pertaruhan nyawa antara hidup dan mati bagi Aylin dan tim. Tim menyebar ke titik-titik merah dalam peta, membakar eksperimen berbahaya. Aylin berjalan sendiri di lorong berbeda, sampai di ruangan kecil di ujung lorong, mendekati pintu otomatis terbuka. Dalam ruangan ada meja penuh dokumen. Dibalik satu dokumen dibacanya cepat. Dibawah dokumen sebuah buku catatan dengan sampul hitam. Aylin t e g a ng pastinya seperti yang membaca /Facepalm/. Aylin mengambil semua dokumen memasukkannya ke dalam tabung kapsul darurat untuk diselamatkan dari ledakan dan radiasi. Aylin hendak berbalik untuk meninggalkan ruangan tiba-tiba lampu padam. Suasana mencekam, Kazehaya panik menyadari Aylin tidak terpantau. Aylin membeku. Tangannya meraih liontin yang bergetar keras seolah merespon sesuatu. Cahaya cadangan menyala merah meredup. m e n c e k a m m e n c e k a m m e n c e k a m Aylin dengan semua yang terekam dalam otaknya telah mencerna dan saatnya memantapkan apa yang harus dilakukan terhadap mahkluk setengah hidup setengah larva. Aylin mengerti apa yang harus dilakukan seperti Akay tak menghiraukan rengekan mahkluk itu. Aylin....akhirnya B O O M........
2025-05-22
1
septiana
bener bener spot jantung,udah selesai baca aja masih tegang aja nih jantung...
2025-05-21
1
Siti Jumiati
aduh kak Nana gmn ini kelanjutannya... penasaran....
Comments
Anonim
pertaruhan nyawa antara hidup dan mati bagi Aylin dan tim.
Tim menyebar ke titik-titik merah dalam peta, membakar eksperimen berbahaya. Aylin berjalan sendiri di lorong berbeda, sampai di ruangan kecil di ujung lorong, mendekati pintu otomatis terbuka. Dalam ruangan ada meja penuh dokumen. Dibalik satu dokumen dibacanya cepat. Dibawah dokumen sebuah buku catatan dengan sampul hitam. Aylin t e g a ng pastinya seperti yang membaca /Facepalm/.
Aylin mengambil semua dokumen memasukkannya ke dalam tabung kapsul darurat untuk diselamatkan dari ledakan dan radiasi. Aylin hendak berbalik untuk meninggalkan ruangan tiba-tiba lampu padam. Suasana mencekam, Kazehaya panik menyadari Aylin tidak terpantau.
Aylin membeku. Tangannya meraih liontin yang bergetar keras seolah merespon sesuatu.
Cahaya cadangan menyala merah meredup.
m e n c e k a m
m e n c e k a m
m e n c e k a m
Aylin dengan semua yang terekam dalam otaknya telah mencerna dan saatnya memantapkan apa yang harus dilakukan terhadap mahkluk setengah hidup setengah larva.
Aylin mengerti apa yang harus dilakukan seperti Akay tak menghiraukan rengekan mahkluk itu.
Aylin....akhirnya B O O M........
2025-05-22
1
septiana
bener bener spot jantung,udah selesai baca aja masih tegang aja nih jantung...
2025-05-21
1
Siti Jumiati
aduh kak Nana gmn ini kelanjutannya... penasaran....
2025-05-22
1