3. Makan Malam

" Nona bangun nona" ucapnya sambil menggoyang goyangkan tubuh Via.

"Ada apa Jingmi aku sangat lelah dan ingin istirahat" katanya malas.

"Nona kenapa tambah cantik" pikirnya dalam hati

"Ada apa JINGMI kenapa kamu diam saja" ucapnya karena melihat Jingmi ngalamun.

"Ah itu nona, nona disuruh makan malam bersama baginda raja di ruang makan" jawabnya membuyarkan lamunannya.

"Makan malam bersama tumben banget aki tua itu" katanya dalam hati "Tapi ini kesempatan gue, gue harus taklukan aki tua itu biar sayang ke gue dan membalaskan dendamnya dengan selir dan anak sialan itu" lanjutnya dan tentunya didalam hati.

sekarang Jingmi yang bingung karena nona nya tidak menjawab.

"Baiklah Jingmi tolong kamu siapkan aku mau mandi" ucapnya.

"Baik nona."

Selesai mandi Via merias dirinya dengan sederhana dan memakai hanfu berwarna biru muda.

(modelnya seperti ini ya guys)

"Nona sangat cantik" kagumnya Jingmi terhadap nonanya karena jarang nonanya mau berdandan.

Ya sebenarnya Yin Hua memang tidak pernah berdandan karena dipaksa oleh Jia Na agar dia tidak berdandan dan terlihat jelek.

"Ok ayo jalan jangan membiarkan mereka menunggu" ucap Via.

"Ok " bingung dengan ucapan nonanya itu.

mendengar itu Via pun menepuk jidatnya dia lupa kalau ini jaman kuno mana ada yang tau kata kata modern "Emm ok itu artinya, ah gitu lah bingung aku jelasinnya" ucapnya bingung bagaimana cara jelasinnya.

"Dan nona kenapa memakai cadar" katanya.

"Ini untuk menutupi kecantikan ku aku tidak mau bikin mereka terkejut" jawabnya dengan lebai.

"Sejak kapan nona lebai biasanya nona pendiam tapi syukurlah nonanya sekarang lebih ceria" ucap Jingmi dalam hatinya.

Mereka pun berangkat keruang makan memang jarak antara kamar Via dan ruang makan agak jauh.

Di lain sisi ruang makan.

"Kenapa buruk rupa itu belum datang datang shi udah lapar ini" ucap Jia Na kesal.

"Siapa yang kau panggil buruk rupa" ucap seseorang memasuki ruang makan.

"Siapa lagi kalau bukan kamu Yin Hua" jawabnya tanpa merasa salah.

Ya dia adalah Via dia tidak sengaja mendengar ucapan Jia Na saat baru sampai pintu dan dia juga menyuruh agar kasim tidak memberi tahu mereka karena berisik saat mendengar teriakan kasim. Via tahu karena pernah memerankan sebuah drama di dunia modern dan itu sangat membisingkan.

Via berjalan dan langsung duduk ketempat yang kosong dan itu langsung membuat mereka terkejut karena via tidak mengucapkan salam kepada ayahandanya.

"Tidak sopan kamu ya tidak memberi salam kepada baginda raja" ucap selir An.

Via tidak memperdulikan itu dia hanya asik makan dan itu membuat selir An merasa kesal serta membuat baginda raja dan putra mahkota menjadi bingung dengan sikapnya yang berubah bagaimana bisa dia bersikap seperti itu tidak seperti biasa pikirnya.

"Putri bagaimana kamu menjadi tidak sopan sekali ayahanda bahkan belum makan dan kamu sudah mendahuluinya" ucap baginda raja.

Brakkkk

Via menaruh sumpitnya kemeja dengan kasar dan membuat semua terkejut

"Apa perduli nya yang mulia raja" ucapnya menekan kata mulia raja.

Jederrrrr

Sontak itu membuat mereka terkejut bagaimana bisa dia tidak memanggil ayahandanya dengan sebutan ayahanda dan itu juga membuat baginda raja kesal dan ingin menghukumnya.

"Putri kenapa kamu tidak menyebut baginda raja dengan sebutan ayahanda bukannya itu tidak sopan" ucap pangeran Yuwen kakak Yin Hua.

"Memangnya yang mulia raja akan memperdulikan saya jika saya menyebutnya ayahanda, tidak. Yang mulia mupun pangeran selalu mengucilkan saya tidak memperdulikan saya dan bagi saya sekarang saya tidak punya ayah ataupun kakak" ucapnya kesal.

Jleppp

Bagaikan tertusuk pedang omongan Via dan itu membuat yang mulia raja marah.

"Putri kenapa anda tidak sopan menyebut ayahanda sudah tiada" ucap raja Qin marah " Sekarang memohon ampunlah pada ayahanda jika tidak zen akan menghukummu dengan 30 cambukan" lanjutnya yang membuat Jia Na dan selir An merasa senang karena Yin Hua akan dihukum.

"Silahkan yang mulia menghukum saya, saya tidak perduli dan saya tidak akan memohon kepada yang mulia karna saya tidak salah" ucapnya marah karena dia mau memainkan dramannya.

"Putri memohonlah" ucap raja Qin penuh penekanan.

"Tidak memangnya ucapan saya salah, memangnya ayahanda pernah memperhatikan saya, memberi kasih sayang kepada saya, saya selama ini merasa sendiri, sedih karena tidak ada yang menyayangi saya, sebagai orang tua bukankah harus menyayangi anak anaknya tapi apa ayahanda tidak pernah menyayangi saya, ayahanda selalu menyalahkan saya atas meninggalnya ibunda, apakah ibunda akan senang jika ayahanda mengucilkan anaknya sendiri" ucapnya dengan berteriak nan sesekali meneteskan air.

Via bingung kenapa dia menangis mungkin ini bawaan tubuh ini pikirnya.

Ucapan Via membuat yang lainnya bungkam memang ini salah mereka tapi dia tetap harus dihukum karena tidak sopan.

"Jika yang mulia mau menghukum saya silahkan saya tidak perduli lagi mau saya mati sekalipun karena sudah tidak ada harapan bagi saya" ucapnya dengan nada sedih.

**maaf ya kalau ada typo dan jangan lupa vote like komen😁

salam dari author😁**

Terpopuler

Comments

Layyin Sania

Layyin Sania

kok ada kata lebai/Slight/

2025-02-17

0

cYulia citra

cYulia citra

jaman kuno emang ada kata lebay

2024-08-13

1

Ayu Dani

Ayu Dani

Good job Girls

2024-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 1.Trasmigrasi
2 2. Ruang Dimensi
3 3. Makan Malam
4 4. Permintaan Maaf
5 5. Pergi Kepasar
6 6. Pergi Kepasar II
7 7. Ulang Tahun Raja Qin
8 8. Ulang Tahun Raja Qin II
9 9. Hutan Kegelapan
10 10. Pertemuan Kembali
11 11. Menikmati Waktu Berdua
12 12. Kasih Sayang
13 13. Yin Hua Terluka
14 14. Yin Hua Terluka II
15 15. Hukuman Mati
16 16. Istana Langit
17 17. Pesta Ulang Tahun
18 18. Ulang Tahun II
19 19. Keluarga
20 20. Bagaikan Keluarga
21 21. Jal**ng Pengganggu
22 22. Pergi Ke Kerajaan Tang
23 23. Sampai di Kerajaan Tang
24 24. Putri Yiran
25 25. Bagaimana Pun Cara Nya
26 26. Demi Anak-Anak Nya
27 27. Berubah Sifat
28 28. Acara Pernikahan dan Pertunangan
29 29. Pergi Ke Istana Langit
30 30. Sampai Di Istana Langit
31 31. Acara Pengangkatan
32 32. Acara Pengangkatan II
33 33. Acara Perlombaan
34 34. Pertarungan
35 35. Kepekaan dan Kewaspadaan
36 36. Pengganggu Datang
37 37. Penyakit Covid 7
38 38. Mencari Bunga Es
39 39. Pergi Ke Kerajaan Cry
40 40. Pertanggung jawaban
41 41. Pernikahan Pangeran Lin dan putri Lea
42 42. Pernikahan Zhou Lan dan Yin Hua
43 43. Kabar Menggembirakan
44 44. Putri Hui
45 45. Ingin Bermain-main
46 46. Membeli
47 47. Pergi
48 48. Pergi ke Istana Langit
49 49. Hari yang Begitu Cepat
50 50. Mengganggu
51 51. Perjamuan
52 52. Pangeran Aming
53 53. Zou Lan
54 54. Berdua
55 55. Pesta Ulang Tahun
56 56. Kembar
57 57.Zhou Xing dan Fang Yin
58 58. Masih Hidup
59 59. Fang Yin Sakit
60 60. Kucing or Harimau
61 61. Akhir
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1.Trasmigrasi
2
2. Ruang Dimensi
3
3. Makan Malam
4
4. Permintaan Maaf
5
5. Pergi Kepasar
6
6. Pergi Kepasar II
7
7. Ulang Tahun Raja Qin
8
8. Ulang Tahun Raja Qin II
9
9. Hutan Kegelapan
10
10. Pertemuan Kembali
11
11. Menikmati Waktu Berdua
12
12. Kasih Sayang
13
13. Yin Hua Terluka
14
14. Yin Hua Terluka II
15
15. Hukuman Mati
16
16. Istana Langit
17
17. Pesta Ulang Tahun
18
18. Ulang Tahun II
19
19. Keluarga
20
20. Bagaikan Keluarga
21
21. Jal**ng Pengganggu
22
22. Pergi Ke Kerajaan Tang
23
23. Sampai di Kerajaan Tang
24
24. Putri Yiran
25
25. Bagaimana Pun Cara Nya
26
26. Demi Anak-Anak Nya
27
27. Berubah Sifat
28
28. Acara Pernikahan dan Pertunangan
29
29. Pergi Ke Istana Langit
30
30. Sampai Di Istana Langit
31
31. Acara Pengangkatan
32
32. Acara Pengangkatan II
33
33. Acara Perlombaan
34
34. Pertarungan
35
35. Kepekaan dan Kewaspadaan
36
36. Pengganggu Datang
37
37. Penyakit Covid 7
38
38. Mencari Bunga Es
39
39. Pergi Ke Kerajaan Cry
40
40. Pertanggung jawaban
41
41. Pernikahan Pangeran Lin dan putri Lea
42
42. Pernikahan Zhou Lan dan Yin Hua
43
43. Kabar Menggembirakan
44
44. Putri Hui
45
45. Ingin Bermain-main
46
46. Membeli
47
47. Pergi
48
48. Pergi ke Istana Langit
49
49. Hari yang Begitu Cepat
50
50. Mengganggu
51
51. Perjamuan
52
52. Pangeran Aming
53
53. Zou Lan
54
54. Berdua
55
55. Pesta Ulang Tahun
56
56. Kembar
57
57.Zhou Xing dan Fang Yin
58
58. Masih Hidup
59
59. Fang Yin Sakit
60
60. Kucing or Harimau
61
61. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!