" Gak ada larangan, kan Putri udah diatas umur" . Tidak salah yang diucapkan ummi Aisyah, memang tidak ada larangan,saya sudah cukup umur dengan bukti KTP didompetku.
"Gimana? Hafalan bagus , Lulusan juga bagus , udah punya pekerjaan juga , kalau mau fisik udah top banget". Usia muda biasa biasanya remaja yang menggebu dalam ikatan pernikahan, seperti gosip di kelasku yang biasanya membahas soal rumah tangga. Namun saat ini akuhanya membeku mencerna ucapan Ummi Aisyah, menolak pria Sholeh bukan suatu untuk dibenarkan.
"Putri komunikasiin sama ibu dulu ya Ummi, Putri juga gak bisa nolak dulu kan , siapa tahu ini doa putri yang terkabul cepat" Kekeh ku tak bisa disangka setiap sujudku selalu ku selipkan doa untuk mendapatkan jodoh yang terbaik. saya tidak bisa menolak sebelum memberitahukan kepada ibuku.
Hak seorang perawan ada pada tanggung jawab orang tua, dan hak seorang janda ada pada diri sendiri itu yang kutahu dan kujafikan landasan kenap saya tdk bisa menerima ataupun menolak, aku akan mengikuti ridho orang tua.
" Hari ini jadwal telpon lorongmukan" Tanya Ummi Aisyah yang ku balas dengan mengangukan kepala. "iya Ummi".
"Nanti Habis ini nelpon , nanti kalo tdk kebagian saya pinjamkan hp Ummi, trus shalat istikharah dulu , siapa tahu Dapat petunjuk". Balas Ummi Aisyah dan kubalas dengan Anggukan, Menikah saya tidak kepikiran sama sekali tapi Farhan , kak Farhan yang dielu elukan itu, Saya akan membuang berlian jika menolaknya.
"Iya, Makasih Ummi , Kalau begitu putri Pamit dulu mi Belum mandi" pamitku sambil terkekeh, Langkahku gontai menuju kamar yang cukup ujung . kata pernikahan terus menerus berputar di kepalaku.sampai akhirnya saya sadar.
"Coba aja kalo diterima berarti Jodoh, kalo di tolak ada pengganti yang lebih baik" . Putusku akhirnya saya akan mengabari orang tuaku malam ini ,dan untuk sekarang saya harus merahasiakan sama teman sekamarku.
"Ditanyain apa sama Ummi Aisyah" Tanya Widya pengertian, Saya menggeleng, cepat mencari pakaian pengganti, sebelum waktu semakin sore dan dan menjadi gelap.
"Bukan apa apa" Jawabku akhirnya dan bergegas ke kamar mandi sebelum pertanyaan beruntun . Menikah. Ikatan terlama jika ganjaran surga jika taat, siapa yang tak tergoda. seperti pria Sholeh seperti cerita ustad Firman .
Setelah lima belas menit saya selesai dan bersiap ke mushola untuk doa sore dan sholat magrib berjamaah. doa yang meminta ampunan mengiringiku saat fokusku terbelah.
Ponsel jadul kini ku genggam dengan kanan kananku , menempelkannya pada telingaku, kini saya telah menelpon kedua orang tuaku , kini suara ibu menyapaku dengan hangat
ibu : "Assalamualaikum "
Putri : "Wa'alaikum salam , Ibu Putri mau tanya"
Ibu : " Mau tanya Apa sayang " .
Putri : " Ibu Jika ada yang ngelamar Putri laki_laki , ibu setuju gak ? , laki-lakinya Sholeh Bu tapi Putri masih sekolah , bagaimana tanggapan ibu?" .
Ibu: " Jika laki-laki itu putri yakini , dan bisa membimbing putri masuk syurga , Tak ada alasan lain untuk menolak"
Benar, memang benar tidak ada alasan untuk menolak pria sesempurna dirinya. saya menggigit bibirku Tanpa sadar , Berusaha menyampaikan perasaan membuncah yang sedari tadi kupendam, kulirik kiri dan kanan tak begitu ramai.
Putri : "Ibu"
Dengan nada yang berbisik kupanggil ibuku , ini terlalu berat untuk ku sampaikan .
Putri : " Ummi Aisyah Hendak menjodohkan ku dengan putra ustad firman Bu"
Jantung ku berdebar menunggu jawaban ibuku,, genggamanku semakin erat, pelukan dikakiku semakin erat.
-
-
Selamat datang di karyaku , semoga betah dan mohon untuk saran dan kritik nya dan jangan lupa like komen dan vote nya
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Rinna Nuraeni
nyimak
2021-03-22
0
💫✰✭𝕮𝖊𝖚𝖈𝖊𝖚𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹
seru outhor....
2020-12-19
0
Radin Zakiyah Musbich
seru thor... 🌮🌮🌮
ijin promo donk,
jgn lupa mampir di novel dg judul "AMBIVALENSI LOVE"
kisah cinta beda agama 🌮🌮🌮
ditunggu like and comment nya ya 🙏😊
2020-10-25
0