Satu minggu telah berlalu dan Via juga sudah bertambah kuat karena selalu berkultivasi di dalam ruang dimensinya dan dia berencana akan pergi ke pasar untuk mencari budak karena dia akan membuat organisasi seperti yang di dunia modern.
"Jingmi ikut aku" kata Via.
"Kemana nona" tanyanya.
"Ke pasar" jawabnya singkat.
Saat hendak keluar tiba tiba kasim memberi tahu bahwa putra mahkota datang dan itu membuat Via terkejut.
"Salam putra mahkota / gege" kata Jingmi dan Via lalu di anggukan olehnya.
"Hua'er mau kemana kamu" katanya karena melihat Via mau keluar.
" Gege aku mau pergi ke pasar " jawabnya.
"Tidak boleh, untuk apa kamu pergi ke pasar" ucapnya.
"Gege aku mau jalan jalan" jawab Via.
"Enggak boleh kalau kamu kenapa napa gimana" ucapnya khawatir karena sekarang pangeran Yuwen sangat menyayangi adiknya itu.
"Tapi gege aku mau jalan jalan" rengek nya dengan nada sedih dan mata yang berkaca kaca.
Melihat kesedihan di mata adiknya dia tidak tega dan akhirnya mengizinkan pergi "Baiklah tapi harus ada prajurit yang menjagamu" ucapnya.
"Prajurit? bagaimana aku bisa bebas nanti di pasar dan dapat mendapatkan orang orang untuk di jadikan anggota ku" ucap dalam hatinya
"Baiklah gege aku setuju" jawabnya langsung berubah ekspresinya "Cepat banget berubah ekspresinya" pikir pangeran Yuwen.
Via tidak mempermasalahkan prajuritnya karena dia akan menanganinya itu.
Beberapa saat Via sudah sampai di pasar dan dia merasa takjub dengan pasarnya karena dia tidak tahu ternyata pasar jaman kuno seperti ini. ya dia juga sebelumnya belum pernah ke pasar karena selalu diam di dalam istana.
" Ayo nona dipilih jepit rambutnya" ucap salah seorang pedagang.
Pedagang tersebut tidak mengetahui bahwa yang di depannya adalah seorang putri atau tepatnya anak raja Qin jadinya dia memanggil nona jika dia tahu pasti dia akan sangat terkejut. Dan juga Via selalu memakai cadarnya tapi sebenarnya itu tidak menutupi kecantikannya karena masih sangat kelihatan apa lagi auranya yang anggun ( tapi orang orang belum tahu dibelakangnya bahwa dia sangat kejam bila menghukum seseorang yang salah). Untuk prajuritnya mereka sembunyi karena Via tidak mau menjadi lihatan orang lain karena membawa penjaga dari istana.
" Berapa ini paman" ucapnya memanggil penjualnya paman.
" Hanya 2 keping perak nona" jawabnya.
" Baiklah saya ambil yang ini" ucapnya mengambil sebuah tusuk rambut yang sangat cantik " Jingmi kasih uangnya" lanjutnya kemudian Jingmi mengambil satu kantong uang yang isinya ada 10 keping perak dan memberikannya pada pedagang tersebut.
"Nona ini terlalu banyak" kata pedagangnya setelah melihat kantong uangnya.
"Ambil saja kembaliannya" jawabnya ramah.
"Terimakasih nona" jawab pedagangnya dengan senang karena memang kebetulan pedagang tersebut sangat membutuhkan uang untuk biaya pengobatan istrinya yang sedang sakit
kemudian Via berjalan jalan lagi dan tiba tiba ada yang seseorang yang sengaja menabraknya hingga Via terjatuh dan terlepas cadarnya membuat orang orang kagum melihat kecantikannya yang dapat menghancurkan seluruh kerajaan.
"Wah dia cantik sekali" kata orang orang.
" Nona kamu tidak apa apa" kata Jingmi sambil membantu Via bangun.
"Tidak apa apa Jingmi" jawabnya dan dia tidak lagi memperdulikan cadarnya itu.
Dan saat prajurit ingin menghampirinya Via tiba tiba menatap mereka dan menggelengkan kepalanya dengan arti bahwa tidak usah datang.
"Kamu tidak punya mata ya nabrak nabrak segala" ucap seorang nona yang menyalahkan Via.
"Nona bukankah kamu yang menabrak saya" kata Via kesal.
PLAKK
Bunyi tamparan terdengar sangat keras dan via tidak sempat menghindar dari tamparan itu.
"Apa yang kamu lakukan kenapa menampar saya" kata Via marah sambil memegang pipinya dan ternyata sudut mulut Via sampai berdarah.
Pertengkaran tersebut membuat semua orang melihatnya.
"Kamu menuduh saya dan apa kamu tahu saya itu putri perdana mentri keuangan jadi jangan macam macam sama saya" katanya dengan angkuh padahal dia tidak tahu bahwa yang didepannya itu anaknya raja Qin jika tau pasti akan langsung berlutut dan meminta maaf.
"Mentri keuangan oh karena kamu sudah berurusan dengan saya maka berhati hatilah" dalam hati Via bahagia karena bentar lagi ada mainan baru.
"Nona sudut mulut nona berdarah" kata Jingmi khawatir
Mendengar tamparan itu akhirnya para prajurit sekitar lima orang datang menghampirinya karena marah.
" Putri maafkan hamba yang tidak bisa menjaga putri kami siap dihukum" ucap salah satu prajuritnya karena tuannya terluka dan mereka tidak menjaganya dengan baik.
"Tidak apa apa saya baik baik aja" jawab Via dingin
Putri itu pun terkejut karena ada prajurit kekaisaran dan mereka memanggil dia putri apa jangan jangan dia adalah anggota kerajaan kalau iya bisa bisa dia dipenggal kepalanya karena melukai anggota kerajaan pikirnya dengan takut dan langsung pucat.
**Maaf ya kalau ada typo jangan lupa vote, like, komen😊
Salam dari author😁 sehat terus guys**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Izayra Fadilla
cerita.x terlalu bodoh masa langsung di maafkan si padahal anak.x yg asli udah mninggal...pemerannya juga terlalu lemahhhhh...malas baca.x😤😤😤
2023-08-05
1
Mis Nia
aneh kata nya dari duni moderen dan kejam kon.lemah ga ada pembalasan sama sekali.
2022-02-16
1
Salma Cheng
👍👍👍😘😘😘
2021-11-13
0