Akhirnya menulis lagi.buat teman teman,harap enggak bosan bosannya memberikan aku semangat.Aku butuh energi nya.
Selamat membaca dan jangan lupa tips nya ya
********
Langit malam di atas kota tampak gelap pekat, hanya diterangi oleh gemerlap lampu-lampu gedung yang menjulang tinggi. Angin berembus kencang di puncak salah satu gedung tertinggi, membuat rambut panjang Rara berkibar liar. Dia berdiri di sana, menatap pemandangan kota dengan mata kosong.
Namun, kebingungannya bertambah ketika sebuah suara aneh tiba-tiba terdengar di telinganya,suara nya terdegar jernih, tetapi tidak berasal dari mana pun.
"Siapa?siapa itu?"panggil Rara dengan kencang.
Rara merinding untuk beberapa saat.Dia tidak takut mati tapi takut pada hantu.Is astaga, perlukah dia melihat sosok yang mengerikan sebelum benar-benar mati.
Selagi Rara kebingungan, suara itu terdengar lebih keras seolah-olah sedang menampak kaa ekstensi nya.
DING!
Sebuah layar transparan muncul di hadapannya, mengambang di udara dengan cahaya keemasan. Tulisan-tulisan yang tertulis di sana tampak seperti berasal dari sistem permainan.
"Eh hantu kok kayak gini?'pikir Rara dalam hati.
Tapi suara ini masih berlanjut.
[Selamat datang, Tuan rumah anda adalah pengguna aplikasi kami yang terpilih!]
("Sistem “Uang Kaget Bergetar” telah diaktifkan.)
("Anda adalah kandidat potensial untuk percobaan gratis selama 5 jam")
(Ketentuan: Anda dapat menghabiskan uang sebanyak yang Anda mau dalam waktu yang ditentukan.)
(Tahap awal: Rp100.000.000 akan diberikan. Jika jumlah ini habis, dana akan diperbarui secara otomatis.)
(Setiap 10% dari total uang yang dihabiskan akan masuk ke rekening resmi Anda di dunia nyata. Setelah waktu habis, saldo yang telah masuk ke rekening akan menjadi milik Anda secara sah.)
("Sistem akan menangani semua transaksi dan dokumen yang diperlukan agar semuanya tetap legal")
("Apakah Anda ingin mengikat kontrak dengan sistem ini?)
Rara menatap layar itu dengan mata membulat.
"Apa-apaan ini?" pikirnya.
Ini pasti semacam lelucon. Namun, tidak ada siapa pun di sekitar. Dan layar itu... tidak terlihat seperti tipuan biasa.
Jantungnya berdegup kencang.
Di saat dia sedang benar-benar membutuhkan uang, seseorang sedang membuat lelucon untuknya.
Tapi apakah ini sebuah lelucon atau hanya jebakan.
Namun entah bagaimana Rara menjadi tertarik.
"apa ini pembohong?"tanya Rara pada diri sendiri.
Lima jam untuk menghabiskan uang sebanyak yang dia mau? Dan 10% dari uang yang dia habiskan akan masuk ke rekeningnya secara nyata?
Ini... gila.
Tapi juga terlalu menggiurkan untuk dilewatkan.
Rara mengepalkan tangannya, pikirannya bergejolak. Dia sedang berada dalam kondisi sulit. Uang adalah hal yang sangat dia butuhkan saat ini.
Perusahaannya hampir bangkrut, Mama dan Papa masih koma dan mereka membutuhkan uang banyak untuk bertahan hidup. sedangkan saudara laki-lakinya tidak bisa dihandalkan.
("tuan rumah Apakah anda mengkonfirmasi. targetnya akan diganti dalam waktu 1 menit")
Arti nya, aplikasi ini akan mencari target baru secara acak. pada saat itu Rara tidak akan memiliki kesempatan apapun lagi.
Ah apa yang harus aku lakukan?
Hitungan mundur waktu 1 detik sudah dimulai.Rara masih bingung untuk membuat keputusan.Bagaimana jika ini hanya sebuah kebohongan publik di mana dia tidak akan pernah bisa bangkit lagi seumur hidupnya.
Tapi...
"Aku berencana untuk membunuh diri, dari pada mati lebih baik mencoba dulu.Belum terlambat untuk bunuh diri besok pagi"
Rara menelan ludah, lalu menatap layar di depannya.Dia akhirnya membuat sebuah keputusan yang akan merubah hidup nya di masa depan.
Rara tidak tau ini,dia hanya mencoba keberuntungan nya saja.
("Tuan rumah, waktu tersisa hanya sepuluh detik,sembilanr, delapan....
“Iya,aku terima ,” ucapnya dengan suara bergetar seraya menyentuh tombol ya.
"DING!
[Konfirmasi diterima.]
("Kontrak telah diikat. Waktu dimulai setelah Tuan rumah siap , waktu kadaluarsa adalah satu jam dari sekarang sekarang")
Tiba-tiba, layar lain muncul, menampilkan saldo Rp100.000.000 yang berkilauan. Bersamaan dengan itu, sebuah ponsel canggih muncul di tangannya, layar ponsel menampilkan opsi pembelian yang tak terbatas.
Rara menelan ludah.
"Lima jam... aku harus mulai dari mana?"
Belum lagi Rara membuat keputusan, tiba-tiba telepon genggamnya bergetar.
Nomor yang ditampilkan adalah nomor yang asing.
Rara pikir ini ada hubungannya dengan aplikasi uang kaget bergetar jadi dia langsung mengangkat. siapa tahu jika itu adalah vicol.
Wajah seorang pria yang sudah tidak asing lagi membesar di layar HP.
"Doni?"
Pria di layar tersenyum cabul dan terkekeh geli. Kemudian layar beralih ke posisi lain. Betapa terwujudnya Rara melihat kakak laki-lakinya, saat ini berbaring di lantai harus dengan posisi yang menyedihkan.
Entah siapa yang melakukannya tapi sepasang kaki bersandar di wajah kakaknya tampan.
"Kakak...kakak ..
"Rara cantik, aku turut prihatin dengan kondisi kalian tapi kakakmu tidak begitu beruntung. Dia baru saja memecah sebotol minuman dengan harga rp12.000.000.Ah itu bukan uang kecil loh Rara sayangg "kata Doni yang akrab dipanggil kakak oleh Rara di hari kerja.
Tapi setelah kemalaman terjadi di dalam keluarga mereka hubungan persahabatan ini tidak lagi terjalin bahkan terkesan mengejek dan berbahagia di atas kejatuhan.
Sementara itu Arya sendiri mengalami pemecahan semacam itu.
Dia awalnya berpikir ingin meminjam sedikit uang dengan sahabat lamanya. Tapi siapa sangka dia di intimidasi dan semacam ini.
Rasa malu yang dihadapi saat ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan penghinaan yang dilihat secara langsung oleh adik perempuannya.
Tiba-tiba saja Arya mengalami rasa putus asa ekstrim.
Andai saja dia lebih mampu.
"Mama Papa maafkan aku ,putramu yang tidak kompeten aku ...aku mengecewakan kalian"kata Arya di dalam hati dengan hati yang gundah gulana.
Dia merasa seperti layang-layang sudah putus tali.
Akibatnya, Arya kepikiran untuk bunuh diri saja harga tidak menjadi beban untuk adik perempuannya.
Kesedihan Arya dilihat oleh Rara.
Dia sangat khawatir kakaknya akan berpikir buruk seperti yang sedang dia lakukan saat ini.
Jadi Rara ke arah buru-buru berkata"aku akan membayarnya ..aku akan membayarnya...
Arya tidak terkejut.
Masih ada beberapa juta di dalam rekening adik perempuannya ini. sebagai kakak laki-laki dia tidak pernah berniat untuk meminta sedikit uang itu. dia adalah laki-laki yang bisa menahan rasa sakit.
Tapi adik perempuannya berbeda.
Dia sangat lembut bahkan tidak pernah mencuci piring di rumah.
"Rara tidak jangan berikan itu adalah uangmu. Kakak bisa menangani ini!"kata Arya dengan cepat tapi kemudian kaki menginjaknya ditekan lebih keras.
Sehingga dia hanya bisa menanggung rasa sakit itu lebih dalam.
Rara tidak peduli dengan rengkan dari kakaknya. Dian tasma minta nomor rekening dari Doni dan langsung mengirimkan uang.
Tidak banyak uang yang tersisa di dalam rekeningnya.Tapi kakaknya adalah orang yang paling berharga dan dia tidak bisa menyerahkan kakaknya hanya gara-gara 12 juta.
Mendengar nada konfirmasi dari telepon genggam Doni membuat Arya patah hati.
Hatinya berdarah karena dia yang tidak pernah menangis mulai menitiskan air mata.
Rara buru-buru berteriak,"Kakak jangan khawatir aku sudah mendapatkan jalan. Jangan berpikir macam-macam dan tunggu Aku, tunggu aku Kakak.. aku serius"
"Doni demi masa lalu, lepaskan kakak. kelak kita tidak ada hubungan lagi. ingatkan kakakku dia tidak pernah mengganggu kalian. sebelumnya dia sudah banyak membantu kalian dan saat ini kalian hanya perlu melepaskannya saja,aku .. aku mohon" kata Rara pada akhirnya .
Doni ya mendengar itu mengkerutkan kening. Bukannya dia tidak ingat kebaikan keluarga Rara di masa lalu. Tapi semua orang berpikir untuk kepentingan diri sendiri.
Dan lagi...
"Oh Rara sayang, sebenarnya aku sudah lama menyukai mu. di masa lalu aku menahan diri tapi sekarang hehehe...
"Doni kau...
Kepala Arya ditekan lagi.
Doni tidak peduli dengan teriakan Arya tapi dia lantas tersenyum manis pada Rara dari layar HP.
Dia berkata,"aku akan melepaskannya hari ini tapi ingatlah. jika satu hari kau membutuhkan bantuan datang padaku dan jadilah budak seks ku untuk satu bulan. Mungkin 500 juta yang diinginkan kakakmu akan aku kirim Hahaha"
Rara terkejut mendengar kata-kata tidak tahu malu itu. di masa lalu dia pikir semua teman-teman kakaknya menganggap dia sebagai adik perempuan yang lucu.
Tapi siapa sangka sebenarnya mereka menyimpan pemikiran yang begitu tidak senonoh.
Tapi Rara masih menahan diri karena kakaknya di berada di sana.
"baik tapi lepaskan kakak"
Setelah beberapa patah kata lagi Rara langsung jatuh ke lantai. Hatinya merasa sedih dengan akhir dari keluarga mereka.
Padahal mama dan papa tidak pernah mengganggu keluarga orang lain tapi kenapa nasib mereka berubah menjadi seperti sekarang.
Kenapa.
Tiba-tiba saja Rara menatap kelayar yang masih berkedip di depannya.
Mau tidak mau dia menaruh harapan tinggi di sana.
Aplikasi uang kaget bergetar, Kau adalah harapanku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
🌻nof🌻
padahal kalau mati dengan cara seperti itu bisa jadi 👻 juga😅
2025-04-05
0
Sombra Ombra
semangat \(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥
2025-04-05
0
Etty Rohaeti
lanjut
2025-04-05
0