Setelah mereka menonton film waktu bel istirahat pun kembali berbunyi dan mereka pun segera membereskan sampah-sampah bekas minuman dan makanan yang tadi mereka makan lalu membuangnya ke tempat sampah yang sudah tersedia. Tidak berapa lama guru jam pelajaran berikutnya pun datang dan mereka pun mengikuti pelajaran dengan tenang meski ada beberapa murid yang berisik. Setelah melewati beberapa pelajaran dan menghadapi berbagai mata pelajaran serta guru, akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi dan murid-murid yang disekolah berhamburan keluar kelas.
Murid-murid pada saat pulang sekolah ada yang langsung secepat kilat pengen cepetan pulang ke rumah , ada yang nongkrong dulu di kantin sekolah maupun di halaman sekolah, ada yang main ke rumah teman, dan ada yang pulang sekolah pergi jalan-jalan bersama teman.
Contohnya yaitu Rion,Radit,Acep dan Andri sang ketua kelas yang sudah ada janji kumpul saat jam pelajaran tadi untuk pergi ke toko buku.
Di gerbang sekolah Andri dan Acep sedang menunggu kawan-kawannya.
"Hai pak ketu mereka berdua ko lama banget ya". Tanya Acep.
"Sabar, mereka lama kan lagi piket kelas sebentar lagi juga pasti selesai ko". Kata Andri menenangkan Acep yang tidak sabaran.
Tidak berapa lama akhirnya Rion dan Radit pun datang dan menghampiri Andri dan Acep yang sedang menunggunya.
"Hai kalian berdua lama menunggu ya!". Tanya Radit.
"Iya lama bro hampir setahun kita nungguin kalian berdua". Kata Acep kesal.
"Lebay lo cuman beberapa menit juga". Kata Radit menjawab pertanyaan Acep.
"Sudah-sudah ayo kita pergi keburu sore nih". Kata Rion menengahi sebelum mereka berkelahi.
Akhirnya mereka berempat pun pergi menuju halte bus terdekat untuk menaiki bus tujuan mereka, akhirnya bus tujuan mereka pun tiba dan mereka pun segera menaiki bus tersebut untuk pergi ke toko buku tujuan mereka.
Akhirnya bus tersebut berhenti di sebuah halte yang tidak jauh dari toko buku tersebut.
Akhirnya mereka pun turun dari bus dan langsung menuju toko buku tersebut.
*Di dalam toko buku*
"Selamat datang di toko buku kami". Sambut seorang pelayan di toko buku tersebut yang menyambut di depan toko.
"Wah banyak juga buku-buku disini". Kata Radit kagum.
"Tentu dong disini adalah toko buku terdekat aku dapat info tentang toko buku ini dari kakak ku yang suka berkunjung dengan teman-temannya ke toko buku ini". Kata Andri bangga.
"Wah kakak mu hebat ya main nya ke toko buku kayak gini jadi banyak ilmu deh". Kata Rion.
"Yah dia pergi ke toko buku sebenarnya bukan hanya nyari buku pelajaran tapi dia seringnya nyari buku komik kesukaannya". Kata Andri
"Wah kakak lo suka komik seperti apa?". Tanya Acep antusias.
"Yah kakak ku suka komik yang banyak coogan nya". Kata Andri.
"Hah".Seru Rion, Radit dan Acep bersamaan dan syok karena kakaknya Andri sering ke toko buku karena ada maunya.
Akhirnya mereka pun mencari buku yang mereka cari dengan cara berpencar agar lebih mudah.
Setelah beberapa jam berkeliling di toko buku tersebut akhirnya mereka mendapatkan buku yang mereka cari yaitu buku kimia yang lengkap karena disuruh oleh guru kimia mereka.
"Akhirnya kita menemukan bukunya". Kata Andri senang.
"Yah untungnya, soalnya buku disini banyak banget". Kata Rion.
"Ya udah ayo kita segera ke kasir dan bayar bukunya". Kata Radit.
Setelah mereka sampai kasir dan akan membayar buku tersebut tiba-tiba Radit yang sadar ada satu temannya yang hilang tiba-tiba.
"Guys Acep kemana ya". Kata Radit bertanya.
"Lah bukannya tadi ada di belakang kita bareng lo Adit ini buku punya dia ada di gue". Kata Andri.
Tidak lama kemudian orang yang mereka cari pun muncul dihadapan mereka.
"Hey bro". Kata Acep mengagetkan teman-temannya.
"Lo dari mana aja Cep?". Kata Radit.
"Iya, kita panik nih". Kata Andri
"Hehehe tadi gue lihat-lihat buku dulu, dan akhirnya tara gue nemu buku ini". Kata Acep memamerkan buku yang ditemukannya dengan bangga.
"Tips cara menjadi tampan dan disukai banyak gadis ampuh 100%". Kata Radit yang membaca buku Acep itu. Semua temannya pun syok.
"Lo tuh buku buat apa?". Tanya Radit.
"Ya buat gue baca dan gue praktekan siapa tahu gue dapat hidayah jadi tampan dam disukai cewek-cewek agar gue gak jomblo". Kata Acep senang.
"Alah kita aja yang jomblo gak gitu-gitu amat apa adanya ajalah udah nasib". Kata Andri
"Dari pada kamu percaya sama buku itu lebih baik percaya pada diri sendiri". Kata Rion bijak pada Acep.
"Tuh dengerin Rion". Kata Andri.
"Iya-iya gue tahu, tapi gue tetep mau coba tips dari buku ini gue mau beli". Kata Acep kekeh.
"Terserah lo lah". Kata Andri.
Akhirnya mereka pun membayar ke kasir buku masing-masing yang mereka beli.
Lalu mereka pun meninggalkan toko buku tersebut.
"Guys aku lapar nih makan yu". Kata Acep mengajak teman-temannya.
"Ayolah aku juga sama lapar". Kata Radit.
"Gimana kalau kita makan mie ayam yang di pinggir jalan itu kelihatannya enak". Tanya Rion.
"Boleh deh". Kata Andri setuju.
Akhirnya mereka pun duduk di tempat duduk yang di sediakan tukang mie ayam tersebut.
"Mang mie ayamnya 4 ya terus minumnya es teh manis".Seru Radit mewakili teman-temannya.
"Ok segera disiapkan". Kata Abang mie ayam.
Akhirnya pesanan mie ayam ayam mereka pun jadi. Dan mereka pun memakan mie ayam mereka dengan lahap.
Di sebrang jalan tidak jauh dari tempat mereka makan ada seorang ibu yang sedang berjalan dengan mendorong kereta bayinya tanpa ibu itu sadari di atas kepalanya ada sebuah papan reklame yang akan menimpanya.
Rion yang tidak sengaja melihatnya pun segera melakukan sesuatu dia menyembunyikan tangannya lalu mengalirkan listrik ke papan reklame tersebut sebelum jatuh menimpa ibu dan bayinya.
Akhirnya papan reklame itu hancur dan tidak jadi menimpa ibu dan bayinya. Ibu itu pun kaget setelah mendengar bunyi ledakan kecil dari atasnya ternyata itu berasal dari papan reklame itu yang hancur dan untungnya serpihannya tidak mengenai ibu dan bayinya.
Akhirnya ibu dan bayinya langsung berjalan dan membawa kereta bayinya dengan cepat dari arah papan reklame itu. Untungnya disitu sedang sepi serta tidak banyak orang yang menyadarinya dan melihatnya.
"Syukurlah berhasil". Kata Rion tersenyum.
Akhirnya Rion pun melanjutkan makannya sebelum teman-temannya curiga.
Akhirnya mereka semua pun sudah selesai makan. Lalu mereka semua pun membayar makanan dan minuman mereka. Sesudah itu mereka langsung berjalan menuju halte bus untuk mengantar mereka pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Wah kenyang, mie ayamnya enak banget". Kata Acep.
"Bener lo kapan-kapan kita makan di sana lagi, mie ayam dan es teh nya lumayan murah". Kata Radit.
"Boleh deh nanti kita ajak temen-temen kita yang lain". Kata Rion.
"Boleh saja". Kata Andri setuju.
Setelah mereka menunggu beberapa menit bus yang mereka tumpangi pun akhirnya tiba dan mereka pun naik ke bus tersebut.
*Saya mengucapkan banyak terimakasih bagi yang mau membaca novel saya ini semoga kalian suka jangan lupa vote dan komentar ya kalau kalian suka*😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
anggita
👏👍👌
2020-12-27
2
MOHAMAD amirul hafiez
Lanjut
2020-12-23
2