Morning Starlight

.........

Di atas pohon besar yang begitu lebat dedaunannya, duduk seorang gadis kecil yang begitu imut tengah memeluk seekor rubah putih miliknya.

Dari balik celah dedaunan, sinar mentari menemani kehangatan dihari itu. Gadis kecil itu terus tertawa bahagia melihat seseorang disebelahnya.

"Boleh, Lucy tanya? Apakah kakak adalah pangeran yang di utus untuk menjemputku?"

"Menjemputmu?"

"Hm! Mama bilang, Pangeran akan menjemput Tuan Putri untuk bisa hidup bersama. Lucy lihat Kakak seperti pangeran bagi Lucy, dan terimakasih sudah menyelamatkan Molie Lucy sangat menyukai kakak hehehe ...."

"Kau menyukaiku?"

"Sangat..sangat menyukau Kakak."

Sosok berjubah itu tersenyum melihat tawa polos dari gadis kecil di sebelahnya.

"Kalau begitu, cepatlah tumbuh dewasa Tuan Putriku ..."

---.•° 🍁 °•.---

Perlahan kedua mata Lucy mulai bergerak terbuka, penglihatannya sekilas mengkabur sebelum akhirnya menjadi jelas. Lucy merasa pusing dan juga kedua matanya terasa perih akibat tangisannya yang begitu membekas.

Lucy lihat ini bukan diruang kamarnya namun masih terasa familiar. Ah, bukan familiar lagi tapi kamar ini adalah miliknya sewaktu kecil, berada di sebelah utara dari Castle nya sekarang.

Ia semakin rindu dengan sosoknya yang polos tanpa tahu apapun dan menganggap kehidupan ini adalah kisah dongeng.

Tapi waktu terus mendewasakannya dimana dia harus sadar bahwa semua itu hanya khayalan semasa kecil.

"Kau sudah sadar Putriku ...."

"Ibunda,"

Lezzy datang membawakan sup hangat untuk Putrinya. Setelah berdebat cukup lama dengan Welliam dan Fedrick mengenai Harlie, akhirnya mereka memutuskan untuk menutup diri tanpa ada yang harus berbecah hubungan kaisar dan rakyat.

"Makanlah sedikit sup ini, sayang."

Lucy meraih semangkuk sup yang diberikan ibunya, ia senyap sedikit bubur itu. Ia jadi ingat waktu kecil setiap dirinya sakit ibunya akan membuatkan sup ini untuknya, berharap dia akan lebih baik.

"Terimakasih bu ....“

" Lucy berbagilah kisah mu dengan Ibu sayang."

Lucy berhenti memakan sup itu, ia lihat wajah khawatir ibundanya. Pasti saat ini Ayah dan Kakaknya sedang dalam keadaan buruk jika melihat Ibunya dalam kekhawatiran.

"Lucy baik-baik saja Ibu"

"Kau yakin? Jangan berbohong lagi kepada Ibu sayang ...."

Air mata kembali bersinggah di peluouk matanya. Tentu saja Lucy tidak baik-baik saja, dia masih butuh tempat bersandar untuk berbagi kesakitan ini.

"Ibu, kenapa ini harus aku alami. Apa Lucy bukan Putri yang baik sehingga para Dewa menghukum ku?"

"Tidak sayang, kau memiliki hati yang lembut. Ingatkah kau dengan pesan ibu sewaktu kau kecil?"

"Pesan ...."

"Suatu hari, dimasa kau beranjak dewasa. Ada banyak hal diluar sana yang menantimu."

"Sebuah masalah yang besar?"

Lezzy jadi merasa dejavu dengan kejadian ini, melihat Putrinya duduk di ranjang tidur miliknya sewaktu dini begitu mengingatkannya dengan semua harapan Putri kecilnya.

"Ya, semua itu adalah hal yang harus kau lewati. Bukan berarti takdir membencimu, tapi setiap orang ada masalah besar di dalam hidupnya. Kami pun pernah melewatinya."

"Ayah dan Ibu pernah berada di posisi Lucy?"

"Ya, meski kasusnya sedikit berbeda ...."

Tapi Ibu harus meminta maaf, bila semua masalah yang dilewati Welliam dan dirimu Lucy---berawal dari masalah kami dulu, sehingga kalian harus mendirita demi kelangsungan alam ini.

"Ibu benar, kehiduan nyata adalah cerita dongeng yang sebenarnya. Aku terlalu kekanakan, harusnya aku menjadi gadis dewasa dan mencoba memilih yang terbaik untukku---betapa bodohnya aku ...."

Maafkan ibu Lucy, ibu tidak bisa memberitahu yang sebenarnya----bahwa setiap keturunan Selini Thea ia akan melewati hal sekeji ini. Kau tidak memiliki sedikitpun keturunan Demon, melainkan darah para dewa melekat di dalam dirimu sebagai generasinya ....

Bila waktunya tiba, ibu akan memberitahukan semuanya Lucy.

"Tidurlah sayang, ibu harap kau bisa belajar dan cobalah untuk melupakannya ...."

Lucy hanya tersenyum, kemudian mengambil posisi ternyaman di tempat tidurnya. Hari ini terlalu banyak yang terjadi hingga dia ingin sekali pergi dari dunia ini.

"Ibu, apa..., apa ibu marah?"

"Ibu tidak akan pernah menyalahkan mu."

"Bagaimana dengan Kakak dan Ayah?"

".......besok saja kita bahas, sekarang istirahatlah."

Lezzy berjalan pergi menutup pintu kamar Putrinya yang mulai terlarut dalam kelelahannya. Mungkin saja, kehidupan Lucy adalah yang paling terberat diantara mereka.

Tapi Lezzy yakin, matahari akan segera menyapa bintang diwaktu fajar tiba. Sekarang, biarkan dia mengerti sendiri dengan siapa dirinya yang sebenarnya.

"Ibu, apa Lucy sudah tidur?" Aletha yang masih khawatir ingin segera menemui adiknya setelah ia mencoba menenangkan Welliam yang hampir saja menguras air laut.

"Dia sudah tidur. Aletha, kau yang paling tahu mengenai keturunan Selini Thea. Kuharap, kau dapat memperhatikan setiap perkembangannya."

"Ibu jangan khawatir, keluarga Wisteria selalu mengabdi kepada Maharani Rembulan."

"Terimakasih, Tolong kau perhatikan dia, ibu yakin Lucy sangat terpukul."

"Baik ibu."

.

.

.

Dari sebingkai jendela yang terbuka menghantarkan angin malam kedalam bilik kamar Lucy, membuat gorden setipis sutra berkibar dengan sangat lembut.

Dari balik gorden terlihat bayangan seseorang tengah duduk di bingkai jendela, sosok itu berjalan kemudian duduk disebelah Lucy.

Rambut emasnya yang tersirami cahaya rembulan begitu sangat berkilau. Tangannya yang begitu gagah membelai wajah jelita Lucy, matanya yang menyerupai permata begitu sangat menawan.

"Malam ini, kau masih saja menangisinya. Tidak bisakah hanya aku yang kau lihat?"

"Aku tidak mengerti, akhir-akhir ini setiap malam kau selalu menemaninya diwaktu tidur. Tapi, kau masih belum berani mengatakan yang sebenarnya."

Sosok itu melirik seorang wanita yang berdiri di depan pintu. Benar, dia adalah Aletha yang berniat ingin melihat Lucy, namun hanya diam saat melihat sosok itu mendatangi Lucy yang telah tertidur pulas.

"Mungkinkah ini alasanmu mengambil alih tahta?"

"Ya, mengembalikan sistem alam bersama dia yang kucintai ...."

"Kau sungguh pria yang sulit ditebak. Jadi, apa kau masih sering membaur menjadi manusia di bumi?"

"Aku ingin memperkenalkan dunia luar kepadanya, menunjukan arti kebebasan yang sebenarnya dan membawanya kedalam hidupku. Tapi----dia masih belum mengenaliku dan terus saja melihat pria itu!"

"Mengenalimu? Aku jadi penasaran, apa sebelumnya kalian pernah bertemu?"

Sosok itu hanya diam namun seulas senyuman mengukir di bibirnya. Ia bangun lalu kembali berjalan menuju jendela, memandang rembulan yang mampu membuat mata merah delimanya terihat begitu indah.

"Saat ini tugasmu adalah mengawasinya, jangan biarkan pria itu menyentuh Maharaniku hingga kenaikan tahtanya. Jangan pernah hal ini terulang lagi. Kau masih bagian dari Imorrtal dan aku adalah Kaisar langitnya, jadi ingatlah ini Arthena Polemou!"

Sosok itu menghilang tepat saat angin kencang tiba. Sedangkan Aletha menghela nafas panjang, dia mendekati Lucy lalu menarik selimut ke bahunya guna menghangatkan adiknya ini.

Ia tatap rembulan malam ini, mungkin pilihannya untuk membawa Lucy ke acara pesta adalah pilihan yang salah. Tapi Aletha ingin Lucy tahu bahwa sebenarnya ia masih harus memilih diantara para raja untuk menjadi Vasilias nya.

Aletha enutup jendela kamar Lucy lalu berjalan keluar kamar, membiarkan pembicaraan malam ini sebuah rahasia untuk melindungi keturunan bulan terakhir.

"Selamat malam, Lucy ...."

---.•° 🍁 °•.---

Hari berganti mengikuti perputaran poros waktu. Ini sudah seminggu berlalu semenjak kejadian yang begitu meresahkan---dan sudah seminggu juga Lucy masih mengurung diri di kamarnya tanpa ada kecerian di wajah mungilnya.

Ia tidak sedikitpun menyentuh makanan yang dikirimkan pelayan kepadnya, berulang kali Welliam mencoba membujuk adiknya tapi hasilnya----Lucy tetap enggan berbicara.

Lezzy begitu terluka melihat Putrinya menjadi lebih diam dari biasanya, ia hanya melihat Lucy merenung di tepi balkon kamar. Ia kira dengan memberikan perhatian lebih dan keluarga yang utuh akan membuat anaknya jauh lebih bahagia.

Karena Lezzy tidak mau kedua anaknya mengalami hal kesepian sepertinya dulu, yang selalu mengharapkan sebuah keluarga yang utuh penuh kasih sayang. Tapi sepertinya fondasi keluarga hanya akar untuk membantunya berdiri, sedangkan tunasnya haruslah ia cari sendiri mentari yang dapat menyinarinya.

Lezzy yang hendak bertemu putrinya memilih menarik diri dan kembali menutup pintu kamar anaknya. Dia berjalan menuju ruang keluarga, akhir-akhir ini suaminya jadi lebih berada di luar kerajaan.

Karena banyak yang menyebarkan berita palsu mengenai Lucy hingga mencemari nama putrinya, Fedrick murka dan kembali menghabisi rakyatnya yang tidak pernah mau menuruti perintah kekaisaran.

Jika saja ia tidak memikirkan putrinya, mungkin saat ini kaum merrmaid menjadi musuh Kerajaan. Harlie juga sekarang mulai menunjukan sifat bodoamatnya terhadap peratpuran bangsawan.

Fedrick geram ia sangat terluka melihat Putrinya harus menderita karena hubungan mate. Itu sebabnya Fedrick selalu benci dengan tradisi ini, tapi mau bagaimanapun kaum seperti mereka memang di ciptakan sedikit berbeda dengan kaum manusia.

Pintu ruang keluarga terbuka, memperlihatkan Aletha, Welliam dan Fedrick tengah duduk di kursi mereka. Sepertinya Suami dan Putranya baru saja kembali dari rapat.

Lezzy telah memikirkannya baik-baik, dan ini sudah menjadi tekad bulatnya untuk bisa melihat Putrinya ceria lagi. Atau memang inilah pilihan terbaik, sudah waktunya dia membiarkan putrinya kebebasan untuk menilai sendiri dunia ini.

Welliam yang melihat Ibunya hanya berdiri diam---seakan ingin mengatakan sesuatu menghampirinya. "Ada apa ibu?"

Lezzy mengambil nafas panjang, kemudian melihat keluarganya. "Telah kuputuskan, untuk saat ini Lucy akan tinggal di Bumi hingga kepadaan cukup baik untuknya."

Fedrick dan Welliam terlihat terkejut dengan keputusan Lezzy. Sedangkan Aletha begitu tertegun dan terlihat mengerti akan sesuatu.

Jika Lucy pergi ke Bumi, mungkin saja----jadi begitu semua masih belum berakhir untuknya ....

"Aku tidak setuju! Lezzy dunia manusia tidak terlalu baik untuk kaum seperti kita."

"Apanya yang tidak baik, bumi adalah posisi yang netral. Aletha bisa bertahan hidup selama berabad-abad disana? Bukankah aku pernah bilang, bahwa aku ingin anak-anak kita merasakan hidup normal seprti manusia?"

"Tapi aku juga pernah bilang, anak-anak kita membutuhkan kehidupan yang mendukung linkungan nya. Bumi bukanlah tempat para dewa ataupun kaum malam seperti kita? Kita juga tidak tahu, apa saja yang dia lakukan di sana, Lucy perlu pengawasan dari kita Lezzy."

"Fedrick, dia sudah bukan anak-anak lagi, kau sendiri yang bilang sudah waktunya dia melihat dunia luar. Mau sampai kapan kita mengekangnya? Semua yang kau inginkan sudah kuturuti dalma membesarkannya, tapi hasilnya kita tetap tidak bisa memberikan yang terbaik untuknya."

"Tapi Lezzy-----"

"Tidak selamanya orangtua bisa mengatur kehidupan Putra-Putrinya, meski itu adalah yang terbaik---tapi mereka lebih tahu mana yang terbaik untuknya. Lucy punya pilihannya sediri, sudah waktunya kita hanya melihat semua usahanya dan menunggu kabar gembira walau hanya sekecil pun. Biarkan dia menenangkan dirinya, lagipula aku dan Aletha juga pernah merasakan tinggal disana dan kami tahu bahwa dunia manusia adalah tempat yang baik untuk kondisinya saat ini, mengertilah Fedrick."

Fedrick masih terlihat enggan. Sejujurnya, ia ingin putrinya selalu tetap pada masa kecilnya yang selalu menggenggam jemarinya dan bergantung kepadanya.

Mungkin terdengar lucu jika seorang Ayah tidak ingin Putrinya jauh darinya, tapi Fedrick ingin hanya dia seorang Ayah yang mampu melindungi buah hatinya dari kondisi terlemahnya.

"Izinkan Lucy untuk pergi ke Bumi, Ayah ...."

Mereka semua melihat Lucy yang entah sejak kapan sudah ada di depan pintu. Sebenarnya, Lucy juga ingin membicarakan hal ini. Ia buruh waktu sendiri untuk melupakan semuanya, meski sebenarnya Bumi bukanlah hal yang ia pikirkan.

Tapi sepertinya, dunia manusia bisa jadi tempat yang sesuai dengannya. Mungkin saja dia bisa melupakan rasa sakit ini.

"Lucy ...."

"Ayah, Lucy lelah ..., Lucy ingin dewasa dengan pilihan Lucy sendiri. Aku juga butuh waktu untuk melupakan semua yang terjadi pada hidupku, aku ingin segera mengakhiri penderitaan ini. Bukan berarti Lucy benci Ayah, hanya saja Lucy ingin menyelesaikan sendiri dengan semua permasalahan dalam hidup Lucy tanpa harus bergantung dengan Ayah ataupun orang-orang terdekatku."

"Tapi Lucy---"

"Kumohon, Ayah ...."

Fedrick tidak bisa melihat wajah sendu Putrinya. Ia juga merindukan sapaan ceria dari Lucy di setiap pertemuannya, Fedrick jadi sadar jika dia bersikeras mengekang lagi Putrinya. Bukankah dia mirip dengan mendiang Ayahnya dulu yang begitu keras terhadapnya?

"Baiklah, Ayah akan mengizinkanmu pergi ke Bumi. Tapi ingatlah, kau harus berhati-hati disana."

"Terimakasih, Lucy sayang Ayah ...."

---- ### °°• 🍁 •°°----

.

.

...NEXT EPISODE SPOILER !!!...

.... 🍁 ....

"Aku jadi penasaran, siapa perusahaan yang berani bersaing dengan Istriku ini?"

"Hm, memangnya aku belum bilang ya? Mengenai Helios Group?"

Welliam menggelengkan kepalanya, "sepertinya belum."

"Helios Group adalah perusahaan nomor 1 di Bumi dan pemiliknya adalah Kaisar Langit, Kendric Athananysous Helios."

"Apa?!!"

 

"Aku tidak bisa berlama-lama di bumi, jadi aku ingin mengatakan kepadamu. Bahwa Lucy saat ini sedang ada di Bumi---"

Kendric menurunkan ponselnya, ia berdiri diam di tengah penyebrangan jalan. Dengan cepat ia menoleh kebelakang, mungkinkah wanita yang berpas-pasan dengannya adalah dia?

Ia raih tangan wanita itu sehingga wanita itu menoleh kearahnya membiarkan mata Savier nya menatap lekat dirinya.

"Lucy ...."

"Kau, mengenalku?"

Hari itu, diantara pohon Maple yang saling berguguran dan ditengah keramaian manusia yang melintas. Aku tetap hanya bisa melihatmu seorang, rasanya aku bersyukur kau memilih untuk melupakannya ....

"Aku datang untuk menjemputmu, Tuan Putriku ..."

---- 🍁 K A M I S || 24 • 09 • 2020 🍁 ---

-----------( 12. 00 || W I B )------------

Terpopuler

Comments

Mitt²🍒⃞⃟🦅

Mitt²🍒⃞⃟🦅

suka sama setiap chapter nya, look nya bagus. gk monoton paragraf sama dialog aja.

banyak tanda baca, sama tanda baca pemisah yg penempatan nya menarik dan pas sama intonasi baca.

sukses andrea, di pupuk selalu semangat nya.

ini sala satu cerita yg jd panutan aku belajar 😊🙏

2022-11-14

3

ranimna

ranimna

aduh kisah romantis di bumi

2020-10-27

4

MiMi MoMo

MiMi MoMo

nguras air laut?...bgmna caranya Thor..

2020-10-03

4

lihat semua
Episodes
1 P R O L O G | The Atumn
2 Destiny Away
3 The Lost Love
4 Morning Starlight
5 Osaka City ; Greeting
6 Hope ; Uniting Fate
7 Soulmate
8 Date ?
9 Silent Love
10 Your Love Is As Warm As The Sun
11 Ruler Above Disaster
12 Nature Is Lying
13 Replica City
14 A Love That Is Full Of A Catalog Of Lies
15 A Dream Or A Warning ?!
16 Love and Secrets
17 A Diversion
18 Secret Statement
19 Perhaps, not a bad visit
20 Chain of Problems
21 Promises in History
22 The Purpose of the Octopus Plan!
23 Fate Of The Descendants Of The Moon
24 Resident Soul; Robin or Vasellica
25 I Hope Your Feelings Are Real
26 Trying to Get Over the Line
27 New Allies ; Little Winkly
28 Lucy's Choice Mate
29 Kidnapping plan
30 Dating ; Festival of Asteri
31 The Imperial Princess
32 Let Me Pick You Up
33 Puzzles in the Past
34 The Sun Reluctant to Greet the Moon
35 Truth ; I'm Really Sorry
36 Don't Touch my Empress
37 The figure of Krhanos!
38 Suspicion
39 Hearsay
40 The Lord of Heaven!
41 Offensive I
42 Offensive II
43 Rebellion Action!
44 Infiltrate the Holy Shrine
45 Infiltrate the Holy Shrine II
46 Escape Effort
47 Waiting for Dawn
48 Choice ; A Drop of Holy Blood
49 The Under Moonlight
50 Sweet Dance Under the Moon
51 Rumors of a Relationship!
52 Looking for a Truth
53 Visible Conceit I
54 Visible Conceit II
55 A Home To Come Home
56 Main Problem; Vernitysha's Story I
57 Main Problem; Vernitysha's Story II
58 Grab Me, and Love Me Again
59 Move to Face You
60 Reading Strategy of the Enemy
61 Calling ; A Statement
62 Fan ; Pathetic mission
63 Spies ; Order Carzie's invitation
64 Restraint ; Mate Marking
65 Mate ; She is mine!
66 Siren Attack ; Mind Control
67 Regret ; See Me Back!
68 Robin ; Octopus' suspicions
69 Aiden ; Rise of the Star
70 Moon Region ; World Secret Book
71 Yggdrasil ; Realm of the Holy Spirits
72 Robin ; Destiny of Unattainable Love
73 I Want to be Greedy With Your Presence
74 I Just Want To Protect You, My Love
75 Nature is wrong! Your birth is a miracle for me
76 The Emperor's Declaration; Kill the Sinner!!
77 Behold, the Great Lord of Heavens!!
78 Hidden Valley
79 Departure To Iliako Fos!
80 The Plan Behind A News !
81 Confined ; Gibson Magic
82 The Sun's Resistance
83 The Cunning Behind Octopus' Plan
84 Lucy's Escape To Imorrtal
85 Lucy's Escape To Imorrtal II
86 Secrets in the Wisteria Shrine Forest
87 Holy Altar ; The Star's Sacrifice
88 Goodbye My Sun!
89 Death of the Octopus!
90 The Awakening of the Light World
91 Lost Souls ; I want to go back
92 Trapped In Childhood Promises ; My prince?
93 Moon Goddess ; Thea tou Serenity
94 Missing Star ; Return of the Moon
95 Reaching for the Lost Sun
96 Great Celebration ; Hope In Lantern
97 Return of the Moon ; I found you
98 I am Home ; With You Forever
99 The feeling of the Father; My blessing for you
100 A Process That Never Betrays Results
101 The Sun's Love For The Moon
102 Something Tiny Makes The Best Gift
103 Pregnancy ; I'm a father?
104 Your Presence Is A Joy For Me
105 MINE! The Alpha'S Lover Stories
Episodes

Updated 105 Episodes

1
P R O L O G | The Atumn
2
Destiny Away
3
The Lost Love
4
Morning Starlight
5
Osaka City ; Greeting
6
Hope ; Uniting Fate
7
Soulmate
8
Date ?
9
Silent Love
10
Your Love Is As Warm As The Sun
11
Ruler Above Disaster
12
Nature Is Lying
13
Replica City
14
A Love That Is Full Of A Catalog Of Lies
15
A Dream Or A Warning ?!
16
Love and Secrets
17
A Diversion
18
Secret Statement
19
Perhaps, not a bad visit
20
Chain of Problems
21
Promises in History
22
The Purpose of the Octopus Plan!
23
Fate Of The Descendants Of The Moon
24
Resident Soul; Robin or Vasellica
25
I Hope Your Feelings Are Real
26
Trying to Get Over the Line
27
New Allies ; Little Winkly
28
Lucy's Choice Mate
29
Kidnapping plan
30
Dating ; Festival of Asteri
31
The Imperial Princess
32
Let Me Pick You Up
33
Puzzles in the Past
34
The Sun Reluctant to Greet the Moon
35
Truth ; I'm Really Sorry
36
Don't Touch my Empress
37
The figure of Krhanos!
38
Suspicion
39
Hearsay
40
The Lord of Heaven!
41
Offensive I
42
Offensive II
43
Rebellion Action!
44
Infiltrate the Holy Shrine
45
Infiltrate the Holy Shrine II
46
Escape Effort
47
Waiting for Dawn
48
Choice ; A Drop of Holy Blood
49
The Under Moonlight
50
Sweet Dance Under the Moon
51
Rumors of a Relationship!
52
Looking for a Truth
53
Visible Conceit I
54
Visible Conceit II
55
A Home To Come Home
56
Main Problem; Vernitysha's Story I
57
Main Problem; Vernitysha's Story II
58
Grab Me, and Love Me Again
59
Move to Face You
60
Reading Strategy of the Enemy
61
Calling ; A Statement
62
Fan ; Pathetic mission
63
Spies ; Order Carzie's invitation
64
Restraint ; Mate Marking
65
Mate ; She is mine!
66
Siren Attack ; Mind Control
67
Regret ; See Me Back!
68
Robin ; Octopus' suspicions
69
Aiden ; Rise of the Star
70
Moon Region ; World Secret Book
71
Yggdrasil ; Realm of the Holy Spirits
72
Robin ; Destiny of Unattainable Love
73
I Want to be Greedy With Your Presence
74
I Just Want To Protect You, My Love
75
Nature is wrong! Your birth is a miracle for me
76
The Emperor's Declaration; Kill the Sinner!!
77
Behold, the Great Lord of Heavens!!
78
Hidden Valley
79
Departure To Iliako Fos!
80
The Plan Behind A News !
81
Confined ; Gibson Magic
82
The Sun's Resistance
83
The Cunning Behind Octopus' Plan
84
Lucy's Escape To Imorrtal
85
Lucy's Escape To Imorrtal II
86
Secrets in the Wisteria Shrine Forest
87
Holy Altar ; The Star's Sacrifice
88
Goodbye My Sun!
89
Death of the Octopus!
90
The Awakening of the Light World
91
Lost Souls ; I want to go back
92
Trapped In Childhood Promises ; My prince?
93
Moon Goddess ; Thea tou Serenity
94
Missing Star ; Return of the Moon
95
Reaching for the Lost Sun
96
Great Celebration ; Hope In Lantern
97
Return of the Moon ; I found you
98
I am Home ; With You Forever
99
The feeling of the Father; My blessing for you
100
A Process That Never Betrays Results
101
The Sun's Love For The Moon
102
Something Tiny Makes The Best Gift
103
Pregnancy ; I'm a father?
104
Your Presence Is A Joy For Me
105
MINE! The Alpha'S Lover Stories

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!