11 25 8 11 25 8

" Gue gak pernah dekati Arsen, malahan dia yang dekati gue terus menerus " ucap Liana.

" Eh, Liana " teriak seorang wanita yang bernama Flora Abrelian.

" Baru aja gue bilang, mak lampir itu sudah muncul " cibir Luna.

" Ada apa, lo ingin bertanya kenapa aku bersama Arsen " ucap Liana santai.

" Cih. Ngapain lo genit-genit ke Arsen, hah!! " Ketus Flora.

" Gue gak genit-genit ke Arsen, malahan Arsen genit-genit sama gue " ucap Liana.

" Lo ngaku aja dasar jamet, banyak orang yang melihat jika lo genit-genit ke Arsen " Ketus Flora.

Liana pun berdiri di hadapan Flora dan dia pun menatap Flora.

" Flora Abrelian, 11 25 8 11 25 8 " bisik Liana.

Flora pun yang merasa kesal, dia pun berjalan pergi bersama sahabatnya. Liana pun kembali duduk di kursinya.

" Lo bisik apaan ke Flora, sampai-sampai dia pergi begitu saja " ucap Luna.

" 11 25 8 11 25 8 " ucap Liana.

" Hah!!!. Maksud lo apa?? " tanya Luna.

" Itu teka-teki " ucap Liana.

" Baiklah. jika itu teka-teki, maka aku akan cari tau sendiri " ucap Luna menghela nafas.

Kring!!!

Kring!!!

Kring!!!

Suara bel pun berbunyi, menandakan bahwa para siswa harus masuk ke kelas mereka masing-masing.

Skip jam istirahat. Terlihat Liana dan Luna sedang berjalan menuju ke kantin.

" Liana, gue masih bingung dengan teka-teki lo " ucap Luna.

" Jika lo bingung, lo tidak perlu memikirkan teka-teki tidak penting " ucap Liana.

" Liana " panggil seorang pria yaitu Arsen.

" Ada apa???, langsung ke intinya tidak perlu basa-basi " ucap Liana.

" Hem. nanti malam kamu sibuk gak??? " tanya Arsen.

" Tidak, emang kenapa??? " ucap Liana kembali bertanya.

" Apa kita boleh makam malam bersama " ucap Arsen.

" Gak minat " ucap Liana singkat.

" Baiklah, jika kamu tidak mau. Tapi kita boleh makan bareng di kantin??? " ucap Arsen.

" Terserah " ucap Liana singkat.

Mereka bertiga pun berjalan bersama ke kantin. Sedangkan Flora melihat Liana dan Arsen, membuatnya merasa kesal.

" Flora, gue mau bertanya sama lo " ucap Alora.

" Lo mau bertanya apa??? " tanya Flora.

" Tadi Liana bisikin apaan???, sampai-sampai muka lo pucat " ucap Alora.

" 11 25 8 11 25 8 " ucap Flora.

Alora sangat bingung dengan nomor yang di sebut oleh Flora.

" Apa lo tidak ngerti dengan nomor itu??? " tanya Flora. Alora pun menggelengkan kepalanya.

" Kerjaan kita selama ini, apa " ucap Flora.

" Hah!!!. Dari mana Liana tau apa pekerjaan kita " ucap Alora.

" Gue juga tidak tau " ucap Flora.

" Kenapa kalian bergosip di sini " ucap seorang pria dingin yang bernama Reizo Leonzio Dirgantara.

Flora dan Alora pun melihat ke arah Leon.

" Kak Leon, ka kami hanya berbincang-bincang, kami tidak be bergosip " ucap Flora gugup.

" I i iya kak Leon " ucap Alora gugup.

" Kenapa kalian gugup sekali, seperti melihat hantu di siang bolong " ucap Gara.

Sedangkan Leon melanjutkan langkahnya berjalan menuju kantin dan di ikuti Gara. Sedangkan Flora dan Alora merasa lega.

Disisi lain, terlihat Liana dan kawan-kawan baru saja selesai makan. Liana pun mengambil ponselnya dan bermain-main sosmed.

" Cih, nih gara-gara lo yang antar gue, gue jadi viral di sekolah " ucap Liana kesal dan memperlihatkan Arsen.

" Maaf Liana " ucap Arsen.

" Hem, baiklah. luna kita pergi aja ke kelas " ucap Liana dan pergi dan diikuti oleh Luna.

Terpopuler

Comments

Abizar

Abizar

bagus kadal itu/Doge/

2025-05-22

1

Nurhani ❤️

Nurhani ❤️

saran buat kaka cantik

kalau ada dialog kaget cukup tanda bacanya sekali ajh yah

contoh "hah, apa?"

cemunguttt /Kiss//Kiss//Kiss/

2025-05-18

1

Amy Carissa

Amy Carissa

wahh ceritanya keren dan bikin penasaran 😍

2025-05-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!