Kepingan Hati Seorang Istri
Jangan lupa tinggalkan jejak ya :-)
🌸🌸🌸
Suasana malam di ibu kota memang tak pernah sepi. Tak heran jika Jakarta dijuluki kota metropolitan yang super sibuk. Gedung-gedung pencakar langit berjejeran menguasai kota Jakarta. Di sepanjang jalan juga masih terlihat pedagang kaki lima yang menjajakan jualan mereka. Bahkan sebagian dari mereka ada yang telah berusia lanjut.
Seorang gadis tengah berjalan gontai menyusuri jalanan Ibu Kota. Rasa lelah telihat jelas di wajah cantiknya.
Lira Kanaya nama gadis itu. Usianya 18 tahun dan baru saja lulus SMA.
Berjuang seorang diri, mengais rupiah demi sang ibu tercinta yang telah sakit-sakitan di kampung halaman, memang tidak mudah baginya. Hanya bermodalkan ijazah SMA, ia menyusuri perkantoran dan berharap dapat diterima kerja walaupun hanya sebagai office girl atau cleaning service. Namun hasilnya nihil, ijazahnya berakhir di warung lesehan pinggir jalan.
Lira bekerja sebagai pelayan dan tukang cuci piring di warung lesehan. Ia diupah 50 ribu per hari. Miris memang, namun itu tak membuat Lira menyerah.
Ibu kota memang kejam bagi seorang gadis belia sepertinya. Tak ayal, tindakan kriminal pun mengintainya.
Tiba-tiba....
Ciiiiiitttt.....
Bruukkk..
Terdengar dentuman keras dari sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam yang tiba-tiba hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan. Banyak warga pengguna jalan yang penasaran, mereka berlomba-lomba mengerumuni mobil mewah itu. Akibatnya, jalanan ibu kota menjadi macet tak terkendali.
"Astaghfirullah! Suara apa itu?" Ucap Lira yang berada tak jauh dari sumber suara.
Lira berlari kecil menuju kerumunan warga yang menyaksikan kejadian mengerikan itu. Ia terkejut melihat mobil mewah itu nyaris hancur di bagian depannya.
Terlihat kumpulan asap dari depan mobil. Sang supir dan penumpangnya mengalami luka parah. Darah segar mengalir di bagian kepala dan wajah mereka.
"Kenapa kalian diam saja? Cepat bantu mereka." Lira geram melihat warga yang datang bukan untuk menolong tapi hanya untuk memvideo korban kecelakaan naas itu. Ia merasa heran dengan kelakuan masyarakat negaranya yang seolah acuh dengan sebuah musibah.
Dengan gerakan cepat, Lira menolong kedua korban dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan taksi.
Sepanjang perjalanan Lira tak henti berdoa. Ia bahkan tak kuasa menahan tangis melihat kondisi korban. Kejadian itu persis dengan kejadian yang dialami ayahnya, tapi naasnya sang ayah meninggal di tempat.
Setibanya di rumah sakit, kedua korban itu dimasukkan ke ruang UGD dan langsung ditangani para dokter yang berjaga malam itu.
Lira menunggu kedua korban itu dengan cemas. Sesekali ia mengintip para dokter yang sedang memeriksa korban.
Tiba-tiba pintu terbuka.
Ceklek
Seorang dokter wanita menghampiri Lira dengan raut wajah cemas.
"Salah satu pasien membutuhkan tiga kantung darah AB, kebetulan di rumah sakit kami lagi kehabisan stok darah AB." Jelas dokter wanita itu.
"Darah AB? Kebetulan darah saya AB, dok. Silakan ambil darah saya."
"Kalo gitu, silakan ikut saya. Kami cek kesehatan anda terlebih dahulu." Dokter itu mengajak Lira untuk medical check up.
Usai mendonorkan darahnya, Lira menunggu kedua korban di bangku depan ruang ICU. Para perawat membawa kedua korban itu ke dalam ruangan ICU, karena keadaan keduanya masih kritis.
Seorang perawat menghampiri Lira dan meminta Lira untuk mengisi administrasi Rumah Sakit. Lira kebingungan karena ia tidak tahu harus menghubungi siapa. Ia tidak mengenal kedua korban itu.
"Maaf suster, saya bukan keluarga korban. Saya hanya menolong mereka. Saya juga tidak tahu keluarga mereka di mana." Ungkap Lira pada suster itu.
Kemudian datanglah dua orang polisi yang menangani kasus kecelakaan itu. Kedua polisi itu menghampiri Lira, lalu menjelaskan kejadian kecelakaan yang menimpa korban. Kedua polisi itu telah meminta keterangan para saksi yang berada di tempat kejadian perkara.
"Kami telah menghubungi keluarga korban, tidak lama lagi mereka akan tiba di Rumah Sakit." Ucap salah satu polisi itu.
"Terima kasih, Pak." Balas Lira
🌸🌸🌸
mohon dukungannya ya
*like
komen
vote
terima kasih😊*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Ester Oktaviana
Mampir thor
2022-01-07
2
Tri Widayanti
Akhirnya ketemu jg cerita ini.
Gr gr hpku rusak trs ganti,aku smpe lupa judulnya😢
2021-09-08
0
Mamah Andri
baru nemu cuss baca
2021-07-07
0