" Saya ada photonya dan dia mengenakan kalung dengan gantungan huruf J "
Agung menyerahkan selembar photo bayi kecil kepada ibu panti
" Kira - kira 12 tahun yang lalu saya membawa bayi dan diletakkan dipintu depan panti"
Kepala panti mulai mengingat - ngingat bayi 12 tahun yang lalu. Ia juga membuka dokumen lama tentang keluar masuknya bayi dipanti. Setelah beberapa saat membolak - balik dokumen dengan kening yang mengernyit seraya berfikir. Akhirnya wajah kepala panti terlihat cerah
" Ach ada! saya menemukan datanya. ada bayi 12 tahun yang lalu di adopsi oleh keluarga Hadinata "
kepala panti sedikit berteriak senang dan
menyerahkan dokumen mengenai data tersebut kepada Agung
" Benarkah? "
Ayah Jessi terkejut dan wajahnya seketika berbinar mendengar kabar tersebut. Ia pun dengan cepat mengambil dokumen yang diserahkan kepala panti
" Bayi itu diadopsi oleh keluarga Hadinata, mereka berasal dari kota D. Mereka adalah pebisnis, jadi anda tidak akan kesusahan mencari keluarga mereka "
Ibu panti menjelaskan dengan antusias. Dan Ayah Jessi mendengarkan dan menganggukkan kepalanya.
" Baiklah, saya permisi dulu. saya akan segera mencari cucu saya"
Agung berkata dengan antusias
" Tapi anak itu sekarang sudah besar, anda tidak bisa memaksanya begitu saja. Terlebih lagi orang tuanya belum tentu akan memberikan izin kepada anda untuk membawanya! "
Kepala panti memperingati dengan lembut
" Tentu saja saya tahu, saya akan mendekatinya perlahan agar bisa dekat dengan keluarga barunya "
Kepala panti mengangguk perlahan mengerti
Agung pun berdiri dan beranjak pergi meninggalkan panti asuhan. Ia bergegas memasuki mobil yang memang sudah menunggunya.
" Pardi!"
" Iya tuan "
Supir sekaligus asistennya itu melirik melalui kaca spion mobil
" Tolong selidiki mengenai keluarga Hadinata. saya mau informasi keluarga itu selengkap - lengkapnya. Dan saya ingin mengetahui bagaimana mereka mendidik cucu saya"
Agung memberi perintah sambil menatap keluar jendela mobil
" Baik tuan, akan segera saya laksanakan "
\=\=\=\=\=\=
" Kak, kapan si kaka akan cari pacar? aku bosan harus selalu jadi kurir penyampai pesan untuk kaka "
Indri berkata dengan mengerucutkan bibirnya
" Siapa juga yang suruh kamu untuk menuruti mereka memberikan surat atau hadiah padaku? Kamu aja yang terlalu bodoh mau dimanfaatkan oleh mereka "
Andre bicara acuh tak acuh sambil melukis.
Indri semakin kesal mendengar kata - kata sang kakak.
" Kakak sedang melukis apa? boleh aku lihat? "
Indri menyondongkan tubuhnya disamping Andre, melihat apa yang sedang dilukis oleh kakaknya itu
" Waah, lukisan kakak bagus sekali. Tapi, kenapa kakak, ibu dan ayah pandai melukis sedangkan aku tidak. Apa jangan - jangan, aku ini,, bukan bagian dari keluarga ini ya? "
Wajah ini berubah seperti orang yang tengah berfikir. kata - katanya juga terputus - putus
.
Tuk..
Andre memukul kening indri menggunakan kuas
" Aww,, kaka apaan sich, kan sakit tau "
Indri mengelus keningnya dan bibirnya mengerucut manja
" Jangan bicara sembarangan, kamu itu adenya kakak, emang apa salahnya kalau kamu tidak bisa melukis, hah? "
Andre memarahi Indri tapi nada suaranya lembut dan hangat. Andre pun berdiri dan meninggalkan indri
" Iya, iya, maaf. Indri kan cuma bercanda aja kak. Kenapa kaka jadi marah begitu sich? "
Indri bergegas mengejar Andre
" Kaka,, jangan marah, Indri minta maaf. Indri gak akan bilang sembarangan lagi dech. Janji " Indri berdiri didepan Andre dengan 2 jari tangannya diangkat dekat pipi
" Janji ya?
Awas kalau kamu berani bilang macam - macam lagi. Kakak bakalan marah dan gak mau lagi belain kamu "
Andre mengacak rambut indri yang sehingga berantakan
" Jangan berantakin rambut aku dong kak, ich " Andre tertawa melihat perilaku adiknya
" O iya ka, aku ikut pemilihan osis disekolah loh, besok aku persentasi didepan kelas "
Indri bercerita dengan semangat kepada kakaknya
" Benarkah? Memangnya ada yang akan mendukung anak manja kaya kamu jasi ketua osis. han?
Andre berkata dengan nada meledek dan lari dari adiknya
" Kakak kok jahat sich?
Awas ya, aku tangkap kakak dan aku pites nanti. huh? "
Indri berlari mengejar Andre
" Tangkap kalau kamu bisa. Dasar siput. Hahaha"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
salfarul🧚💖🌼
ceritanya hampir mirip drakor tpi suka ko banget malah😘
2021-04-21
0
Ummi Afareen
🌸🌸🌸🌸🌸
2021-03-21
0
🌸🍁💫4DZ💫🍁🌸
next
2020-07-16
0