukai nya dari pada sama om Dar_"

"Dava...!" teriak Dania yang langsung berdiri. Dan Dava pun menoleh.

Deg..

Bukan karena takut melihat kakak nya tapi dia terkejut melihat ada orang lain selain keluarga nya dan dari tadi dia bercerita dan bermanja dengan ibu nya.

"Dava.." panggil danai geram dengan gigi yang saling bersahutan .

"eh... ayang Aqila..?"panggil Dava saat melihat Aqila.

"nih...bocah sudah gila.,!" gumam Aqila.

"brondong kamu tuh.." kata Kayla tertawa.

"eh ada brondong."ucap Azura yang menggoda Aqila dan mendapat kan tatapan tajam dari Aqila.

"berhenti Dava jangan mengganggu kakak-kakak mu." kata Freya menggelengkan kepala nya.

"calon mantu Buda ada di sini."ucap nya yang tidak menghiraukan kata Freya.

"Nia adik mu sudah gila."kata Aqila keras biarkan saja Freya dan Zaki dengar.

"iya....gila sama Tante-tante." kata Nia.

Dan mereka pun tertawa dengan kelakuan Dava dan juga Aqila yang seperti tom dan Jerry.

Akhir nya pertemuan itu di tutup dengan makan malam di ruangan Zaki karena besok Zaki sudah bisa pulang.

Karena malas pulang akhir nya Dania juga ikut menginap di rumah sakit begitu juga dengan Dava.

"Kak...?" panggil Dava

"hum....."

"kak Aqila sudah punya pacar belum.?" tanya Dava.

"kenapa.?"

"jawab saja sudah atau belum.?"

"sudah."

"orang mana.?"

"orang bima Meraka LDR."

"oh..."

"hanya itu.?" tanya Dania.

"lalu Dava harus jawab wow gitu.?"

"kalian tidur lah ini sudah malam." tegur Freya yang berada di atas ranjang Zaki karena Zaki tidak bisa tidur kalau tidak ada Freya.

sementara Dania sangat puas bisa membohongi adik nya, pacar dari Hongkong kalau bukan karena menikah dadakan kemarin anggota mereka belum ada yang punya pacar apalagi suami seperti diri nya.

Azura mencintai sepupunya sendiri sampai datang mengasingkan diri di kota ini karena di tolak cinta nya, sedangkan Kayla mencintai laki-laki yang selalu menolak nya dan mempermalukan nya, sampai dia menyerah dan memimpin perusahan di kota ini demi melupakan laki-laki itu, tapi dia akan bersumpah dia akan membalas rasa sakit hati nya. sementara Aqila entah laki-laki seperti apa yang dia mau sehingga semua lelaki yang pernah dekat dengan nya hanya bertahan setengah hari dan itu atas kelakuan nya sendiri, dan sementara Dania dia memang tidak ingin berpacaran mau nya langsung nikah dan sekali nya nikah dia harus menikah dengan om-om yang usianya Sagat jauh dari nya.

Akhir nya merekapun tertidur dengan pulas, tapi Dania tidak menyadari kalau Dava belum tidur dan dia mengambil ponsel nya lalu mencari kontak yang bernama Aqila.

karena ponsel Dania tidak terkunci Dava dengan mudah membuka ponsel Dania.

"selamat tidur nyenyak kak Aqila,,,sebelum Abang Dava mengganggu mu." gumamnya tersenyum lalu dia mengikuti Dania terlelap di alam mimpi

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

pasti kisah rumah tangga dania akan heboh trs sabar² ya derren ngadepin singa betina kaya dania. klu bisa secepatnya taklukin

2025-05-14

1

🤩😘wiexelsvan😘🤩

🤩😘wiexelsvan😘🤩

kelakuan dava yg masih suka manja dan kerandoman geng dania bikin q ngakak thorrr 😂😅😂😅😂😅

2025-05-13

2

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

waduhhh dava ketausn dah msh manja sm ibu freya mana ada yayang aqila lg😁

2025-05-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!