#Bertemu Lidya

** Hari berganti hari bulan berganti bulan. Tak terasa sudah 3 bulan Kia bekerja sebagai Receptionist di Mango Group. Kerjaan Kia sangatlah bagus, bahkan dia lebih bagus dari Dinda. Dan sekarang mereka menjadi sangat dekat. Bahkan mereka sudah pernah saling menginap dirumah masing-masing.

Dan ini adalah hari Minggu, hari yang membahagiakan untuk seluruh pekerja dan pelajar, karena ini adalah hari Tidur Lama alias sampai siang..😅

#Di kamar Kia#

"Hoaaamm.. udh jam 10 aja sih! Pantas saja perutku perih banget, ternyata lapar toh kalian".,ucap Kia terkekeh sambil memegang perutnya

Akhirnya Kia memasak nasi goreng, karena bahan-bahan di kulkas sudah habis, maka hanya itu yang bisa di masak. Dan Kia berniat akan ke Supermarket membeli kebutuhan dapur. ~Sekedar info ya gaess , Kia juga pandai memasak dan membuat Kue, berbanding terbalik sekali dengan Author ini 😆~

Setelah selesai makan, Kia bergegas untuk mandi, dan bersiap-siap ke Supermarket. Kia walau terlihat santai, namun kecantikannya tetap terpancar. Hanya menggunakan tengtop berwarna hitam dan jaket jins serta celana levis yang sangat pas di tubuhnya, serta tas selempang berwarna navy di dadanya dan sepatu kets berwarna putih.

**Kia menggunakan motor maticnya menuju Supermarket. Sudah 2 bulan ini Kia punya motor. Itupun karena Dinda yang memaksa Kia dengan alasan agar tidak terlambat terus.

Dan Dinda meminta Kia untuk membayar motor maticnya yang baru dipakai 5 bulan oleh Mama nya Dinda. Dinda bahkan meminta Kia dengan menyicil seikhlasnya tanpa Dp pula. Akhirnya Kia mau membayar motor matic Dinda dengan menyicil 1 juta per bulan selama 5 kali. Dan saat Kia sedang melajukan motornya, Kia melihat ada seorang wanita cantik sedang duduk lemas di pinggiran jalan. Tanpa pikir panjang, Kia menghampiri wanita itu dan menghentikan motornya tak jauh dari wanita itu berada.

" Ya Allah Mbak, kamu tidak apa-apa?"..ucap Kia khawatir

" Tolong saya Mbak, perut saya dari tadi kram, saya tidak bisa jalan". lirih wanita tersebut.

"Yaudah Mbak tunggu sini ya saya panggilkan Taxi dulu". saut Kia sembari berlari mencari Taxi.

Tak menunggu waktu lama, akhirnya Taxi itu pun datang di depan wanita itu. Kia dan supir Taxi itu membantu membopong wanita itu ke dalam mobil untuk di bawa ke Rumah Sakit terdekat. Dan Kia mengikuti Taxi itu dengan sepeda motornya.

Butuh waktu kurang lebih 20 menit, Taxi itu berhenti sempurna di depan Lobi Rumah Sakit X. Dan Kia juga sudah memarkiran motor miliknya. Kia berlari menghampiri wanita itu yang kesulitan berjalan.

" Mbak, ayo saya bantu, duduk di sini mbak..". ucap Kia lembut sambil mendorong kursi roda ke wanita itu

"Terimakasih ya Mbak, maaf saya merepotkan". ucap wanita itu sambil menduduki bokongnya ke kursi roda yang di sodorkan Kia.

"Udah gak usah bilang gitu, kita sesama manusia kan harus saling tolong menolong". saut Kia ramah

Tak lama kemudian, ada seorang Lelaki yang cukup Tampan dan muda berpakaian Dokter menghampiri Kia dan wanita itu.

" Ya ampun Lid, pasti sakit loe kambuh lagi deh?!"..ucap dokter itu penuh cemas

"Ya Lang, untung ada mbak ini yang nolongin gw".. ucap Lidya sambil menengok ke belakang kursi roda nya.

Tiba-tiba mata Dokter itu langsung melihat arah dimana Lidya menengok. Ya, wanita itu adalah Lidya. Istri dari Rako yang tak lain mantan Kia. Namun keduanya tidak saling mengenal.

"Terimakasih ya Mbak sudah mau bantu Kakak sepupu saya. Perkenalkan saya Elang". ucap Dokter itu ramah dan senyum yang tampan

"Saya Kia.. Iya Dok, saya hanya bantu membawa mbak ini ke Rumah sakit aja, tadi saya tidak sengaja melihat mbak nya lemas di pinggir jalan.. saut Kia dengan senyum pula

"Hmm. Ya udah kalau gitu apa bisa saya tinggal mbak? soalnya saya mau ke suatu tempat. Takut kesorean". Ucap Kia lembut

"Ya ampun mbak, iya gak apa-apa, sekali lagi Terimakasih ya sudah bantu saya. Oia kenalkan nama saya Lidya". saut Lidya ramah sambil mengulurkan tangan

"Saya Kia".. jawab Kia dengan membalas uluran tangan Lidya

"Yasudah, ayo biar gw yang dorong, nanti gw hubungi Suami loe biar dia jemput ke sini ya ( ucap Dokter itu ke Lidya ). Oia, Kia sekali lagi terimakasih ya. Kamu hati-hati pulangnya. Ucap Elang lembut.

"Iya, sama-sama Dok. Kalau gitu saya pamit yaa. Assalamualaikum.. saut Kia.

"Waalaikumsalam".. ucap Elang dan lidya berbarengan.

Elang sejak tadi selalu menatap Kia dengan penuh kagum. Tanpa di sadari, Lidya memperhatikan tingkah sepupunya itu.

"ehemmm... terus gw nya kapan di periksa Dok!?"..canda Lidya

"Oh iya, gw hampir lupa ada yang sekarat di sini"..Elang sambil terkekeh

Setelah di periksa oleh Elang, dan diberikan suntikan, Lidya merasa jauh lebih baik sakit di perutnya itu. Elang adalah Dokter penyakit dalam. Dia masih ragu untuk mengatakan penyakit yang sebenarnya pada Lidya.

Tak berapa lama kemudian, Rako datang menjemput Lidya ke Rumah Sakit X yang sudah di beritahukan oleh Elang sebelumnya.

***Haiii Gaess... seneng banget deh bisa nulis ini, tetap dukung author yaaa 😉

biar semangat halu nyaaa ***

Terpopuler

Comments

Su Sin

Su Sin

buah dari minuman haram

2021-09-22

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

istrinya sudh kenal dengan mantan pcar suaminya..yg slma ini suaminya cari2😅 tp knpa si rako ga ktemu2 ya pdhl 1 kota

2021-03-06

0

Riry Setya

Riry Setya

sakit apa ya mb Lidya. 🤔

2020-11-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!