Chapter 4 Lelaki Tua dari Galaxy Totem Qilin

Jhi Chen, bocah mungil berambut hitam legam, berlari secepat rusa. Ia sebenarnya ingin terbang, mengepakkan kaki mungilnya bak sayap, namun kekuatannya yang tersembunyi akan terungkap jika ia melakukannya. Itu akan lebih merepotkan, lebih berbahaya.

Maka, ia memilih berlari, kecepatannya tak secepat terbang, namun cukup untuk menghindari bahaya yang mengintai. Sesampainya di tengah hutan lebat, di mana cahaya matahari sulit menembus dedaunan yang rimbun, Jhi Chen melepaskan lelaki tua yang ia gendong.

Tak banyak kata terucap, hanya tatapan serius yang tertuju pada lelaki tua itu sebelum ia beranjak mencari tanaman roh, ramuan ajaib yang mampu menyembuhkan luka parah.

Setelah menjelajahi hutan yang luas, mencari di antara pepohonan dan semak belukar, akhirnya ia menemukannya: Tanaman Roh Krisik berusia dua ribu tahun, harta karun yang sangat langka.

Namun, tanaman ajaib itu dijaga oleh seekor binatang buas peringkat 8, makhluk perkasa yang kekuatannya setara dengan seorang Raja Bela Diri peringkat 4.

Dengan raungan menggelegar yang mengguncang dedaunan, binatang itu memperingatkan, "Bocah nakal! Pergilah! Jangan membuang nyawamu! Kau terlalu kecil untuk memuaskanku, bahkan tak cukup untuk mengisi sela gigiku! Pergilah sebelum aku berubah pikiran! Aku tak akan menghukummu karena memasuki wilayahku."

Jhi Chen, dengan kecerdasannya yang luar biasa, memahami bahwa binatang buas itu tak berniat membunuh, hanya memberi peringatan. Ia pun merespon dengan bijak, "Karena kau tak berniat membunuhku, aku akan memberimu kesempatan. Serahkan rumput Krisik padaku, dan aku akan pergi secepatnya."

Binatang buas itu tertawa terbahak-bahak, terkejut mendengar ucapan bocah kecil yang berani menantangnya. "Bocil, sadarlah! Walau aku bukan binatang jahat, aku juga bukan binatang baik! Aku tak suka membunuh tanpa pandang bulu, tapi jika peringatan ini tak kau dengar...

walau kau hanya bocah, kau cukup untuk jadi ganjal gigiku! Anggap saja kau cemilan ringan, walau tak mengenyangkan, tapi tubuh mudamu cukup nikmat!" Waktu terus berlalu, kondisi lelaki tua itu semakin memburuk.

Jhi Chen tak punya waktu untuk berdebat lebih lama. "Karena kau tak mendengarkan, maaf aku juga tak akan sopan. Kera bodoh, tetap di tempatmu, aku akan mengambil rumput Krisik, dan kau tak perlu khawatir, aku tak akan membunuhmu!"

Amarah membara dalam dada kera itu. Siapa bocah ini? Ia adalah binatang buas peringkat 8, makhluk perkasa yang bahkan penguasa kerajaan pun akan gemetar ketakutan di hadapannya! Bocah kecil ini berani bersikap tak sopan! Namun, sebelum kera itu melepaskan amarahnya, sesuatu yang tak terduga terjadi.

Aura menakutkan menyelimuti hutan, membuat kera itu tak berdaya, tak bisa bergerak, bahkan bernapas pun terasa sulit. Ketakutan menguasai dirinya. Jika pihak lain ingin membunuhnya, ia akan mati seketika.

Dengan tubuh gemetar, ia melihat Jhi Chen yang telah mengambil rumput Krisik berusia dua ribu tahun. Ketika Jhi Chen hendak pergi, kera itu memanggil,

"Tuan, kenapa Anda menipuku? Anda tak perlu menyamar menjadi anak kecil! Jika aku tahu kekuatan Tuan dari awal, aku tak akan berani menyinggung Anda!" Kera itu bersujud, memohon maaf. Ia tak percaya Jhi Chen adalah anak tiga tahun,

ia mengira Jhi Chen adalah ahli senior yang menyamar. Jhi Chen berhenti, terkejut melihat kera itu bersujud, karena dari awal ia tak menganggap serius kejadian ini. Mendengar kata-kata kera itu, Jhi Chen tersenyum tipis, "Kera tua, aku tak menipumu, aku memang masih kecil, usiaku baru tiga tahun.

Kekuatanku adalah privasi, jadi aku tak akan menyebutkannya padamu." Kera itu tercengang, mulutnya terbuka lebar, wajahnya linglung seperti kera bodoh sungguhan. "Kera tua, aku sedikit menyukaimu, walau kau bukan binatang baik, karaktermu tak terlalu buruk.

Maukah kau mengikutiku?" Kera itu sangat bersemangat, sedikit gagap, "Tuan... apa... apa... apakah Tuan serius...?" "Kera tua, apakah aku terlihat bercanda?" "Tidak... tidak... Tuan, kera kecil ini bersedia mengikuti Tuan." Kera itu sadar, di luar sana banyak ahli kuat, ahli sejati.

Mendengar ajakan Jhi Chen terasa seperti mimpi, apalagi jika ucapan Jhi Chen benar, ia baru berusia tiga tahun namun sudah memiliki tingkat kultivasi yang mengerikan.

Dengan aura yang dirasakannya, itu aura yang sangat menakutkan, bahkan dengan aura yang begitu jelas, kera itu tak tahu tingkat kultivasi Jhi Chen karena perbedaan kultivasi yang jauh.

Ia sangat bahagia, prospek masa depan Jhi Chen tak terbatas. Tiba-tiba kera tua mendekat dan berlutut lagi, "Kera kecil ini bertemu tuannya."

"Kera tua, jangan terlalu sopan, aku mengajakmu bukan untuk menjadi pelayanku, tapi untuk menjadi temanku."

"Kera kecil tak berani." Kera itu tetap bersujud.

"Yasudah, terserahmu, aku tak akan berdebat denganmu. Namun, jika kau benar-benar ingin mengikutiku, hentikan berlutut, dan jangan pernah berlutut lagi padaku! Dan aku tak ingin kau membantah, jika membantah aku tak akan membawamu! Aku akan memanggilmu Kera Krisik, karena kau tumbuh bersama rumput Krisik."

"Kera Krisik tak akan membantah tuannya." Kera itu tak berani membantah lagi, takut Jhi Chen berubah pikiran.

"Baiklah, bisakah kau memperkecil tubuhmu?"

"Jangan khawatir, untuk Tuan, aku bisa memperkecil tubuhku." Kera Krisik tingginya mencapai 30 meter, sangat menghebohkan jika kera sebesar itu mengikuti bocah kecil setinggi 60 cm.

Akhirnya kera itu menyusut menjadi kera kecil dengan bulu biru safir yang menggemaskan, lalu melompat ke pundak Jhi Chen. "Kera Krisik, aku akan menyembunyikan kultivasimu agar tak menarik perhatian banyak orang."

Setelah itu Jhi Chen terbang sangat cepat, pandangan Kera Krisik menjadi blur, ia tak bisa melihat sekelilingnya. "Tuan benar-benar kuat, aku belum pernah terbang secepat ini. Jika Tuan tak melindungiku, aku sudah mati hanya dengan udara yang menimpaku."

Setelah beberapa saat Jhi Chen berhenti terbang, mendarat lalu berlari. Tak butuh waktu lama, ia sampai di hadapan lelaki tua yang terluka. "Nak, ke mana kau pergi?" Jhi Chen tak menjawab, ia mengamati luka lelaki tua itu,

"Senior, lukamu sangat parah, namun jangan khawatir, aku sudah mendapatkan obatnya." Lalu Jhi Chen mengeluarkan rumput Roh Krisik berusia dua ribu tahun.

Ia mempelajari Alchemy dari buku yang diberikan ibunya, jadi ia tahu cara menggunakannya meski belum disuling menjadi pil. Ia menggosok rumput Krisik sebanyak dua puluh satu kali, lalu memoleskannya ke badan lelaki tua itu.

Anehnya, rumput itu langsung meresap dan mengeluarkan asap. Ketika rumput Krisik meresap, lelaki tua itu menjerit kesakitan. "Senior, kau harus menahannya, ini tak akan lama." Dan benar saja, setelah setengah batang dupa, rasa sakitnya mereda, dan luka-luka lelaki tua itu tujuh puluh persen sembuh.

 Merasakan tubuhnya, ia sangat bersemangat, lalu menatap langit dan tertawa terbahak-bahak, "Aku, Yan Saotian, tak jadi mati!" Setelah beberapa saat ia berhenti tertawa, tatapannya menjadi ganas, sedikit mengeluarkan niat membunuh, "Klan Feng, kalian sangat berani mencegat lelaki tua ini! Kalian sudah tak memandang lagi Klan Yan-ku. Bahkan Wakil Kepala Klan Feng juga ikut mengeroyokku... kalian benar-benar tersesat! Aku tak mati, dan harta yang kalian inginkan tak bisa kalian dapatkan... kalian harus menanggung konsekuensinya!"

Ketika Yan Saotian mengeluarkan niat membunuh, udara di sekitarnya menjadi sangat dingin, bahkan Jhi Chen juga merasa kedinginan. Karena Jhi Chen tak kuat menanggung rasa dingin, akhirnya ia tak bisa diam,

"Senior, apakah Anda akan membunuhku setelah aku menolong Anda?" Jhi Chen tahu niat membunuh itu tak ditujukan kepadanya, namun lelaki tua itu tak mengendalikan niat membunuhnya.

Jika itu terus berlanjut, Jhi Chen bisa mati. Yan Saotian tersadar dari amarahnya, buru-buru menghilangkan niat membunuhnya. Ia melirik Jhi Chen yang sedang cemberut, senyum hangat keluar dari bibirnya, "Nak, maafkan lelaki tua ini, aku terlalu bersemangat karena lolos dari kematian, jadi aku tak memperhatikan orang di sekitarku."

Ketika Yan Saotian meminta maaf, ia benar-benar tulus, jadi Jhi Chen juga merubah sikapnya, "Senior tak perlu terlalu sopan, aku cuma benar-benar tak kuat dengan niat membunuhmu. Senior, Anda sangat kuat, kenapa Anda bisa terluka oleh monster-monster sungai?"

"Nak, aku tak terluka oleh monster itu, aku terluka karena disergap oleh orang-orang tercela. Karena jumlah mereka banyak, aku terluka parah, dan ketika mereka menggabungkan kekuatannya, aku terlempar jauh. Setelah mendarat ternyata aku belum mati, namun baru saja aku sadar, aku dikerumuni oleh monster-monster sialan itu... Untung kau datang menolongku, dan nyawaku terselamatkan. Dan kau bukan hanya menyelamatkan nyawaku, kau juga menyembuhkan luka-lukaku, aku benar-benar berterima kasih padamu, Nak."

Karena lukanya sudah sembuh, walau belum sepenuhnya, kekuatannya juga sudah banyak pulih. Meski bukan dalam keadaan puncaknya, tetap saja ia sangat kuat. Ia menggunakan teknik mata yang lebih kuat daripada ketika ia gunakan waktu pertama melihat Jhi Chen.

Ia mengamati Jhi Chen dengan sangat serius, tak ada yang terlewatkan sedikit pun, namun tetap saja yang bisa ia lihat hanya titik meridian yang terbuka, tak bisa melihat hal lain. Ketika ia mencoba melihat lebih dalam, ingin melihat garis darahnya, tiba-tiba kabut mengepul, dan serasa ada yang memperingatkannya, jika ia terus melihat, bahkan surga tak akan bisa menyelamatkannya.

Mendapatkan rumput Krisik berusia dua ribu tahun... bahkan di tempatku rumput itu sangat langka... aku tak menyangka itu bisa ditemukan di tempat yang sepi ini. Dan setahu ku rumput itu dijaga oleh binatang buas...

"Binatang buas yang menjaga rumput berusia dua ribu tahun, itu tak lemah, itu setidaknya peringkat 7 atau peringkat 8, itu setara dengan budidaya manusia tingkat Raja Bela Diri. Dan bukan cuma itu, kau tahu cara menggunakan rumput itu dengan baik, tak meninggalkan bekas sedikit pun, tanpa disuling menjadi pil... Nak, bagaimana cara kau mengambilnya? Walau tubuhmu kuat, binatang buas peringkat 7 atau peringkat 8, itu bukan hal yang bisa kau atasi?"

Ketika Kera Krisik mendengar itu, ia mencemoh, "Bahkan ahli yang begitu kuat, ia tak bisa melihat kekuatan Tuan, sungguh orang tua yang sia-sia."

Kera Krisik hanya berkata dalam hati, tak berani secara langsung, ia juga masih takut terhadap lelaki tua itu. Dan Kera Krisik tak tahu bahwa dalam tubuh Jhi Chen ada harta karun yang diletakkan ayah Jhi Chen untuk menyembunyikan kultivasinya. Dengan kekuatan Yan Saotian, mustahil untuk bisa mengetahui tingkat kekuatan Jhi Chen.

"Senior, ketika aku menemukan rumput Krisik, kebetulan binatang yang senior bicarakan sedang tak ada. Dan untuk cara menggunakannya, aku belajar dari ibuku. Beliau adalah tabib di kerajaan ini, bahkan ibuku sering dipanggil ke penguasa dinasti untuk mengobati tentara yang terluka parah, dan aku selalu mengikuti ibuku untuk mengobati, jadi aku sedikit tahu cara menggunakannya."

"Apakah ibumu sering menggunakan rumput Krisik ketika mengobati?"

"Tidak, itu hanya sekali, waktu penguasa dinasti hampir meninggal karena terluka parah. Karena di sini sangat langka untuk rumput Krisik, aku hanya kebetulan menemukannya."

Yan Saotian mengangguk. Ia berkata dalam hati, "Anak ini benar-benar membuatku kagum, ia baru berusia tiga tahun, namun cara ia berdiskusi bukan seperti anak kecil, aku serasa mengobrol dengan seorang ahli. Ia tak menunjukan rasa takut dan juga tak sombong,

seolah-olah ia sudah terbiasa berbicara dengan seorang ahli. Jika aku tak melihat umur tulangnya, aku tak percaya ia baru berusia tiga tahun. Bahkan bukan hanya umur tulangnya, jiwanya juga baru berusia tiga tahun, jadi ia tak berbohong."

"Nak, karena kau sudah menyelamatkan ku, ini hadiah untukmu." Yan Saotian mengeluarkan buku kuno, "Orang tua ini tak menyimpan banyak harta, karena cincin abadiku, aku berikan kepada saudaraku ketika aku dikejar oleh Klan Feng sialan. Namun ini juga bukan hal biasa, ini adalah Teknik Tinju Singa Menguasai Hutan.

Dan yang membuat teknik ini luar biasa, itu bisa dibudidayakan dari tingkat Surga sampai tingkat Maha Agung... Teknik lain paling bisa dibudidayakan paling sampai tiga alam, itu juga sudah menjadi teknik yang luar biasa. Teknik lain, itu mustahil untuk bisa dibudidayakan sampai lusinan alam, sedangkan teknik tinju ini bisa. Jadi ini bukan harta yang sederhana, makanya aku masih menyimpan manual teknik ini. Dengan potensimu itu pasti berguna untuk masa depanmu."

Jhi Chen sangat senang dan langsung menerimanya, namun wajahnya tiba-tiba menunjukan kebingungan. Ia berpura-pura bingung dengan tingkat-tingkat kultivasi, padahal Jhi Chen tahu, ia rajin membaca. Ibunya walau bukan kultivator, ia mempunyai banyak buku. Namun ayah Jhi Chen adalah kultivator, Jhi Chen tahu dari ibunya bahwa ayahnya adalah kultivator, dan ia juga banyak memberikan harta untuk kultivasi.

Itu juga memberi tahu Jhi Chen bahwa ayahnya meninggalkan harta dalam tubuhnya untuk menyembunyikan kultivasinya, agar Jhi Chen bisa melindungi ibunya, namun ayahnya sedang menjalankan misi yang sangat jauh, jadi Jhi Chen belum bertemu dengan ayahnya.

Ketika Jhi Chen menunjukan wajah yang kebingungan, Yan Saotian sedikit kesal, "Apakah bocah ini tak menyukai pemberiannya?" Jadi ia bertanya, "Nak, kenapa wajahmu menjadi bodoh? Apakah kau tak menyukai hadiah dari orang tua ini?"

Jhi Chen menggelengkan kepalanya, "Senior, aku berterima kasih atas hadiahmu, namun junior ini sedikit bingung tentang tingkatan kekuatan yang senior bicarakan. Apakah senior berkenan memberi tahu junior ini? Jika senior berkenan memberitahu junior, junior ini benar-benar berterima kasih atas rahmat-Nya."

"Aku kira apa," Yan Saotian kembali tersenyum, "Tak apa-apa, kau adalah dermawanku, aku akan memberi tahumu tentang tingkat kultivator.

Yang pertama itu adalah tingkat Pengumpulan Qi, Pengumpulan Qi mempunyai sembilan peringkat, dari peringkat 1 Pengumpulan Qi sampai peringkat 9.

Lalu Alam Mendalam, itu juga sama mempunyai 9 peringkat, dan setiap alam itu sama mempunyai 9 peringkat. Setelah Alam Mendalam itu Alam Surga,

lalu Alam Bela Diri,

Alam Raja Bela Diri,

Alam Kaisar Bela Diri,

Alam Leluhur Bela Diri,

Alam Abadi,

Alam Abadi Bela Diri,

Alam Abadi Bela Diri Surgawi,

Alam Tingkat Tinggi,

Alam yang ditinggikan,

Alam Agung,

Alam Maha Agung,

dan masih banyak tingkat selanjutnya, kau akan tahu nanti di masa depan. Dengan usia mu sekarang, kau sudah membuka kedua belas titik meridian, prospek masa depanmu tak terbatas, lelaki tua ini percaya kau akan bisa mencapai ketinggian seperti itu."

"Sebenarnya lelaki tua ini ingin mengajarkanmu secara langsung, tapi sayang lelaki tua ini tak mempunyai banyak waktu, aku harus kembali ke klan untuk melaporkan masalahku. Nak, pegang mendali ini, jika di masa depan kau menjelajah dunia, kau harus berkunjung ke Galaksi-ku. Namaku Yan Saotian, dan aku salah satu tetua di klan, jadi kau cukup perlihatkan mendali itu, orang-orang di sana tak akan memper sulitmu. INGAT GALAKSI-KU DISEBUT GALAKSI QILIN TOTEM, dan Klan Yan-ku adalah penguasa di sana."

Terpopuler

Comments

Nanik S

Nanik S

Galaksi Qillin

2025-05-31

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 36 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!