Gadis cantik berusia 18 tahun itu sudah tiba di depan kampus mewah dan populer di negaranya, ia memberikan uang kepada sopir taxi itu lalu menarik napas panjang dan menghembusnya pelan.
Ia membuka pintu mobil perlahan hingga ia sudah benar benar berdiri di depan kampus elit itu. Satu Kalimat yang ada di pikirannya saat ini.
"Wow ini benar benar gila." Sambil menggelengkan kepalanya seakan tidak percaya ia sudah benar benar ada di depan kampus elit tersebut.
Tanpa menunggu lama ia langsung masuk dan berjalan menuju ruang tata usaha kampus, ia tidak bertanya pada siapa siapa karena sebelumnya ia sudah melihat dena kampus di mading depan kampus itu.
"Selamat siang bu, saya Fani dari panti asuhan hawai." Katanya dengan memberikan senyum termanis.
"Oh iya kamu yah, baiklah sekarang kamu ingin masuk di fakultas apa ?" Tanya salah satu pegawai tata usaha itu langsung pada intinya.
"Apakah boleh saya mengambil jurusan bisnis manejemen bu ? " Tanyanya ragu.
"Apa yang kamu katakan, tentu saja boleh mana mungkin aku melarang mu astaga, sebentar yah aku akan menyiapkan semuanya." Kata orang tata usaha itu.
"Ahh iya baiklah bu." Jawab Fani sejenak ia berpikir apakah ia langsung masuk dan tidak mengikuti tes dulu.
Setelah menunggu berapa saat akhirnya wanita cantik 33 tahun itu datang dan memberikan kartu mahasiswa beserta kunci asrama padanya.
"Terimakasih bu." Jawab Fani.
"Baiklah, pergilah untuk persiapkan diri dan keperluan mu dua hari lagi akan mulai kampus, kamu sudah diterima tidak perlu pikirkan tentang tes dan lainnya yah.
Fani kaget tidak percaya "Ehh i..ia bu kalau begitu saya permisi bu." Kata Fani lembut.
Tanpa menunggu lama ia berjalan melewati lorong kampus hingga ahirnya ia sudah tiba di kamar asramanya, saat ingin membuka pintu tiba tiba ia mendengar teriakan dari kamar sebelah.
"Keluar kamu , bisanya hanya marah-marah apa salah nya jika aku makan di kamar dan berantakan sedikit saja , kamu pikir aku suka satu kamar sama kamu heh ?" Teriak wanita itu pada salah satu temannya, tidak berapa lama keluarlah seorang wanita cantik dengan postur tubuh yang indah dan tersenyum padanya.
Setelah melihat wanita itu jalan melewatinya, Fani pun tidak mau ambil pusing urusan orang lain, ia membuka gagang pintu itu dan betapa kagetnya dia hanya melihat satu tempat tidur king size di dekorasi warna putih dan hitam itu adalah warna kesukaannya .
"Apa aku salah masuk kamar ? kenapa tempat tidur hanya satu sedangkan kamar lain ada dua. "Pikirnya.
Saat melangkah untuk membuka lemari ia tambah terkejut " loh ini baju siapa ? " Kata Fani dengan bingung.
Tiba- tiba ponselnya berdering, dengan kaget ia pun menjawab " Hallo, ini siapa ? " Ucapnya karena ia baru membeli ponselnya tadi dan tidak ada yang tau selain Suster Kepala yang sebelumnya sudah ia hubungi .
"Apa benar ini dengan nona Fani Atika?" Tanya pria di seberang sana.
"iya benar anda siapa ?" Jawabnya.
"Oh iya saya daniel asisten donatur yang telah membantu nona fani masuk ke Kampus X. " Jawab pria di seberang telefon.
"Aduh maafkan saya pak, saya tidak sopan saya tidak tau jika ini bapak." Jawabnya penuh sesal tapi mau bagaimana lagi karena memang ia tidak tau jika itu adalah asisten donaturnya.
"Tidak masalah, apakah kamu nyaman disitu ?"
"Iya pak terimakasih banyak untuk segalanya. Sampaikan juga terimakasih ku pada atasan bapak, saya benar benar bersyukur dan berterimakasih atas semuanya." Jawab Fani.
"Ok baiklah." Jawab pria itu langsung mematikan ponselnya dan tersenyum kemudian mengirimkan pesan pada seseorang.
Fani kembali bingung dan tidak menyangka apakah ini nyata atau tidak, tapi dia benar benar bersyukur akan hal baik ini.
Ia melangkah ke arah meja belajar dan mendapati sepucuk surat di sana "Selamat datang nona Fani, semoga anda menyukai dan nyaman dengan dekorasi kamar ini."
Setalah membaca ia semakin penasaran ada apa ini sebenarnya, ini benar benar di luar dugaan jika ia akan tinggal di kamar asrama mewah ini sendirian "wow." Ia mengatakan dan langsung menutup mulutnya tanda kaget.
Setelah ia yakin kalau ini ternyata kamarnya. Ia langsung merapikan barang barang yang di bawanya dari panti, kemudian ia pun memutuskan untuk beristirahat sejenak.
Pukul 19:05
Fani bangun dari tidurnya, langsung bergegas untuk mandi, setelah itu ia keluar untuk membeli beberapa keperluan, jajan dan lain-lain.
Ia kemudian keluar mengenakan jaketnya, saat ingin keluar ia melihat salah satu perempuan keluar dari kamar sebelah yang tadi siang sempat ada kekacauan kecil.
" Hay." Sapa gadis itu.
"Oh hay." Jawab Fani.
"Kamu tinggal di kamar sebelah yah, kamu kuliah jurusannya apa ? " Tanya gadis itu. Mereka sambil berjalan turun lift.
" Iya benar, aku mengambil jurusan bisnis manejemen kalau kamu ?" Ucap Fani.
"Wah keren skali, aku kedokteran." Jawab gadis itu.
Dan hanya di balas anggukan oleh Fani, yah wanita itu benar- benar tidak suka banyak bicara dengan orang baru di kenalnya.
"Aku Tasya. " Katanya sambil mengulutkan tangannya sebagai tanda perkenalan.
"Aku Fani." Setelah Fani mengucapkan namanya Tasya langsung memeluk Fani semoga kita jadi teman yah , ini salam pertemanan dari aku."
Fani terkejut dan membulatkan matanya tapi langsung memeluk gadis itu balik."
"Iya semoga kita berteman baik kedepannya yah." Tanpa mereka sadari mereka sudah didepan halaman asrama putri.
"Oh yah kamu mau kemana Fan ? " Tanya Tasya.
Aku ingin ke supermarket sebentar, kalau kamu kemana ?" Tanya Fani.
"aku ingin makan malam bersama keluargaku." Sambil menunjukan salah satu mobil di depan mereka. Mobil itu adalah mobil keluarga Tasya "Aku berangkat ya, bay fani." Sambung Tasya lagi.
"Iyaa hati -hati yah." Jawab Fani sambil senyum.
Ia menuju supermarket, berapa menit ia mencari keperluannya mulai dari keperluan kamar mandi, makan, dan untuk kecantikannya.
Fani gadis yang tidak terlalu menyukai make up, karena memang ia tidak mengerti apa-apa soal itu di tambah lagi ia hanya berada di panti dan tidak pernah keluar sekedar jalan jalan selain ke sekolah. Ia pun langsung menuju kasir untuk membayar keperluannya.
Saat sedang berjalan ia melihat warung makan di dekat jalan yang benar benar ramai pengunjung, karena kebetulan ia lapar dan belum makan apa apa sejak tadi ia langsung masuk dan memesan salah satu menu makanan yang sering di pesan orang orang saat makan di situ.
Setelah itu ia kembali pulang ke asramanya. Fani berencana untuk istirahat namun tidak sengaja mendengar keributan di luar asramanya.
Ia turun dari tempat tidurnya memakai baju tidur dengan sendal tidurnya, saat tiba di depan ia melihat ke bawah betapa terkejutnya ia melihat salah satu pria sedang berdiri dan memegang bunga serta lilin yang berada dimana-mana.
Tbc ... 🌵
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Idah06
Aku mampir thor😊
Mampir juga di karyaku ya ka author😁
2022-10-08
0
Triiyyaazz Ajuach
what kejutan apa lagi ini
2021-04-03
0
DD😇
WAAHHHH... BLUM TAU NIH SIAPA CWONYA SAIKONYA... PENASARAN HEEMMMMM🤔🤔🤔🤔 LNJUTTTT THOORRRRRRRRR
2020-11-13
1