BAB 1

Pagi yang cerah, matahari yang tampak malu malu untuk terbangun dari tempatnya. Seorang gadis cantik yang masih bergelut dalam selimutnya. Gadis itu adalah Lunette Fitriani Lafleur, biasa dipanggil Luna. Gadis cantik berdarah Indonesia, Prancis dan China.

Kring.....!

Suara alarm jam terdengar, membuat gadis cantik itu terbangun. Seseorang masuk ke dalam kamarnya, membuka gorden dalam kamarnya.

"Ayo bangun sayang, nanti telat tuan putri." ujar seorang wanita mencoba membangunkannya

Cahaya matahari yang masuk membuatnya terganggu.

"Iya, ma. Sebentar saja, 5 menit ya." ujarnya yang masih ingin bermalas-malasan dalam selimutnya.

"Tidak bisa, kau harus bangun sekarang," Kemudian menarik lengan sang putri agar mau beranjak dari tempat tidurnya.

"Baik... Baik Nyonya Jihan Aulia, seorang dokter mata ternama serta istri dari seorang pengusaha bidang fashion."

"Sudah sana, jangan bercanda. Mama tunggu di bawah, kita makan bersama."

Melihat mamanya yang sudah pergi keluar dari kamarnya. Dia mulai beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke kuliah.

...****************...

"Selamat pagi, Papa dan Mamaku tercinta."

Berlari mendekat ke arah papa dan mama nya sedang duduk di ruang makan. Mencium satu per satu pipi kedua orang tuanya.

"Pagi, ma fille." sapa Papa. Theodore Lafleur, seorang campuran Indonesia dan Prancis. Seorang arsitek terkenal dan mampu membangun sebuah perusahaan yang bergerak jasa arsitektur bersama sahabatnya.

"Mau sarapan apa kamu, hmm?" Jihan Aulia adalah seorang ibu yang hebat bagi Luna. Bekerja sebagai dokter mata di rumah sakit ternama, tak membuat peran ibunya menghilang dalam dunianya. Selalu menyempatkan waktu untuk keluarganya.

"Nasi goreng aja, ma. Sama telur mata sapinya satu."

Mereka menikmati sarapan paginya dengan nikmat. Sesekali, Luna melontarkan candaan yang selalu ditanggap baik oleh sang mama dan papanya.

...****************...

Luna yang saat ini berada di perpustakaan kampus, sibuk dengan buku yang dibawanya. Tanpa menghiraukan orang di sekitarnya yang memandang dirinya, Luna hanya diam dan fokus dalam bukunya.

Merasa lapar, Luna segera beranjak dari tempatnya. Saat berjalan di koridor, karena fokus melihat ponselnya membuatnya tak sengaja menabrak seseorang. Merasa bersalah, Luna membantu memungut ponsel yang jatuh karena tabrakannya.

Luna yang merasa bersalah, dia membungkuk meminta maaf, "Maaf..! Saya minta maaf karena tak sengaja menabrak anda,"

Merasa tak ada tanggapan, Luna menegakkan badannya dan menatap orang yang tak sengaja ditabraknya. Melihat bahwa orang itu hanya menatapnya dengan diam, membuat Luna takut.

Setelah membungkuk lagi untuk meminta maaf, Luna berlari menghindari tatapan dari orang ditabraknya karena malu ditatap sedemikian rupa olehnya.

...****************...

Marcel POV

Di sebuah ruang kantor, terlihat seseorang yang tertidur di sebuah sofa kecil yang tersedia di sana.

Drrrttt.... Drrrttt...

Getaran pada ponselnya membuatnya terbangun. Melihat pesan dari sahabatnya, Marcel menghela nafas lelah.

"Selalu seenaknya." gumamnya saat melihat isi pesan dari sahabatnya

Mau tidak mau dia harus datang ke tempat sahabatnya itu mengajar.

Universitas Malahayati

Melihat tempat di mana dulu menimba ilmu, membuat perasaan rindu datang secara tiba-tiba. Meskipun pernah memiliki kenangan yang buruk di tempat ini, namun di tempat ini pula dirinya bertemu dengan sahabat yang tulus padanya.

Memasuki area kampus, dirinya mencari keberadaan temannya. Melihat pesan yang di tinggalkan temannya, namun tak sengaja ada seseorang yang menabraknya dari arah berlawanan.

Bruukk....!

Bukannya marah, malah yang dirasakan saat ini adalah tertegun. Aroma milik gadis dihadapannya, aroma yang dikenalnya. Aroma milik seseorang yang selalu menemaninya dan penyelamat baginya.

"Maaf..! Saya minta maaf karena tak sengaja menabrak anda," ujar gadis itu sambil membungkuk dan mengambilkan ponselku

Saat memberikan ponselku, aku hanya diam. Aku terdiam karena aroma miliknya.

Saat dirinya menegakkan badannya, aku tertegun melihat paras dari gadis itu. Begitu cantik, itulah pemikiranku saat pertama kali melihat parasnya.

Melihat semburat merah tipis muncul di pipinya, aku tersenyum kecil.

Melihat gadis itu meminta maaf kembali dan berlari menghindari ku, aku tertawa kecil.

'Lucu' batinku saat melihat tingkahnya saat sedang malu

...****************...

Luna yang berjalan santai melewati taman dekat kantin, dia mendengar suara seseorang yang memanggilnya.

"Luna...!"

Melihat siapa yang memanggilnya, Luna melambaikan tangannya. Dia adalah Putri Kartika, sahabat satu-satunya seorang Luna.

"Putri, kenapa kamu lari-lari?" Luna heran melihat Putri berlari seperti sedang terburu-buru.

"Astaga lo lupa atau gimana, sekarang jamnya Bu Leni kalau lupa. Dan sekarang kita hampir telat dan lo masih mau ke kantin!" Putri merasa kesal dengan tingkat lola milik sahabatnya. Luna terkenal ceria, ramah dan pintar. Meskipun ceria, Luna juga dapat dikatakan sebagai seorang gadis yang anggun, seperti tuan putri kerajaan. Tapi dibalik itu semua, dia juga seorang ceroboh dan lola jika menyangkut masalah sosial dan percintaan.

"Eh.. iyakah? Bukannya kelas Bu Leni jam 1 siang dan sekarang kan masih jam 11 siang." ujar Luna

"11 siang apanya, noh lihat ini jam 12.45 siang Luna," Putri menunjukkan jam di ponselnya. Luna yang tak percaya juga melihat jam di tangannya. Dan ya, ternyata jam tangannya tidak bergerak sama sekali.

Merasa salah, Luna hanya menyengir dan meminta maaf ke Putri.

Putri langsung menghela nafas lelah, kemudian menarik Luna untuk berlari ke dalam gedung tempat kelasnya berada. Jarak antara kantin tempat Luna kunjungi cukup jauh dengan gedung tempat kelas mereka.

Terpopuler

Comments

DimensionalEater

DimensionalEater

mampir kak 🗿

2025-05-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!