Senopati

Senopati

Senapati muda Wira Wisesa yang sakti.

Seratusan pasukan berkuda ditambah seribuan prajurit bersenjata lengkap tampak mengelilingi tanah lapang desa bubat.kira kira 1km lagi jaraknya menuju gerbang ibukota majapahit.di tengah lapangan terlihat ada sekitar sepuluh tenda besar dan  sepuluh  orang yang tengah terkepung,tidak ada jalan keluar. terlihat sudah ada mayat bergelimpangan dengan darah segar yang masih keluar dari anggota tubuh yang terluka.

,Sepuluh orang yang tengah terkepung ini adalah sisa dari pasukan kerajaan pasundan, datang ke wilayah majapahit sebagai rombongan pengantin perempuan.

putri mahkota kerajaan pasundan,Putri ayu Dyah Pitaloka.Datang untuk memenuhi pernikahan politik dengan raja kerajaan majapahit raya,Prabu Hayam Wuruk.

rombongan terdiri dari seratusan pasukan berkuda berasal dari prajurit elit pengawalan kerajaan yang dipimpin oleh beberapa Senopati,salah satu dari senopati itu bernama Senopati Wira Wisesa,senopati muda kebanggaan kerajaan ,masih sepupu dari sang prabu.lima kereta kencana dan dua puluh kereta kuda pembawa perbekalan.

Turut serta dalam rombongan ini adalah sang prabu Lingga Buana dan beberapa pejabat penting kerajaan.

Entah sebab apa,rombongan kecil ini dihadang, ditahan,di tempatkan di lapangan desa bubat dan sekarang malah di gempur oleh pasukan kavaleri majapahit yang di pimpin Gajah Mada.

Dalam pengepungan ini,rombongan kerajaan pasundan yang memang kalah jumlah jelas kalah telak,sang Prabu sendiri telah tewas di tangan jendral majapahit,sedangkan sang putri Dyah Pitaloka bunuh diri demi menjaga kehormatan nya.

Dalam rombongan yang telah hancur ini masih menyisakan  satu sosok manusia yang masih melakukan perlawanan dengan ganas nya, berkelebat kesana kemari ,berlompatan di antara banyak nya mayat,menyerbu di tengah tengah kepungan pasukan prajurit majapahit memukul dan menendang semua lawan tak pandang bulu seperti harimau ditengah sekawanan domba.

tangan dan kaki sama berbahaya nya dengan pedang,satu tamparan kepala pecah,satu sepakan perut jebol . tangan kosong sosok ini telah begitu banyak membunuh  menciptakan teror. Dialah sang senopati wira wisesa.

"Aku lawan mu anak muda,"dengan di iringi suara gesekan angin,satu sosok tubuh tegap berkelebat cepat  ke tengah pertempuran.

"Kurang ajar kau bantai anak buah ku ,kau harus mati !".ini adalah jendral wikarma ,jendral tentara ke amanan kota,sosok jendral yang telah membunuh raja galuh ,sang prabu lingga buana dalam pengepungan tadi.

"kalian lah yang kurang ajar,kami datang membawa pesan damai malah kalian bantai."

"Yooo anak muda,raja kalian tidak mau takluk,tidak tau diri,meminta raja kami datang menjemput,memang siapa kalian ini?hanya kerajaan kecil di banding kami.."

"Omong kosong... Kami datang kesini untuk mengawal calon pengantin raja kalian,kami minta raja kalian untuk menjemput calon permasuri nya,apakah itu salah?namun kalian memaksa kami untuk menyerahkan sang putri sebagai upeti?sebagai tanda takluk nya kami kerajaan pasundan...?!mimpi...kalian pikir kalian siapa?pengecut,..hari ini aku "Senapati Wira Wisesa belapati, menuntut balas,menjadikan kalian mayat penggiring kematian prabu dan putri mahkota kami.hidup satu kali kehormatan selamanya.." ! Aji tapak saketi..hiaattt hancurlah kalian...

"Sontoloyo.. Kurang ajar..hyatt..aji brajamusti..majuuu..

Segera kedua sosok terlibat bentrok saling hantam jual beli pukulan.dampak nya segera terlihat.dalam.satu serangan beruntun ke kepala,pundak kaki dalam jurus pamacan sang senapati yang di lambari dengan aji lembur saketi,jendral musuh terhuyung mundur muntah darah..

"Sialan kowe... Pakai senjata mu..kita akhiri pertempuran ini segera.. "

"Melawan macan ompong tak perlu senjata.".jawab senapati..yang jelas saja membuat amarah sang jendral meluap.

"kunyuk buduk..terserah kowe.". Segera sang jendral menghunus kerisnya

".bersiaplah untuk mati..mengangkat kerisnya meletakkan di muka seperti mencium, keris terangkat sampai kening,dan mengacungkan dengan keras ke atas dengan satu tangan ..Segera fenomena aneh tercipta,turun kabut gelap,disertai angin dingin dan bau amis petanda keris ini mengandung racun jahat.di depan nya,terlihat sang senopati tampak tenang tanpa ada perubahan air muka,tangan nya terkepal, badan merunduk kaki terpentang ,mulut merafal  matra aji kijang kencana,aji peringan tubuh guna menghindari serangan keris lawan dalam.seperkian detik..kedua sosok berkelabat maju."aji tapak bledek ".teriak sang senopati menyambut hunusan keris sang jendral.."lkaboom...prakkkk suara pecah,disertai muncratan darah.

.ternyata saat keris terhunus menuju tenggorokan,senapati dengan gerakan aneh berhasil menunduk dan melepaskan pukulan upper cut yang tembus menghantam rahang lawan sampai kepala hancur lebur..dan satu sosok tubuh segera terjatuh disertai dengan bunyi "gedebuk" .

Sontak suasana hening..hanya terdengar bunyi semilir angin.."Jendral mati..jendral mati.".teriakan tak percaya terdengar bersahut sahutan..tapi tak lama kemudian entah siapa yang memulai,terdengar teriakan "kepung,serang bersama,bentuk formasi.." "bunuh musuh ,balaskan kematian jendral.." Teriakan penuh amarah .

pasukan mulai mengatur formasi pengepungan dengan tombak panjang nya.

melihat hal ini,senyum sinis terlihat di wajah sang senapati...mata nya berkilau ganas dan tajam,terlihat bengis wajah nya.

Sekarang..Segera merapal aji kebal tubuh ,cadas waja, aji tapak bledek di sertai aji kijang kencana,senopati melompat maju kembali membantai ...hasilnya..dalam waktu singkat banyak tubuh terbang ke sana kemari terkena pukulan dan tendangan.senapati seperti harimau maju menerkam sekawanan domba, kemanapun sang senapati bergerak pasti jatuh korban.

pembatai an sepihak.namun para prajurit ini tidak takut..maju terus mengepung mati satu maju lagi,tumbang satu maju lagi.dalam waktu singkat sudah banyak korban darah tergenang,mayat menumpuk..

semakin lama serangan senapati makin ganas,makin banyak makan korban.

tiba tiba terdengar suara peluit menusuk telinga,disertai teriakan

"waydabalan prajurit mundur.."

sontak dalam.hitungan detik pasukan pengepungan berhenti dan mundur teratur dalam bentuk formasi barisan siap tempur..tampak gagah dan rapih..walau disekitar lapangan bubat sudah hancur sebagian dengan banyak mayat dan darah sebagai latar belakangnya.

Tanpak terlihat dari pinggir lapangan bubat masuk seorang gagah berkuda di ikuti oleh sepuluh orang berkuda lain yang menyertai.

dibelakang terlihat berbaris rapih prajurit berpedang dalam kisaran seratus orang.semua mata tertuju pada kedatangan mereka.makin dekat dan akhir nya sampai didepan mereka..

"sendiko dawuh gusti patih" salam ".teriak pasukan serempak..suara nya menggetarkan lapangan bubat..membuat merinding siapa saja yang mendengar..

Yang datang ternyata adalah sosok utama kerajaan majapahit,sang mahapatih gajah mada,sakti mandraguna. pengayom kerajaan majapahit raya.

Melihat sang patih besar kerajaan ini,mata senopati memancarkan sorot marah,tidak ada sedikit pun rasa takut.

walaupun dia merasakan dampak visual dan tekanan kejiwaan dari prabawa sang mahapatih ini..Aura nya begitu kuat menekan sekitar ,membuat tanpa sadar orang menunduk dan ingin berlutut dihadapan nya..inilah salah satu ilmu kedigjayaan sang mahapatih menaklukan lawan tampa senjata,memukul musuh tampa aji.menghancurkan lawan tampa tanding.

Sang senapati segera menghirup nafas mengalirkan tenaga dalam dari pusar ke rongga dada.menghebuskan dengan keras keluar dari rongga mulut dan hidung ..hugh...tiga kali berturut,baru bisa lepas dari tekanan yang dilepaskan oleh sang mahapatih terhadapnya

Pandangan tertarik terlihat dari mahapatih,karna memang teramat jarang orang yang bisa membebaskan diri dari ilmu kawijayaan nya,apalagi orang tersebut masih muda.dengan mata terawang nya,mahapatih menilai bobot ke ilmu an dari sang senopati kerajaan galuh itu..agak terkejut dengan kening berkerut.dan mata menyipit sang patih mulai memperhitungkan sang senopati muda nan gagah..senapati pilih tanding kerajaan sunda,galuh pakuan.Senapati Wira Wisesa.

Senapati yang terlibat dalam peristiwa perang bubat tapi tidak akan ada nama dan kisah nya dalam kenyataan.senapati legenda yang hanya ada di cerita ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!