kemunculan Gajah Mada

Tanpa turun dari kuda nya ,gajah mada sang mahapatih menghampiri senapati yang kini berdiri sendirian di depan lawan lawan nya.sosok nya tegap,berdiri kokoh menatap sang gajah mada tanpa ada rasa takut apalagi hormat.dengan bersidakap kan tangan di dada senapati wira wisesa tenang berdiri sombong.

Dua tokoh bertemu saling menatap mengamati dalam diam,dari pancaran mata ke duanya seolah tercipta percikan arus listrik yang saling bertabrakan.

"Kamu tau apa akibat dari membuat onar di majapahit?apalagi membunuh ratusan prajurit dan se orang jendral kota..?mati saja tidak cukup untuk mu"..suara berat gajah mada akhir nya terdengar membuka percakapan.

" Anda tau hukuman apa yang pantas bagi seorang pembantai keluarga kerajaan, apalagi membunuh seorang raja?tak menjawab pertanyaan sang patih,malah dengan enteng nya senapati wira balik bertanya.

mendengar itu Gajah mada tidak marah,hanya tersenyum,dan berkata.."kamu tau alasan kami menyergap rombongan anda di bubat ini?

"Alasan?kenapa juga aku harus tau?"

Yang aku tau,kami datang dengan damai,membawa maksud dan niat baik,namun engkau dengan pasukan mu menghadapi kami dengan senjata,ber anggapan kami musuh ,Masih perlukah aku tau alasan mu ,wahai patih yang terhormat?" ejek senopati dengan perasaan jijik.

"Namun demikian duhai patih ,kejadian ini sudah terjadi..kelak semua karma dosa akan engkau tanggung sendiri,siapa menabur dia yang menuai,aku tidak perlu tau apapun tentang segala alasan di balik semua ini.aku berdiri disini karna. Aku telah terlibat,dan aku berkewajiban mebela kehormatan ku,membela diriku kalaupun akhir nya harus hancur,mati berkalang tanah tak bernisan,aku puas asal bisa mengambil banyak kerugian di pihak mu...lanjut senopati sambil menahan amukan amarah di dadanya.

mendengar ini gajah mada bertepuk tangan,seraya berkata.."anak muda,semangat muda..namun ..apakah kamu berkemampuan?aku bisa dengan mudah menghancurkan mu anak muda...hahahahaha..jumawa sang patih tertawa bangga.

"Aku tau aku bukan lawan mu,tapi aku juga tau tak semudah itu untuk kau mengalahkan.ku patih keparat.. " Saut senapati sewot terbakar amarah tak terima di remehkan.

"Baik..baik bocah sombong..ayo bersiaplah..keluarkan kemampuan mu".pada akhirnya sang patih tidak tahan juga menahan amarahnya..dengan sigap sang patih meloncat turun dari kuda nya.

Saat ini hari sudah menjelang sore,matahari meninggalkan bayangan memanjang, angin musim kering terasa panas di kulit.di udara mulai tercium samar bau busuk bangkai dan anyir nya darah.

Dua orang  berhadapan,posisi kuda kuda ,jurus pembuka bersiap melakukan pertarungan.

Akan tetapi secara tiba tiba menyela salah seorang narpati bawahan sang patih seraya berkata "biarkan urusan ini hamba yang menyelesaikan paduka patih"

"baik..aku serahkan dia kepadamu,jangan kecewakan aku"ujar gajah mada."baik paduka patih"sahut narpati itu,seraya melangkah menghampiri senapati wira.

"Langkahi aku dulu..bocah.."sambil berkata sambil langsung menerjang..

"Aji lembu sakilan…teriak narpati tersebut..serangan ini segera disambut hangat oleh senopati wira..namun hanya bertahan beberapa gebrakan saja hasil nya mulai terlihat..narpati terdesak mundur ditekan oleh sang senopati..hingga pada akhir nya dari kedua tangan senopati terlihat jejak api dikiri dan kilau biru dingin es di kanan nya..inilah aji tapak bledek bagian dari aji tapak jagat milik sang senopati..

Pengenalan 9 level tapak jagat milik senopati wira wisesa

Level 1. Tapak salaksa/saketi

inti dan dasar untuk ke tahap selanjutnya bisa untuk "melambari" senjata menambah daya rusak nya.

Bobot kekuatan pukulanberkisar antara 100-300 kilo,cukup untuk meremukan kepala kerbau dengan sekali hantam.

Level 2. Tapak agni/tapak geni,sesuai namanya,bisa mengeluarkan api secara nyata di telapakan tangan,namun tidak bisa melontarkan api nya.

Level 3 Tapak bayu

Membawa pukulan jarak jauh berupa angin badai,di level tertinggi, angin bisa di bentuk menjadi gumpalan angin padat atau segaris seperti tiang.

Level 4 Tapak es

Mengandung inti es yang membekukan, sama dengan tapak agni,efektif untuk pertempuran jarak pendek,karna es nya tidak bisa di lontarkan keluar.

Level 5 Tapak bledek,/tapak guntur dimana di level ini ,jurus dapat dikeluarkan  sekaligus 2 berlawanan.seperti bledek dengan api,bledek dengan es tetapi tidak bisa memanggil gledek atau petir,bobot pukulan nya,850 kilo

Level 6 Tapak sancang ,dengan keistimewaan telapak tangan yang bisa mulur memanjang.

Level 7 Tapak dewa

Sebagai batas tengah dari kekuatan pukulan hanya  menambah..bobot pukulan hingga 1000kg kelemahan nya tidak bisa menjadi "pelambar" dan hanya untuk jurus pukulan

Level 8 Tapak bayang

Menciptakan visualisasi "jaring pengurung" yang mengandung hawa panas,mengikat lawan hingga terbakar habis.

Level 9 Aji jagat tapak semesta  mampu menembus level ini,sama.dengan sosok dewa perang tak terkalahkan.setiap pukulan disertai angin dan hawa dingin yang membekukan,bisa memanggil kilat dan melontarkan kobaran api.satu pukulan konon katanya bisa meratakan gunung,membekukan lautan.

Saat ini ,dengan tapak bledek nya,sang senopati bergegas menerjang narpati dihadapan kekuatan mutlak..tiada daya narpati hanya terpana kaku diam seolah pasrah menerima nasib..sekejab pukulan tangan kanan yang mengandung es beku menghantam dada dengan telak..disertai bunyi krak…tulang patah narpati terhempas mundur sambil bermuntahkan darah..melihat lawan terkapar,tanpa jeda senopati wira segera bergegas menghantarkan kembali pukulan nya..narpati sudah jatuh tidak berdaya..namun pada saat genting itu..sebuah tombak melayang deras menuju sang senopati hingga menyebabkan sang senopati mundur terpaksa menyelamatkan diri..walau luka parah pada akhir nya nyawa narpati itu selamat.

Gajah mada lah yang menyelamatkan nyawa nya dengan melemparkan tombak berkekuatan penuh untuk menghalau serangan ganas sang senopati.

"Brengsek.".geram senopati mengumpat.."

"kamu terlalu ganas,aku akan menghabisi mu"seru gajah mada.berlambarkan ajian brajamusti nya sang patih bergerak.

Senapati tanpa ragu mulai membuka dengan jurus pamonyet  di lambari aji tapak saketi,kekuatan pukulan nya bukan main main..merangsek maju,pukulan senapati menuju kepala gajah mada.sang patih sigap memainkan badan nya berhasil menghindar,sambil menghindar tangan mengemplang arah bahu lawan dan kaki menyepak ke samping,sang patih dengan sempurna menghindar sekaligus menyerang.mendapati pukulan nya meleset senopati tidak kaget,lincah badanya terpental jigjak ke samping,gerakan aneh nya dibarengi dengan tarikan ke arah tangan patih,akan tetapi seolah sudah memperkirakan nya,sang patih tidak menghindar seolah akan membiarkan tangan lawan mencengkeram tangan nya,namun sebelum tangan senopati sampai,kaki sang patih sudah naik menendang,pinggul senapati.posisi sulit,dalam jarak sedekat itu.tendangan sang patih sukses membuat senopati terhuyung.

Gebrakan pertama gagal,senapati tak berniat mundur sekali lagi menyerang dengan ganas,deru angin pukulan nya sampai mengeluarkan bunyi gemeretak.begitulah ,dalam beberapa kali kesempatan menyerang senapati di buat mundur terus,tertekan oleh kehebatan lawan nya.hingga pada akhir nya sebuah pukulan berat mendarat mulus di bahu senopati membuat nya tersungkur jatuh. saat tersungkur,kaki sang patih mantap menyapu arah muka sang senopati,refleks senopati memblokir dengan ke dua tangan melindungi muka tampan nya..hingga tendangan tersebut terhalang tangan,namun demikian kekuatan tendangan tidak berkurang..malah berhasil membuat senopati meluncur deras sepuluh meter jauh nya.Sigap senopati bangkit dan meluncur kembali dengan lebih ganas lagi.kali ini sang patih terkecoh,sebuah tamparan tangan telak memukul bahu nya,yang juga membuat sang patih harus mundur sejenak.

Pertarungan semakin lama semakin panas,tak terasa hari sudah memasuki senja ,dua sosok kini berhadapan agak jauh,siap meningkatkan serangan ke level berikut nya.

Senopati merafal mantra aji "tapak jagat" nya,di dalam hati sedikit menyesalkan karna aji tapak jagat nya belum sempurna,baru sampai tingkat 8,.

Saat ini senopati baru sampai level 8 dari tapak jagat ,yaitu ajian "tapak bayang" .yang dalam perkiraan sang senopati,tidak akan mampu mengalahkan sang patih ini.namun cukup untuk melukai parah,butuh waktu lama untuk sembuh normal kembali.

"Baiklah  patih,pertempuran harus segera berakhir, bersiaplah..seru senopati tegas..lalu tanpa jeda sang senopati mulai merafal ajj terkuat nya.." ajj tapak bayang"..aliran udara di sekitar seolah terhenti,matahari senja semakin redup dari pergelangan tangan sampai ke siku sang senopati terlihat gelap pekat kontras dengan warna kulit nya yang cenderung putih bersih. selarik sinar hitam pekat melesat cepat dari ujung jari melesat cepat dan lengket seperti bayangan menempel tidak ada ruang untuk menghindar ,kemanapun lawan menghindar ,sinar bayang ini akan terus mengikuti hingga sampai tujuan nya.

Susah payah sang mahapatih menghindar namun pada akhir nya sinar ke dua datang,mengurung sang patih, bayangan berbentuk jaring pengurung mengandung api yang sangat panas walau wujud api nya tak terlihat,namun sangat terasa hawa panasnya.

Jaring semakin lama semakin mengecil,mencoba mengikat gajah mada di dalam nya.

"Bubar..." tiba tiba gajah mada berteriak..

"Blarrr... Jaring hitam putus tercerai berai..senopati sebagai pelontar pukulan,terkena dampak nya ,terdorong mundur.dada nya sesak ada darah yang merembes keluar dari mulut nya.

"Aku meremehkan mu,harus nya sudah ku bunuh kau dari tadi,geram gajah mada..dada nya turun naik,nafas nya tersengal sengal.sang patih terluka dalam .terlihat selempang kain nya putus hangus terbakar "menyesal meremehkan lawan.

"Satu kehormatan mati ditangan keris ini,seru gajah mada,yang sekarang tampak tegak berdiri sambil mengacungkan kerisnya tinggi ke langit..

"Aji amukti palapa,"seruan heboh para prajurit penonton ..di sertai wajah pasrah sang senopati..ya jurus ini adalah jurus tertingginya tataran tanah pendekar jawa saat ini..jurus ini bisa menyedot darah, tenaga dalam,dan jiwa. konon katanya,ini hanya salah satu kehebatan nya .masih ada kedasyatan tersembunyi lain nya.yang Jelas senopati tidak akan mampu menghadapi jurus ini.Senopati yang  telah terluka kali ini menunjukkan mimik wajah serius,ada pancaran sinar pasrah di sorot matanya. mati, atau hidup telah di tentukan jalannya oleh sang takdir.

Penuh tekad senopati segera merapal jurus kembali.bersiap menghadapi dasyat nya ilmu sang patih Gajahmada.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!