Seleraku Bukan Lagi Kamu

TUAN MUDA NYANTRI NONA MUDA JADI BU NYAI – 3

Hari berlalu dan akhir pekan pun sudah terlewat. Semua orang kembali ke rutinitas semula. Ada yang pergi ke kantor, sekolah, kuliah ataupun kegiatan lainnya. Tidak berbeda dengan Akbar yang kini sedang berada dalam ruangannya. Dia terlihat termenung memikirkan sesuatu. Kepalanya disandarkan dan matannya terpejam. Tubuhnya digoyang-goyangkan mengikuti putaran kursinya.

Tok-tok-tok-tok

Terdengar pintu ruangannya diketuk. Meskipun Akbar mendengar, namun dia malas untuk merespon. Biasanya kalau ayah atau om nya, pasti langsung masuk.

Tok-tok-tok-tok

Kembali pintu diketuk.

“Aish, siapa sih?” gerutu Akbar. Sejenak dia lupa kalau sekarang dia sedang bekerja.

“Masuk” teriaknya.

Terbukalah pintu ruangannya dan muncul seorang gadis seusia adik kembarnya dengan senyum mengembang.

“Assalamualaikum kakakku yang ganteng” sapa gadis itu.

“Waalaikumsalam” jawab Akbar malas dan mendengus tidak suka.

“Kenapa mukanya begitu? Aku mengganggukah?” tanya gadis itu polos. Dia berjalan ke sofa dan mendaratkan tubuhnya.

“Ada apa?” tanyanya tanpa menghiraukan ucapan gadis itu.

“Tidak ada apa-apa. Hanya ingin ngobrol dengan kakak, tapi sepertinya, aku tidak diinginkan” jawab gadis itu dan kembali berdiri. Dia melangkah menuju pintu dan bersiap hendak membukanya.

“Suci, tunggu” teriak Akbar menghentikan aksi Suci.

Ya, gadis itu adalah Suci, Suci Pramudita Fahlevi. Anak pertama dari pasangan Dika dan Karin. Dia bekerja sebagai sekretaris Akbar di Setia Group. Sedangkan Dika masih dipercaya David sebagai asisten sekaligus sekretarisnya.

“Kenapa kak? Gak rela ya aku tinggal?” ledek Suci dengan penuh percaya diri.

“Jangan ngawur, aku butuh teman ngobrol nih. Galauku mendunia ini” keluh Akbar membuat Suci kembali duduk.

“Bahasa apaan tuh galau mendunia?” ledek Suci mendengar istilah dari Akbar.

Akbar hanya mendengus menerima ledekan dari adiknya itu. Begitulah hubungan antara Akbar dan Suci. Akbar adalah kakak tertua dari Best Friend’s Family. Sedangkan yang lainnya adalah adik baginya.

“Baiklah kakak sulungku. Silahkan keluarkan uneg-unegnya” ucap Suci pasrah melihat wajah kusut Akbar.

“Aku melihat wanita berjilbab  dua hari yang lalu. Aku melihatnya menolong nenek-nenek yang hendak menyeberang jalan. Senyumnya itu lho bikin aku galau. Manis banget” cerita Akbar membuat Suci tertawa.

“Jatuh cinta ceritanya” kata Suci disela-sela tawanya.

“Jangan tertawa nyet” tekan Akbar, namun tidak dihiarukan oleh Suci.

“Aku bilang jangan tertawa. Tidak akan aku lanjutkan kalau kamu gak berhenti tertawa” ancam Akbar membuat Suci diam seketika.

“Baiklah-baiklah. Silahkan lanjutkan pak” ucap Suci berlagak sopan.

“Aku mau cari tahu siapa dia, tapi aku gak tahu caranya. Kenal aja nggak, tahu namanya saja juga tidak”

“Kenapa tidak minta bantuan om Romi?”

“Om Romi kan masih cuti, istrinya baru saja melahirkan. Terus caranya aku minta tolong Om Romi gimana? Kan aku gak ada jejak, entah foto ataupun nama”

“Kenapa gak minta tolong om Bimo?”

“Om Bimo ada urusan di luar negeri. Dia baru pulang minggu depan”

“Kalau ayah?”

“Nanti ketahuan dong sama ayah. Gimana sih?” omel Akbar kesal dengan kepolosan Suci.

“Lantas kenapa kalau ayah tahu?” tanya Suci dengan muka polosnya.

“Aku gak mau kalau ayah tahu. Kalau sudah pasti, aku akan bilang sama ayah dan bunda. Mungkin langsung melamar. Wanita sepertinya tidak akan mau pacaran”

“Kamu benar.  Gadis berhijab biasanya alim. Gak mau pacaran, tapi istilahnya ta’arufan. Lalu ijab dan baru pacaran”

“Itu kamu pintar”

“Aku selalu pintar ya kak. Kalau gak, gak mungkin aku ada di sini bareng kakak” bela Suci dengan memonyongkan bibirnya.

“Iya juga sih. Adik kakak memang pintar. Tapi si kembar juga pintar, sampai sekarang masih kuliah” ucap Akbar membuat Suci teringat akan saudaranya yang kembar itu.

“Mereka pernah bilang kalau ingin menikmati masa mudanya dengan kuliah tepat waktu, artinya kuliah tepat empat tahun lulus. Mereka sudah capek loncat-loncat dari SD” jawab Suci dengan tawa mengingat obrolannya dengan si kembar.

“Iya kamu benar. Terbalik denganku yang menikmati masa SD dan loncat-loncat mulai SMP hingga lulus S2.

Obrolan terus berlanjut hingga mereka kembali berkutat dengan pekerjaan masing-masing.

*****

Di kampus.

Mila beserta teman-temannya tengah berjalan menuju kelas. Mereka terlihat bercanda memasuki lapangan basket. Dari arah berlawanan, terlihat Arman berjalan bergandengan tangan dengan seorang wanita. Mereka terlihat mesra, seolah-olah sudah lama menjalin hubungan. Pandangan Mila dan teman-temannya secara otomatis fokus pada mereka berdua yang sedang saling pandang dan melempar senyum. Saat pandangan Arman bertemu dengan Mila, dengan gerakan cepat, Arman melepas genggaman tangannya dari wanita itu dan berjalan menuju kearah Mila dan teman-temannya. Dengan senyum dibuat semanis mungkin, dia berusaha menarik kembali perhatian Mila.

“Hai Mil. Apa kabar?” tanya Arman dengan wajah tanpa dosanya, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.

“Aku baik-baik saja tadi sampai bertemu denganmu saat ini” jawab Mila santai.

Jujur saja, rasanya Mila ingin teriak dan memukul wajah lelaki dihadapannya ini. Mantan kekasih yang sayangnya sampai saat ini masih disayanginya.

“Bukankah sekarang lebih baik lagi setelah bertemu denganku?” tanya Arman dengan nada menggoda.

“Harusnya sih begitu, tapi itu kemarin sebelum kta putus. Untuk saat ini, setiap kali aku bertemu denganmu, rasa sakit hati itu semakin terasa dan selalu teringat akan penghinaanmu padaku” jawab Mila dengan santai sampai dia melihat wanita itu telah memeluk kembali lengan Arman.

“Lepaskan Mel” sentak Arman geram.

Akukan mau usaha buat kembali sama dia. Kalau ada Melda bisa gagal rencanaku. ~Arman.

“Kamu kenapa sih Man? Karena ada cewek ini ya? Cewek gak modis kok dikejar” ejek Melda dengan senyum sinisnya.

Mila dan teman-temannya tetap tenang menghadapi cibiran dari Melda.

“Diam kalau masih mau temenan sama aku” bentak Arman membuat Melda mendengus.

Sialan ni cewek. Awas saja kalau sampai kembali pada Arman ~ Melda.

“Mil, please, maafin aku” ucap Arman dengan nada memelas.

“Aku sudah maafin kamu kok” jawab Mila santai dan memainkan kukunya.

“Beneran kamu sudah maafin aku?” tanya Arman dengan semangat.

Mila hanya menganggukkan kepalanya masih dengan memainkan kukunya. Sedangkan teman-temannya hanya menyimak tanpa mau ikut campur. Dalam benak mereka masih banyak peretanyaan tentang bagaimana mereka putus dan apa yang sebenarnya terjadi. Mila memang belum sempat bercerita karena mereka baru bertemu hari ini.

“Berarti kita bisa kembali seperti sebelumnya kan?” tanya Arman antusias.

“Aku memang udah maafin kamu, bukan berarti aku mau kembali sama kamu. Memaafkan dan melupakan itu adalah suatu hal berbeda. Aku minta maaf. Aku bisa memaafkanmu, tapi aku tidak bisa melupakan ucapan dan perbuatanmu waktu itu” jawab Mila membuat Arman membulatkan matanya.

“Please Mil. Aku mohon sama kamu, ya? Kita kembali bersama seperti sebelum-sebelumnya. Aku janji, aku nggak akan membuat kamu menangis dan kecewa lagi” rayu Arman.

Mila menatap Arman dengan pandangan sendu.

“Sayangnya, aku sudah terlanjur kecewa dan menangis karenamu” jawabnya lirih. Mila kembali menunduk.

“Aku berjanji sama kamu Mil. Aku nggak akan mempermasalahkan apapun statusmu. Please, aku masih sayang banget sama kamu. Kemarin aku salah, ternyata kamu lebih berharga daripada reputasi yang aku perjuangkan” rayu Arman tanpa mengenal kata menyerah.

Cih, setelah tahu aku anak pemilik cafe itu, kamu mengatakan aku lebih berharga. Dasar cowok tak tahu diri, matre, hidup lagi. ~ Mila.

“Maaf Man. Kemarin, saat aku jadi pelayan, seleramu bukan lagi aku. Sekarang saat aku jadi anak pemilik cafe, seleraku juga bukan lagi kamu” jawab Mila sambil berlalu.

Mereka melewati Arman dan Melda yang mematung dengan kata-kata yang diucapkan Mila. Rasanya mereka tidak percaya mendengar penolakan telak dari Mila. Melda yang sesama wanita saja syok, apalagi Arman yang seorang playboy.

“Wah, Mil. Kalimat penolakanmu bagus banget. Menohok hingga ke dinding jantung paling belakang” kata Iva, salah satu teman Mila.

“Bener banget Mil. Nggak nyangka aku kalau kamu bisa merangkai kalimat semenohok itu” timpal Isma.

“Hahahahaha....” Mila tertawa mendengar kalimat dari dua temannya.

“Kenapa malah ketawa?” tanya Isma heran.

“Sebenarnya, itu bukan murni kalimatku. Aku hanya menyesuaikan dengan keadaannya saja” jujur Mila.

“Lalu, kamu dapat dari mana?” tanya Iva penasaran.

“Dari video klip lagunya Happy Asmara. Kalau judulnya aku lupa. Lagu jawa sih”

“Wah, bagus juga kata-katanya. Lain kali, kalau aku disakiti sama cowok, mau aku pakai kalimat itu” oceh Iva membuatnya mendapat tonyoran dari kedua temannya.

“Memangnya kamu mau disakiti sama cowok? Kalau berharap itu yang baik-baik kek” omel Mila.

“Tau tuh. Cukup Mila saja yang tersakiti, kita jangan” tambah Isma dan kali ini, hanya Mila yang menonyornya.

“Harusnya mendoakan yang baik-baik buat aku”

Obrolan mereka harus berhenti setelah mereka  tiba di depan kelas. Mereka segera masuk karena dari arah utara, sudah terlihat dosen yang akan mengajar di kelas mereka.

*****

NEXT

*****

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN LIKE, KOMENTAR, VOTE DAN RATING BINTANG LIMANYA YAH? TERIMAKASIH!

MAAF YAH READERS KALAU LAMA GAK UP. SOALNYA, BEBERAPA HARI INI, SETIAP LIHAT HP ATAU LAPTOP, KEPALAKU MENDADAK PUSING. MUNGKIN KARENA SINARNYA KALI. PADAHAL KALAU AKU PAKAI HP, PENERANGANNYA SUDAH MINIM BANGET LHO! TAPI SYUKUR ALHAMDULILLAH, HARI INI AKU COBA SUDAH GAK PUSING LAGI!

Terpopuler

Comments

💫Sun love 💫

💫Sun love 💫

maaf Arman seleraku bukan lagi kamu..... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭

2021-10-20

1

Dilah Mutezz

Dilah Mutezz

syukurinnn luh emang enak d tolak d tambah dngan kata kata super pedas ydh kek seblak super jletot hahaha

2021-08-16

1

Wati_esha

Wati_esha

Hmmm gagal total deh itu usaha Arman. 🤣

2021-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Tokoh dan Visual
2 CAFE
3 CAFE 2
4 Seleraku Bukan Lagi Kamu
5 Numpang Promo
6 MOTO GP - 1
7 MOTO GP - 2
8 SEMINAR
9 DUEL
10 UNGKAPAN PERASAAN
11 FEELING
12 IDOLA RAKA
13 SIDANG KEMBAR
14 MENJALANI HUKUMAN
15 PENGAKUAN ARMAN
16 DINNER
17 DINNER 2
18 FIRASAT
19 LAMARAN AKBAR
20 REFRESH AKHLAK
21 RUANG KERJA
22 RUANG KERJA 2
23 AKBAR DAN KEMBAR
24 PERTEMUAN
25 PERTEMUAN 2
26 NGEBUT
27 TIDAK PUNYA PILIHAN
28 PERTEMUAN 3
29 PATAH HATI?
30 RENCANA
31 AZAM DAN MALA
32 IHLAS
33 RAKA KEMBALI
34 KELUARGA WIJAYA
35 MILA DAN RAKA
36 BU WIJAYA
37 JANGAN BERCANDA, SAYANG!
38 ITU SALAHKU
39 REAKSI RAKA
40 BUDIIIIIIIIIIIII
41 IJIN
42 TENTANG ALI
43 JAJA DAN AIMAN
44 Ayo merapat
45 MAKAN MALAM
46 SAKIT PERUT
47 WEDDING DAY
48 WEDDING DAY-2
49 MALAM PERTAMA
50 GANTI ISTRI?
51 BERANGKAT KKN
52 VISUAL KERI
53 KERIBUTAN
54 BANTUAN
55 KEBENARAN
56 SURAT
57 KEDATANGAN DAVID
58 KOLAM LUMPUR
59 IDE MALA
60 TAWON DAWUH
61 DAVID BERTINDAK
62 PERTEMUAN DAVID DAN SURYA
63 FLASHBACK
64 FLASHBACK 2
65 KUNJUNGAN AGUS
66 TRAGEDI PESANTREN
67 PENYELAMATAN
68 PENYELAMATAN 2
69 YANG KANGEN RAKA DAN MILA
70 YANG KANGEN RAKA DAN MILA 2
71 YANG KANGEN RAKA DAN MILA 3
72 YANG KANGEN RAKA DAN MILA 4
73 FIRASAT HANA DAN MALA
74 TERNYATA NOVAL
75 RENCANA IVA
76 UNDANGAN
77 PERPISAHAN
78 SALAH MENGAMBIL TEPAT SASARAN
79 SELAMATKAN MILA
80 CAIRAN MERICA
81 MEMBUJUK AZAM
82 MILA MASIH BUTA
83 MALA RESAH
84 GODAAN RAKA
85 BERTEMU ORANG TUA IVA
86 PUTRI SAYA ANAK BAIK
87 MEMANTAPKAN HATI
88 PERTEMUAN
89 LIONTIN
90 MEMINDAI PETA
91 MARKAS
92 KEPUTUSAN
93 PENGALIHAN PERUSAHAAN
94 Nyantri Privat
95 TENTANG KAFIR
96 JATUH CINTA
97 CERITA IRSYAD
98 GAK TAHU MAU KASIH JUDUL APA
99 JUMPA PERS
100 BUKAN UP
101 GAGAL MENCULIK
102 RENCANA LARAS
103 H-1
104 GARA-GARA WARNA MERAH
105 MELAKUKAN PEMERIKSAAN
106 MENJALANKAN RENCANA
107 PENYERANGAN
108 SELAMAT ATAU MATI
109 ARMAN SUPERHERO
110 LAMARAN KIRANA
111 KECEMBURUAN DAVID
112 MENYELAMATKAN IBU HAMIL
113 MUHAMMAD SALMAN SAPUTRA AL-MALIKI
114 ORANG TUA BARU
115 KEDATANGAN AKBAR
116 PELAJARAN UNTUK LARAS
117 PELAJARAN UNTUK LARAS 2
118 APA YA JUDULNYA?
119 PERRY DAN NINING
120 PERRY DAN NINING 2
121 PERRY DAN RAFA
122 MEMBANTU PERRY
123 KESERUAN KELUARGA BESAR BEST FRIEND’S FOREVER
124 KESERUAN KELUARGA BESAR BEST FRIEND’S FOREVER 2
125 KESERUAN KELUARGA BESAR BEST FRIEND’S FOREVER 3
126 ALHAMDULILLAH
127 ENDING YA!
128 Novel Baru
129 SEPASANG PENGANTIN PENGGANTI
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Tokoh dan Visual
2
CAFE
3
CAFE 2
4
Seleraku Bukan Lagi Kamu
5
Numpang Promo
6
MOTO GP - 1
7
MOTO GP - 2
8
SEMINAR
9
DUEL
10
UNGKAPAN PERASAAN
11
FEELING
12
IDOLA RAKA
13
SIDANG KEMBAR
14
MENJALANI HUKUMAN
15
PENGAKUAN ARMAN
16
DINNER
17
DINNER 2
18
FIRASAT
19
LAMARAN AKBAR
20
REFRESH AKHLAK
21
RUANG KERJA
22
RUANG KERJA 2
23
AKBAR DAN KEMBAR
24
PERTEMUAN
25
PERTEMUAN 2
26
NGEBUT
27
TIDAK PUNYA PILIHAN
28
PERTEMUAN 3
29
PATAH HATI?
30
RENCANA
31
AZAM DAN MALA
32
IHLAS
33
RAKA KEMBALI
34
KELUARGA WIJAYA
35
MILA DAN RAKA
36
BU WIJAYA
37
JANGAN BERCANDA, SAYANG!
38
ITU SALAHKU
39
REAKSI RAKA
40
BUDIIIIIIIIIIIII
41
IJIN
42
TENTANG ALI
43
JAJA DAN AIMAN
44
Ayo merapat
45
MAKAN MALAM
46
SAKIT PERUT
47
WEDDING DAY
48
WEDDING DAY-2
49
MALAM PERTAMA
50
GANTI ISTRI?
51
BERANGKAT KKN
52
VISUAL KERI
53
KERIBUTAN
54
BANTUAN
55
KEBENARAN
56
SURAT
57
KEDATANGAN DAVID
58
KOLAM LUMPUR
59
IDE MALA
60
TAWON DAWUH
61
DAVID BERTINDAK
62
PERTEMUAN DAVID DAN SURYA
63
FLASHBACK
64
FLASHBACK 2
65
KUNJUNGAN AGUS
66
TRAGEDI PESANTREN
67
PENYELAMATAN
68
PENYELAMATAN 2
69
YANG KANGEN RAKA DAN MILA
70
YANG KANGEN RAKA DAN MILA 2
71
YANG KANGEN RAKA DAN MILA 3
72
YANG KANGEN RAKA DAN MILA 4
73
FIRASAT HANA DAN MALA
74
TERNYATA NOVAL
75
RENCANA IVA
76
UNDANGAN
77
PERPISAHAN
78
SALAH MENGAMBIL TEPAT SASARAN
79
SELAMATKAN MILA
80
CAIRAN MERICA
81
MEMBUJUK AZAM
82
MILA MASIH BUTA
83
MALA RESAH
84
GODAAN RAKA
85
BERTEMU ORANG TUA IVA
86
PUTRI SAYA ANAK BAIK
87
MEMANTAPKAN HATI
88
PERTEMUAN
89
LIONTIN
90
MEMINDAI PETA
91
MARKAS
92
KEPUTUSAN
93
PENGALIHAN PERUSAHAAN
94
Nyantri Privat
95
TENTANG KAFIR
96
JATUH CINTA
97
CERITA IRSYAD
98
GAK TAHU MAU KASIH JUDUL APA
99
JUMPA PERS
100
BUKAN UP
101
GAGAL MENCULIK
102
RENCANA LARAS
103
H-1
104
GARA-GARA WARNA MERAH
105
MELAKUKAN PEMERIKSAAN
106
MENJALANKAN RENCANA
107
PENYERANGAN
108
SELAMAT ATAU MATI
109
ARMAN SUPERHERO
110
LAMARAN KIRANA
111
KECEMBURUAN DAVID
112
MENYELAMATKAN IBU HAMIL
113
MUHAMMAD SALMAN SAPUTRA AL-MALIKI
114
ORANG TUA BARU
115
KEDATANGAN AKBAR
116
PELAJARAN UNTUK LARAS
117
PELAJARAN UNTUK LARAS 2
118
APA YA JUDULNYA?
119
PERRY DAN NINING
120
PERRY DAN NINING 2
121
PERRY DAN RAFA
122
MEMBANTU PERRY
123
KESERUAN KELUARGA BESAR BEST FRIEND’S FOREVER
124
KESERUAN KELUARGA BESAR BEST FRIEND’S FOREVER 2
125
KESERUAN KELUARGA BESAR BEST FRIEND’S FOREVER 3
126
ALHAMDULILLAH
127
ENDING YA!
128
Novel Baru
129
SEPASANG PENGANTIN PENGGANTI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!