Sepulang sekolah seperti biasa Zeyra hanya rebahan, tubuhnya lelah akibat menangis.
Entahlah dia masih mengingat perkataan Raga yang membuat hatinya terluka.
Kalo memang Raga menyukai Elsa, lebih baik Zeyra memilih menyerah.
Ting..
Suara notifikasi membuat lamunan Zeyra buyar, karena malas menjawab dia hanya membacanya saja.
Namun yang paling terkejutnya adalah...
RAGA CHAT KEPADANYA? SERIUS??
Gimana gak senang hati! Zeyra yang tadinya galau melompong seperti tidak ada kehidupan.
Kini merasakan ada kehidupan!
Zeyra senyum senyum sendiri sambil membalas chat dari Raga.
Chatting..
Zeyra
Ada apa kak chat aku??
Raga
Gue mau nanya
Zeyra
Nanya apa kak silakan!
Raga
Lo kenal Elsa udah berapa lama?
Zeyra
Engg... Sekitar dua bulan yang lalu
Zeyra
Emang kenapa kak?
Raga
Dia gak ada cerita apapun ke Lo?
Zeyra
Dia cerita sih tapi...
Raga
Tapi apa?
Zeyra
Itu...
Zeyra gugup jarinya gemetaran, berulang kali Zeyra menghela napasnya.
Raga
Itu?
Zeyra
Dia katanya naksir sama orang!
Raga
Eh serius?
Raga
Elsa naksir sama siapa?
Zeyra
Sama kamu.
Zeyra berulang kali menghela napas, Rasa sesak menyelimuti dirinya, jujur saja lebih baik sahabatnya bahagia daripada mendapatkan cinta darinya, itu hal yang membuat Zeyra tidak bahagia.
Jika Raga terpaksa menyukainya, lebih baik dia menyerah.
Raga
Beneran?
Raga
Dia berbicara seperti itu?
Zeyra
Iyah
Raga
Kadang gue merasa lega..
Zeyra
Lega kenapa kak?
Raga
Gue sama dia saling menyukai.
Raga
Maaf Zeyra gara gara gue, Lo jadi bahan gosip orang lain.
Comments