Tepian danau lembah tak bernama.
Pagi yang cerah,YeeTian membuka mata,mengakhiri meditasi.Sudah enam hari lamanya dia terkurung disini,sambil berlatih dan ber adaptasi dengan kekuatan barunya.
YeeTian juga mulai membuka kembali ingatan ingatan lamanya sebagai senopati,YeeTian menyadari dia masih memerlukan tehnik gerakan tubuh,semua aji kesaktian nya telah menyatu dengan darahnya,bisa di gunakan secara instan tak perlu merafalkan mantra.
saat ini dia memerlukan tehnik pertarungan,tehnik baiyuan sudah tidak bisa di tingkatkan lagi akan sangat berbahaya jika lawan bisa mengetahui kelemahan dari tehnik nya,apalagi jika lawan nya itu lebih kuat.
Dari ingatan lamanya,muncul ilmu ilmu lain seperti "aji cadas waja" untuk tubuh kebal,namun untuk bisa mendapatkan ilmu ini,syarat utama nya dia harus bertapa menahan gempuran ombak,itu berarti dia harus mencari lautan dengan ombak besar.hal ini tidak bisa dia lakukan sekarang.
Lalu ingatan nya sampai pada ilmu gerakan "pamacan dan pamonyet" sebuah tehnik gerakan silat yang menirukan gerakan hewan harimau dan monyet untuk melakukan serangan dan pertahanan.tehnik ini sesuai dengan kondisinya sekarang.
"Yap...aku harus mempelajari jurus pamacanyet ini " sebut YeeTian asal menyingkat nama jurus pamacan dan pamonyet menjadi pamacanyet.
"Tapi ini bisa aku lakukan sambil lalu" sekarang aku harus keluar dari tempat ini."
"Bagaimana ke adaan Zie'er sekarang?apakah dia baik baik saja" mengingat kekasih nya,wajah YeeTian meredup ,aku harus ke lembah seribu bunga,mencari Zie'er tekad nya. kemudian dia bangkit berdiri dan berguman "arah mana yang harus ku ambil?"
Melihat sekeliling dibelakang nya tanpak gunung tinggi menjulang,gunung ini tempat dia keluar dari terowongan tanah saat itu,sebagian gunung tertutup kabut hitam,dibagian lain seperti ada tirai cahaya,menghalangi kabut itu.
Didepan nya ,ada danau luas,yang dikelilingi hutan lebat kiri kanan nya.termasuk tempat YeeTian kini berdiri.sebenarnya dia berada ditengah hutan,namun pinggiran danau ini menyisakan daratan.
YeeTian akhirnya melompat lurus ke depan
"aji niti angin.. Meluncur "..
Menggunakan aji niti angin nya ,YeeTian terbang di atas permukaan danau dengan sangat cepat.tak memakan waktu lama sampai dia mendarat di tepian lain danau itu.
hutan lebat dengan pohon pohon besar tinggi menjulang terbentang di depan mata.
Masih menggunakan aji niti angin nya,dia berlari terbang masuk menembus rapatnya hutan.
Berhari hari sudah YeeTian masuk hutan itu dalam perjalanan,pertemuan dengan binatang buas entah sudah berapa kali,dari srigala,harimau,kera besar,beruang bahkan ular phyton berukuran besar.
jurus "pamacanyet" juga sudah berhasil dia latih dan kuasai,dia uji praktek kan saat meladeni serangan binatang binatang itu Semua binatang itu seolah hadir untuk menjadi "mitra tanding " pelatihan jurus barunya.
Sambil terus berlatih jurus "pamacanyet " yee tian terus berusaha menembus mencari jalan keluar.
Hutan itu seperti tak bertepi,sedemikian luas nya,hingga memerlukan waktu satu bulan lebih lamanya,sampai dia menemukan pinggiran hutan.
"Suhu udara di sekitar sini jauh lebih dingin"
Di depan YeeTian tanpak bukit bukit hijau bertebaran memanjang,di balik bukit itu tertutup kabut seperti awan,ada bayangan gunung tinggi menjulang.di balik awan itu.
"Harus kemana lagi ini" YeeTian terpaku bingung.sambil mengusap usap kepala.
Dalam kebingungan pandangan mata nya melihat ada sebuah bukit yang di atas nya terlihat gumpalan awan hitam mengeluarkan petir petir besar seukuran bambu.
YeeTian berlari cepat menuju arah bukit itu.
Di sebuah bukit ,ada dua orang ,satu tua dan satunya perempuan muda.orang yang tua terlihat berdiri menghadang petir,pada awalnya ,sambaran petir itu hanya merusak bajunya,namun di sambaran petir selanjutnya membuat tubuh orang tua itu terlempar dan gosong,berdarah.dia segera menelan beberapa butir obat,menelan nya dengan cepat dan berdiri kembali.
Dilangit,awan hitam semakin pekat,kilatan petir semakin banyak.hingga akhir nya petir se ukuran bambu yang YeeTian lihat tadi meluncur turun dengan ganas menghantam tubuh orang tua itu,tidak hanya satu kali ,petir lima kali berturut turut menyambar tubuh nya.
"Kakek...." teriak seorang gadis sambil berlari
"Jangan kesini,tetap di tempat mu" lirih suara orang tua itu terdengar.lalu menyambung ucapannya."cucuku,dengarkan ,ujian kesengsaraan hanya boleh aku yang menghadapi nya,jika kamu kesini,kamu juga akan menjadi sasaran petir itu."
"Tapi kek,bagaimana dengan mu?"
Orang itu menggeleng kan kepala,aku tak sanggup lagi,petir kesengsaraan tadi berjumlah lima,tapi belum berakhir,petir berikutnya mungkin berlipat datangnya.kekuatan nya pun akan semakin besar."
"Tidak ada cara lain kah untuk menghentikan serangan petir itu?kakek menyerah saja..coba di waktu lain.." bujuk gadis itu ,matanya kini sudah berlinang.
"Tidak ada cara lain,tidak bisa melarikan diri"
"Cucuku ling ling,jika terjadi hal buruk denganku,istana es kita tutup saja,kamu pergilah sejauh mungkin"
"Tidak kakek..huhuhuhu...bagaimana dengan ku nanti" tangis gadis itu pecah.
"Dilangit awan hitam bergulung semakin pekat,semakin banyak juga petir yang menyambar nyambar.
" tidak ada waktu lagi,pergi menjauh sana"
Dengan tubuh separuh hancur, orang itu kembali meneguk kembali obat nya,susah payah berdiri bersiap menantang petir.
sang kakek sedang menghadapi petir kesengsaraan untuk menerobos ranah seni beladiri.entah tingkatan apa yang akan dia terobos.
"Gelegarrrtt..byar.." petir pertama menyambar tubuh kakek terhenmpas ,darah muncrat disertai bau gosong daging terbakar,belum bangun petir kedua datang menghantam tubuhnya, disusul petir ke tiga..kakek itu sudah tidak berdaya, terlentang terkapar di tanah,tubuh nya sebagian telah hancur, hitam gosong,saat tak berdaya siap menjemput ajalnya,di langit petir ke empat segera turun,di barengi teriakan histeris gadis itu.
petir ke empat menyambar "duarrrr" duar ..dear..petir kelima,ke enam lalu yang ketujuh,berturut turut petir itu menghantam sosok tubuh di atas puncak bukit.di sertai teriakan pilu.
Tiba tiba awan hitam menghilang,sinar matahari kembali menerangi tempat itu, suara krek.. Krek terdengar, satu sosok tubuh hitam gosong bangkit berdiri,"tak mungkin..aku tak mungkin melewati petir ini"tapi kenapa aku berhasil menerobos?apa yang terjadi? Kakek itu berdiri ling lung.
"Bagaimana ke adaan mu kek?suara asing seorang pria terdengar di samping nya"
Tak sadar kakek itu melompat saking terkejut nya.."eh ..siapa itu?" dia melihat,di sebelah nya berdiri anak muda tampan berambut gondrong tersenyum
.baju nya hangus terbakar."eh anak muda ,siapa kamu?jangan jangan...kamu yang.."belum selesai ucapannya langit tiba tiba kembali gelap,awan hitam kembali terbentuk..kilat kembali menyambar nyambar.
"Petir ini untuk ku "enteng pemuda itu berkata
Kakek tunggu disana,setelah ini baru kita ngobrol,kalau ada anggur boleh sekalian di keluarkan..dah lama nga minum..hehehe"
"Bocah dablek.. Baik aku kesana,jangan sampai mati..nanti Tidak ada yang menemani ku minum" jawab kakek itu,sambil lari terbirit birit menjauh..yang langsung di sambut pelukan hangat cucunya.
"Kakek berhasil,apa yang terjadi kek?"
"Nanti saja penjelasan nya,aku juga kurang paham" kita tunggu pemuda itu.
Dilangit petir mulai turun menyambar..
Satu,dua,tiga,..enam..delapan..sepuluh, dua belas..kakek dan cucu sama menghitung dengan mata melotot,mulut terbuka lebar dihadapan mereka,seorang pemuda sedang bermandikan petir,tidak terjadi apa apa dengan tubuhnya ,hanya baju nya yang hancur berantakan, memperlihatkan dada bidang dan otot perut nya yang seperti roti sobek.
Dibawah hujan petir tubuh nya bercahaya, tatapan matanya dalam,rambut panjangnya berkibar seolah ditiup angin ,sosok nya yang berdiri tegak,penuh aura mulia dan kegagahan seperti dewa petir.
Sosok keren ini siapa lagi kalau bukan YeeTian
Sampai akhirnya pada hitungan ke duapuluh empat,petir itu pergi, langit kembali cerah.
Sosok pemuda keren itu terlihat duduk bersila matanya terpejam,aura emas di sertai percikan petir kecil seperti ular menyelubungi seluruh tubuh nya.
kedua orang yang ada tempat itu memandangi tubuh itu dengan hati tercekat,
"masih manusia atau moster? " batin mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
RD1 Audio
jurus pamacanyet baru tau aku
2025-04-03
1
annaza ibenk
baru tau ada jurus pembaca nyet wkwkwk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2025-04-07
1