Bab 2. Keputusan Yang Tepat

Ayanna mengendarai motor meninggalkan hotel. Karena sudah direncanakan, dia tidak perlu lagi susah payah untuk mencari jalan keluar. Gadis itu memanfaatkan peluang dengan menaikkan kecepatan, karena dia tahu pasti sang ayah akan mengirim orang-orang untuk mengejarnya.

"Maafkan aku, Mah, Pah, tapi aku benar-benar harus melakukan ini untuk membalas perbuatan Thomas," gumam gadis cantik itu, dia sudah memiliki tujuan, yakni ke tempat dimana Refal menyimpan uangnya.

Sesekali dia melihat spion, memastikan bahwa tidak ada yang mengikutinya. Sementara suasana di hotel cukup menegangkan, beberapa dari mereka memeriksa CCTV untuk melihat kemana Ayanna pergi.

"Astaga, Aya benar-benar menyiapkan ini semua, Pah, dia kabur!" seru Yuna yang melihat sang anak keluar dari kamarnya menggunakan pakaian yang sangat tertutup dan jalan mengendap-endap.

Tubuh wanita itu hampir limbung, tapi bersyukur langsung ditangkap oleh Junior, putra sulungnya.

"Bagaimana bisa Ayanna berbuat demikian? Thea, kamu tahu tentang semua ini?" tanya Fierce, kini menodongkan pertanyaan pada saudara kembar Ayanna.

Yang ditanya langsung gelagapan dan menggelengkan kepala, sebab dia memang tidak tahu menahu soal rencana Ayanna.

"Nggak, Pah, sumpah, Aya nggak bilang apa-apa sama aku," balas Athea dengan wajah serius sambil mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.

Fierce mengusap wajahnya dengan kasar, lalu bagaimana caranya dia menjelaskan pada besannya, jika Ayanna benar-benar tidak bisa ditemukan.

"Tenanglah, Fierce, dia tidak akan mungkin pergi selamanya, percaya padaku," timpal Aneeq—kakak tertua di keluarga Tan. Dia menepuk bahu adiknya, supaya Fierce tidak terlalu cemas. Namun, walau bagaimanapun sifat alamiah seorang ayah tetap melekat padanya, tak tinggal diam akhirnya Fierce berniat untuk ikut mencari putrinya, tetapi langsung ditahan oleh Aneeq.

"Kamu tidak boleh pergi, karena kamu adalah orang yang paling bertanggung jawab atas acara ini. Aya melakukan ini semua pasti ada sebabnya, jadi mau dia ada di sini atau tidak, aku yakin putrimu sudah berencana menggagalkan pernikahannya sendiri. Sebaiknya kamu bilang pada keluarga Thomas kalau pernikahan dibatalkan!" jelas Aneeq yang membuat kepala Fierce semakin berdenyut frustasi. Namun, tak dipungkiri dia membenarkan apa yang dikatakan oleh kakaknya.

****

Seharusnya satu jam lagi acara pernikahan dimulai. Bahkan saat ini Thomas sudah rapih dengan jas dan tuksedonya, pria itu terlihat sangat gagah dan tampan. Namun, tiba-tiba ayah dan ibunya datang mengatakan jika beberapa keluarga dari pihak Ayanna ingin bicara.

"Soal apa? Bukankah acara sebentar lagi juga akan dimulai?" tanya Thomas dengan kening mengernyit. Karena ia tidak merasakan firasat aneh sedikitpun.

"Entahlah ... Dari awal feeling Mamah udah nggak bagus sama Ayanna. Jadi ya kita dengarkan saja apa yang akan mereka sampaikan," jawab Agnes, ibu Thomas yang sangat menunjukkan ketidaksukaannya pada sang calon menantu. Namun, karena putranya begitu mencintai Ayanna, dengan terpaksa dia menerimanya.

"Sebaiknya kita segera temui mereka," timpal Daniel, ayah Thomas yang akhirnya memimpin langkah.

Ketiga orang itu masuk ke sebuah ruangan, dimana sudah ada Aneeq, Fierce dan Junior. Mereka sengaja tak membawa Yuna, sebab wanita itu terus menangis karena memikirkan nasib putrinya yang ada di luar sana. Apalagi malam semakin berkabut.

"Langsung saja, apa yang ingin Anda bicarakan Tuan Fierce?" ujar Daniel tanpa basa-basi, mengingat bahwa waktu semakin mepet.

Fierce menarik nafas dalam-dalam, dia harus menerima semua konsekuensi dari apa yang diperbuat oleh putrinya. Karena keluarga Thomas pasti akan sangat kecewa.

"Sebelumnya saya minta maaf atas nama keluarga, terlebih atas nama putri saya Ayanna," ucap Fierce seraya menatap ke arah Thomas. Dilihatnya sang calon menantu sangat penasaran dengan apa yang akan dia sampaikan. "Thomas, Ayanna membatalkan pernikahan kalian."

Deg!

Fungsi organ yang biasa dipakai memompa itu seakan berhenti. Thomas menatap tak percaya, bagaimana bisa dalam waktu kurang dari 60 menit, Ayanna justru mengambil keputusan sepihak seperti ini. Sontak pria itu menggelengkan kepalanya.

"Tidak mungkin! Aku dan Ayanna itu saling mencintai, Uncle, tidak mungkin Ayanna membatalkan pernikahan kami begitu saja!" cetus Thomas seraya bangkit dari duduknya. Kilatan amarah memenuhi bola matanya, sampai tangan pun ikut terkepal.

Daniel yang ada di sampingnya menarik kembali sang anak supaya tetap duduk.

"Tapi itulah kenyataannya, Ayanna sendiri yang memutuskan ini semua," balas Fierce dengan tubuh yang terasa lunglai. Jujur, dia juga masih tak percaya.

"Cih, sudah aku duga. Gadis itu memang tidak beres!" gerutu Agnes yang masih didengar oleh orang-orang di sekitarnya.

"Bicara apa Anda, Nyonya?" seru Junior yang tak terima jika adiknya dihina. Karena dia juga yakin, pasti ada sesuatu yang mendasari sikap Ayanna. Karena ini adalah keputusan yang sulit, dimana harga diri keluarga ikut di dalamnya.

"Aku bicara apa adanya. Sebagai Kakak, ajari adikmu dengan benar!" balas Agnes yang semakin memperparah keadaan. Bahkan atmosfer di sekitar mereka terasa semakin naik.

Kemarahan Fierce ikut terpancing, namun disela oleh Thomas, karena walau bagaimanapun dia masih saja membela calon istrinya.

"Jangan membicarakan apapun tentang Ayanna, Mah! Dia calon istriku!"

"Tapi dia sudah membatalkannya, Thomas! Gadis liar itu memang tidak pantas untuk keluarga kita!" sentak Agnes, yang membuat Thomas menjambak rambutnya menggunakan kedua tangan dan berteriak kencang. Sontak semua orang terkejut dan terbungkam, lalu ia menatap ke arah Fierce yang duduk bersebrangan dengannya.

"Dimana Aya sekarang? Dia di sini kan?" tanya Thomas dengan nada lembut, karena melihat calon ayah mertuanya yang tengah menahan emosi.

"Dia sudah pulang!" Aneeq yang menjawab, tanpa berkata yang sebenarnya jika Ayanna kabur dari hotel. Khawatir Thomas mencarinya dan berbuat sesuatu pada sang keponakan.

"Pulang? Semudah itu?" tanya Thomas lagi.

Aneeq langsung menganggukkan kepala.

"Coba pikir-pikir lagi apa yang sudah diperbuat olehmu sampai Ayanna memilih untuk membatalkan pernikahan kalian. Karena dia pasti punya alasan kan?" ujar pria paruh baya itu yang membuat Thomas merasa tersentil. Thomas terdiam, mengingat bagaimana kelakuannya di belakang Ayanna selama ini.

'Apa jangan-jangan Aya sudah tahu semuanya?' batin Thomas dengan wajah yang mulai pias.

"Tapi tetap saja Tuan, pernikahan ini tidak boleh asal dibatalkan. Mau ditaruh dimana nama baik keluarga kita? Pokoknya saya mau pernikahan ini tetap berjalan, jika Ayanna tidak bisa dibawa kembali ke hotel ini, suruh saja kembarannya untuk menggantikannya!" tukas Daniel, mengambil keputusan sepihak juga.

Thomas yang tak lagi fokus diam tak berkomentar, sementara Agnes dibuat sakit kepala dengan pilihan suaminya.

"Tidak! Aku tidak akan pernah menikahkan putriku dengan putra kalian. Mau Ayanna atau Athea, aku tidak akan mengizinkannya!" tandas Fierce tanpa banyak berpikir. Mengingat bagaimana sikap Agnes yang beberapa saat lalu melontarkan hinaan, bagaimana nasib putrinya nanti jika ia benar-benar bersanding dengan Thomas, mungkin Ayanna akan kenyang dengan kalimat-kalimat seperti itu. "Ayanna mengambil keputusan yang tepat!" Lanjutnya, kemudian bangkit untuk segera pergi meninggalkan ruangan itu.

Terpopuler

Comments

Niͷg_Nσͷg

Niͷg_Nσͷg

Si Agnes keturunannya siapa sih .. punya mulut lemes banget 😏 belum tahu yaa? kalau yang dia lawan keluarga ular cobra yang bisa mengeluarkan bisanya 🤭

Aku rasa Anneq pasti sudah tahu, alasan apa yang membuat ayana memilih pergi, dan pastinya beliau juga sudah tahu bagaimana perangai thomas di luar sana...anneq kok di lawan yaa mana bisa? 😂 beliau mah selalu tahu apa yang orang lain belum tahu wkwkwk

2025-05-03

7

Dien Elvina

Dien Elvina

udah anak nya gak bener..di tambah lagi mulut ibunya yg pedes 🙄🤪 Ayana sdh mengambil keputusan yg tepat membatalkan pernikahannya demi kewarasan hidup ..gak kebayang kalo dia trs melanjutkan pernikahan pasti seperti neraka ..suami berselingkuh dan mamer yg julid 😏

2025-05-03

2

enur 🍀⚘

enur 🍀⚘

dari sini Fierce dan keluarga ny jadi tau ,gimana sikap buruk Agnes 🤪 maka tidak salah jika Ayana kabur dan membatal kan pernikahan ny 🤭 sebalik ny Ayana sangat beruntung tidak jadi menikah dengan Thomas 😂

2025-05-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kabur
2 Bab 2. Keputusan Yang Tepat
3 Bab 3. Menemukan Bayi
4 Bab 4. Dituduh
5 Bab 5. Biar Sama-sama Enak
6 Bab 6. Mengurus Bayi Bersama
7 Bab 7. Ke Panti Asuhan
8 Bab 8. Mommy Dan Daddy?
9 Bab 9. Terpaku
10 Bab 10. Bersyukur
11 Bab 11. Saling Perhatian
12 Bab 12. Menjual HP
13 Bab 13. Diusir
14 Bab 14. Berselisih Paham
15 Bab 15. Saling Meruntuhkan Ego
16 Bab 16. Merasa Ragu
17 Bab 17. Pulang
18 Bab 18. Kecewa Lagi
19 Bab 19. Tan Florist
20 Bab 20. Amnesia?
21 Bab 21. Keberadaan Deana
22 Bab 22. Penjelasan Ayanna
23 Bab 23. Perubahan Sikap Refal
24 Bab 24. Agnes ke Rumah Sakit
25 Bab 25. Drama dan Akting Agnes
26 Bab 26. Kemarahan Kakek Aidan
27 Bab 27. Rahasia Refal
28 Bab 28. Sebuah Foto
29 Bab 29. Kerjasama
30 Bab 30. Jujur Pada Dallie
31 Bab 31. Sepakat Tinggal di Rumah
32 Bab 32. Pergi ke Kota
33 Bab 33. Pengen Kaya Selamanya
34 Bab 34. Menjemput Refal
35 Bab 35. Mencemaskan Dallie
36 Bab 36. Berpapasan
37 Bab 37. Menemui Pengkhianat
38 Bab 38. Kedatangan Ranaima
39 Bab 39. Kepingan Masa Lalu
40 Bab 40. Ayo Kita Pergi!
41 Bab 41. Medika Centra
42 Bab 42. Tidak Sadar Diri
43 Bab 43. Jalan-jalan ke Mall
44 Bab 44. Merasa Keren
45 Bab 45. Lenyapkan atau Sembunyikan
46 Bab 46. Pembahasan Serius
47 Bab 47. Bertemu Ibu Kandung
48 Bab 48. Dua Pilihan
49 49. Lambaian Tangan
50 Bab 50. Seperti Abu-abu
51 Bab 51. Keputusan Daniel
52 Bab 52. Dilema
53 Bab 53. Belum Menyelesaikan Persaingan
54 Bab 54. Tenanglah ...
55 Bab 55. Aku Sudah Memaafkanmu
56 Bab 56. Suara Jantung Siapa?
57 Bab 57. Ada Apa, Tuan?
58 Bab 58. Pesan Ayanna
59 Bab 59. Menurunkan Ego
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1. Kabur
2
Bab 2. Keputusan Yang Tepat
3
Bab 3. Menemukan Bayi
4
Bab 4. Dituduh
5
Bab 5. Biar Sama-sama Enak
6
Bab 6. Mengurus Bayi Bersama
7
Bab 7. Ke Panti Asuhan
8
Bab 8. Mommy Dan Daddy?
9
Bab 9. Terpaku
10
Bab 10. Bersyukur
11
Bab 11. Saling Perhatian
12
Bab 12. Menjual HP
13
Bab 13. Diusir
14
Bab 14. Berselisih Paham
15
Bab 15. Saling Meruntuhkan Ego
16
Bab 16. Merasa Ragu
17
Bab 17. Pulang
18
Bab 18. Kecewa Lagi
19
Bab 19. Tan Florist
20
Bab 20. Amnesia?
21
Bab 21. Keberadaan Deana
22
Bab 22. Penjelasan Ayanna
23
Bab 23. Perubahan Sikap Refal
24
Bab 24. Agnes ke Rumah Sakit
25
Bab 25. Drama dan Akting Agnes
26
Bab 26. Kemarahan Kakek Aidan
27
Bab 27. Rahasia Refal
28
Bab 28. Sebuah Foto
29
Bab 29. Kerjasama
30
Bab 30. Jujur Pada Dallie
31
Bab 31. Sepakat Tinggal di Rumah
32
Bab 32. Pergi ke Kota
33
Bab 33. Pengen Kaya Selamanya
34
Bab 34. Menjemput Refal
35
Bab 35. Mencemaskan Dallie
36
Bab 36. Berpapasan
37
Bab 37. Menemui Pengkhianat
38
Bab 38. Kedatangan Ranaima
39
Bab 39. Kepingan Masa Lalu
40
Bab 40. Ayo Kita Pergi!
41
Bab 41. Medika Centra
42
Bab 42. Tidak Sadar Diri
43
Bab 43. Jalan-jalan ke Mall
44
Bab 44. Merasa Keren
45
Bab 45. Lenyapkan atau Sembunyikan
46
Bab 46. Pembahasan Serius
47
Bab 47. Bertemu Ibu Kandung
48
Bab 48. Dua Pilihan
49
49. Lambaian Tangan
50
Bab 50. Seperti Abu-abu
51
Bab 51. Keputusan Daniel
52
Bab 52. Dilema
53
Bab 53. Belum Menyelesaikan Persaingan
54
Bab 54. Tenanglah ...
55
Bab 55. Aku Sudah Memaafkanmu
56
Bab 56. Suara Jantung Siapa?
57
Bab 57. Ada Apa, Tuan?
58
Bab 58. Pesan Ayanna
59
Bab 59. Menurunkan Ego

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!