Jejak yang tertinggal

Tempat Sementara, 03:00
Keheningan yang tegang menyelimuti mereka. Orm duduk di sudut, matanya tertuju pada layar ponselnya yang semakin redup. Lian memeriksa peralatan yang mereka bawa, bersiap untuk langkah berikutnya. Meskipun suasana mencekam, ada ketegangan lain yang menggantung di udara—satu yang lebih personal.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Lo bener-bener nggak mau cerita soal masa lalu lo, ya?
Lian Kaew
Lian Kaew
Lo pikir gue agen rahasia atau apa, Orm?
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Well, lo punya gaya misterius gitu sih...
Lian Kaew
Lian Kaew
Gue cuma nggak suka diceramahin soal masa lalu, itu aja.
Orm mendengus sambil tersenyum, merasa sedikit terhibur dengan jawaban Lian, meski ketegangan masih ada di antara mereka.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Tapi kita nggak bakal bisa terus begini selamanya, kan? Kita perlu tahu siapa yang kita hadapi.
Lian Kaew
Lian Kaew
Kita menghadapi musuh, Orm. Musuh nggak peduli sama masa lalu kita, jadi mendingan kita fokus selamatin diri kita dulu.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Hmm, lo bener juga... Gue nggak tau sih, kalau gue jadi musuh gue bakal pengen tau semua tentang lo.
Lian Kaew
Lian Kaew
Lo sih, Orm, lebih suka bikin musuh dari teman-teman lo.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Gue cuma pengen temen yang asik, bukan musuh...
Lian menatap Orm sejenak, dan kali ini, ada sedikit senyum di wajahnya.
Lian Kaew
Lian Kaew
Tapi kalau lo tetap hidup setelah ini, gue mau liat, siapa yang bakal jadi temen lo selanjutnya.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Pasti lo, Lian. Lo udah jadi temen gue yang paling setia... meski gue nggak paham kenapa.
Lian Kaew
Lian Kaew
Hah, lo sih, Orm. Karena lo nggak bisa ngelakuin apa-apa tanpa gue.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Bener juga. Tapi... lo pasti nggak bakal ninggalin gue kan?
Lian Kaew
Lian Kaew
Gue nggak ninggalin orang yang bisa bikin gue ketawa...
Jalanan Sepi, 03:30
Mereka melanjutkan perjalanan melalui gang-gang gelap, menghindari keramaian dan menjaga langkah mereka tetap cepat dan terarah. Setiap suara langkah terasa mengancam, setiap bayangan terasa seperti musuh yang mengintai.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Lo yakin kita aman lewat sini?
Lian Kaew
Lian Kaew
Jalur ini aman, percaya aja
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Gue sih lebih percaya kalau lo nggak ngerjain trik lucu lagi.
Lian Kaew
Lian Kaew
Beneran deh, lo kalau nanya, nggak pernah puas.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Well, lo juga sering ngasih gue kejutan, jadi gue emang butuh jaminan.
Lian melirik Orm sejenak, kemudian kembali fokus ke depan. Orm tetap mencoba mencairkan suasana meskipun situasi tegang.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Tapi lo tau nggak, Lian? Kalau kita sukses dari sini, kita mesti liburan.
Lian Kaew
Lian Kaew
Liburan? Sambil dikejar-kejar orang?
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Iya! Kita bisa ke pantai... tenang, cuma kita dan pasir.
Lian Kaew
Lian Kaew
Dan laut yang penuh sama pembunuh bayaran?
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Bukan pembunuh bayaran, tapi mungkin penjaga pantai yang baik hati.
Lian hanya menggelengkan kepala, tersenyum sedikit pada lelucon Orm yang aneh itu. Meskipun mereka dikejar, momen kecil seperti ini mengingatkan mereka tentang kehidupan yang lebih ringan, meskipun jarang.
Gudang Terlantar, 04:00
Lian Kaew
Lian Kaew
Kita tunggu di sini untuk sementara waktu.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Tunggu, kita bakal tidur di sini?
Lian Kaew
Lian Kaew
Lo lebih suka tidur di mobil berpendingin?
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Mmm... Mobil berpendingin lebih nyaman.
Lian Kaew
Lian Kaew
Kalau lo pengen mobil, mendingan lo ajak "The Reapers" ke sini dan ajak mereka bergabung.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Well, kalau lo bilang begitu...
Lian Kaew
Lian Kaew
Lo tenang aja, Orm. Kalau kita berhasil lolos dari sini, lo bisa pilih liburan... dan mungkin tidur di hotel bintang lima.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Bintang lima ya? Kalau begitu, gue bisa jadi tentara bayaran deh buat dapetin itu!
Lian tersenyum sedikit mendengar gurauan Orm.
Gudang Terlantar, 05:00
Lian mengemas perlengkapan mereka, matanya menatap ke luar. Orm tahu apa yang akan datang, dan meskipun dia cemas, dia juga tahu satu hal—dia tidak akan pernah lagi menghadapi semua ini sendirian.
Orm Oraya Narongchai
Orm Oraya Narongchai
Kita harus pergi sekarang, ya?
Lian Kaew
Lian Kaew
Iya
To be continued...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!