"Apa dia sudah gila.!" tanya Abi pada zaki yang juga terdiam.
"dia memang sudah gila dia mempermainkan nyawa seseorang." kata Zaki yang masih sok dengan kabar yang dia dengar.
"benar -benar tidak bisa di percaya."kata Freya.
"begitulah cinta." sahut kia.
"kalau begitu Dava kasih tau kak Nia kalau ini jebakan dari om Darren." kata Dava.
"jagan!!" Teriak mereka ber empat.
"kenapa?, om Darren sudah menipu kakak."ucap Dava.
"biar itu menjadi urusan kami dan Kumu jangan ikut campur." terang Zaki yang menatap tajam Dava.
"baiklah." jawab Dava pasrah.
Sementara masih di taman Nia seperti badut orang-orang pada melihat ke arah nya karena penampilan nya yang masih memakai kebaya pengantin.
"apa yang harus ku lakukan.?" gumamnya.
"yang kamu lakukan cuma melayani ku." kata Daren yang sudah berada di belakang nya dengan memakaikan Nia jas nya karena dari tadi dia sudah menjadi pusat perhatian.
"ini semua gara-gara om.!"pekik Nia tajam.
"ganti panggilan mu, sekarang aku suami mu dan harus nya kamu memanggilku dengan sayang atau mas.!"
"geli tau.!"serkah Nia.
"jangan di buat geli di buat enak saja."
"dasar mesum.!"
"mas bisa lebih mesum dari ini." ucap nya yang memajukan wajah nya tapi Dania dengan cepat memundurkan nya.
"ayok papa sudah siuman." kata Darren yang mengajak Nia.
Akhir nya mereka bersama-sama ke ruangan papa Zaki dan melihat semua orang sedang menatap nya.
"bagaimana dengan keadaan papa.?" tanya Nia yang belum tau.
"papa masih istrahat." jawab Freya.
Dania melangkah mendekat ke arah ranjang Zaki dan memperbaiki selimut nya.
"pah....cepat sembuh." ucap nya lirih dia tidak bisa melihat wajah papa nya seperti ini.
"pah bangun.?"ucap nya lagi dengan mata berkaca-kaca.
Sementara Abi melihat Daren dengan pandangan yang mematikan,berbeda dengan Dava yang tidak tahan dengan tawanya.
"astaga dia seperti ingin memakan ku hidup-hidup.!" gumam Daren..
"sudah lah Nia,,, papa tidak apa -apa,papa cuma kecapean saja." kata Freya keceplosan.
"ke capean bagaimana.?"tanya Nia.
"maksud ibu papa harus banyak istrahat tidak boleh terlalu capek.!"ralat nya cepat.
Tidak terasa sekarang waktu nya sudah menunjukan pukul delapan malam, Dania sudah berada dirumah nya.
Saat dia ingin ke kamar mandi ponsel nya berdering dan itu pasti panggilan Vidio.
"kemana saja kamu.!" bukannya membawa salam malah orang itu cerocos.
"salam dulu kak.."ucap nya setelah mengangkat telpon nya.
"oh iya Kakak lupa." ucap nya lalu dia kembali mengucapkan salam.
"ada apa kak." tanya Dania.
"ada apa Kay..." ucap azzura yang baru saja bergabung.
"besok kalian ada acara GK.?" tanya Kayla.
"kenapa?" tanya Azura.
"besok temani aku ketemu calon pacar." ucap Kayla dengan suara tawanya.
"ogah,,,aku malas ujung-ujung malah kami yang di tumbal kan !" tolak azzura
"kali ini tidak akan dia incaran aku."ucap Kayla.
"aku tidak bisa kak, karena papa masuk rumah sakit." ucap Dania.
Di antara mereka ber empat hanya Dania yang kecil mereka hanya beda dua tahun,tapi karna Dania memiliki IQ yang tinggi dia bisa menyelesaikan pendidikan nya dengan cepat. .
"om Zaki sakit apa.?" tanya Kayla, lalu Dania pun menceritakan penyakit papa sambung nya.
"kakak Azura besok ke rumah sakit nengokin om zaki." ucap Azura yang di angguki oleh Kayla.
"aku juga ikut."ucap Aqila yang tiba-tiba menyahut.
"baiklah kita bertemu di rumah sakit saja."ucap Dania lalu panggilan pun di matikan.
mereka berempat sudah seperti saudara walaupun Dania di bawah mereka tapi kalau tidak ada Dania Anggota mereka tidak seru.
walaupun mereka bekerja di tempat yang berbeda tapi setiap hari mereka masih bisa menyempatkan diri untuk bertemu atau pun melakukan panggilan vidio.
Dania bekerja di perusahaan papa zaki sebagai staf keuangan karena dia ingin di kenal dengan kemampuan nya bukan dari nama orang tua nya. Padahal kalau dia mau tanpa dia bekerja pun pundi-pundi kekayaan akan tetap ada di rekening nya.
Tapi kekayaan juga akan habis kalau tidak di kelola.
sedangkan azura dia bekerja di perusahaan ayah nya karena kasihan melihat ayah nya yang bolak -balik ke kota M dan kota J. Maka dari itu dia mengambil alih perusahaan ayah nya yang berada di kota J dan asistennya adalah Aqila.
Sementara Kayla dia juga bekerja di perusahaan ayah nya dan memegang dua perusahaan sekaligus karena ayah nya mengelola perusahaan yang berada di luar negri peninggalan opa buyut nya.
Aqila sendiri dia lebih memilih jadi asisten nya Azura,dia tidak mau bekerja di perusahaan Abah nya dia ingin bekerja sesuai kemauan nya dan Abah nya pun menyetujui nya asalkan tidak berbuat yang macam-macam dan selalu memberi kabar setiap hari dan memberikan foto untuk laporan.
Saat dania masih di kamar mandi seseorang dengan santai nya masuk kedalam kamar dan dia langsung merebahkan diri nya di atas ranjang Dania.
"wangi." gumamnya.
Saat Dania keluar seperti biasa dia menggunakan handuk yang hanya menutupi bagian dada dan bagian bawah nya sedikit.
Lalu dengan lincahnya dia memakai bra dengan celana dalam nya tanpa membuka handuk nya setelah memakai semua nya baru dia melepas kan handuk nya lalu dia menggunakan handuk itu untuk mengeringkan rambut nya.
Darren yang memang belum terlelap membuka mata nya dan terbelalak melihat pemandangan di hadapan nya suara batuk pun tak bisa dia tahan membuat Dania menoleh dan ikut terbelalak.
Daren belum siap melawan Dania yang sudah menganiayanya dia sibuk dengan batuk nya yang tak henti-henti
"tunggu,,,tolong berikan Air minum." pinta nya di sela siksaan dari Dania.
"kurang ajar,dasar om sialan!, mesum dan tidak bermoral!, seenak nya saja masuk ke kamarku dan melihat anggota tubuh ku.!" kata Dania yang tanpa kasihan memukul Daren dan juga menendang nya.
Tidak ada kata ampun untuk Daren bukan nya tidak mau melawan cuma entah kenapa batuk sialan ini tidak bisa berhenti.
"Nia sadar...ini aku suami mu bukan orang lain, berhenti dulu.!" kata Daren di sela siksaan yang Nia berikan.
"kamu om-om mesum!, kamu sudah melihat semua nya." ucap nya lagi dengan menambah pukulan nya.
Karena tidak ingin mati konyol di sini Daren pun memegang tangan Dania lalu membanting nya di ranjang untung ranjang nya empuk.
"diam.!" kata Darren yang sudah bisa mengendalikan diri nya dan berada di atas tubuh Dania yang hanya di tutupi oleh bra dan juga celana dalam,untung saja dia mengunci pintu.
CERITA DANIA BERBEDA DENGAN CERITA IBU BAPAK NYA YANG PENUH DENGAN AIR MATA.
APALAGI DI TAMBAH DENGAN GENG NYA YANG PADA SOMPLAK SEMUA.
POKOKNYA TIAP EPISODE SELALU NGAKAK DENGAN KELAKUAN DANIA SI CEWEK CENTIL,CEREWET DAN JUGA PEMBERANI..
TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK..
LIKE DAN COMEN NYA AGAR AKU SEMANGAT UPDATE NYA❤️🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Ninik
tp kelakuan Dania yg memperlakukan suami seperti itu aku g setuju Thor sexpun menikahnya dalam keadaan terpaksa.kedudukan suami Dimata Islam tinggi
2025-05-13
1
merry
KDRT kmu nia wkkkkk darenn yg dluu yg jagain kmu sm mmmuy
2025-05-12
1
Nur Fuadah
ngomong klo umur danua sdh 24 terus daren unur brp thor pasti sdh 40tahunan y
2025-05-19
0