Brrakkk .. Bugh
"ya Allah , ada apa ini pak?"
Kulihat bapak babak belur dan ada orang berbadan besar di sampingnya lalu ku pindai sekelilingnya dan ada sekitar 4 orang lagi, aku bingung ada apa ini sebenarnya ?
"siapa kau?" tanya salah seorang dari mereka
Kulirik orang itu meski takut, wajahnya seram badannya besar dan ada banyak tato di tangan dan lehernya, dan mungkin seluruh badannya seram hanya itu yang ada dipikiranku, apalagi matanya merah melotot kalau malam pasti ku kira dia gender''uwo ,, lihat bahkan rambutnya kusut seperti mie yang lama di rendam air
"saya anaknya, bapak bapak ini siapa? Kenapa bapak saya babak belur begini ?" kulihat bapak hanya meringis sakit
"oh jadi kau anaknya si mahfud ini (tunjuknya kepada bapak,, dan ya nama bapak adalah Mahfud)"
"betul" (gugup)
"bapak kau ini punya hutang 150 juta dan itu belum dengan Bunga nya, ekhh pas di tagih malah bilang gak punya "
Bjirr 150 juta ? Kulitik bapak dan dia tetap meringis kesakitan sembari memalingkan wajahnya, kaget tentu, uang sebanyak itu untuk apa? Jika dikilas balik selama aku hidup serumah dengan bapak belum pernah makan enak, baju bagus apalagi uang jajan besar, selama ini kalau aku mau, semua itu pasti ku beli dari hasil kerjaku sendiri tanpa pernah di belikan olehnya
"pak uang sebanyak itu untuk apa? "
bapak diam
" apa hasil kerjaku kurang?"
Bapak tetap diam
"apa kau tak tahu, selama ini bapak mu sering main judi di tempat kami awalnya hanya pasang yang kecil kecil lama kelamaan jadi besar" sahut pria pelontos
kaget dong kukira bapak sudah tobat ternyata TOMAT (tobat maksiat)
"bohong , bapak bilang mau berhenti judi 4 tahun lalu" sanggahku
"hahhaha,, berhenti? Bullshit . Buktinya hampir setiap malam bapak mu itu datang, benerkan Fud ?"
rasanya pengen nangis kejer tapi malu sekaligus takut mereka makin marah, aku cuma bisa meratapi nasib
"Karena kau anaknya jadi kau yang harus bayar semua hutang hutangnya sekaligus bunga nya" ucap salah satu diantara mereka
"bbeer apa jumlah semua hutangnya?" badan dan suaraku bergetar antara takut, marah dan kecewa kepada bapak ku sendiri
"Hutang bapakmu 150 juta dan jika ditambah bunga total nya 250 juta" ( maaf ya saya kira2 saja hutangnya 🙏)
"hah ! Saya gak punya uang sebanyak itu"
Ya iya lah, aku kerja cuma jadi pelayan emang berapa gajiku meski punya kerjaan tambahan tapi penghasilannya sedikit
"itu urusan mu atau rumah ini kami ambil" ucap si botak
"jangan" ucap bapak
(berbarengan)
"jangan rumah ini kumohon hanya rumah ini yang kami punya" seruku
"kalau begitu bayar semua hutang bapakmu"
Sambil menahan tangis "baik , baik tapi saya minta keringanan"
"ok. besok harus ada, saya tidak mau tau"
"jangan besok,, saya minta setiap sebulan sekali, akan saya bayar dari gaji saya setiap bulan , bagaimana?" (harap harap cemas ku ungkapkan kesanggupanku) " akan saya bayar semua tapi dengan dicicil tiap bulan"
Kulihat mereka saling lirik, mungkin meminta pendapat masing-masing
"oke , kalau kau mau nya seperti itu tapi bunga nya bakal naik dan ada denda tambahan kalau kau telat membayar, gimana?"
"kenapa bunga nya naik? Dan Berapa dendanya?"
"karna hutang bapakmu sudah besar dan kau minta keringanan sudah ku berikan sudah beruntung rumah ini gak kita ambil, harus nya kau bersukur dan untuk denda telat sehari 100ribu itu sudah paling ringan kau masih beruntung karna kami yang menagih bukan langsung bos , kalau dia yang nangih mungkin bapak mu tingal nama" ujarnya sembari melirik bapak dan yang lain hanya tertawa sinis
"baiklah , bulan depan saya akan bayar hutangnya karna untuk bulan ini gaji saya sudah habis"
"yaaakh.. Lama lama kau ngelunjak ya , sudah di kasih jantung minta hati lagi" ucap wajah sangar sembari membentak
" saya mohon , saya janji bulan depan saya bayar, gaji saya sudah habis untuk makan sehari-hari,, saya mohon" ucapku memelas
"(menghela napas), ok lah .. bulan depan kita datang kemari lagi dan kau bocah awas saja kalau kau menipu kami, kemana pun kau pergi akan kita kejar , paham "
Buru buru ku anggukan kepala "baik, baik"
Dan akhirnya mereka pergi dari rumahku..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Murni Dewita
nyimak
2025-07-10
1