Cewek Bar-bar Jodoh Nya Pak Polisi Ganteng!
perjodohan!
alkiya sandra mahesa
pokok nya sandra ga mau! mau seperti apapun kalian maksa sandra tetap ga mau!!
mama zia mahesa
sandra, mama tau perasaan kamu, kita melakukan perjodohan ini agar kamu tetap aman nak. keluarga mahesa sekarang dalam incaran keluarga marghan, mama tidak mau anak selemah kamu menjadi icaran mereka.
*terlihat khawatir*
alkiya sandra mahesa
kenapa cuman sandra!!? kak jonatan dan kak alver? kenapa mereka tidak kalian jodohkan juga!!
*marah marah*
papa algantara mahesa
sandra!!
*menggebrak meja*
alkiya sandra mahesa
*kaget*
jonatan Aldebaran mahesa
*3in*
alkiya sandra mahesa
*menatap tajam kearah ayah nya*
papa algantara mahesa
*menarik nafas dalam dalam*
papa algantara mahesa
sudah cukup sabar ayah mendengar ucapan mu dari tadi! pernah kah kau berbakti pada orang tua mu!!? kerjaan mu hanya membantah saja
*tampak marah*
mama zia mahesa
ayahh... sudah lah
*berusaha menenangkan*
alverya joe mahesa
ayah, sudah lah. nanti penyakit ayah kambuh lagi, biarlah dek sandra berpikir dulu
alkiya sandra mahesa
aku tidak mau kenapa ayah selalu memaksa kan sesuatu yang tidak benar ini.
*batin nya*
sandra bangkit dari tempat nya duduk, berjalan menaiki anak tangga, menuju kamar nya.
alkiya sandra mahesa
mereka pikir bisa selalu mengekang aku!!
alkiya sandra mahesa
dasar orang gila!!!
*mengoceh*
sandra yang penuh emosi langsung merebahkan badan nya di ranjang, dengan kasar.
alkiya sandra mahesa
(memang nya kalo aku menikah dengan pria itu, akan mendapatkan cinta yang selalu aku bayangkan... bersama pria yang aku cintai, hidup bersama, di satu atap yang sama...)
*membatin, sambil menutup mata nya*
alkiya sandra mahesa
dunia ini kejam!!!
*teriak nya, ia langsung menutup wajah nya dengan bantal*
alkiya sandra mahesa
ayah benar benar tak mendengarkan ku, dia malah mengajak pria itu untuk makan malam! apaan sih, mereka itu.
*gumam nya, dengan wajah yang tampak begitu muak*
alverya joe mahesa
aku dengar loh!
*menatap sandra*
alkiya sandra mahesa
apaan sih kuda Nil!!
alkiya sandra mahesa
iya bu!!
mama zia mahesa
ga boleh gitu sama abang kedua kamu. ga sopan nak.
papa algantara mahesa
sandra hari ini papa tidak mau melihat drama kamu lagi, karna malam ini kita akan ketemu dengan pria itu. kamu harus bersikap sopan, bagaimana pun dia adalah calon suami kamu, dan yang akan melindungi kamu adalah dia.
*sibuk menyetir*
jonatan Aldebaran mahesa
yah, jonatan heran deh, dari sekian banyak nya pria di dunia kenapa ayah pilih pria itu, maksud jonatan. kan masih banyak yah pria lain, anak tetangga juga bisa.
mama zia mahesa
sstt jonatan kamu ga tau apa apa!
papa algantara mahesa
ehem! ayah akan menjawab mah
papa algantara mahesa
pertama, kalian pasti bingung kan kenapa ayah jodohin sandra saja? karna sekarang keluarga marghan itu mulai mencintai sandra dari awal, mereka tau kalo sandra adalah anak paling di sayang dan paling lemah.
alkiya sandra mahesa
gue lemah heh👎
*membatin*
papa algantara mahesa
dan kalo alverya dan jonatan, kalian adalah anak laki laki. yang dari kecil sudah di latih bela diri, ayah tau kalian bisa jaga diri. untuk kenapa ayah memilih pria itu, dia juga terlatih, dia seorang polisi. dan dia punya kekuasaan nya kuat, ayah pilih dia karna ayah nya dia adalah teman ayah, dulu. sekarang anak itu sudah yatim piatu 2 tahun lalu.
*ucap nya, sambil terus fokus dengan kendaraan nya*
jonatan Aldebaran mahesa
owhh itu alasan nya ya, jonatan mengerti. lalu mengapa ayah tidak menyuruh kami berdua saja yang menjaga sandra!?
papa algantara mahesa
tentu saja
papa algantara mahesa
karena kalian tak selama nya berada di dekat nya, ada kala nya kalian akan menemukan belahan hati bukan? dan suatu saat akan menikah, ayah tidak tau bisa hidup sampai kapan kan. Haha, tidak usah terlalu serius dengan ucapan ayah.
alkiya sandra mahesa
(kalo di pikir pikir ayah sudah tidak semuda dulu, sekarang umur nya sudah memasuki ke 60 tahun)
*membatin*
mereka pun sampai di restoran
......
silahkan tuan, ke sebelah sini.
*ujar pelayan restoran itu*
mereka sekeluarga pun duduk di sebuah sofa VVIP yang sudah di pesan.
alkiya sandra mahesa
pria itu masih belum datang?
alkiya sandra mahesa
apakah dia akan terlambat ayah?
*membaca menu*
papa algantara mahesa
seperti nya begitu, dia memang akhir akhir ini agak sibuk, karna banyak nya kasus pembunuhan.
mama zia mahesa
ya seperti nya begitu, memang sangat sangat berbahaya sekali sekarang, kasus kasus seperti itu, kadang memang tidak aman keluar sendirian, apa lagi malam hari.
jonatan Aldebaran mahesa
hari itu pun teman ku bercerita, ada seorang wanita yang meninggal tak jauh dari gang rumah nya, wanita itu sudah tak mengenakan busana.
alverya joe mahesa
pasti pelaku nya pria biadab!
jonatan Aldebaran mahesa
bisa jadi itu pelaku nya adalah orang yang sama, yang membunuh wanita wanita lain nya, yahh pelaku nya belum tertangkap, pasti akan terus terusan terjadi!
setelah beberapa puluh menit
pesanan mereka tadi pun datang
......
pesanan nya!
*menaruh semua makanan di meja hingga penuh*
alkiya sandra mahesa
yah, sebanyak ini? emang nya bakalan habis?
papa algantara mahesa
ya.. beberapa rekan dekat pria itu akan datang, nak kaizen kata nya tak lama lagi sampai.
alkiya sandra mahesa
sandra lapar yah! sandra makan sekarang ya!
*langsung mengambil sendok dan garpu*
alverya joe mahesa
lu di larang ngambil paha ayam gue!
*menatap sinis*
alkiya sandra mahesa
*menatap sinis balik*
alkiya sandra mahesa
serah gue lah! gue itu cape yaa! udah di jodohin ga di biarin makan ini paha ayam, gila emang
jonatan Aldebaran mahesa
kalian kenapa sih kayak anak kecil banget, kayak gue lah vegetarian, ga kayak kalian! singa semua! kecuali papa sama mama!
*mengangkat piring berisi sayuran*
sandra dan alverya malah mual bersamaan
alverya joe mahesa
ah males gue deket deket jonatan dia embek!
alkiya sandra mahesa
ih iya lagi! hoek!!
*mual*
jonatan Aldebaran mahesa
apaan sih kalian jahat banget kek iblis, dah lah ga mood!!
*ngambek*
mereka semua pun menertawakan jonatan
tak lama setelah nya, datang lah seseorang. berjalan mendekat.
papa algantara mahesa
Hai kaizen, apa kabar?
kaizen alvaro darendra
saya baik, bagaimana dengan kalian!?
mama zia mahesa
ohh jadi ini nak kaizen yang ayah maksud? wahh tampan nyaa
papa algantara mahesa
kok sendiri saja, kata nya mau bawa rekan?
kaizen alvaro darendra
yahh niat nya begitu, tetapi ada kasus lagi.
*duduk dan melepas topi nya*
alkiya sandra mahesa
(pria ini tampan, apa lagi saat menggunakan seragam nya)
*batin*
kaizen alvaro darendra
jadi mereka harus berada di tkp
alverya joe mahesa
wah bang kaizen ya, keren sekali. aku sering lihat kalo kamu sudah beberapa kali memecahkan kasus, bersama dektektif kan!
*tampak kagum*
alkiya sandra mahesa
bisa aja kali! gue juga bisa
*meremehkan*
kaizen alvaro darendra
*melihat sandra dengan wajah datar*
jonatan Aldebaran mahesa
(dingin banget kayak di Kutub Utara!! ) *membatin*
papa algantara mahesa
kaizen, perkenalkan ini adalah Alkiya sandra mahesa, kamu boleh panggil dia kiya atau pun sandra, terserah kamu saja
papa algantara mahesa
dan sandra ini adalah kaizen alvaro darendra
kaizen alvaro darendra
boleh panggil dek al?
alverya joe mahesa
(what! dek al, awokawok!! sejauh ini, ini yang paling jauh sampe ke samudra Pasifik cok!)
*tertawa di dalam hati terdalam*
jonatan Aldebaran mahesa
(gue tau ni alverya sedang menahan ketawa nya, yahh gue juga pengen tertawa)
*membatin*
alkiya sandra mahesa
si anjir!!
papa algantara mahesa
sandra, yang sopan. itu adalah hak nya kaizen mau manggil kamu apa, lagian dia lebih tua dari kamu
alkiya sandra mahesa
karna dia tua yah! sandra ga mau
alkiya sandra mahesa
sandra mau nya yang masih wow gituu
alkiya sandra mahesa
dia mah beberapa taun lagi udah keriputan atas bawah aelah
kaizen alvaro darendra
saya masih muda
alkiya sandra mahesa
(ga sadar diri amat, gerem pengen tak cabik cabik wajah nya, meski pun ganteng)
*membatin*
papa algantara mahesa
dia kan cuman berumur 30 tahun, lagian kamu udah berumur 25, ga sejauh itu menurut ayah.
jonatan Aldebaran mahesa
iyaa lohh
alkiya sandra mahesa
iya deh terserah kalian, dan terserah om ini!
papa algantara mahesa
sandra!
mama zia mahesa
sandra ga boleh gituu
papa algantara mahesa
maaf atas ketidak sopanan nya sandra ini. dia memang agak agak.
kaizen alvaro darendra
saya bisa memaklumi nya.
alkiya sandra mahesa
(aku benci ekspresi tenang nya)
*menatap sinis*
papa algantara mahesa
hari ini kita akan membicarakan acara pernikahan nya.
dan bagikan ke teman teman kalian ꨄ
hotel mawar
papa algantara mahesa
ayah berencana, acara nya privat
*meminum kopi*
alverya joe mahesa
kenapa private ayah?
papa algantara mahesa
tujuan utama menikah kan sandra dengan kaizen, adalah untuk melindungi nya. jika mengadakan acara pernikahan terang terangan, banyak media yang akan menyiarkan langsung bukan? itu sama saja.
alverya joe mahesa
benar juga...
alkiya sandra mahesa
(aku terserah ayah saja, yang pasti aku ogah ogahan sama ni om om)
*membatin dengan wajah julid*
kaizen alvaro darendra
jadi kapan pernikahan nya om?
papa algantara mahesa
secepat nya. saya tidak bisa lama lama, mereka semakin menjadi jadi, suatu saat masalah ini akan semakin besar. ayah berharap dengan menikah kan sandra dan kaizen akan membuat sandra aman.
kaizen alvaro darendra
kaizen mengerti. jadi inti nya, sandra tidak boleh keluar rumah bersama saya, agar orang orang itu tidak tau.
papa algantara mahesa
iya itu benar! bagaimana pun mereka pasti akan tau, kalo sandra sudah menikah, tapi setidak nya mereka tidak tau, sandra menikah dengan siapa!
alkiya sandra mahesa
(ini adalah suatu cara yang sudah matang. aku sebenarnya tidak terlalu peduli soal mereka yang ingin mengincar diri ku)
*membatin*
alkiya sandra mahesa
ayah!
semua melihat kearah sandra
alkiya sandra mahesa
bagaimana, jika suatu saat nanti mereka tau juga!?
papa algantara mahesa
itu urusan belakangan, kita sekarang urus saja masalah ini sandra. ayah harap kamu mengerti.
alkiya sandra mahesa
bagaimana kalo perlawanan mereka sudah selesai? apakah sandra boleh bercerai dan mencari pasangan pilihan sandra?
papa algantara mahesa
tentu saja, itu adalah perjanjian yang sudah kaizen tanda tangani. dia juga sebenar nya sudah punya pasangan yang di jodoh kan dengan nya, tapi... atas perjanjian ku dengan alya dia setuju meminjamkan kaizen
alkiya sandra mahesa
(ternyata om ini sudah ada tante nya)
*membatin, sambil mengangguk kan kepala*
papa algantara mahesa
seperti nya sudah dulu pembahasan ini
kaizen alvaro darendra
baiklah, saya juga ada sedikit urusan di TKP. mereka juga membutuhkan saya.
papa algantara mahesa
baiklah, nak kaizen duluan saja.
kaizen alvaro darendra
*bangkit*
kalo begitu saya pamit dulu.
setelah kaizen pergi menjauh
papa algantara mahesa
lain kali kamu harus sopan sandra
jonatan Aldebaran mahesa
iya tuh sandra!!
mama zia mahesa
sudah semua nya, kita pulang saja yuk.
mereka pun menaiki kendaraan dan pulang.
alkiya sandra mahesa
apakah aman kita pulang malam begini? maksud sandra... bagaimana jika ada keluarga marghan ayah?
mama zia mahesa
sandra ada benar nya juga yah, kita cari penginapan dekat sini saja.
*tampak khawatir*
papa algantara mahesa
baiklah.
mereka pun mencari penginapan
alkiya sandra mahesa
gue heran sama pikiran ayah! kok bisa kepikiran buat nikahin gue sama tu om om. dari sekian banyak nya laki laki cuyy!
alverya joe mahesa
yahhh itu lah yang kita pikirkan juga! tapi kan ayah sudah bilang alasan nya, lagian ini demi kamu kalii
*menyeruput jus buah apel milik nya*
alkiya sandra mahesa
iya sih gue tau, tapi kan kayak ga ada kah yang lain? jangan tu om om
jonatan Aldebaran mahesa
umur kalian ga jauh beda egek! kenapa lu sebut nya om?
jonatan Aldebaran mahesa
lu dah berumur kali, ga jauh beda. kecuali lu masih umur 2 bulan!
*geram*
alkiya sandra mahesa
yahh jangan ngegas kalii!! gue itu punya type!! idaman!
jonatan Aldebaran mahesa
banyak mau nya anjirr, type lo tu ga idup di dunia ini! sadar lu mata lu ketutupan setan mana?
alverya joe mahesa
udah anjayy, dah malam ni. balik ke kamar aja!
mereka pun balik ke kamar mereka masing masing.
sandra memasuki kamar milik nya, terlihat mewah, besar dan indah.
jadi ia bisa melihat pemandangan kota yang begitu indah
ruangan bernuansa serba putih
alkiya sandra mahesa
*membaringkan badan ke ranjang*
alkiya sandra mahesa
(cape nyaa!!)
*batin*
alkiya sandra mahesa
(kalo di pikir pikir lagi, gue emang ga ada sopan santun nya, tapi emang udah dari pas bayi sih ini, apa gue punya penyakit ga punya sopan satun ya?) *membatin*
melihat kearah jendela besar, yang tak tertutup gorden.
alkiya sandra mahesa
apakah aku bisa... nek, kek?
papa algantara mahesa
hari ini kita tidak usah langsung pulang!
alverya joe mahesa
what! yah beneran ini!? masa ga pulang, tapi alverya dah bau asem..
papa algantara mahesa
kita akan mengajak kai untuk beli baju pengantin.
alkiya sandra mahesa
apa!!?
alkiya sandra mahesa
secepat itu? semudah itu?
jonatan Aldebaran mahesa
cepat banget yah, melebihi kecepatan cahaya ini mah, masih pagi loh yah, mending pulang dulu, mandi mana belum makan.
papa algantara mahesa
mandi bisa belakangan, ga mandi ga akan ngebuat kalian mati. kalo makan kita bisa ke bawah hotel ini, kan ada restorannya
jonatan Aldebaran mahesa
guee kangen masakan bik asihh
*gumam*
mama zia mahesa
yasudah, nurut aja sama ayah kalian okee
alkiya sandra mahesa
iyaa maa
butik dan orang aneh
alkiya sandra mahesa
bejirr, kemarin udah ketemu sekarang ketemu lagi gue sama ni om om. mood gue sesuai dengan ketemu atau ga nya sama ni om om.
*bergumam*
alverya joe mahesa
gue denger ya, lu pikir yang lain ga bakalan denger?
*menatap sandra dengan tatapan heran*
alkiya sandra mahesa
ah lu ga usah ikut campur egek, ini itu urusan gue sama hati!
alverya joe mahesa
kalo gitu ngomong nya di hati ga usah di luar hati lo. greget gue denger nya, andai gue binatang buas dah habis lo dari kemarin.
*geram*
alkiya sandra mahesa
*menatap sinis*
kaizen alvaro darendra
seperti nya untuk dik sandra, cari kan yang tertutup saja tante.
*sibuk memilih*
mama zia mahesa
ah! benar sekali, kamu tau saja cara menutup aurat istri haha, tante jadi bangga.
*tersenyum*
btw agama mereka adalah islam yaa
kaizen alvaro darendra
kaizen rasa, gaun nya yang ini saja. lebih terlihat nyaman di lihat nya
jonatan Aldebaran mahesa
iyaa nihh bagus, kalo perlu sandra pakek kerudung ajaa! pasti estetok ya gak!
*menggoda adik nya*
alkiya sandra mahesa
apaan si lo! lo aja sana yang pakek kerudung ntar gue beliin!
mama zia mahesa
heh kalian ini!
mama zia mahesa
udah nilai dulu baju nya
mama zia mahesa
ini agak lebih tertutup sih. yang lain pada terbuka semua di bagian dada, jadi gimana, kamu mau ga sandra atau masih mau lihat lihat dulu?
alkiya sandra mahesa
terserah mama aja, tapi ini udah bagus.
*tampak tak peduli*
papa algantara mahesa
biar ayah yang membawa nya, kalian cari saja pakaian pria.
ayah pun pergi ke kasir untuk membayar baju itu, mereka akan naik ke tingkat 2 pakaian pria
mama zia mahesa
nak kaizen, pilih saja yang mana yang bagus yaa. tante tidak tau selera laki laki, nanti biar di bantuin alverya sama jonatan.
kaizen alvaro darendra
iya, tante.
*mulai memilih*
alkiya sandra mahesa
apaan sih tu cowo! dengki gue liat nya, dari tadi dia mulu yang di tanya selera nya yang mana, sampe gaun gue juga.
jonatan Aldebaran mahesa
ya kalo lu di tanya selera lu yang mana, nanti lo bilangnya nya tu yang ganteng, tinggi 200 cm, berurat, berotot, pokok nya lengkap deh, entah hidup apa ga itu type lo!
alverya joe mahesa
aduuu!!
alverya joe mahesa
apa sih ribet ribet neng? kaizen itu loh tinggi nya 181 yahh memang bukan 200 tapi lo gila mau 200, lu aja pendek egek banyak mau nya
alkiya sandra mahesa
lu main main sama gue lu!!
*menunjukan tangan yang di gepal*
papa algantara mahesa
heh kalian!
papa algantara mahesa
daripada di sana mending bantu nak kaizen memilih pakaian, sepatu dan lain lain...
alkiya sandra mahesa
gue mah ogah!
*tampak kesal*
alkiya sandra mahesa
mahh sandra cari toilet dulu ya!!
alkiya sandra mahesa
*turun lewat lift*
alkiya sandra mahesa
(toilet nya di mana ya? apa tanya mbak mbak itu aja?) *membatin*
ada seorang mbak mbak yang menggunakan seragam aneh, wajah nya tertutup oleh masker.
alkiya sandra mahesa
permisi kak...
orang itu langsung menoleh, wajah nya terlihat agak kaget.
alkiya sandra mahesa
eh kak! maaf bukan bermaksud buat kakak nya kaget!
alkiya sandra mahesa
kakak nya tau, toilet ada di mana?
....
tau dek, mau kakak anterin.
alkiya sandra mahesa
hmmm, boleh deh. daripada bilang arah nya doang, yang ada malah duluan ngompol, yaudah kak ayo
alkiya sandra mahesa
*2in*
alkiya sandra mahesa
(ini orang apa ga panas ya pakek kardigan, di tambal hodie lagi, terus pakek topi kacamata sama masker. )
*berpikir keras di dalam hati*
di depan pintu toilet wanita
alkiya sandra mahesa
owhh okee, makasih banyak ya kak.
....
iyaa, sekalian saya pengen ke toilet juga kok tadi.
wanita itu pun mengikuti sandra masuk ke dalam toilet wanita
tak lama kemudian, sandra selesai buang air kecil.
alkiya sandra mahesa
(eitt kakak nya masih di sini, apa lagi benerin make-up kali ya. tapi buat apaan cuyy, dia aja di tutup semua nya, yang terlihat cuman rambut doang)
*batin*
alkiya sandra mahesa
kakak nya masih disini ya? lagi ngapain kok kayak nya ga selesai selesai?
....
ini saya kesulitan, anting saya ga bisa di pasang kembali, tadi lepas, pas saya ingin perbaiki nya kembali agak sulit.
*berusaha mengaitkan anting nya*
alkiya sandra mahesa
boleh saya bantu nya?
alkiya sandra mahesa
*berusaha membantu*
alkiya sandra mahesa
udah nih kak, yaudah saya mau balik lagi yaa
alkiya sandra mahesa
sama sama
sandra pun meninggalkan tempat itu
mama zia mahesa
udah ke toilet nya?
alkiya sandra mahesa
udah nih mah
papa algantara mahesa
yaudah kita pulang saja, semua nya sudah di beli.
alkiya sandra mahesa
*menatap kaizen*
alkiya sandra mahesa
(di liat liat ganteng juga, walaupun udah om om awokawok)
*tertawa di dalam hati*
jonatan Aldebaran mahesa
bikk asihh!! akuuu kangenn bibik!!
alverya joe mahesa
bibik alverya jugaa kangen bibik tauu!!
bik asih
seperti nya ini kangen masakan nya yaa! bibik udah masak makanan kesukaan tuan jonatan dan tuan alverya
bik asih
sama buat non sandra juga, ayok bibik antarin ke meja makan. kalian pasti laper ya.
alkiya sandra mahesa
bibik, tau ajaa!!
*gembira*
alkiya sandra mahesa
*lari menuju meja makan*
papa algantara mahesa
sandra jangan lari lari ntar jatuh!
*hanya bisa geleng-geleng kepala*
mama zia mahesa
memang kalo soal ayam krispi, sandra ga bisa nolak.
*tersenyum tipis*
alkiya sandra mahesa
hmmmm!!!
alkiya sandra mahesa
masakan bibik ituu behh enakk poll
alkiya sandra mahesa
*melihat mama nya*
alkiya sandra mahesa
tapi masakan mama ituu enak nya poll poll poll
mama zia mahesa
bisa aja kamu, udah makan nya jangan sambil ngomong.
alkiya sandra mahesa
(tiba tiba gue kepikiran orang aneh itu, apa gue ceritain ya kemereka. ah ga usah, ga terlalu penting juga)
*lanjut makan*
di kamar sandra, ia membuka isi tas nya mencari lipgloss milik nya, namun ia kaget saat melihat sesuatu yang tak ia harapkan.
sandra sendiri memiliki trauma oleh alat pelacak ini saat berumur 10 tahun.
alkiya sandra mahesa
(dada gue sakit, gue takut....)
*berjalan mundur hingga terus menjatuhkan barang barang nya*
brak! bruk! suara pecahan dan barang jatuh.
papa algantara mahesa
sandra kamu kenapa nak!?
jonatan Aldebaran mahesa
sandraa??
alverya joe mahesa
dobrak saja pintu nya jonatan
jonatan Aldebaran mahesa
okee
jonatan Aldebaran mahesa
*dobrak!! *
setelah beberapa kali berusaha pintu pyh berhasil terbuka.
alkiya sandra mahesa
hah... hah... hahh...
*suara nafas nya yang terengah engah*
bahkan air mata nya terus saja menetes.
alverya joe mahesa
sandra, kamu kenapa?
alverya joe mahesa
kenapa menjatuhkan semua barang mu?
*bertanya dengan lembut*
alkiya sandra mahesa
*memeluk ibu nya sambil menangis*
alverya joe mahesa
sebentar, alverya ambilin minum
*pergi ke dapur*
jonatan Aldebaran mahesa
sandra, ayo ke ranjang dulu.
*membantu mengangkat tubuh nya*
alverya joe mahesa
nih minum nya
alkiya sandra mahesa
*duduk di ranjang*
alkiya sandra mahesa
*meminum air itu*
setelah beberapa menit, akhirnya sandra tenang kembali
papa algantara mahesa
ada apa nak? kenapa kamu tiba tiba di serang rasa takut?
alkiya sandra mahesa
pahh...
*melihat kearah meja yang ada tas nya*
papa algantara mahesa
*berjalan mendekati tas itu*
papa algantara mahesa
alat pelacak!!!
jonatan Aldebaran mahesa
*2in*
papa algantara mahesa
telpon!! kaizen! suruh ke sini!!
jonatan Aldebaran mahesa
okee
jonatan Aldebaran mahesa
*berjalan keluar untuk mengambil handphone nya*
kaizen alvaro darendra
bawa jauh jauh dan hancurkan saja
kaizen alvaro darendra
dan bakar jangan sampai ada sedikit pun
bik asih
baiklah bik asih bakalan bawa jauh jauh
papa algantara mahesa
siapa sebenarnya yang memasukan alat pelacak itu sandra?
alkiya sandra mahesa
sandra tidak tau ayah, sandra bingung...
*ketakutan*
kaizen alvaro darendra
jangan takut, benda itu sudah tidak ada lagi... kamu aman sekarang
*memegang bahu sandra*
mama zia mahesa
ternyata keluarga marghan sudah beraksi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!