Di sebuah rumah milik orang tuanya, Ista tinggal di sana dari lahir bersama dengan kedua orang tuanya dan di rumah itulah Ista melakukan segala aktivitasnya.
Ista sedang berjalan menuruni tangga.
tuk
tuk
tuk
Bu Ris yang sedang memasak di dapur mendengar suara tangga dan Ia menyadari bahwa Ista sedang turun lalu berkata kepadanya "Ista cepat kemari!, bersihkan meja dan ambil piring lalu taruh di atas meja makan."
Ista mendengar apa yang di katakan ibunya dengan sigap membersihkan meja, mengambil piring dan menaruhnya d atas meja yang sebutkan oleh ibunya.
Seorang pria separuh baya dengan umur 43 tahun sedang berjalan menuju ruang makan ia adalah pak Zar, ayah dari Ista yang memiliki sifat yang tegas dan tampang yang gagah.
Ista yang sedang membereskan meja melihat ke belakang terdapat ayahnya kemudian langsung memeluk nya sambil berteriak histeris "ppaa...!."
papa merupakan panggil Ista kepada ayahnya.
Ista langsung menangis di pelukan ayahnya, karena sudah sangat lama Ista tidak melihat ayahnya karena sebuah kecelakaan yang terjadi dan itu membuat ayahnya meninggal.
Pak Zar yang sedang memeluk Ista merasa aneh melihat anaknya menangis secara tiba-tiba lalu berkata sambil membelai rambut Ista "hoho..., ada apa dengan anakku ini?."
Melihat Ista memeluk suaminya bu Ris yang sedang membawa makanan ke atas meja makan berkata kepada suaminya "anak itu selalu menangis hari ini mas."
Selesai Ista menangis, mereka pun duduk di meja untuk makan bersama.
Melihat ibu dan ayah di depannya, Ista menatap mereka dengan penuh tekad.
"Mama, Papa , aku akan membahagiakan kalian"ucap Ista di benaknya.
Sesudah makan, pak Zar berdiri dan ingin mengambil jasnya.
Kemudian.
"Ini pa jasnya," kata Ista sambil memberikan jas kepada pak Zar.
Ista merasa bahwa ayahnya akan berangkat kerja kemudian bertanya kepadanya "pa, mau berangkat kerja?."
Pak Zar yang sedang mengambil jas yang di berikan Ista, merasa bahwa anaknya aneh hari ini paling menginginkan sesuatu lalu berkata kepada Ista berkata "iyah nak, kenapa. Apa kamu ingin di belikan sesuatu saat papamu pulang?."
Pak Zar adalah bos Perusahaan miliknya, perusahaan tersebut bekerja di bidang bangunan, dia membawa bahan-bahan mentah untuk di jual kembali seperti : Pasir, Batu dsb.
Kedua orang tua Ista meninggal dengan waktu yang tidak lama saat Ista sedang pergi berlibur bersama sahabat nya di kehidupan sebelumnya.
"Tidak kok pa, Ista tidak menginginkan sesuatu,"Kata Ista.
"Nak, tolong cuci kan piring di meja,"kata bu Ris yang sedang membereskan meja makan.
"Iyaa ma,"kata Ista
Ista pun mengambil piring di meja dan mencuci nya.
Bu Ris melihat suaminya ingin pergi berkerja kemudian mengambilkan tas miliknya dan berkata sambil memberikan tasnya "mas, Ini tasnya. Aku sudah menaruh semua perlengkapan mu di dalam."
Pak Zar mengambil tas yang di berikan oleh istrinya lalu berjalan keluar dari rumah untuk pergi ke bekerja.
Selesai Ista mencuci piring, dia mencari-cari baju kelulusan nya.
Bu Ris melihat ke arah Ista sedang mondar mandir mencari sesuatu kemudian berkata kepadanya "apa kamu sedang mencari baju kelulusan mu?."
"Iya ma, apa mama melihat nya, kemarin Ista menaruhnya di meja belajar," kata Ista yang berjalan mondar-mandir untuk mencari bajunya.
Bu Ris sudah menyiapkan segala keperluan saat semua sedang tertidur lalu berkata kepada Ista "itu ada di kamar mama, sudah mama setrika kok."
"Waahh..!, mama memang yang terbaik," kata Ista lalu berjalan ke kamar mamanya untuk mengambil baju kelulusan miliknya.
Ista kemudian memakai baju kelulusan yang berwarna hitam bercorak ke emas san itu menandakan bahwa dia adalah mahasiswa terbaik di jurusannya.
Bu Ris membawa sebuah amplop dan menghampiri Ista lalu menyerahkan kepadanya sambil berkata "nak, ambil ini. hadiah untuk merayakan kelulusan mu."
Ista melihat sebuah amplop di tangan ibunya lalu bertanya karena penasaran apa yang di berikan oleh ibunya "apa ini ma?."
"Itu adalah Tabunganmu selama kuliah," jawab Bu Ris.
Ista kemudian memeluk ibunya lalu berkata kapadanya sambil memeluk "makasih ma."
Ista kemudian melepas pelukannya lalu mengambil amplop yang di berikan oleh ibunya dan menatap amplop tersebut lalu berpikir "Jika di kehidupan ku sebelum nya uang yang di berikan mama, aku pakai untuk liburan bersama seorang pengkhianat."
Ista kemudian berjalan keluar dari rumah dan menaiki motor miliknya yang terparkir di garasi rumah lalu menyalakannya
breeem.
suara mesin motor yang d nyalakan oleh Ista
Ista yang berada di atas motor yang sedang menyala berpikir "*di kehidupan ku sebelumnya, aku bersama Hika menaiki mobil yang dia miliki untuk pergi ke acara kelulusan*."
...****************...
...Universitas Presiden...
bbbrrreeemmm.
Ista memarkir kan motornya di tempat yang sudah di sediakan kemudian turun dari motor lalu berjalan menuju gedung yang di gunakan untuk acara kelulusannya.
Seketika Ista mendengar suara.
Bak-buk.
bak.
Tidak jauh dari Ista berjalan, Ista melihat terdapat ada seseorang pria yang menggunakan jaket sedang memukuli 3 orang mahasiswa.
Ista pun menghampiri mereka dan melihat ada seorang pemuda ber jaket abu-abu yang menutupi seluruh tubuhnya karena pria tersebut memakai jaket dengan bertudung.
"Ampuunn bang, ampun,"kata salah satu orang yg di pukuli nya.
"Iya bang, tolong lepaskan kami,"kata satunya
"Baik, tetapi balikin semua yang kalian ambil dan kasihkan kepadanya,"kata seorang pemuda tersebut dengan menunjuk kepada seseorang yang pingsan di sampingnya.
Ista melihat pemuda tersebut dari belakang, tetapi tidak bisa melihat wajahnya, karena ter tutupi jaket yang dia gunakan.
Melihat Ista berjalan menghampiri nya lalu ketiga orang tersebut melihat Ista langsung melarikan diri dari pria berjaket abu-abu.
"Woyy!," kata pria berjaket abu-abu kepada kedua orang yang melarikan diri.
Pria tersebut penasaran kenapa kedua orang itu lari kemudian ia membalikkan badannya untuk melihat sesuatu.
Ista dengan kaget berkata karena pria tersebut tidak asing baginya "dia...!!,"
Pria yang di maksud oleh Ista adalah Aka, ia adalah pria yang cuek tetapi perhatian kepada sesuatu yang menurut nya itu sangat penting baginya.
"Kenapa kau kemari!, lihat mereka melarikan diri," kata pemuda tersebut dengan menunjuk ke arah mereka yang melarikan diri.
Ista yang tidak asing dengan tampang pria tersebut dengan spontan bertanya kepadanya sambil menunjuk ke arahnya "apa kau Aka."
Aka langsung kaget mendengar seorang wanita yang tidak di kenalnya, bisa tahu nama nya lalu bertanya kepada wanita tersebut "kenapa kau bisa tau namaku?."
Ista kemudian langsung berpikir sambil menatap wajahnya karena heran kenapa bisa bertemu dengan Aka di kampusnya "di kehidupan ku sebelumnya, dia merupakan saingan terbesarku dalam dunia bisnis. Tunggu..! kenapa dia bisa berada di sini?, apa kah dia mahasiswa kampusku.Tidak mungkin!."
Aka merupakan saingan terbesar Ista di kemudian sebelumnya saat menjalankan perusahaan miliknya, karena ia adalah pemimpin sebuah perusahaan besar negara ini karena Aka merupakan pewaris dari perusahaan tersebut.
Aka melihat Ista sedang melamun kan sesuatu lalu mendatanginya sambil berkata "hey! aku sedang bertanya kepadamu, dari mana kau tau namaku?,"
"Jika aku naik mobil bersama Hika, aku tidak mungkin bertemu dengannya," Ista terus berpikir dalam benaknya dengan kebingungan.
"Bbbbaaaa!" kata Aka dengan berteriak
"Ahh!," Ista langsung berteriak karena kaget karena tiba-tiba mendengar suara yang keras.
Hahaha....
Aka tertawa.
Ista yang melihat Aka yang sedang tertawa kemudian dengan kesal berkata kepadanya "apa yang kamu lakukan, kamu membuatku terkejut!,"
karena Aka tinggi maka Ista melihat dengan posisi kepala yang sedikit ke atas.
Aka kemudian membungkuk 30° lalu melihat lurus ke arah wajah Ista yang membuat mereka saling bertatapan.
kemudian Aka bertanya "kenapa kau bisa tau namaku?,"
Melihat Aka tepat berada di depan wajahnya, Ista langsung berlari ke belakang menuju gedung kelulusan.
Melihat Ista berlari Aka berkata "apa sekarang omonganku menjadi start perlombaan maraton?. kenapa semua orang pada lari."
"Kenapa harus bertemu dengannya, dan apa yang sedang dia lakukan?, yang aku tau dia selalu mementingkan dirinya sendiri," pikir Ista dalam benaknya sambil berlari.
Ista lalu berhenti kemudian berkata "tunggu...!. kenapa aku berlari, dia kan tidak tau soal diriku,"
Ista lalu berjalan menuju gedung.
seketika
"Ista...!, tunggu aku,"kata Hika dengan berteriak.
Ista menengok ke samping melihat Hika yang sedang berlari, dia pun berhenti.
"Ista, kenapa kamu pergi duluan,?,"Tanya hika
"Ada urusan yang harus aku lakukan,"Jawab Ista.
"Urusan apa yang bisa membuatmu, tidak bisa bersama sahabatmu"kata Hika.
Mendengar kata Hika, Ista berpikir "Ah!Sahabat?, kamu masih belum menunjukkan sifat mu kepadaku Hika".
Mereka pun memasuki gedung dan duduk di belakang.
Jika di kehidupan dulu, Ista pasti tidak akan datang lebih awal, karena sebelum ke acara ini, Ista dan Hika masih berbelanja di mall dengan memakai uang Ista yang di kasih oleh ibunya.
"Mari kita sambut dengan meriah, lulusan terbaik jurusan bisnis" Kata mc di atas panggung dengan membaca naskahnya.
Seorang pemuda membuka jaket nya dan berjalan ke atas panggung, dengan baju kelulusan ke emas san, rambut pompadour dengan potongan rambut tipis bagian bawah samping dan tinggi di bagian atasnya membuat dia semakin keren.
Prookk
Prookk
Suara tepuk tangan.
kebanyakan mahasiswa wanita berteriak. "Aka."
"Aka."
"Ahh!," teriak Ista dengan kaget.
"Ista ada apa?"Kata Hika yang ikut kaget di buatnya.
"Dia!, dia lulus tahun sekarang?"kata Ista dengan keras sambil menunjuk ke arah Aka yang berada di atas panggung.
Ista tidak menyadari bahwa Aka merupakan lulusan tahun dan kuliah di kampus yang sama dengannya karena di kehidupan sebelumnya Ista berangkat ke kampus bersama Hika.
"Apa kamu mengenalinya?," tanya Hika dengan menoleh kepada Ista
"Ah.. tidak," jawab Ista dengan kembali ke posisi semula.
Aka meninggalkan panggung setelah memberikan sepatah dua kata dan kembali duduk di kursinya.
Tidak lama kemudian.
"Mari kita sambut dengan meriah. Lulusan terbaik, jurusan akuntansi "Kata mc yang sedang membaca naskahnya.
"Ista itu kamu, cepat ke sana," kata Hika dengan memukul pundak Ista.
Ista langsung berjalan ke atas panggung.
Melihat Ista berjalan ke arah panggung, Aka berkata dengan pelan "ohh..., ternyata dia kuliah di sini juga dan jurusannya akuntansi."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Ima Rosella
Hay kak Thor, aku baru singgah nih.
singgah yuuk di novelku bila berkenan.
2022-09-27
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
like dan jejak lagi
2021-02-06
1
Luna Sani
kreen
2020-10-30
1