"Widih merinding banget" Ucap Vania yang memamerkan bulu kuduk diatas tangannya , iya benar-benar ketakutan saat membaca cerita hantu saat ini .
"Assalamualaikum" Ucap Putri yang masuk dikamarnya yang disusul Widya di belakangnya.
" Saya Punya cerita serem , Asli serem banget ." Widya yang baru saja mengambil minum kini duduk melingkar , putri juga ikut duduk menyimak cerita . Bermodalkan Hp ilegal yang Vania bawa dan di situs pencarian. Vania menceritakan kisah hantu yang ada di pesantren . jangan tanyakan kenapa tidak ada yang menegurnya membawa hp haram atau pensel, atau jika ada yang menegurnya dan asrama yang tahu maka akan di cap dengan tukang mengadu.
"Dengarin dulu ini cerita dari pesantren sebelah " ucap Vania mulai menscrool ceritanya semua menyimak dengan tenang.
" Suatu malam, seorang akhwat sebut saja fulanah , terbangun dari tidur malamnya ". Vania mulai membaca dengan gestur dan nada menghayati.
"Fulanah itu terbangun dengan ketukan yang cukup pelan namun senada dengan Jana konstan, Tok ... tok ... tok ... ' Vania bergidik sendiri membacanya mamacu andrenalin yang merupakan hal yang disayangi , orang disekitarnya mulai bergidik nyeri saat Vania memperagakan ketukan pintu .
"Dengan mata mengantuk , dia mengucek pelan matanya sambil berkata siapa yah? tentu saja fulanah masih mengantuk jam tangannya masih menunjukkan pukul satu dan suasana asrama yang hening " Vania menjeda ucapannya , dia menatap disekilingnya
" Seebeelaahh , jawab di sebelah luar pintu dengan nada suara yang mengembang , dan suara yang tidak dikenalinya , Falunah tidak curiga, falunah segera membukakan pintunya, perasaan yang tidak enak , bahkan dingin yang menyerap di kulit-kulitnya ". Vania kembali menghela nafasnya, cuaranya tercekat dengan cerita di bacanya.
" falunah membuka pintunya dan bingo ! seperti namanya Seebeelaahh" Vania maraih tangan putri dia ketakutan sendiri .
"Hantu itu ! hantu sebelah , Terpotong dengan simetri dari atas sampai ke bawah , membuat falunah berteriak kencang , membuat ketiganya termangun saat ketiga teman sekamarnya bangun, Falunah tidak sadarkan diri" .
"Hantunya " . Sela Nisa menghayati .
" Hantunya menghilang , dan pagi hari falunah menceritakan semuanya, cerita itu menjadi viral di pesantrennya , Falunah bahkan menjadi penakut dan parno saat ada ketukan pintu , formasi karmanya bahkan diubah karena Falunah tidak ingin tidur sendiri " Vania mengakhiri ceritanya , sukses membuat temannya berteriak , kala Vania berteriak memperagakan Falunah yang terkejut .
semua menghela nafas memberi jeda. " Saya punya Cerita" seru Widya tak sabar , dan dia yang paling antusias cerita soal hantu , dan paling cepat menenangkan dirinya. Nisa mendudukan dirinya dengan nyaman , ia butuh dengan suasana yang mendukung saat bercerita .
" Kali ini Ikhwan yang mengalami kisah ini ". Widya telah membuka ceritanya , teman-temannya menrileks kan tubuhnya sembari siap itu mendengar kan cerita.
"pesantren Arrahman ummah , lorong asrama lantai dua , sumbernya adikku sendiri dan mengalami kakak kelas kita , Kak Dion yang baru lulus tahun kemarin " . Tambah Widya semakin seru , ini akan menambahkan suasana mencekam , karna tempatnya adalah pesantren kita sendiri , di an yang mengalaminya adalah santrinya , karna hantunya juga bisa jadi cara pendengar kisahnya .
" kisah ini terjadi saat tengah malam , tahukan kalo kita mau ambil minum dilorong tersimpan diujung" . Tanya Nisa yang dibalas dengan angukkan semuanya .
" suatu hari kak Dion yang mau tidur merasa haus dan berniat untuk mengambil air minum , sebelumnya kak Dion menglongok di lorong ujung yang nampak sudah gelap karena beberapa sudah dimatikan" ,
" Namun Dion tidak bisa tidur kalo dia tidak minum". tambah Widya sejauh yang belum menakutkan dan cenderung membosankan. Widya tidak sepandai Vania yang mendramatisir sebuah adegan cerita.
***
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Al-pasha
kayak kenal tuh sama cerita hantu nya ☺️
2021-12-12
0
Little Peony
Semangat selalu thor
2020-11-10
0