Bab 3 hukuman aneh.....

Pagi hari di kampus tempat Safira menimba ilmu, Safira memakai rok di bawah lutut dan juga kaos putih yang pas di tubuhnya dia memakai pakaian santai hari ini karena dia sedang malas memakai pakaian yang ribet menurutnya.

"Tumbenan pake rok, ada hujan angin yaa semalam di rumah kamu. "

sindir sahabat nya saat Safira duduk di sampingnya.

"Bukan hujan angin lagi tapi hujan badai, Dosen kita pagi ini siapa?? "

jawab Safira dan membuat sahatnya cekikikkan mendengar kekesal Safira.

"Mata kuliah nya Pak Al. "

jawab Maya dan Safira hanya mengiyakannya.

"Kemarin lusa aku bolos mata kuliahnya Pak Al, kira kira dapat toleransi kejar nilai gak yaa?? "

ucap Safira dan Maya hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu menahu.

Safira hanya mendelik melihat respon sahabatnya dan dia memilih menyiapkan catatan nya untuk mencatat pelajarannya.

Hanya menunggu lima menit akhirnya Dosen memasuki kelas setelah mengucap salam terlebih dahulu.

"Aku merasa Pak Al lihatin ke arah kamu deh. "

bisik Maya saat sang dosen sedang menyiapkan kertas kertas nya.

"Ngarang..... sudah jangan ngobrol nanti di minta keluar dan aku gak mau. "

ucap Safira dan Maya hanya mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban sahabatnya itu.

Dosen Al begitu santai menjelaskan setiap penjelasannya dan begitu di mengerti oleh Safira dan tidak dengan teman sekelas lainnya malah fokus dengan wajah sang Dosen yang begitu tampan rupawan walaupun auranya sangat dingin.

"Semua pertanyaannya harap di jawab, lalu kumpulkan ke depan. "

titah Dosen Al saat meminta salah satu muridnya membagikan kertas berisi soal.

Safira membaca soalnya saat kertas ada di tangannya dan ternyata soalnya begitu mudah di jawabnya bahkan Safira tersenyum saat melihatnya.

Al terus memperhatikan Safira yang begitu enjoy dengan kertas soalnya, Safira bahkan begitu cuek dan berbeda dari teman sekelasnya yang selalu mencari cara untuk mengobrol dengannya.

Sepuluh menit kemudian soal selesai di kerjakan dan Dosen langsung meminta menyimpan semua nya walaupun soal belum di di kerjakan oleh muridnya.

"Safira Navia, kamu gak masuk di pelajaran saya kemarin lusa dan kamu harus ke ruangan saya untuk mengerjakan soal yang tertinggal dan sekalian bawa kertas soalnya. "

titah Sang dosen dan Safira langsung mengangguk menjawabnya.

Safira langsung meminta semua teman sekelasnya mengumpulkan kertas soalnya, setelah terkumpul dia langsung menuju ruangan Dosen yang memanggilnya.

Safira mengetuk pintunya dan mendengar sahutan dari dalam lalu segera membuka pintunya, Safira mengangguk dan masuk kedalam ruangan Sang dosen.

"Permisi Pak, ini kertas soalnya dan saya mau menanyakan perihal kemarin lusa saya tidak mengikuti kelas. "

ucap Safira saat menyerahkan kertas soalnya di atas meja.

"Silahkan duduk dulu Safira. "

ucap sang Dosen dengan nada dingin nya dan Safira langsung duduk di kursi secepat mungkin.

Safira memperhatikan sekitar ruangan Dosennya, baru kali ini dia masuk keruangan Dosen dan ternyata gak seburuk seperti orang bicarakan, biasanya yang masuk keruangan Dosen itu adalah orang yang bemasalah dan ternyata saat ini Safira yang bermasalah.

"Kamu tahu kan kesalahan apa yang kamu lakukan hingga saya memanggil kamu ke ruangan ini. "

ucap Dosen dan Safira mengiyakannya.

"Saya sangat tahu kesalahan saya dan maaf karena saya membolos, tanpa ada keterangan ke pihak kampus. "

jawab Safira dan Dosen pun mengangguk.

"Kamu bisa gantikan nilai kamu yang kosong dengan menjawab pertanyaan yang saya buat di ruangan ini sebelum jam makan siang. "

jelas sang Dosen dan Safira mengiyakannya.

Safira melototkan matanya saat melihat soal yang begitu banyak dan harus selesai sebelum makan siang.

"Pak Al...... ada keringan gak yaa?? ini banyak sekali soalnya dan otak saya kan gak banyak, sangat susah mengerjakan dalam waktu singkat. "

tanya Safira dan Dosen nya hanya mengangkat bahu lalu beranjak menuju kursi kerjanya.

"Kerjakan sekarang Safira, waktu kamu gak banyak sekarang. "

jawab Sang Dosen dan Safira mendelik mendengarnya.

Safira langsung mengerjakan soalnya dengan sangat teliti dan dia gak sadar kalau Al sedang memperhatikannya, Al senang karena Safira bisa ada di hadapannya dan lagi lagi Al merasa aneh karena Safira malah sibuk dengan soalnya, beda dengan murid lain pasti akan merayu Al yang berakhir dengan sebuah ketidak harusan.

Saat Safira sedang asik dengan mengerjakan soalnya ternyata handphone nya berdering ternyata panggilan dari rentenir yang Safira pinjami uang.

Safira langsung mengangkatnya dan dia langsung mematung mendengarnya, wajah Safira langsung sendu setelah panggilan berakhir dan Safira kembali melanjutkan pengerjaan soalnya.

"Pak Al ini sudah saya kerjakan semuanya, boleh saya pamit?? "

ucap Safira dan Al menerima nya lalu memberi isyarat agar Safira keluar dari ruangannya.

Tujuan Safira saat keluar dari kampusnya adalah menuju cafe dan ke ruangan manajernya, dia akan menerima tawaran untuk meminjam uang karena rentenir tadi meminta melunasi bunga pinjamannya.

"Ya Tuhan...... rentenir itu benar benar bikin aku pusing, katanya bisa di cicil tapi apaan ini malah harus di lunasi sekarang. "

gerutu Safira sambil berjalan tergesa menuju gerbang utama kampusnya.

Sedangkan di ruangan nya saat ini Al sedang kesal sekali karena Safira ternyata bisa mengerjakan soal darinya padahal sangat banyak dan sulit tapi semua jawabannya benar.

"Harus dengan cara apa lagi aku menjerat kamu Safira, kamu benar benar terlampau cuek. "

kesal Al yang baru selesai menilai pekerjaan Safira dan saat kekesalan nya itu memuncak ternyata handphone nya berdering.

"Kalau bukan berita baik aku gantung kamu Arfan dan gak akan aku kasih ampu. "

gerutu Al saat panggilan handpone nya di angkat olehnya.

Al langsung tersenyum saat Arfan mengabarinya berita baik dan dia akan datang ke cafe saat ini juga.

"Kamu yang datang langsung ke dalam genggaman saya Safira dan gak akan pernah saya lepas. "

gumam Al sambil merapihkan mejanya dan bersiap menuju cafe nya.

Di cafe tempat Safira bekerja saat ini......

"Kamu boleh lanjutkan pekerjaannya sekarang, nanti saya akan panggil kalau pengajuan pinjaman kamu sudah di setujui. "

ucap Arfan saat sudah mendapatkan jawaban dari telephone nya.

Safira langsung mengiyakannya lalu segera keluar dari ruangan untuk memulai pekerjaannya, Safira bernafas lega karena dia tidak kebingunan dengan pinjaman uangnya.

"Biarlah nanti kalau urusan kuliah, sekarang yang penting bayar dulu hutangnya, padahal uangnya sepuluh juta tapi kenapa sih malah minta di lunasi dan tidak di cicil. "

gumam Safira dengan nada lirihnya yang melangkah menuju meja kasir untuk mengambil catatan pemesanan makanan.

Cafe baru buka dan hanya ada beberapa orang yang berkunjung, Safira memilih menuju dapur untuk makan karena perutnya keroncongan saat ini.......

.

.

.

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

renteeniry berganti nama jd Al

2025-04-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Sudah jatuh tertimpa tangga.
2 Bab 2 niat terselubung Pak Dosen
3 Bab 3 hukuman aneh.....
4 Bab 4 Wanita simpanan.....
5 Bab 5 datang malam malam
6 Bab 6 Hanya sebatas wanita simpanan
7 Bab 7 Tempat tinggal baru
8 Bab 8 serangan tiba tiba
9 Bab 9 Akhirnya......
10 Bab 10 Sikap yang aneh
11 Bab 11 Rutinitas pagi
12 Bab 12 tanpa judul
13 Bab 13 Tidak sesuai harapan
14 Bab 14 memikirkan kembali.....
15 Bab 15 Penolakan Al.....
16 Bab 16 menolak di sisinya
17 Bab 17 siapa yang datang???
18 Bab 18 pindah rumah.....
19 Bab 19 pergi dari jeratan nya
20 Bab 20 pencarian Safira
21 Bab 21 keberhasilan Safira
22 Bab 22 Aku rindu kamu Safira......
23 Bab 23 awal rencana berjalan.....
24 Bab 24 kekacauan di mulai
25 Bab 25 bertemu
26 Bab 26 kembali terjerat
27 Bab 27 terimalah saya dengan ikhlas
28 Bab 28 perdebatan dan perdebatan
29 Bab 29 hadiah untuk Doni
30 Bab 30 Doni mengetahui yang sebenarnya......
31 Bab 31 lamunan Safira
32 Bab 32 perpisahan.....
33 Bab 33 ungakapan hati Al
34 Bab 34 Kecewanya Al
35 Bab 35 Hari pernikahan
36 Bab 36 kepergian Al
37 Bab 37 kekesalan Safira
38 Bab 38 kembali menyatu
39 Bab 39 tanpa judul
40 Bab 40 kata kata manis Al
41 Bab 41 jangan membantah
42 Bab 42 Hari yang melelahkan
43 Bab 43 Kembali ke rutinitas
44 Bab 44 kehamilan kembar
45 Bab 45 Hari kesal sedunia
46 Bab 46. menjenguk Bayi nya Doni
47 Bab 47 kasih sayang Al
48 Bab 48 kesibukan dua kehidupan
49 Bab 49 Hasilnya sesuai kemauan Mas Al
50 Bab 50 khawatirnya Doni
51 Bab 51 Duka untuk Al
52 Bab 52 respon baik Safira
53 Bab 53 Pertemuan Doni dan Al
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 Sudah jatuh tertimpa tangga.
2
Bab 2 niat terselubung Pak Dosen
3
Bab 3 hukuman aneh.....
4
Bab 4 Wanita simpanan.....
5
Bab 5 datang malam malam
6
Bab 6 Hanya sebatas wanita simpanan
7
Bab 7 Tempat tinggal baru
8
Bab 8 serangan tiba tiba
9
Bab 9 Akhirnya......
10
Bab 10 Sikap yang aneh
11
Bab 11 Rutinitas pagi
12
Bab 12 tanpa judul
13
Bab 13 Tidak sesuai harapan
14
Bab 14 memikirkan kembali.....
15
Bab 15 Penolakan Al.....
16
Bab 16 menolak di sisinya
17
Bab 17 siapa yang datang???
18
Bab 18 pindah rumah.....
19
Bab 19 pergi dari jeratan nya
20
Bab 20 pencarian Safira
21
Bab 21 keberhasilan Safira
22
Bab 22 Aku rindu kamu Safira......
23
Bab 23 awal rencana berjalan.....
24
Bab 24 kekacauan di mulai
25
Bab 25 bertemu
26
Bab 26 kembali terjerat
27
Bab 27 terimalah saya dengan ikhlas
28
Bab 28 perdebatan dan perdebatan
29
Bab 29 hadiah untuk Doni
30
Bab 30 Doni mengetahui yang sebenarnya......
31
Bab 31 lamunan Safira
32
Bab 32 perpisahan.....
33
Bab 33 ungakapan hati Al
34
Bab 34 Kecewanya Al
35
Bab 35 Hari pernikahan
36
Bab 36 kepergian Al
37
Bab 37 kekesalan Safira
38
Bab 38 kembali menyatu
39
Bab 39 tanpa judul
40
Bab 40 kata kata manis Al
41
Bab 41 jangan membantah
42
Bab 42 Hari yang melelahkan
43
Bab 43 Kembali ke rutinitas
44
Bab 44 kehamilan kembar
45
Bab 45 Hari kesal sedunia
46
Bab 46. menjenguk Bayi nya Doni
47
Bab 47 kasih sayang Al
48
Bab 48 kesibukan dua kehidupan
49
Bab 49 Hasilnya sesuai kemauan Mas Al
50
Bab 50 khawatirnya Doni
51
Bab 51 Duka untuk Al
52
Bab 52 respon baik Safira
53
Bab 53 Pertemuan Doni dan Al
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!