Pernikahan Tanpa Cinta episode 7

episode 7

Pagi hari yang cerah

Aurora bangun pagi-pagi mengenakan kemeja putih rapih

Hari ini ia akan melamar pekerjaan

Aurora

Oke Aurora. Semangat, kamu pasti bisa. *berdiri di depan kaca merapikan bajunya

Aurora

*Dengan semangat ia memasukkan map berisi CV nya ke tasnya

Ia menaiki taksi dan mulai melamar dari perusahaan ternama hingga ke perusahaan kecil

Setelah beberapa perusahaan yang ia lamar. Tak satu pun yang menerima nya. Dengan alasan belum penerimaan karyawan

Aurora

Hufft...susah juga ternyata.

Dengan langkah lunglai pulang ke rumah

Aurora

Sampai di rumah menghempaskan tubuhnya ke sofa

Aurora

*mata nya mengarah ke arah laci kecil. secarik kertas berisi surat lamaran terakhir nya

PT. Adhiguna group

Aurora

Jika gagal lagi ini bagaimana?

Aurora

Tidak aku tidak boleh menyerah. Harus semangat * Aurora mengepalkan tangannya membentuk tanda semangat

Sementara abidan pulang ke rumah dan mendapati rumah masih kosong

Tidak ada tanda-tanda Aurora di rumah

abidan

Bagus sekali...sudah beberapa hari ini, dia masih tidak kembali

abidan

Uang ATM yang ku berikan pasti digunakan nya untuk bertahan hidup di luar sana. Dasar perempuan sialan. *mengumpat

Bibik yang tidak sengaja mendengar umpatan abidan segera menghampiri tuannya

bibik

Maaf tuan, non Aurora pergi dari rumah tidak membawa ATM tuan. Dia meletakkan nya di meja sudut tempat tidur.

bibik

Bibik tidak sengaja melihat nya tadi pas membersihkan kamar tuan

abidan

Apa? Tidak mungkin..

Abidan berpikir bagaimana Aurora tidak membawa ATM dan bagaimana ia bisa bertahan di luar tanpa uang.

abidan

Melirik ke arah meja di sudut tempat tidur nya

Benar saja ATM nya disana. Ia tidak melihatnya selama ini. Mungkin karena emosi Nya

abidan

* mengepalkan tangan, menggeram marah



