Aka mengerti bahwa Ista seorang seniman jadi Aka penasaran bagaimana pendapat nya dengan karya orang lain dan berkata kepada Ista "bagaimana pendapatmu terhadap karya seni orang lain?,”
Ista mendengar pertanyaan dari Aka langsung menjawab dengan percaya diri “ketika aku melihat karya seni orang lain aku pikir itu semua indah, karena setiap seniman mempunyai karakter dan keindahannya sendiri.”
Ista berpikir dengan aneh, kenapa Aka bertanya seperti itu kemudian Ista bertanya kembali padanya “kenapa kamu bertanya,? Bukankah di sini untuk melihat keindahan karya seni,”.
Aka tersenyum mendengar pertanyaan dari Ista lalu berkata "tidak juga, aku di sini karena ini merupakan museum milikku, menurutku seni adalah uang,”
Mendengar apa yang di katakan Aka , Ista berpikir "di kehidupanku sebelumnya, aku sempat berpikir seperti itu, itulah kenapa aku mendirikan perusahaan Art".
Aka kemudian menyadari bahwa Ista merupakan jurusan akuntansi kemudian bertanya kepadanya “bukankah kamu jurusan akuntansi? Kenapa kamu sangat menyukai seni."
Ista langsung menjawab “apakah salah, jika aku menyukainya,”.
Aka kemudian kembali bertanya “kalo boleh tahu, siapa namamu ?,”
Ista kesal merasa bahwa dia di kasih pertanyaan dari tadi dan berkata “Ista...., apa sekarang museum mu sedang melakukan sesi wawancara?? Kenapa kamu banyak sekali bertanya kepadaku!,”
Aka kemudian tertawa dan berkata “hahaha....., tidak. Aku hanya penasaran terhadapmu, apakah kamu benar-benar lupa saat kejadian di kampus kemarin?.”
Mendengar pertanyaan Aka, Ista melihat handphonenya dan segara meninggalkan museum.
Melihat Ista, meninggalkan museum, Aka berpikir dalam benaknya "wanita yang sangat menarik".
Aka kembali berkeliling untuk mengecek museumnya, sedangkan Ista pergi mencari sebuah caffe untuk melihat apakah ada balasan dari Jesica.
Ista mencari sebuah caffe di dekat museum, dan menemukannya di seberang jalan tidak jauh dari museum terdapat sebuah caffe berlantai 2 yang sedang buka lalu Ista memasukinya.
Ista kemudian memesan sebuah cappucino dan membawanya ke lantai 2 caffe tersebut.
Ista duduk di pojok atas caffe sambil melihat ke arah pintu museum yang terdapat di bawah yang tidak jauh dari Ista.
Ista kemudian berpikir tentang Aka "*p*antas saja di kehidupanku sebelumnya , dia menjadi saingan terbesarku."
Ista pun menyalakan sebuah leptop yang dia bawa dari rumah, melihat bahwa pesan yang di kirimkan oleh Jesica mencapai puluhan.
Ista membaca pesan tersebut dan berpikir didalam benaknya "aku bisa tau, jika kamu masih ragu jesica, sepertinya aku perlu menunggu lebih lama terhadapmu".
Ista menghiraukan pesan dari Jesica dengan melihat lukisan-lukisan di dalam komputernya dan memesan sebuah coklat.
Coklat merupakan cemilan kesukaan dari Ista.
Ista berpikir mengenai jesica sambil memainkan sedotan di kopinya "jika dia memiliki kepercayaan diri untuk bergabung dalam sebuah perang mata uang, dia tidak akan punya suatu alesan mengirimiku email sebanyak ini."
Ista kemudian menghitung uang yang dia kumpulkan selama ini, jika Ista ingin bergabung dalam perang mata uang.
Selesai menghitung uangnya, Ista melihat kalender bahwa sebentar lagi mata uang negara gajah akan jatuh.
Ista berpikir dalam benaknya "sejarah tidak mudah untuk berubah, aku harus cepat!."
beberapa saat kemudian.
Ista melihat ke bawah ke arah pintu masuk museum, ternyata terdapat Hika dan Nash sedang berjalan memasuki museum.
"Ternyata memang benar!!, mereka berdua sudah lama bersama" kata Ista dengan melihat mereka di depan pintu museum dengan tatapan marah.
Ista berkata dengan pelan “tunggu saja, kalian akan menyesali semuanya perbuatan kalian, walaupun kalian tidak mengerti apa yang terjadi.”
Ista yang melihat ke arah pesan terakhir, yang jesica kirim dan membaca isi pesan tersebut “jika ada peluang terhadap kenaikan pada mata uang bath??.”
Ista berpikir dalam benaknya dengan menatap leptop nya "serangan IMF pertama akan sedikit menguras devisa negara gajah tetapi itu tidak akan runtuh, tanggal 2 juli lah yang sangat membuat negara Gajah terpuruk".
Tek.
Tek.
Ista langsung membalas pesan dari Jesica "aku akan memberimu sebuah saran , jika kamu menjadi mandiri dan berusaha mendirikan sebuah perusahaan investasi baru, aku bersedia menawarkan proposal investasi ku. Pembayaran ku akan menjadi 65% saham perusahaan.”
Ista kemudian berhenti mengetik dan bersandar di kursi nya.
“dengan pengetahuan ku, ini akan berjalan dengan mudah, tergantung bagaimana harga pasar nanti akan berjalan,” kata Ista sambil bersandar.
Dddiiingg
Suara pesan masuk.
mendengar suara pesan di leptop nya Ista langsung membuka dan membaca isi pesan dari Jesica “apa yang mendasarkan, fakta bahwa saham global akan hancur??.”
Ista yang melihat Isi pesan dari Jesica langsung tertawa sambil berkata “hahaa.... kau sama sekali tidak berubah Jesica, baiklah, jika kamu ingin mengetes pengetahuan di kehidupanku sebelumnya”
Tek.
Tek.
Ista langsung mengetik “maksudku bukan pengelola saham global yang akan di hancurkan, tetapi bank negara gajah masih memiliki langkah pertahanan, maka sebab itu akan terjadi kenaikan jangka pendek dalam mata uang bath”
Pada tahun19xx, butuh pengelolaan investasi global, selama 50 hari untuk memecahkan pound, oleh karena itu menurut asumsi mereka, bisa menghancurkan bath dalam kurun 50 hari.
Dddiinnngg.
Diiinng.
Diinng.
Suara pesan masuk.
Ista melihat isi pesan yang meragukan dari Jesica dengan tersenyum lalu berkata dengan melihat pesan tersebut “ternyata kamu meragukan ku, Jesica. tunggu saja, kamu akan menerima saran ku.”
Ista kemudian berjalan meninggal kan caffe dengan membawa secangkir kopi di tangannya kemudian berpapasan dengan seorang pemuda yang memakai jas abu-abu.
Melihat Ista baru saja melewatinya, Aka langsung membalikan badan dan menghampirinya.
Dengan mencondongkan badannya ke depan, Ista yang sedang membaca pesan di handphonenya dengan membawa kopi.
“Halloo....”kata Aka yang berada di samping Ista dengan badan condong ke depan Ista.
“Aahhhh...!!” kata Ista dengan kaget, membuatnya menumpahkan kopi yang dia bawa ke baju Aka.
“Aduuuh duuh, panas!” kata Aka dengan tangan yang mengelap kopi di bajunya.
Ista langsung membentak Aka yang telah membuatnya kaget "apa yang kamu lakukan!!.”
Melihat pemuda yang sedang membersihkan kopi di bajunya berkata dengan marah yang ternyata orang tersebut adalah Aka “kenapa kamu lagi!."
Selesai Aka membersihkan bajunya, Aka melihat ke arah Ista dan berkata “sebentar, kenapa kamu yang marah. Seharusnya itu aku , lihatlah bajuku menjadi kotor karena perbuatan mu.”
Ista kesal karena perbuatan Aka yang selalu saja membuat nya kaget lalu memarahinya “salahmu sendiri, kenapa selalu membuatku menjadi kaget!."
Huuufffttt
suara nafas dari Aka.
Ista menyadari bahwa sering bertamu dengannya lalu berkata "apa kamu mengikuti ku?”
“Tidak,” jawab Aka sambil membuka jasnya yang terkena kopi.
“Kenapa kau selalu muncul di hadapanku?”kata Ista dengan membentak.
“Apakah salah , jika seorang pemilik caffe datang ke caffe nya sendiri,?”tanya Aka.
Mendengar apa yang di tanyakan oleh Aka, dengan kaget Ista bertanya“caffe ini milikmu?.”
“Apa kau tidak melihat tulisan di depan itu Aka’Caffe,” jawab Aka sambil menunjuk ke arah tulisan yang berada di atas caffe tersebut.
Ista dengan malu langsung berlari dengan tersipu malu meninggalkan caffe tersebut menuju kendaraan nya yang terparkir di parkiran museum.
Aka melihat ke bawah terdapat sebuah dompet wanita dan berteriak “tunggu....., dompetmu."
Tetapi Ista menghiraukannya dan terus berlari menuju tempat parkir museum, yang mana, sepeda motornya berada di sana.
“Kenapa dia selalu lari, ketika pembicaraan belum berakhir,”kata Aka dengan melihat punggung Ista.
Aka melihat Ista pergi langsung membuka dompet yang Ia temukan dan berkata “ternyata ini miliknya dan di sini dia tinggal.”
Aka langsung berjalan kembali ke dalam caffe untuk mengganti pakaiannya lalu mengambil kunci mobilnya dan berjalan menuju parkiran museum tempat mobilnya terparkir
Setalah Ista berada di parkiran, Ista langsung menaiki motornya, tetapi motor tersebut tidak mau menyala.
Melihat terdapat wanita yang sedang melihat-lihat kondisi motornya, seorang pemuda memakai jaket yang menutupi kepala mendatanginya.
"Ada yang bisa aku bantu”tanya Aka di depan motor milik Ista.
Brak.
Ista yang melihat seseorang bertudung di depannya langsung berteriak dan terjatuh “Waahhhh.....”.
Melihat Ista terjatuh, Aka langsung membuka tudung jaketnya dan langsung membantu Ista berdiri.
“Ternyata kamu lagi!!!”kata Ista dengan membentak sambil melihat wajah Aka.
“Hahaha....,iya kita bertemu lagi,”kata Aka.
“Kenapa kamu mengikuti ku,” kata Ista dengan tatapan marah.
Melihat tatapan Ista, Aka langsung menunjukan kunci mobil dan menunjukkan mobilnya kepada Ista.
Melihat bahwa Aka tidak mengikuti nya, kemudian berpura-pura berjalan ke arah halte bus untuk menghindari malu nya.
Aka melihat Ista berjalan lalu berkata kepadanya “tunggu...., motormu?,”
“Wanita itu!”kata Aka dengan tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Love
Ista gengsinya tinggi ya 😂😂
2020-12-04
3
Luna Sani
😁😁
2020-10-30
1
🍬🧀Kara
Boom 5 like..
Semangatt update nya thor🔥
Salam dari The cat prince🐾
2020-10-12
0