" Ka,, nanti saat perayaan ulang tahun ku kaka harus ada dirumah, jangan kabur kaya tahun kemarin. Awas aja klo kaka nanti ngilang lagi. Indri bakalan kasih ini nich "
Indri mengepal tangannya dan diangkat kehadapan Andre
" Haha,,, iya bawel, tapi liat tar aja dech, kaka males banget klo harus nemenin temen - temen kamu yang pada centil itu "
Itu menggunakan mulutnya seperti menunjuk suatu arah
" Indri ga mau tau, pokonya kak Andre harus hadir.. hmph "
Indri yang kesal membuang muka dan meninggalkan Andre.
" Dasar bocah manja "
Andre hanya tersenyum dan geleng - geleng kepala
" Ade kamu kenapa Ndre? ko dia manyun - manyun begitu sich? "
Ayah Andre, Dimas Hadinata tiba - tiba datang dari belakang Andre
" Tau tuch yah, kenapa dia? "
Andre sambil senyam senyum menjawab ayahnya
" Kamu ni ya, pasti ngerjain ade mu lagi kan? "
Ayah menunjuk nunjuk Andre sambil memicingkan mata, mencurigai Andre
" Ga ko yah, dia cuma minta Andre supaya ikut hadir di ultahnya dia. Tapi Andre males ngadepin temen - temennya yang centil itu yah"
Dengan sesekali menggelengkan kepala dan mengerucutkan bibirnya Andre bicara
Sang ayah hanya geleng - geleng kepala dengan kelakuan kedua anaknya itu
" Kaka nyebelin. awas aja klo ga ada pas pesta aku. Bakalan ku pites - pites nanti. huh "
Indri menggerutu sepanjang perjalanan ke kamarnya
" Kamu kenapa si Indri sayang, kenapa ngedumel kaya gitu ? "
Bu Anisa, ibunya Andre yang mendengar ocehan putrinya pun jadi penasaran
" Itu bu ka Andre. masa Indri suruh hadir pas pesta ultah nanti malah bilangnya gimana ntar aja "
Indri mengerucutkan bibirnya dan Bu Ningsih tertawa dengan ocehan sang putri
"Ibu ko malah ketawa sich, Indri kan lagi kesel bu.."
Indri tambah manyun dengan ledekan sang ibu dan memalingkan wajahnya
" Ya maaf,, maaf putri cantik ibu. Habisnya kamu lucu udah kaya nenek - nenek aja sich ngomel mulu. ga baik tau, nanti cepet tua loh"
"Udahlah daripada marah - marah mending bantu ibu aja ya bikin kue!"
Indri menganggukkan kepala dan membantu ibunya di dapur.
Sementara keluarga itu dalam suasana yang hangat. Lain halnya dengan keluarga Indri yang sebenarnya. Ibunya merasa sedih kehilangan putrinya. Kesedihannya semakin lama semakin mengikis kesehatannya. Sang ayah pun dibuatnya sangat khawatir dan menyesal dengan keputusan lamanya.
" Jessi, sadarlah nak. Jangan membuat ayah khawatir"
" Ayah akan mencari dan membawa putrimu kembali. Tenang saja Jessi. Kamu harus bisa bertahan dan sembuh lagi! "
Sang ayah mencium keningnya dan meninggalkannya untuk mencari bayi kecil yang dulu ia tinggalkan dipanti asuhan
" Pardi, siapkan mobil "
" Baik tuan! "
Ayah Jessi bergegas memanggil sopir dan meninggalkan putrinya untuk mencari cucu perempuannya yang dulu ia buang dipanti asuhan
Perjalanan memakan waktu berjam - jam dari kediaman Wijaya menuju panti asuhan tempat ayah Jessi membuang cucu kecilnya.
Tiba di panti asuhan. Ayah Jessi menuju keruang kepala panti dan menanyakan keberadaan cucu kecilnya
" Selamat siang Ibu kepala panti! "
Agung Wijaya menyapa kepala panti dan mengulurkan tangan untuk beejabata
"Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu? "
Ibu panti menyambut uluran tangannya dan mempersilahkan duduk dengan gerakan tangan. Merekapun duduk dengan posisi saling berhadapan.
"Saya datang kesini bermaksud untuk menanyakan keberadaan cucu perempuan saya yang dulu saya tinggalkan disini. Kira - Kira 12 tahun yang lalu"
" Apa bapak memiliki bukti atau tanda bahwa cucu anda memang ditinggalkan disini. Karena ada banyak bayi yang dititipkan disini dan banyak dari mereka yang telah diadopsi oleh keluarga lain"
Ibu panti menjelaskan dengan tenang.
Agung Wijaya mematung, termenung
" Bagaimana aku bisa menemukannya?
apa yang akan terjadi pada Jessi kalau aku tidak menemukannya?"
Gumam Agung sambil memegangi kepala
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Ummi Afareen
like
2021-03-21
0
Asti Asyifa
kok jd Ningsih si
2020-09-05
1
Bujank Bangkoronk
thour maaf tdi d awal nama orang tua andrean itu dimas dan anggia,kok d bab ini berubah jdi haikal dan Nining....
2020-06-08
4