Bullet & Butterflies (LingOrm)
Terjebak dalam bayangan
Orm Oraya Narongchai
Lo beneran bukan pembunuh bayaran, kan?
Lian Kaew
Gue udah bilang, kalau gue pembunuh bayaran, lo nggak bakal duduk sini dengan tenang.
Orm Oraya Narongchai
Iya sih... tapi lo nggak bisa sembunyiin aura pembunuh bayaran lo itu.
Lian Kaew
Aura pembunuh bayaran? Lo nonton film aksi terlalu banyak, Orm.
Orm Oraya Narongchai
Bisa jadi... gue juga suka nonton film, tapi nggak segitunya!
Lian Kaew
Ya udah, lo jelasin kenapa mereka ngejar lo.
Orm Oraya Narongchai
Gue cuma...
Orm Oraya Narongchai
Gue cuma iseng masukin skrip buat nyerang sistem mereka... terus entah kenapa ada file yang ke-sink di laptop gue, kayak semacam... data pribadi mereka. Gue gak tahu apa itu.
Orm memiringkan kepala, mencoba mencerna situasi. Wajahnya yang biasa ceria kini lebih serius
Orm Oraya Narongchai
Tapi serius, lo bukan pembunuh bayaran kan?
Lian Kaew
Gue udah bilang.
Orm Oraya Narongchai
Lo... serius? Gitu aja udah jawabannya?
Lian Kaew
Iya, lo mau apa lagi?
Orm mengangkat bahu sambil sedikit tertawa
Orm Oraya Narongchai
Ya, sih... cuma bingung aja, kenapa lo nggak bisa sekalian jawab lebih, kayak... "gue agen rahasia yang nggak bisa dipecahin."
Lian Kaew
Lo masih aja bercanda ya?
Orm Oraya Narongchai
Gue nggak bisa mati tanpa bercanda sekali-sekali, kan?
Lian menatap Orm dengan tajam, namun ada sedikit kelonggaran di matanya. Mungkin dia mulai paham kalau Orm ini lebih dari sekedar hacker iseng.
Orm Oraya Narongchai
Tapi gue... nggak ngerti kenapa gue tiba-tiba jadi hacker. Gue cuma mau baca cuaca!
Orm mendesah panjang, kesal pada dirinya sendiri.
Orm Oraya Narongchai
Tapi... bisa jadi karena file aneh yang gue temuin. Duh, gue bener-bener ngaco, ya?
Lian melipat tangan, memberi Orm ruang untuk menjelaskan lebih banyak.
Lian Kaew
Lo harus serius, Orm.
Orm Oraya Narongchai
Gue serius kok, tapi bisa nggak lo kasih gue satu detik buat mikir?
Lian hanya mengangguk, memberi izin meski jelas ada ketegangan di antara mereka.
Orm Oraya Narongchai
Lo yakin ini tempat aman?
Lian Kaew
Lo punya pilihan lain?
Orm Oraya Narongchai
Ya, lari ke hotel dan minta kamar dengan AC.
Lian menatap Orm dengan mata seperti ingin mengatakan, "Kenapa lo nggak serius sih?" Tapi dia hanya menggelengkan kepala.
Lian Kaew
Lo nggak serius.
Orm Oraya Narongchai
Karena... nggak ada yang bisa hidup dengan tubuh berkeringat terus, kan?
Dia berjalan cepat, mencoba menyembunyikan senyum kecilnya. Lian mengikutinya dengan langkah cepat.
Orm Oraya Narongchai
Ya ampun, bayangin kalau gue mati, apa yang terakhir kali harus gue bilang?
Lian Kaew
Jangan bilang lo nyesel nggak beli sepatu baru.
Orm Oraya Narongchai
Ya, atau bilang... "Gue nggak nyangka ini semua dimulai dari artikel soal cuaca."
Lian menggelengkan kepala, namun ada senyum tipis di wajahnya. Mungkin, dia mulai terbiasa dengan Orm yang selalu ringan hati, bahkan dalam keadaan gawat.
Orm Oraya Narongchai
Mungkin gue lebih baik jadi komedian daripada hacker.
Lian menarik nafas panjang, mencoba tetap tenang di tengah situasi yang semakin genting.
Lian Kaew
Lo bisa berhenti ngomong dan bantu gue sekarang?
Orm Oraya Narongchai
Lo tahu nggak, gue nggak pernah ngebayangin bakal ketemu pembunuh bayaran di tengah malam gini.
Lian Kaew
Dan gue nggak pernah ngebayangin bakal ngomong sama orang yang mikirin AC di tengah perburuan ini.
Orm Oraya Narongchai
Karena... hidup itu penuh kejutan, Lian.
Lian Kaew
Jangan sok bijak, Orm.
Orm Oraya Narongchai
Tapi serius, Lian. Lo siapa? Pembunuh bayaran? Pahlawan? Atau tukang kebun yang lagi nganggur?
Lian Kaew
Gue bukan tukang kebun.
Orm Oraya Narongchai
Oke, gue serius, lo nggak keliatan kayak tukang kebun sih, lebih mirip agen rahasia deh
Lian Kaew
Gue bukan agen rahasia.
Orm Oraya Narongchai
Tapi bisa aja, kan?
Comments