Seorang gadis dengan memakai gamis berwarna hijau tua, dipadu dengan hijab berwarna silver tengah duduk di bangku perpustakaan kampus dengan asyik membaca buku, gadis itu adalah Keyra David Mahendra. Keyra merubah penampilannya lebih tertutup setelah mendengarkan ceramah salah satu Ustadz di YTB, penyesalannya yang dalam dari masalalunya membuat Keyra ingin berubah. Keyra pun banyak menghabiskan waktu luangnya untuk mendalami ilmu agama Islam.
Dddrrrtttt
Drrtttttttt
Ponsel Keyra bergetar di saku gamisnya, ia pun mengambilnya dan melihat nomer baru dengan kode IDN. Keyra pun mengangkat telfonnya
"Hallo, apa benar ini kak keyra?" Suara seorang pria
"Iya benar, ini dengan siapa ya?" tanya Keyra dari sambungan telfon.
"Kak, ini Raehan temennya Baim" Jawab Rae
"Ada apa Rae??" Tanya keyra
Raehan menceritakan semua perubahan pada diri Baim dari mulai penampilan sampai kelakuannya yang membuat Raehan ikut pusing. Memdengar penuturan Raehan membuat hati Keyra terasa sakit. Ia kembali teringat dengan malam dimana terjadinya pertengkarannya dengan adik angkatnya itu. Tanpa terasa Keyra pun meneteskan airmatanya seiring telfon dari Raehan putus. Raehan pun mengirimkan beberapa foto Baim bersama pacar- pacarnya yang sempat diabadikan Raehan kepada Keyra.
"Hai Key" Sapa Willy salah satu teman baik Keyra.
"Eh Wil, ngagetin aja!" Ucap Keyra sambil menghapus air matanya.
"Kamu nangis?? Siapa yang buat pacarku nangis hah? mana orang nya? mana? mana? tunjukan padaku key" ucap Willy serayanya mencari cari orang yang membuat Keyra menangis.
"Aku gak papa Wil, cuma ada sedikit masalah aja sama keluarga. Dan satu lagi! aku bukan pacarmu!" sarkas Keyra terhadap pria bule didepannya.
"Ayolahhh keyyy, aku tuhh sayang bangett sama kamu. Lebih dari pertemanan kita sayang" ucap Willy terus menggoda Keyra yang berjalan menuju kelasnya.
"Hahah Ziyana mau kamu kemanain??"Tanya Keyra yang balik bertanya kepada Willy. Ziyana adalah teman baik mereka juga yang merangkap sebagai kekasih Willy, dan akhirnya Keyra juga Willy tertawa bersama. Mereka pun masuk kedalam kelas untuk mengikuti mata kuliahnya. Keyra mencoba untuk fokus dengan kuliahnya pun jadi terganggu dengan kabar yang baru di terimanya tentang adiknya.
**
Keyra memasak makanan untuk makan malamnya. Saat tengah sibuk memasak, ia pun mendengar ponselnya berbunyi. Dengan cepat Keyra mematikan kompor dan melihat siapa yang menelfon. Ternyata Video Call dari mama lily. Keyra mengambil hijabnya dan kemudian mengangkat panggilan Videonya.
"Hallo sayang apa kabarr??? lama bengett angkat nya?? lagi sibuk yaa?" Tanya mama lily yang ternyata saat itu tengah duduk di bangku halaman belakang bersama papa david. Biasa mereka selalu bermesraan disana.
"Maaf ma, tadi key lagi masak ma. Keyra baik-baik aja kok ma. Mama dan papa gimana kabarnya?? adik-adik juga gimana kabarnya??" Tanya Keyra sumringah.
"Kami baik semua sayang. Mama kangen sama kamu. Kapan yahh mama bisa kesana?? Hehehe" ucap mama lily dengan sedikit menyenggol perut david.
"Emm Nanti pas tahun baru aja kita kesana. Gimana??" ucap papa david.
"Boleh pa" jawab keyra.
"MaasyaaAllah anak mama sekarang pake hijab yaaa? uhhh cantik pisan lah anak mama satu ini. Sejak kapan sayang pake hijab??" tanya Mama lily.
Baim yang baru turun dari kamarnya pun menoleh ke halaman belakang saat mendengar percakapan antara mamanya dan suara wanita yang begitu ia rindukan. Perlahan Baim melangkah menuju pintu belakang.
"Semenjak papa pulang ke Indo ma, Keyra pengen memperbaiki diri key yang banyak dosa" ucap key sendu.
Deg!
Ucapan keyra membuat jantung Baim serasa di remas. Ingatannya kembali muncul pada malam itu. Baim pun makin penasaran ingin melihat wajah kakak nya di layar ponsel mamanya yang terletak di meja. Tiba- tiba Baim di kagetkan oleh adiknya Adzka.
"Woy kak! ngapain kak Baim ngendep- ngendep kayak maling gitu??" Ucap Adzka mengagetkan sementara Baim masih mematung tatkala Lily dan David menoleh kebelakang melihat dua anak lelakinya didepan pintu.
"Emmm aku cuma mau cari angin aja!" ucap Baim mencari alasan.
"Ada apa ma??" tanya keyra yang masih tersambung
"Eh itu, adik manjamu lagi ngendep-ngendep ngupingin kita! Kangen tapi gengsi!" sahut Lily
"Dih! Siapa yang kangen!" ucap Baim yang langsung duduk di samping papanya sambil menikmati cemilan di atas meja. Baim pun sesekali melihat ke layar ponsel mamanya untuk melihat keyra. Ia melihat sekilas keyra yang sekarang mengenakan hijab, begitu cantik dan terlihat lebih dewasa dari sebelumnya. Rasanya hati Baim makin meluap -luap rindunya. Ingin sekali ia menyusul Keyra ke Swiss, tapi apalah daya ia harus menyelesaikan Sekolahnya yang tinggal beberapa bulan lagi.
Setelah cukup lama mengobrol, keyra pun pamit untuk melanjutkan masaknya yang tertunda selama kurang lebih 1 jam. Perutnya yang sudah keroncongan pun sangat protes minta diisi. Keyra mematikan sambungan videonya dan melanjtkan acara masak-masaknya.
Baim masuk kedalam kamarnya dan mengambil buku diary yang terdapat fotonya dan keyra di sampul buku itu. Perlahan di usapnya foto keyra
"Aku gak akan pernah lepasin kamu kak!" ucap Baim dengan penuh kesungguhan.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
someone
bagus kayaknya...
2021-06-26
0
Dela Ayu Safitri
lanjut lanjut😀
2021-03-30
1
IntanhayadiPutri
Aku mampir nih kak, udah like dan rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku
TERJEBAK PERNIKAHAN SMA
makasih 🙏🙏
2020-10-30
1