bab 4 [Athar Diaskara?]

"Davina, apa kabar?"

"Selamat sore...kabar saya baik, tuan." Davina memberi salam saat melihat sang CEO di tempat ia bekerja kini ada di hadapannya.

"Kita lagi gak di kantor. Jadi panggil nama aja. Lagian juga, aku lebih muda dari mu." pinta nya yang ingin bicara lebih santai dengan Davina.

"Tapi tuan-" ucap Davina terhenti.

"Panggil aku Athar, dan jangan pakai kata tuan. Aku gak suka keliatan tua." perintah Athar yang membuat Davina tak bisa berkutik.

Athar Diaskara

~ CEO muda di tempat Davina kerja

~ petantang petenteng & sedikit tengil

~ suka Davina

~ gengsian tapi perhatian

~ Royal

"Baiklah tuan Athar, eh ma-maaf maksud ku Athar." jawab Davina yang agak sedikit takut memanggil bos nya hanya menggunakan nama.

"Nahh!!" tiba-tiba bocah pedagang tersebut berteriak karena telah menemukan gelang yang ia cari-cari sedari tadi.

"Eh ayam naik haji...astaga, ngagetin aja nih bocah." Galaxy yang sedari tadi serius mengawasi istrinya tiba-tiba di buat kaget oleh bocah itu.

"Nah ini dia 4 gelang nya." bocah tersebut memberikan 4 gelang itu pada Davina.

"Ini uang nya, makasih ya udah cariin gelang yang bagus." Davina tersenyum manis pada bocah itu sembari memberikan uang kertas 100 ribu rupiah.

"Waduh kakak cantik, gak ada uang kecil kah. Aku jualan gelang kerang bukan gelang emas." bocah tersebut menatap bingung uang 100 ribu itu, ia bingung karena tak punya uang kembalian nya.

"Gapapa, kembalian nya buat kamu aja. Semangat ya jualannya, kalo cape istirahat." dengan tulus Davina memberikan sisa kembalian nya pada bocah tersebut. Membuat senyum lebar terukir di wajah bocah itu.

"Hah beneran nih, kakak cantik. Makasih ya, semoga kakak cantik semakin cantik, dan semoga suami galak kakak gak galak terus ya." saking senang nya bocah tersebut pun mendoakan pasutri baru itu.

"Ngeselin banget astaga." batin Galaxy yang lelah melihat tingkah bocah tersebut.

"Ya udah, aku lanjut jualan dulu ya kakak cantik, byee." bocah tersebut pun pergi sembari melambaikan tangan pada Davina.

"Selain cantik di luar, ternyata cantik di dalam juga ya kamu." ucap Athar tanpa pikir panjang, membuat sepasang suami istri itu langsung menatap nya.

"A-athar...kita pulang duluan ya, soalnya udah mulai gelap."

pamit Davina sembari memegang jari suami nya yang sudah mengepal kuat. Ia tak ingin ada keributan, sehingga mengajak Galaxy untuk segera pulang ke penginapan, walaupun belum sempat menikmati sunset.

"Yaudah, hati hati." jawab Athar yang hanya di balas senyuman tipis oleh Davina.

~

Setiba nya mereka di tempat penginapan. Davina terlihat begitu khawatir, karena sang suami yang terus diam selama perjalanan pulang hingga tiba di penginapan.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Davina sembari mengelus punggung sang suami.

"Kamu gak ada hubungan spesial kan sama dia?" tanya Galaxy tiba tiba, sembari menatap serius wajah Sang istri.

"Kamu bicara apa sih, aku gak ada hubungan spesial sama siapapun kecuali kamu. Aku ini istri kamu Galaxy, mana bisa mempunyai hubungan spesial dengan pria lain." jawab Davina dengan lembut sembari memeluk hangat suami nya.

"Jangan berpaling dari ku, Aku gak mau hubungan kita sama seperti hubungan orang tua ku."

Saat mengucapkan itu, tiba-tiba Galaxy menangis di dalam pelukan sang istri. Entah apa yang ia rasakan, begitu sesak Davina mendengarkan.

"Aku minta maaf ya, Aku benar benar gak ada hubungan apa apa sama dia. Kamu tenang aja."

Davina berusaha menenangkan Galaxy yang sudah menangis tersedu sedu di pelukan nya. Ia benar benar tak menyangka, ini pertama kali nya ia melihat Galaxy menangis. Selama ini, Galaxy yang selalu ceria dan jahil ternyata menyimpan rasa sesakit ini di hati nya.

~

pukul 21:30. kini Galaxy dan Davina sedang menikmati malam, lewat jendela kaca di kamar mereka. pemandangan gedung dan rumah rumah yang diterangi lampu dan juga bintang bintang di langit malam. sungguh indah di pandangi, membuat hati terasa tenang.

"Sayang....aku cengeng gak?" tanya Galaxy yang kini sedang memeluk Davina dari belakang, dan tak lupa dagu nya bertumpu pada bahu sang istri.

"Gak, sayang. laki-laki juga boleh nangis." jawab Davina lembut sembari mengelus rambut sang suami yang kini sedang bersedih.

"Tapi-". belum selesai Galaxy bicara, Davina langsung berdiri dari duduk nya. Dan tiba-tiba mengecup bibir Galaxy, membuat Galaxy terdiam mematung karena shock.

"Jangan insecure lagi ya, menangis itu wajar karena kita manusia." ucap Davina yang mencoba mengembalikan kepercayaan diri galaxy.

"Sayang, kamu udah berani ya."

Davina bingung mendengar ucapan Galaxy yang tiba-tiba keluar dari topik pembicaraan.

"Hah...berani apa?" tanya Davina dengan ekspresi bingung nya.

"Kamu udah berani cium aku duluan." jawab Galaxy dengan senyum lebar, sembari tangan nya melingkar di pinggang sang istri.

"O-ohh itu, hahaha kepikiran aja sih kamu."

Davina tertawa lepas saat mendengar jawaban Galaxy. Ia tak menyangka fokus suami nya begitu cepat teralihkan, padahal tadi baru saja Galaxy bersedih. namun, sekarang ia sudah kembali ceria hanya karena kecupan manis dari istri nya.

"Makasih ya, sayang. aku merasa beruntung bisa jadi suami kamu. aku berharap, kita selalu bersama ya, bahkan sampai cucu kita nanti punya cucu lagi."

tiba tiba Galaxy memeluk hangat perut sang istri yang sedang berdiri di hadapannya. ia merasa bahagia mempunyai pasangan hidup yang bisa mengerti diri nya.

...----------------...

Di sebuah villa mewah, terlihat Athar sedang duduk santai di kolam renang yang ada di villa tersebut. Saat sedang menikmati angin malam, tiba tiba ia di datangi dua pria bertubuh besar.

"Tuan, Athar." panggil salah satu pria bertubuh besar itu.

"Dari mana aja kalian, cepat sini?!" tegas Athar yang membuat kedua pria tersebar menjadi tegang dan langsung cepat cepat menghampiri Athar.

"Kalian tau kan Davina?" tanya Athar sembari merangkul kedua kepala bodyguard nya.

mendengar pertanyaan Athar, dengan kompak bodyguard nya menggelengkan kepala.

"Masa gak tau sih, cewek yang cantik itu." beri tau Athar agar bodyguard nya bisa Ingat dengan Davina yang ia maksud.

"Cewek yang mana, tuan. semua cewek cantik semua soalnya?" tanya salah satu bodyguard nya yang belum tau perempuan yang Athar maksud.

"Kalian lemot banget ya, pokoknya kalian cari aja deh. Nama cewek nya Davina Brawijaya. aku mau kalian cari di mana tempat penginapan dia, malam ini juga harus ketemu pokoknya." perintah Athar pada kedua bodyguard nya.

"Kalo gak ketemu, tuan?" tanya salah satu bodyguard nya.

"Kalo gak ketemu, kalian berdua keliling villa ini 100 putaran. Paham!" tegas Athar sembari menatap tajam kedua bodyguard nya. membuat mereka langsung merinding ketakutan.

"Pa-paham, tuan. kami akan berusaha semaksimal mungkin." dengan kompak kedua. Bodyguard itu pun membungkuk sopan, lalu pamit pergi untuk menjalankan perintah Athar.

"Hem...jadi cowok tadi suami Davina. Masih gantengan aku sih ketimbang suaminya, kenapa dia mau ya?" heran Athar saat melihat foto pernikahan Davina dan Galaxy di sosial media Davina.

...(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ )...

...🙌🏻 see you in the next chapter 🙌🏻...

Terpopuler

Comments

NurAzizah504

NurAzizah504

hei, jgn jdi pengganggu ya kamu

2025-06-28

1

elz.

elz.

kali ini ngga di sebut jadi ngga gagal fokus lagi 😂👍

2025-07-06

1

NurAzizah504

NurAzizah504

petantang petenteng? wah, langkah nih ceo yang kayak gini

2025-06-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!