"Nona biar nubi yang mengoleskan obatnya" kata Jingmi khawatir karena nona nya terluka
Via hanya mengangguk karena dia juga tidak bisa mengobati luka yang ada di punggungnya akibat terkena cambuk.
Ya Via akhirnya tetap terkena hukuman karena dia tidak sopan walaupun nantinya raja Qin tau pastinya Via akan lebih benci lagi kepadanya tapi dia tidak memperdulikan itu dan juga sebenarnya raja Qin sangat menyesal telah melakukan itu.
Diruang kerja raja Qin.
"Maafkan aku Yin aku tidak bisa menjaga anak perempuan kita, aku selalu menyakitinya, tidak memperdulikannya, aku selalu teringat dengan mu jika bertemu Hua'er" kata raja Qin dalam hatinya dan menyesali kesalahannya karena telah membuat hidup anaknya menderita.
"Zen harus minta maaf kepadamu nak" ya dia berencana akan pergi ke tempat via untuk meminta maaf.
Dikamar Via.
Jingmi sedang mengobati luka Via yang ada di punggungnya dan dia merasa bersalah karena tidak bisa mengambil hukumannya untuk dirinya.
"Nona maafkan nubi yang tidak bisa menjaga nona, dan ini pasti sangat sakit sekali" ucapnya penuh penyesalan sambil memegang luka Via dengan pelan.
"Jingmi kamu tidak salah dan ini juga hanya luka kecil jadi enggak usah merasa bersalah begitu" jawab Via lembut.
Selang beberapa waktu tiba tiba kasim memberitahu kedatangan yang mulia raja dan putra mahkota, ya mereka bersama sama karena tidak sengaja bertemu di jalan saat ingin mendatangi kediaman Bulan. Sontak itu membuat Via kaget.
Pemberitahuan dulu ya😊
Raja Qin : Kediaman Long
Pangeran Yuwen : Kediaman Teratai
Putri Yin Hua : Kediaman Bulan
Putri Jia Na : Kediaman Mawar
selir An : Kediaman Anggrek
Oke lanjut lagi bacanya😊
"Untuk apa mereka kemari" dalam hatinya.
Masuklah mereka dan langsung melihat Via yang sedang duduk dengan wajah pucat nya karena banyak mengeluarkan darah dari punggungnya.
"Salam yang mulia raja dan putra mahkota" ucap Via dengan nada cuek dan Jingmi dengan sopan.
"Dia kelihatan masih sangat marah" pikir mereka karena Via masih belum mau menyebut mereka dengan sebutan ayahanda ataupun gege(kakak).
" Ada apa yang mulia dan putra mahkota datang kesini" tanyanya dengan wajah datarnya tidak ada sedikitpun senyum yang terlihat.
"Pelayan kamu keluar" kata raja Qin.
Jingmi menoleh sebentar ke arah nonanya dan di anggukkan pelan oleh Via pertanda dia boleh keluar.
"Baik yang mulia" ucap Jingmi dan bergegas keluar
raja Qin mendekat ke Via dan duduk di sampingnya kemudian memegang tangannya.
"Mau ngapain ini aki tua pegang pegang tangan segala" pikirnya dalam hati.
"Hua'er maafkan ayahanda ya, ayahanda tidak bisa menjadi orang tua yang baik buat Hua'er, ayahanda tidak pernah memberi kasih sayang sama Hua'er, ayahanda tidak pernah memperhatikan hua'er, maaf maafkan ayahanda" ucap raja Qin dengan penuh penyesalan sampai mengeluarkan air mata dan tidak itu juga Via juga mengeluarkan air matanya karena omongan raja Qin.
"Hua'er tolong maafkan ayahanda" ucapnya lagi.
Sebenarnya Via tau kalau raja qin sangat sayang sama anaknya tapi karena selalu teringat dengan istri tercintanya atau ibunda Yin Hua jadi dia mengabaikannya. Via juga sangat merindukan orang tuanya tapi orang tuanya sudah tidak ada lagi dan dengan di beri kesempatan hidup kembali dengan diberi keluarga yang masih ada seorang ayah dan kakak membuat Via senang jadi dia akan memaafkannya.
"Hua'er memaafkan ayahanda dan Hua'er minta maaf juga karena tadi tidak sopan sama ayahanda" ucapnya dengan senyuman dan itu sangat membuat raja Qin senang
"Hua'er gege juga minta maaf ya selama ini gege jarang perhatian sama kamu" kata pangeran Yiwen.
"Iya gege, maaf juga dengan sikapku yang tidak sopan" kata Via.
raja Qin dan putra mahkota Yiwen sangat senang karena Via mau memanggilnya dengan sebutan ayahanda dan gege dan mereka pun berpelukan bersama merasakan kebahagiaan yang selama ini telah hilang.
Via tidak masalah memaafkan mereka karena sebenarnya mereka adalah orang yang baik dan dia juga saat di ruang makan hanya akting agar ayah dan gegenya mau menyesali perbuatannya walaupun dia harus dihukum dulu.
"Yin kamu senang kan di sana sekarang kita sudah kumpul lagi dan aku akan selalu menjaga mereka" ucap raja Qin dalam hati.
**maaf ya kalau ada typo dan jangan lupa vote, like, dan komen👍
ini saya kasih visual tokohnya ya tapi nanti masih ada kok yang lainnya pemeran utama laki lakinya sama yang lainnya **
( Putri Yin Hua)
( permaisuri Yin ibu)
(Raja Qin)
( Putra Makhota Yiwen )
( Selir An )
( Putri Jia Na)
Salam dari Author😁 sehat terus guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
secepat itu memaafkan setelah dicambuk
2025-01-25
0
Ayu Dani
Halah gampang amat sih luluh nya gak rame
2024-02-17
3
Aifaaz shahia
kurang waaaah.langsung memaafkan tanpa ngasih pelajaran dulu.
2023-10-11
4