Diam-diam Suka D

Senja bergidik ngeri, ia terdiam di tempatnya, dan dunia seakan berputar pada dirinya.

Senja

Aishh sialan!

Senja

Apa yang aku pikirkan?

Kini, Senja mengalihkan pandangannya pada seseorang yang saat ini tengah mengerjakan tugas, di ruang tengah seorang diri.

Senja

Bisa-bisanya aku membayangkan hal bodoh itu dengan Alaska?

Senja

Berciuman dengan pria itu?

Senja

Astaga, tadi itu mimpi buruk

Alaska

Kenapa kau hanya berdiam diri disana?

Senja

Ohh? #masih mematung

Senja

Tidak apa-apa.

Senja pun berjalan mendekati Alaska.

Senja

Ini

Senja

Aku membuatnya untuk mu

Alaska

Oh coklat panas?

Alaska

Terimakasih

Senja

Sama-sama

Hanya itu, dan Alaska kembali fokus terhadap tugas-tugasnya.

Tidak ada pria itu main-main dan menggoda Senja, seperti apa yang Senja bayangkan tadi.

pria itu benar-benar fokus dengan tugasnya.

Senja

Ya tuhan, kau berharap apa pada si brengsek ini Senja? #Batinnya

Senja

Tugas mu banyak sekali

Mendengar itu Alaska segera menatap Senja, lalu tersenyum tipis.

Alaska

Yaa, karena dari hari kemarin tidak sempat dikerjakan.

Alaska

Jadinya numpuk begini

Senja

Itu lah kau, jangan suka menunda-nunda pekerjaan.

Alaska

Iya, sial. Giliran ingin dikerjakan, Wifi di rumah ku malah eror.

Senja

Eror atau kau lupa bayar tagihan nya lagi?

Alaska tak banyak menjawab, hanya menanggapi Senja dengan kekehan kecilnya.

Alaska

Entahlah, tapi sepertinya lupa lagi.

Alaska

Hehehehe

Senja

Kau ini #menggeleng pelan

Senja

Kebiasaan, pasti selalu saja seperti itu

Senja menggeleng kecil, yap! Alaska memang selalu begitu.

Alaska

Ya bagaimana lagi, namanya juga lupa.

Alaska

Ah sudah selesai

Senja

Oh #menatap tugas Alaska

Senja

Akhirnya!

Senja

Sudah selesai ya?

Alaska

Iya baru saja selesai

Alaska

Aku ingin meluruskan kaki ku du____#terpotong

Senja

Pulanglah kalau kau sudah selesai.

Alaska

Ehh? Kau mengusirku begitu cepat?

Senja

Kenapa?

Senja

Kau juga sudah selesai dengan tugas-tugas mu.

Senja

jadi lebih baik kau pulang.

Alaska

Tapi aku belum meminum coklat panas ku.

Senja

Baik, minumlah dan habiskan

Senja

Setelah itu kau pulang

Alaska

Tapi bagaimana dengan camilan ku?

Alaska

Aku juga belum menyentuh nya sejak tadi.

Senja

Itu semua cemilan milik ku!

Alaska

Iya milik mu, tapi aku ingin.

Senja

Ya sudah kau bawa saja sana pulang

Alaska

Kau ini kenapa sih?

Senja yang hendak mengusir Alaska pun dibuat terdiam dengan pertanyaan pria itu.

Senja

Kenapa apanya?

Alaska

Kenapa sangat ingin mengusir ku?

Alaska

Lagipula tempat tinggal ku dekat sini, tak perlu terburu-buru seperti itu.

Senja

Aku hanya ingin istirahat

Alaska

kau istirahat lah jika ingin

Alaska

Aku takkan macam-macam

Senja

Tak bisa, aku tak nyaman saat ada orang lain di tempat tinggal ku.

Senja

Bagaimana bisa aku istirahat dengan tenang?

Alaska

Astaga, aku takkan memperkosa mu.

Senja

Aku tidak berpikiran kesana Al.

Senja

Hanya saja aku tak nyaman ada orang lain selain aku di sini, apalagi itu kau, laki-laki.

Alaska

Aku tak berselera pada mu, kau tak perlu takut.

Alaska

Lagipula, kau #menunjuk Senja.

Alaska

Kau bukan tipe ku.

Mendengar itu, Senja dibuat tercengang.

Senja

Aku tidak peduli dengan bagaimana tipe mu.

Senja

Yang jelas kau harus segera pergi! #tegasnya

Alaska

Aku akan pergi sebentar lagi.

Senja

Tidak sebentar lagi, kau pergi sekarang juga!!

Alaska

Sekarang?

Senja

Iya pergilah, kau sudah selesai dengan urusan mu.

Senja

Untuk apa kau masih ingin disini?

Alaska

Astaga Senja, kau ini keterlaluan

Alaska

Bisa-bisanya kau mengusirku seperti itu.

Senja mengangkat tangannya, seperti ingin memukul pria itu.

Senja

Pulang sekarang juga!!

Alaska

Baiklah baiklah aku pulang !?

Dengan perasaan kesal, Alaska pun membereskan barang-barangnya.

Lalu setelahnya ia pergi dari apartemen Senja, dengan di antar oleh Senja sampai ke depan pintu.