Sofia gadis bertubuh mungil, setiap hari berjualan cilok keliling untuk membiayai hidupnya. Sofia tinggal bersama orang tua angkatnya,yang sangat jahat.dia dipaksa untuk menghasilkan uang setiap hari dan akan memberikan hukuman jika dia tidak mendapatkan uang dalam sehari.
Cilok jualannya, memang sangat laris sekali karena enak .
" masih ada lagi ? " tanya seorang ibu , yang ingin membeli barang dagangannya.
" maaf Bu, sudah habis " jawabnya kepada ibu itu.
" setiap kali membeli, pasti sudah kehabisan.." ujar ibu itu tersenyum .
" maaf ya Bu, yasudah untuk besok saya akan menyisakannya untuk ibu." ujar Sofia
" baiklah , terimakasih ya.." ujar ibu itu tersenyum lalu pergi.
Sofia me lap keringat nya yang sudah bercucuran itu. karena perjalanan nya menjual cilok memang cukup jauh.
" syukurlah.. hari ini lumayan banyak pembeli, habis semua lagi. " ujarnya senang
Sofia duduk di bawah sebuah pohon besar, dia mengeluarkan uang dari dalam tas kecilnya itu untuk menghitung berapa pendapatan nya hari ini.
Saat sedang asyik menghitung, Sofia tidak mengetahui kalau ada orang yang telah lama memperhatikan gerak geriknya dari jauh. setelah menghitung uang penghasilannya , Sofia memasukkan uang itu kedalam tas kecilnya .
Tanpa curiga sedikitpun. Sofia meletakkan sembarangan tas kecil berisi uang itu ke tanah yang tidak jauh dari tempat dia duduk.
Tiba tiba seorang laki laki umur 40 tahun mengambil tas kecil berisi uang pendapatan nya hari ini.
Sofia berusaha menarik kembali tasnya, dari tangan laki laki yang ternyata berniat jahat itu.
" jangan..jangan ambil uang saya ! " teriak Sofia , tangan nya tidak mau dia lepaskan dari tas kecil itu.
karena kekuatan laki laki itu , tidak sebanding dengan kekuatan nya , membuat tas kecil itu berakhir di tangan laki laki itu.
Laki laki itu melarikan tas kecil berisi uang milik Sofia.
" kembalikan tas ku ! " teriak Sofia sambil berlari mengejar laki laki itu.
" tolong... tolong saya..!! " Sofia berteriak meminta bantu orang lain.
Air mata Sofia keluar, dia menangis
Sofia membayangkan apa yang akan dilakukan orang tua angkatnya jika hari ini dia tidak membawa uang sam sekali.
jaraknya dengan laki laki itu cukup jauh, Sofia terus berlari mengejarnya, sambil menangis.
Sofia hampir putus asa , dia tidak sanggup lagi mengejar laki laki itu.
dia berhenti karena kakinya tersandung batu .
" AW.."
kaki Sofia berdarah, membuat nya berhenti dan tidak mengejar lagi.
...----------------...
Laki laki yang membawa tas kecil milik Sofia itu berhenti setelah melihat Sofia sudah jauh dan tidak mengejar nya lagi.
laki laki itu membuka tas, dan melihat ada uang yang lumayan banyak di dalamnya.
Laki laki itu tersenyum senang.
" hari ini adalah keberuntungan ku " ujar nya setelah melihat uang di dalamnya.
dari kejauhan tampak beberapa motor yang dikendarai anak anak SMA , dari arah yang berlawanan.
laki laki itu tidak mempedulikan, karena menurutnya itu adalah anak anak yang pulang sekolah ke rumah nya.
laki laki itu , mengeluarkan uang dari tas kecil ,dan mulai menghitung nya. Tas kecil milik Sofia itu dibuang nya ketengah jalan. Laki laki itu mulai menghitung...
motor motor yang dilihatnya dari kejauhan itu berhenti pas di depannya. Seorang cowok ganteng yang memakai jaket kulit warna hitam turun dari motornya.kayaknya dia pemimpin dari geng motor itu.
Tanpa pikir panjang cowok itu menarik kerah baju pencopet itu.
" kembalikan uang itu atau, saya akan membuat kau tidak bernafas lagi .." ujar cowok yang menarik kerah bajunya itu dengan tersenyum.
" ini urusan ku , tau apa kamu tentang uang ini ? " ujar laki laki itu sok menantang, dia tidak tau kalau yang ada didepannya itu adalah Antonio cowok yang ugal ugalan.
Antonio tersenyum
" ini adalah urusanku.." ujarnya kepada laki laki pencopet itu.
Antonio mengepalkan tangannya dan mengenai wajah pencopet itu.
Pencopet itu tidak menyerah, dia balik melawan Antonio tapi ,
" plak " wajahnya kembali kena pukul dengan keras .
" oke, saya akan mengembalikannya" ujarnya .
pencopet itu mengambil kembali tas kecil yang dilemparkan nya di tengah jalan ,dia memasukkan kembali uang yang sudah dihitung nya tadi tanpa tersisa.
Pencopet itu berjalan menuju ketempat gadis kecil tadi.
Antonio dan kawan kawannya mengikutinya dari belakang.
Antonio memakai helm dan memakai masker , dia tidak mau kalau Sofia tahu kalau dia yang menangkap pencopet itu.
Setelah agak jauh berjalan , pencopet itu sampai di tempat gadis kecil itu. Memberikan tas kembali dan pergi.
Gadis kecil bernama Sofia itu diam sejenak, tidak menyangka pencopet itu akan mengembalikan tas itu padanya.
Sofia membuka tas, dan mendapati uangnya kembali tanpa kurang sedikit pun.
" dia mengarahkan pandangannya dan melihat beberapa motor berhenti tidak jauh dari tempat nya.
" mungkinkah mereka yang menangkap pencopet tadi ? " gumamnya.
melihat sudah kembali ditangan pemilik nya Antonio memutar motor nya dan bersiap siap pergi yang diikuti kawan kawannya yang lain.
" terimakasih orang baik !! " teriak Sofia dari kejauhan .
Antonio yang mendengarnya tersenyum, dan kemudian pergi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ververr
Wuih, jadi terinspirasi.
2025-04-30
1