Cewek Bar-bar Jodoh Nya Pak Polisi Ganteng!
perjodohan!
alkiya sandra mahesa
pokok nya sandra ga mau! mau seperti apapun kalian maksa sandra tetap ga mau!!
mama zia mahesa
sandra, mama tau perasaan kamu, kita melakukan perjodohan ini agar kamu tetap aman nak. keluarga mahesa sekarang dalam incaran keluarga marghan, mama tidak mau anak selemah kamu menjadi icaran mereka.
*terlihat khawatir*
alkiya sandra mahesa
kenapa cuman sandra!!? kak jonatan dan kak alver? kenapa mereka tidak kalian jodohkan juga!!
*marah marah*
papa algantara mahesa
sandra!!
*menggebrak meja*
alkiya sandra mahesa
*kaget*
jonatan Aldebaran mahesa
*3in*
alkiya sandra mahesa
*menatap tajam kearah ayah nya*
papa algantara mahesa
*menarik nafas dalam dalam*
papa algantara mahesa
sudah cukup sabar ayah mendengar ucapan mu dari tadi! pernah kah kau berbakti pada orang tua mu!!? kerjaan mu hanya membantah saja
*tampak marah*
mama zia mahesa
ayahh... sudah lah
*berusaha menenangkan*
alverya joe mahesa
ayah, sudah lah. nanti penyakit ayah kambuh lagi, biarlah dek sandra berpikir dulu
alkiya sandra mahesa
aku tidak mau kenapa ayah selalu memaksa kan sesuatu yang tidak benar ini.
*batin nya*
sandra bangkit dari tempat nya duduk, berjalan menaiki anak tangga, menuju kamar nya.
alkiya sandra mahesa
mereka pikir bisa selalu mengekang aku!!
alkiya sandra mahesa
dasar orang gila!!!
*mengoceh*
sandra yang penuh emosi langsung merebahkan badan nya di ranjang, dengan kasar.
alkiya sandra mahesa
(memang nya kalo aku menikah dengan pria itu, akan mendapatkan cinta yang selalu aku bayangkan... bersama pria yang aku cintai, hidup bersama, di satu atap yang sama...)
*membatin, sambil menutup mata nya*
alkiya sandra mahesa
dunia ini kejam!!!
*teriak nya, ia langsung menutup wajah nya dengan bantal*
alkiya sandra mahesa
ayah benar benar tak mendengarkan ku, dia malah mengajak pria itu untuk makan malam! apaan sih, mereka itu.
*gumam nya, dengan wajah yang tampak begitu muak*
alverya joe mahesa
aku dengar loh!
*menatap sandra*
alkiya sandra mahesa
apaan sih kuda Nil!!
alkiya sandra mahesa
iya bu!!
mama zia mahesa
ga boleh gitu sama abang kedua kamu. ga sopan nak.
papa algantara mahesa
sandra hari ini papa tidak mau melihat drama kamu lagi, karna malam ini kita akan ketemu dengan pria itu. kamu harus bersikap sopan, bagaimana pun dia adalah calon suami kamu, dan yang akan melindungi kamu adalah dia.
*sibuk menyetir*
jonatan Aldebaran mahesa
yah, jonatan heran deh, dari sekian banyak nya pria di dunia kenapa ayah pilih pria itu, maksud jonatan. kan masih banyak yah pria lain, anak tetangga juga bisa.
mama zia mahesa
sstt jonatan kamu ga tau apa apa!
papa algantara mahesa
ehem! ayah akan menjawab mah
papa algantara mahesa
pertama, kalian pasti bingung kan kenapa ayah jodohin sandra saja? karna sekarang keluarga marghan itu mulai mencintai sandra dari awal, mereka tau kalo sandra adalah anak paling di sayang dan paling lemah.
alkiya sandra mahesa
gue lemah heh👎
*membatin*
papa algantara mahesa
dan kalo alverya dan jonatan, kalian adalah anak laki laki. yang dari kecil sudah di latih bela diri, ayah tau kalian bisa jaga diri. untuk kenapa ayah memilih pria itu, dia juga terlatih, dia seorang polisi. dan dia punya kekuasaan nya kuat, ayah pilih dia karna ayah nya dia adalah teman ayah, dulu. sekarang anak itu sudah yatim piatu 2 tahun lalu.
*ucap nya, sambil terus fokus dengan kendaraan nya*
jonatan Aldebaran mahesa
owhh itu alasan nya ya, jonatan mengerti. lalu mengapa ayah tidak menyuruh kami berdua saja yang menjaga sandra!?
papa algantara mahesa
tentu saja
papa algantara mahesa
karena kalian tak selama nya berada di dekat nya, ada kala nya kalian akan menemukan belahan hati bukan? dan suatu saat akan menikah, ayah tidak tau bisa hidup sampai kapan kan. Haha, tidak usah terlalu serius dengan ucapan ayah.
alkiya sandra mahesa
(kalo di pikir pikir ayah sudah tidak semuda dulu, sekarang umur nya sudah memasuki ke 60 tahun)
*membatin*
mereka pun sampai di restoran
......
silahkan tuan, ke sebelah sini.
*ujar pelayan restoran itu*
mereka sekeluarga pun duduk di sebuah sofa VVIP yang sudah di pesan.
alkiya sandra mahesa
pria itu masih belum datang?
alkiya sandra mahesa
apakah dia akan terlambat ayah?
*membaca menu*
papa algantara mahesa
seperti nya begitu, dia memang akhir akhir ini agak sibuk, karna banyak nya kasus pembunuhan.
mama zia mahesa
ya seperti nya begitu, memang sangat sangat berbahaya sekali sekarang, kasus kasus seperti itu, kadang memang tidak aman keluar sendirian, apa lagi malam hari.
jonatan Aldebaran mahesa
hari itu pun teman ku bercerita, ada seorang wanita yang meninggal tak jauh dari gang rumah nya, wanita itu sudah tak mengenakan busana.
alverya joe mahesa
pasti pelaku nya pria biadab!
jonatan Aldebaran mahesa
bisa jadi itu pelaku nya adalah orang yang sama, yang membunuh wanita wanita lain nya, yahh pelaku nya belum tertangkap, pasti akan terus terusan terjadi!
setelah beberapa puluh menit
pesanan mereka tadi pun datang
......
pesanan nya!
*menaruh semua makanan di meja hingga penuh*
alkiya sandra mahesa
yah, sebanyak ini? emang nya bakalan habis?
papa algantara mahesa
ya.. beberapa rekan dekat pria itu akan datang, nak kaizen kata nya tak lama lagi sampai.
alkiya sandra mahesa
sandra lapar yah! sandra makan sekarang ya!
*langsung mengambil sendok dan garpu*
alverya joe mahesa
lu di larang ngambil paha ayam gue!
*menatap sinis*
alkiya sandra mahesa
*menatap sinis balik*
alkiya sandra mahesa
serah gue lah! gue itu cape yaa! udah di jodohin ga di biarin makan ini paha ayam, gila emang
jonatan Aldebaran mahesa
kalian kenapa sih kayak anak kecil banget, kayak gue lah vegetarian, ga kayak kalian! singa semua! kecuali papa sama mama!
*mengangkat piring berisi sayuran*
sandra dan alverya malah mual bersamaan
alverya joe mahesa
ah males gue deket deket jonatan dia embek!
alkiya sandra mahesa
ih iya lagi! hoek!!
*mual*
jonatan Aldebaran mahesa
apaan sih kalian jahat banget kek iblis, dah lah ga mood!!
*ngambek*
mereka semua pun menertawakan jonatan
tak lama setelah nya, datang lah seseorang. berjalan mendekat.
papa algantara mahesa
Hai kaizen, apa kabar?
kaizen alvaro darendra
saya baik, bagaimana dengan kalian!?
mama zia mahesa
ohh jadi ini nak kaizen yang ayah maksud? wahh tampan nyaa
papa algantara mahesa
kok sendiri saja, kata nya mau bawa rekan?
kaizen alvaro darendra
yahh niat nya begitu, tetapi ada kasus lagi.
*duduk dan melepas topi nya*
alkiya sandra mahesa
(pria ini tampan, apa lagi saat menggunakan seragam nya)
*batin*
kaizen alvaro darendra
jadi mereka harus berada di tkp
alverya joe mahesa
wah bang kaizen ya, keren sekali. aku sering lihat kalo kamu sudah beberapa kali memecahkan kasus, bersama dektektif kan!
*tampak kagum*
alkiya sandra mahesa
bisa aja kali! gue juga bisa
*meremehkan*
kaizen alvaro darendra
*melihat sandra dengan wajah datar*
jonatan Aldebaran mahesa
(dingin banget kayak di Kutub Utara!! ) *membatin*
papa algantara mahesa
kaizen, perkenalkan ini adalah Alkiya sandra mahesa, kamu boleh panggil dia kiya atau pun sandra, terserah kamu saja
papa algantara mahesa
dan sandra ini adalah kaizen alvaro darendra
kaizen alvaro darendra
boleh panggil dek al?
alverya joe mahesa
(what! dek al, awokawok!! sejauh ini, ini yang paling jauh sampe ke samudra Pasifik cok!)
*tertawa di dalam hati terdalam*
jonatan Aldebaran mahesa
(gue tau ni alverya sedang menahan ketawa nya, yahh gue juga pengen tertawa)
*membatin*
alkiya sandra mahesa
si anjir!!
papa algantara mahesa
sandra, yang sopan. itu adalah hak nya kaizen mau manggil kamu apa, lagian dia lebih tua dari kamu
alkiya sandra mahesa
karna dia tua yah! sandra ga mau
alkiya sandra mahesa
sandra mau nya yang masih wow gituu
alkiya sandra mahesa
dia mah beberapa taun lagi udah keriputan atas bawah aelah
kaizen alvaro darendra
saya masih muda
alkiya sandra mahesa
(ga sadar diri amat, gerem pengen tak cabik cabik wajah nya, meski pun ganteng)
*membatin*
papa algantara mahesa
dia kan cuman berumur 30 tahun, lagian kamu udah berumur 25, ga sejauh itu menurut ayah.
jonatan Aldebaran mahesa
iyaa lohh
alkiya sandra mahesa
iya deh terserah kalian, dan terserah om ini!
papa algantara mahesa
sandra!
mama zia mahesa
sandra ga boleh gituu
papa algantara mahesa
maaf atas ketidak sopanan nya sandra ini. dia memang agak agak.
kaizen alvaro darendra
saya bisa memaklumi nya.
alkiya sandra mahesa
(aku benci ekspresi tenang nya)
*menatap sinis*
papa algantara mahesa
hari ini kita akan membicarakan acara pernikahan nya.
dan bagikan ke teman teman kalian ꨄ
Comments