Tidaak!!!!!!!!,,,,, Wanita Itu Milikku!!!!!

Aku tidak tahu apa yang mereka incar, bahkan aku sendiri tidak tahu apa yang sedang kami bawa ini.

Lalu bella menghubungi atasan nya di Bumi Alam Citra, aku melihat mimik wajah nya berubah drastis setelah menutup telpon nya.

Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan, yang pasti wajah nya menjadi sangat murung.

Bahkan wanita sekuat dia saja bisa merasakan kegundahan di hati nya, aku sampai tidak tega, Lalu aku berinisiatif untuk menghibur nya.

Ku lihat, bella sedang berdiri di pagar kapal, kedua tangan nya tertumpu di pagar besi itu, ia melamun.

"Hmmmmmm,,,,,, sendirian di cuaca yang dingin itu tidak enak loh, yahh lebih asik tuh kalau ada pasangan",

Ucapku yang tiba tiba berdiri di sisi nya, dengan wajahku yang sangat dekat sekali dengan wajah nya.

Dan " Plak!!!!!!!",   bella menampar ku,

" jangan kurang ajar pak arnold!".

Tegas nya sembari melotot kepadaku.

" Yahh, kita ini sedang dalam expedisi, segala sesuatu pasti terjadi, kadang rute bisa berubah kapan saja, yang pasti kita hatus tetap fokus pada tujuan kita, misi kita adalah menyelamatkan barang itu, sampai tiba di Meksiko, entah apapun cara nya".   Ungkap ku mencoba membuka pikiran nya yang sudah gelap.

"Ketua Bumi Alam Citra, bilang kepadaku, tak ada tempat untuk kita berdua, kalau sampai kapal ini di rebut para angkatan militer itu, lebih baik kapal ini tenggelam bersama kita semua"

Bella seperti tertekan dengan perkataan ketua nya.

"Hmmm,,,, aku pastikan kita aman dan selamat, kau tahu apa alasan ku masih hidup sampai sekarang?,"    Ucap ku kepada bella,

Lalu bella menoleh ke arahku dan menggelengkan kepala nya.

"Karena aku sudah terbiasa bertemu dengan orang orang licik seperti kalian, jadi jangan  khawatir tentang semua ini oke".

Ternyata omong kosong ku itu berhasil membuat bella merasa tenang, dan reflek dia memeluk ku!!!!!.

Tiba tiba " Plak!!!!!"

Lagi lagi dia menampar ku.

Padahal dia yang memeluk ku, tapi dia juga yang menampar ku,  sungguh ironi nasib ini.

Lalu bella berlalu pergi ke dalam ruang kapal.

Kapal sudah berlayar selama 72 jam, di bawah kendali para angkatan itu.

Aku masih belum tahu kemana arah tujuan mereka.

Saat aku membuka Navigation, arah kapal seperti nya menuju benua afrika.

Melihat kesempatan ini, aku menghubungi salah satu teman ku yang ada di madagascar,

"James, apa kabar teman? "  ......

James merupakan seorang perompak di lautan Madagascar, aku meminta james untuk menjarah kapal kami, maka bayaran nya adalah dua petikemas barang bawaan kami.

Meski aku tidak tahu pasti barang bawaan itu, tapi aku yakin barang nya pasti sangat bernilai tinggi.

James setuju dan bersiap menantikan laju kapal kami melewati jalur kekuasaan nya.

Masih butuh waktu 98 jam untuk tiba di Madagascar, maka aku ingin mengulur waktu, dan membuat suasana tetap tenang.

"Arnold, jika suatu saat kapal ini gagal tiba di Meksiko, apa rencana mu selanjutnya?"

Suara bella yang menyapa ku saat sedang fokus dengan teropong.

"Jika kapal kita gagal ke Meksiko , maka artinya hidup kita juga akan berakhir, kau tahu kan bella, mereka semua adalah angkatan Militer, jadi kesimpulan nya, kita adalah pelaku kejahatan".

Terangku kepada bella.

"kau akan jadi wanita yang lebih cantik dan menawan kalau saja kau bersedia membuat kopi untuk ku"

Aku berbicara semau ku saja kepada bella.

Tak ku sangka wajah bella memerah, dan ia langsung pergi, entah apa yang terjadi, sifat bella sepertinya telah berubah.

Hari hari telah berlalu, malam datang untuk yang kesekian kali nya.

Bella sibuk di dapur kapal, entah kenapa kegiatan nya menjadi berubah drastis, dia tampak seperti wanita lain nya.

"Akhir akhir ini kau jarang sekali istirahat, apakah kau tidak mengkhawatirkan kesehatan mu?"  Bella yang datang sembari membawa dua cangkir kopi.

Aku terkejut melihat itu, untuk pertama kali nya bella membawakan ku, meski hanya sekedar kopi.

Kami menikmati kopi itu bersama, di bawah gemerlap bintang-bintang.

"Kau setenang ini, tanpa melakukan perlawanan, aku harap kau memiliki rencana yang matang".

Ucap bella di sela obrolan kami.

" Aku adalah orang yang tidak suka dengan keributan"

Kata ku menjawab pertanyaan nya.

Lalu aku berbisik kepada bella, "dalam beberapa jam, kita akan bertemu dengan kelompok perompak terbesar di madagascar".

Bella terkejut dengan perkataan ku, dia seperti tak menyangka jika aku memiliki rencana itu selama ini.

Lalu bella berdiri dan menatap ke arah laut.

"Arnold, hari ini aku membuat makan malam, sayang nya aku tidak bisa menghabiskan hidangan itu sendirian".

Dengan sigap aku langsung bergerak ke arah dapur.

Terlihat wajah nya memerah seakan ia merasa senang.

Setelah beberapa jam berlalu, kapal kami di kepung rombongan kapal perompak.

Aku berlari ke ujung dek kapal, untuk memastikan kapal itu memang milik james.

Ternyata mereka memang pasukan rombongan james, satu persatu kapal itu mendekati kapal kami.

Terjadi gejolak bergesekan antar kapal kapal yang besar, para perompak itu dengan ramai ramai melompat menaiki kapal kami.

Aku bergegas menuju  ruang navigasi, kulihat petinggi itu sedang mencoba menghubungi seseorang.

Dan ku hunuskan pedang ku "tutup telpon itu ketua, aku tidak ingin lautan ini menjadi ramai" Perintah ku dengan nada yang pelan.

Petinggi itu meletakkan telpon nya dengan perlahan, "kau?? ".

Ucap nya yang tak menyangka bahwa aku bersekutu dengan para perompak.

Awal nya Kami menyandra semua angkatan militer itu,

"James, sebaiknya kau lepaskan mereka, tidak ada untungnya kita membawa mereka semua"

James dengan santay nya berkata ke arahku "yah, aku akan melepaskan mereka semua, aku akan memberi satu kapal, dan tentu nya bersama para kru mu arnold".

Tiba tiba aku diam mendengar ucapan james, ia seperti hendak membuang ku.

"Arnold, kita memang teman lama, akan tetapi,  dalam hal ini aku tidak ingin membagi kekayaan ku dengan mu, kau tahu?, kapal ini bernilai trilyunan. "

James berbicara dengan mimik wajah yang senang.

"James, aku sama sekali tidak peduli dengan isi peti ini, aku hanya ingin tiba di Meksiko, jika kau ingin peti ini, ambil !!, tapi biarkan aku pergi dengan kapal ini"

Pintaku bernegoisasi dengan james.

James tertawa terbahak, seakan merasakan kepuasannya, ia menang.

Lalu tiba tiba james melirik ke arah bella, ia berjalan mendekati bella.

James melirik bella dari ujung rambut sampai ujung kaki nya dengan seksama.

Bella hanya berdiri mematung.

"Hmmmmmm,,,, wanita ini, lebih bernilai dari semu peti kemas itu kan arnold? ".

Aku langsung menolak james

" Tidak, wanita itu tidak masuk dalam pertukaran mu, dia milik ku".

James tertawa lebar, dia mengejek ku.

"Heeiiii kalian lihat, bahkan seorang mafia pun peduli dengan wanita nya, hahahaha".

Ucap james kepada para kru nya.

Bukan nya melepas para anggota militer itu, james justru menghabisi mereka semua, dan membuang jasad nya ke laut.

Aku memprotes tindakan itu, tapi james lebih memiliki alasan yang kuat

"Arnold, mereka adalah angkatan Militer tertinggi, jangan remehkan mereka semua dengan melepaskan nya begitu saja".

Akhirnya rute kapal kami berubah ke arah Madagascar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!