2 jam pelajaran telah usai, bel istirahat pun berbunyi. Semua pergi ke kantin untuk membeli makanan, kecuali Arra dan Dennis. Arra sedang mengerjakkan tugas yang belum selesai.
Sedangkan Dennis, dia dari tadi hanya melihat Arra. Akhirnya Dennis pun memberanikan diri untuk mendekat ke Arra. "Ra", panggil Dennis dengan penuh rasa takut.
"Hemm", Jawab Arra yang masih fokus dengan buku tugas didepannya. " Lu masih marah ama gua ya Ra", Arra pun langsung menutup buku nya dan berdiri menatap Dennis yang dari tadi menunggu jawaban dari nya.
"Ahh, nggak kok. Aku kan orang nya pemaaf, yang udah ya udah nggak usah diungkit-ungkit lagi ya kan" Jawab Arra dengan sangat santai. "Apa gua ngajakin dia makan yaa, ahh tapi kayaknya nggak mungkin deh, tapiiii.... ahh yaudah lah", Pikir Dennis.
Dennis pun mencoba menebus kesalahannya. "Eee Ra, lu mau nggak gua traktir makan di kantin, eee ya itung-itung buat nebus kesalahan gua sama lu tadi. Ya tapi, kalo lu nggak mau yaudah gua nggak maksa kok hehe" Arra yang paling suka ditraktir pun langsung tergiur.
"Ihh gue mau lahh, kan gue paling doyan tuh yang namanya makanan apalagi yang judulnya ditraktir, gue paling suka tuhh hiii" Arra pun langsung menggandeng Dennis dan menuju ke kantin. Dennis kaget, "Hah, dia nggandeng gua nihh, aduhh gua bisa degdegan ahhhh".
Mereka sampai di kantin yang letaknya tidak jauh dari kelas mereka. "Lu tunggu sini aja yah Den, biar gue yang pesen makanannya oke", Dennis pun mengangguk tanda paham. Mereka sudah mulai makan, makanan yang mereka pesan adalah Mie goreng dan Es Teh.
Namun, ada saja yang tidak menyukai mereka. Dona, Meyka, dan Chika, mereka adalah siswi yang yang sangat membenci Arra dan sahabat-sahabatnya. Apapun akan mereka lakukan untuk membuat Arra dan sahabat-sahabatnya malu di depan umum.
"Dona, lu liat deh. Bukannya mereka tadi berantem yah dikelas, kok mereka sekarang bareng-bareng lagi siih, satu meja lagi makannya" Kata Meyka yang mulai kesal dengan Mereka berdua.
"Hih dasar tuh Arra, nggak punya otak. Awas ajah dia, dia bakalan gue bikin malu satu sekolah" Jawab Dona sambil meletakkan tangannya di depan dada.
Aris melihat saudara kembarnya sedang makan bersama dengan Dennis, Dia pun menghampiri mereka.
"Ehh lu kok nggak ngajakin gua siih Ra, Ohh jangan-jangan lu udah lupa yaa ama kakak sendiri yaa" Arra pun kaget karna tiba-tiba ada Aris di sampingnya.
"Hah nggak kok Riss, gue nggak ngelupain lu kok. Cuma tadi gue buru-buru karna mau ditraktir hehe" jawab Arra sambil tersenyum kepada Dennis.
"Ehh tapi lu kok makan Mie siih, kan kita nggak boleh makan Mie instan Raaa" Arra pun menepuk dahinya.
"Ohh iya, gue lupa duhh. Ehh tapi lu juga pesen Mie ayam tuhh" Aris pun memandangi makanannya. "Lahh ini kan mie ayam, bukannya mie instan kan" Dennis pun menghela nafasnya.
"Aris, mie ayam juga sama-sama mie. Ahh yaudah lah kalian abisin ajah deh gua mau bayar dulu oke" Aris menghentikan langkah Dennis. "Gua sama Arra jadi ditraktir kan?", Dennis mengangguk tanda kata iya.
Mereka pun melanjutkan makannya, dan Dennis pun ikut melanjutkan makannya tadi karna belum habis.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote yaa❤
Udah dulu ya guys😁
Jangan lupa like dan komen ya😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments