bab 5 [I'm really sorry dear]

Pukul 07:10 matahari pagi yang cerah menyinari kamar Davina dan Galaxy, membuat sang istri terbangun dari tidur nyenyak nya.

"Hem...sayang ayo bangun." ucap Davina yang masih menutup matanya. Ia berniat ingin membangunkan sang suami. Namun, tangan nya tak menemukan ada nya seseorang di samping dirinya.

"Loh kok gak ada ya?" bingung Davina yang sudah membuka matanya dengan jelas.

"Sayang...kamu di mana?" Davina mencoba mencari Galaxy di kamar mandi, dan kebetulan pintu kamar mandi nya tak terkunci.

"Astaghfirullah....hupp....maafkan aku!" Davina yang reflek istighfar langsung menutup mulut nya, lalu meminta maaf dan buru-buru keluar dari kamar mandi itu.

"Astaga...aku lupa nutup pintu." panik Galaxy yang langsung buru buru menyudahi kegiatan paginya. lalu pergi menghampiri sang istri yang shock.

"Maaf, sayang. Aku beneran kelupaan." ucap Galaxy yang berusaha membujuk Davina agar tak marah padanya, sembari mengelus kepala sang istri yang sedang berbaring membelakanginya.

"A-aku mandi duluan ya." Davina yang merasa malu berusaha menyembunyikan wajahnya.

Davina pun berjalan menuju kamar mandi. Namun, saat ia melewati Galaxy langkah nya terhenti karena Galaxy tiba tiba memeluk nya dari belakang.

"Aku gak bisa cegah dia buat gak bangun, sayang. Setiap pagi dia bangun sendiri bareng aku, jadi aku harus ngelakuin itu biar dia tidur lagi. Aku janji gak akan lupa tutup pintu lagi, sayang. Maafin aku ya." Galaxy berusaha menjelaskan pada Davina, agar istri nya mau memaafkan diri nya, sembari terus memeluk pinggang ramping sang istri.

"Aku lagi gak marah, sayang. Aku paham kok maksud kamu, tapi sekarang aku harus mandi dulu biar bisa masak." jawab Davina dengan lembut sembari mengelus punggung sang suami.

"Kamu mau masak apa hari ini?" mendengar kata masak Galaxy begitu girang karena tak sabar ingin mencicipi makanan buatan sang istri.

"Ada deh, kamu tungguin aja nanti ya. Aku mau mandi dulu." jawab Davina dengan senyum manis nya lalu pergi meninggalkan Galaxy yang masih penasaran.

"Hem...mending berenang aja ah, sambil nungguin istri tercinta selesai mandi." gumam Galaxy sembari berjalan menuju kolam renang.

~

BYURR

Terlihat pria muda dengan beribu pesona sedang melompat ke kolam berenang, ia dengan santai berenang di kolam hotel tersebut. membuat wanita yang sedang lewat menjadi gagal fokus karena melihat tubuh indahnya.

"Ehh...hati hati, mbak." ucap Galaxy yang hampir di tabrak oleh wanita yang sedang membawa koper.

"Ma-maaf, mas." saat mendengar ucapan Galaxy, fokus wanita tersebut kembali kepada koper nya.

"Liatin apa, mbak. Fokus banget kayaknya?" tanya Galaxy penasaran sembari melihat ke arah yang di lihat wanita itu.

"Gak liat apa apa kok, saya permisi dulu ya." dengan terburu buru wanita tersebut pun langsung menyeret kopernya, lalu pergi meninggalkan Galaxy sendirian di sana.

Galaxy yang penasaran, langsung menghampiri tempat yang di lihat wanita itu. tiba nya di sana, Galaxy bertemu dengan pria yang ada di pantai kemarin.

"Ternyata liatin nih orang, bisa bisa nya sampai gak fokus liat jalan." gumam Galaxy yang tak suka melihat pria itu lagi.

"Ngapain, bro?" tanya Athar dengan santai sembari naik ke atas untuk duduk sejenak.

"Berenang lah, ngapain lagi." jawab Galaxy sedikit ketus.

"Kirain mau jualan ikan cupang." ucap Athar bercanda, lalu langsung menceburkan dirinya ke kolam renang.

"Gak jelas." batin Galaxy sembari menatap malas Athar yang sedang berenang di hadapannya.

"Katanya mau berenang, tapi dari tadi berdiri doang kek patung. gak niat berenang ya?" celetuk Athar.

"Berisik banget nih orang." batin Galaxy yang sangat kesal, setiap mendengar kata kata yang keluar dari mulut Athar.

Setelah bergumam, Galaxy langsung melepaskan baju bagian atas. membuat pesona nya langsung menyebar kemana-mana, bahkan Athar pun cukup kaget melihat punggung lebar dan juga perut kotak-kotak milik Galaxy.

"Sering nge-gym ya?" tanya Athar tiba tiba, membuat Galaxy langsung menyombongkan tubuhnya.

"Pasti lah." jawab Galaxy sembari sedikit menunjukkan ototnya berniat ingin memamerkan pada Athar.

"Hem...kalo gitu, pasti kuat dong berenang dari sini kesana bolak balik." ucap Athar dengan senyum menantang, membuat Galaxy merasa tertantang.

"Jelas kuat, gitu doang kok." jawab Galaxy dengan santai, sembari menatap ujung kolom renang yang lumayan jauh.

"Mau coba gak, yang kalah cewek nya buat yang menang ya?" celetuk Athar sembari kembali naik ke atas, lalu berdiri di samping Galaxy.

"Yang bener aja, istri ku bukan taruhan ya!" emosi Galaxy sembari mencengkram kuat pundak Athar dan menatap nya begitu marah. Ia tak suka jika pujaan hatinya di libatkan dalam hal konyol seperti ini.

"Ehh tenang dulu, bercanda aja kok. Santai santai." Athar berusaha menenangkan Galaxy yang sedang benar benar marah padanya, sembari berusaha melepaskan cengkraman tangan Galaxy di pundak nya.

"Candaan kamu gak lucu!" ketus Galaxy sembari melepaskan cengkraman nya, lalu membuang muka tak ingin menatap Athar.

"Iya iya, sorry. Ganti deh, yang kalah traktir makanan. Gimana?" Athar mengubah taruhan nya, membuat Galaxy langsung menatap nya heran.

"Buset, nih orang beneran kaya gak sih, makanan aja di traktir. Eh tapi kan aku gak bawa uang, hp juga kelupaan. Gimana kalo aku yang kalah. wait wait wait gak mungkin dong, masa aku kalah lawan nih bocah. Kamu pasti menang Galaxy, ngapain panik." batin Galaxy yang sibuk dengan pikiran nya sendiri, hingga mendiami Athar yang sedang memanggilnya.

"Diem aja nih manusia, kesambet Dugong kali ya." gumam Athar.

"Woyy jadi kagak sih?!" teriak Athar tepat di depan telinga Galaxy, membuat Galaxy langsung tersadar dari lamunannya.

"Jangan teriak teriak juga Jamal." kesal Galaxy sembari menoyor pelan kepala Athar.

"Aku Athar, bukan Jamal. Udah bagus bagus Athar, sembarangan aja ganti ganti nama orang." beri tau Athar yang sedikit kesal nama keren nya di ganti ganti.

"Terserah deh, kapan mulai nya nih?" tanya Galaxy yang sudah tak sabar.

"Sekarang juga bisa." jawab Athar sembari meregangkan otot-otot nya.

"Bentar, aku belum pemanasan." ucap Galaxy yang hampir lupa melakukan pemanasan sebelum berenang.

"Bukan nya dari tadi." jawab Athar yang tak bisa sabar menunggu.

"Sabar dong, namanya juga lupa."

Galaxy pun melakukan pemanasan, sedangkan Athar bermain air sembari menunggu Galaxy selesai pemanasan.

Di sisi lain, kini Davina sudah selesai mandi dan juga masak. namun, ia baru sadar sedari tadi tak melihat suami nya.

"Galaxy kemana ya, apa lagi berenang di luar?" gumam Davina yang mencari keberadaan sang suami di setiap ruangan. Namun, tak kunjung terlihat batang hidungnya.

"Ah ternyata benar dia lagi berenang. Tapi dia lagi sama siapa itu?" Davina menatap sang suami dari jendela kamar nya, ia penasaran sedang bersama siapa suami nya berenang.

Davina yang berniat ingin mengajak Galaxy sarapan langsung mengambil handuk, lalu turun ke lantai dasar menggunakan lift.

~

"Udah siap?" tanya Athar sembari menatap Galaxy dengan senyuman meremehkan.

Mendengar Pertanyaan Athar, dengan cepat Galaxy mengangguk. Lalu fokus menatap ke depan.

"1." ucap Athar yang memulai berhitung.

"2." sambung Galaxy.

"3!!" teriak mereka berdua kompak, lalu melompat bersamaan ke dalam kolam renang.

BYUURR

Tantangan pun telah di mulai. Terlihat kini Galaxy berada di posisi terdepan, sedangkan Athar berenang begitu santai di belakang Galaxy, Membuat Galaxy sedikit merasa aneh.

"Serius amat tu orang tua, takut banget kalah kayaknya."

batin Athar yang masih santai berenang di belakang Galaxy. Ia sengaja tak memotong Galaxy untuk memberikan kejutan. Namun, saat melihat usaha Galaxy ia tak tega membuat nya terkejut.

Hingga tiba tiba...

...(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)...

...🙌🏻 see you in the next chapter 🙌🏻...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***